Anda di halaman 1dari 24

Ringkasan materi PAI kelas IV

BAB 1
Belajar Surat Al-Falaq

Surat Al Falaq terdiri dari 5 ayat. Surat Al-Falaq berada pada urutan ke 113 di dalam Al Quran.
Surat Al Falaq termasuk golongan surah makkiyah. nama Al Falaq diambil dari kata Al-Falaq
yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya waktu subuh.

Surat Al-Falaq dan artinya :

‫ِبْس ِم ِهّٰللا الَّر ْح ٰم ِن الَّر ِح ْي ِم‬


● ‫ُقۡل َاُع ۡو ُذ ِبَر ِّب اۡل َف َلِۙق‬
Qul a'uzuu bi rabbil-falaq

1. Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),


‫ِم ۡن َش ِّر َم ا َخ َلَۙق‬
Min sharri ma khalaq

2. dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,

● ‫َو ِم ۡن َش ِّر َغ اِس ٍق ِاَذ ا َو َقَۙب‬


Wa min sharri ghasiqin iza waqab

3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,

● ‫َو ِم ۡن َش ِّر الَّن ّٰف ٰث ِت ِفى اۡل ُع َقِۙد‬


Wa min sharrin-naffaa-thaati fil 'uqad

4. dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul


(talinya),
● ‫َو ِم ۡن َش ِّر َح اِس ٍد ِاَذ ا َح َس َد‬
Wa min shar ri haasidin iza hasad

5. dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."

Pesan yang terkandung di dalam surat Al-Falaq :


1 berlindung dari kejahatan makhluk ciptaan Allah
2 berlindung dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita
3 berlindung dari kejahatan penyihir
4 berlindung dari kejahatan orang yang dengki

BAB 2
Beriman kepada Allah dan rasulNya

A. Beriman kepada Allah

1. Beriman kepada Allah artinya meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah itu ada.
2. Mengetahui Allah itu ada melalui pengamatan terhadap ciptaanNya. Banyak cara yang
dapat dilakukan untuk mengetahui keberadaan Allah, diantaranya melalui pengamatan
terhadap makhluk ciptaanNya yang ada di sekitarmu, baik di sekitar rumah maupun di
sekitar sekolah. Allah telah menunjukkan keberadaanNya dengan menciptakan manusia
dengan beraneka warna kulit, rambut dan sifatnya yang berbeda. Allah juga
menunjukkan keberadaanNya dengan membedakan rasa dan bentuk dari tumbuhan
dan hewan yang ada di sekitarmu.
3. Mengetahui Allah itu ada melalui Asmaul Husna Al Basir, Al Adl dan Al azim.

a. Al Basir berasal dari kata bashara yang berarti melihat. Al Basir berarti Allah Maha
Melihat. Allah Maha Melihat segala sesuatu, baik yang tampak maupun yang tidak
tampak. Tidak ada satupun kejadian yang luput dari penglihatan Allah. Kita harus
berusaha menerapkan makna Asmaul Husna Al Bashir dalam kehidupan sehari-hari.
Diantaranya dengan :
1) Menyadari bahwa Allah senantiasa mengawasi makhlukNya
2) Menggunakan indra penglihatan kita untuk melihat tanda-tanda kebesaran Allah
yang terbentang di alam raya.
3) Melihat alam semesta ini dengan menyadari bahwa Allah menciptakannya untuk
manusia.
4) Melihat ayat-ayat Al Quran dengan cara mempelajari dan membacanya.
5) Melihat hal-hal yang baik dan menghindari melihat hal-hal yang tidak baik.

b. Al Adl artinya Allah Maha Adil. Menurut para ulama adil artinya menempatkan
sesuatu pada tempat yang semestinya. Seseorang yang adil adalah orang yang jujur
dan menempatkan sesuatu pada tempatnya. Orang yang adil biasanya tidak
berpihak kepada salah satu kelompok tertentu. Orang yang adil juga tidak berpihak
kepada salah seorang yang berselisih.

c. Al Adzim berasal dari kata azhama yang berarti agung atau besar. Al Azim berarti
Allah yang Maha Agung atau Allah yang Maha Besar. Keagungan dan kebesaran
Allah ditunjukkan dengan ciptaanNya yang membentang luas di alam semesta.
Keagungan Allah ditunjukkan dengan kasih sayang-Nya kepada umat manusia dan
seluruh ciptaanNya.

Sebagai umat Islam kita harus menerapkan makna Al Azim dalam kehidupan sehari-
hari seperti berikut ini:
1) Selalu bersyukur kepada Allah
2) Menyadari bahwa kita makhluk yang lemah sehingga kita harus selalu memohon
pertolongan kekuatan dan petunjuk kepada Allah.
3) Selalu berdoa atau memohon kepada Allah agar diberi kebaikan kesehatan dan
keselamatan.

4. Hikmah dari mengetahui Allah itu ada.


a. Meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah dengan cara rajin melaksanakan
ibadah.
b. Jika mendapat kesulitan memohon petunjuk dan kemudahan dari Allah
c. Selalu menjaga alam ciptaan Allah dengan tidak merusaknya.

B. Beriman kepada rasul Allah


Rasul Allah artinya utusan Allah. beriman kepada rasul Allah artinya meyakini dengan
sepenuh hati bahwa Allah mengutus rasul untuk menjadi teladan manusia. Beriman kepada
rasul Allah merupakan rukun iman yang keempat. Rasul Allah yang wajib diketahui ada 25.
Orang yang beriman kepada rasul-rasul Allah akan memiliki perilaku seperti berikut:
1. Melaksanakan salat lima waktu sebagai bukti ketaatan kepada Allah dan rasulNya.
2. Meneladani sifat para rasul Allah seperti bersikap sopan, santun dan jujur.

BAB 3
Aku Anak Sholeh
A. Jujur
Perilaku jujur ada dua yaitu berkata jujur dan bertindak jujur. Berkata jujur artinya
berkata sesuai kenyataan. Bertindak jujur artinya bertindak dengan benar.
Hormat artinya berperilaku sopan.
Patuh artinya taat dan menurut.

B. Amanah
Amanah berarti dapat dipercaya.
C. Hormat dan patuh kepada orang tua dan guru.
Sebagai anak muslim kita harus selalu menghormati serta mematuhi orang tua dan
guru. Karena orang tua dan guru sangat besar jasanya bagi kita.

D. Santun dan menghargai teman


Contoh perilaku santun dan menghargai teman:
a. Berbicara sopan dan tidak teriak
b. Mengucapkan terima kasih setelah ditolong atau diberi sesuatu
c. Bersikap ramah kepada teman atau orang lain
d. Meminta maaf jika bersalah
e. Tidak mengganggu teman atau orang lain

Hikmah sikap santun dan menghargai teman


a. Teman akan bersikap santun dan menghargai kita
b. Kita akan mempunyai banyak teman
c. Teman-teman akan senang bermain dengan kita
d. Akan tercipta hidup rukun dan damai

BAB 4
Bersih Itu Sehat

A. Hadas kecil
1. Pengertian Hadas Kecil
Hadas kecil adalah keadaan tidak suci yang mewajibkan seseorang untuk berwudhu.
Berwudhu adalah membasuh anggota badan tertentu dengan air suci yang
mensucikan atau air mutlak.
2. Hal-hal yang menyebabkan hadas kecil
a. Keluar sesuatu dari kubul atau dubur
b. Hilang akal
c. Bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram
d. Memegang atau menyentuh qubul atau dubur dengan telapak tangan
3. Tata cara bersuci dari hadas kecil
a. Syarat Sah Wudhu
1) Beragama Islam
2) Mumayyiz artinya dapat membedakan yang benar dan yang salah
3) Memakai air suci dan menyucikan
4) Tidak ada sesuatu yang menghalangi sampainya air ke kulit
b. Rukun wudhu
1) Niat
2) Membasuh muka
3) Membasuh kedua tangan sampai siku
4) Mengusap rambut atau sebagiannya
5) Membasuh kaki sampai mata kaki
6) Tertib
c. Sunnah wudhu
1) Membaca ta'awudz dan basmalah
2) Membasuh kedua tangan sampai pergelangan
3) Berkumur-kumur
4) Bersiwak
5) Membersihkan lubang hidung
6) Menyapu seluruh kepala
7) Membasuh sela-sela jari tangan dan kaki
8) Mendahulukan yang kanan dari yang kiri
9) Membasuh anggota wudhu tiga kali
10) Mengusap kedua telinga bagian luar dan dalam
11) Membaca doa sesudah wudhu
d. Hal-hal yang terlarang bagi orang yang berhadas kecil
1) Salat
2) Tawaf
3) Menyentuh dan memegang mushaf alquran

B. Hadas besar
1. Pengertian hadas besar
Hadas besar adalah keadaan tidak suci yang mewajibkan seseorang untuk mandi
janabat.
2. Ketentuan bersuci dari hadas besar
Cara bersuci dari hadas besar adalah dengan mandi janabat.
a. Rukun mandi janabat
1) Niat
2) Menyiramkan air ke seluruh anggota tubuh
b. Sunah mandi janabat
1) Membaca basmalah
2) Membersihkan kedua tangan hingga pergelangan
3) Menghilangkan kotoran yang terdapat pada badan
4) Berwudu dengan sempurna sebelum mandi
5) Menyela-nyela rambut dan jari-jari
6) Mendahulukan yang kanan dari yang kiri
c. Hal-hal yang terlarang bagi orang yang berhadas besar
1) Salat
2) Tawaf
3) Memegang mushaf alquran dan membaca alquran
4) Puasa
5) Berdiam diri di masjid
C. Tayamum
1. Pengertian tayamum
Tayamum artinya bersuci dengan cara mengusapkan tanah atau debu ke muka
dan kedua tangan sampai siku. Tayamum merupakan pengganti wudu atau mandi
janabat. Tayamum sebagai keringanan untuk orang yang tidak dapat menggunakan air
karena ada halangan.
Diantara halangan yang membolehkan orang melakukan tayamum adalah:
a. Tidak ada air
b. Sakit
c. Dalam perjalanan

2. Ketentuan tayamum
a. Rukun tayamum
1) Niat
2) Mengusap muka dengan tanah atau debu yang suci
3) Mengusap kedua tangan sampai siku dengan tanah atau debu yang suci
4) Tertib
b. Syarat tayamum
1) sudah masuk waktu salat
2) tidak ada air
3) dengan tanah atau debu yang suci

BAB 5
Aku Cinta Nabi Dan Rasul
A. Nabi Ayyub as
Nabi Ayub adalah salah satu cucu nabi Ishaq as. Nabi Ayub merupakan seorang
nabi yang dermawan dan suka menolong. Nabi Ayub tidak sombong walaupun
mempunyai banyak harta. Nabi Ayub pandai bersyukur pada Allah atas nikmat yang
telah diterimanya. Nabi Ayub selalu taat beribadah kepada Allah.

1. Ujian terhadap Nabi Ayub


a. Nabi Ayub jatuh miskin
b. Nabi Ayub berduka atas kematian anak-anaknya
c. Nabi Ayub menderita penyakit kulit
d. Nabi Ayub ditinggalkan istrinya

2. Meneladani perilaku Nabi Ayub


a. Sabar dalam melaksanakan perintah Allah
b. Sabar dalam menjauhi larangan Allah
c. Sabar dalam menerima musibah
d. Sabar dalam menerima nikmat dari Allah
B. Nabi Musa as
Nabi Musa hidup pada zaman raja Firaun. Nabi Musa dikenal memiliki sifat berani dan
pantang menyerah dalam menegakkan kebenaran. Firaun adalah seorang raja yang
zalim yang mengaku dirinya sebagai Tuhan. Nama asli raja Firaun adalah Al Walid Ibnu
Mus'ab.
Nabi Musa diberi mukjizat oleh Allah berupa tongkat yang dapat berubah menjadi ular
dan membelah laut merah menjadi jalan serta tangannya dapat bersinar putih dan
terang benderang.

C. Nabi Harun as.


Nabi Harun merupakan kakak kandung Nabi Musa. Nabi Harun diangkat menjadi nabi
untuk membantu Nabi Musa memimpin Bani Israil ke jalan yang benar.

D. Nabi Zulkifli as.


Nabi Zulkifli adalah putra Nabi Ayub. Nama Zulkifli merupakan gelar yang diberikan oleh
raja ilyasa. Arti Zulkifli adalah orang yang sanggup memegang janji.

E. Nabi Muhammad Saw.


Nabi Muhammad lahir pada tanggal 20 April 571 Masehi atau 12 Rabiul Awwal tahun
gajah. Wafat pada tanggal 8 Juni 612 Masehi atau tanggal 12 Robiul Awal tahun 11
Hijriyah. Nabi Muhammad dimakamkan di Madinah. Diantara perilaku terpuji Nabi
Muhammad yang patut kita contoh adalah sikap santun dan menghargai teman.

BAB 6
Mari Belajar Surat Al Fiil

Surah Al-Fil terdiri dari 5 ayat. Surah Al Fil termasuk golongan surah makkiyah. Al-Fiil
artinya gajah. surah ini menceritakan tentang pasukan bergajah yang dipimpin oleh raja
Abrahah yang hendak menghancurkan Ka'bah. atas kuasa Allah raja Abrahah beserta
bala tentaranya hancur lebur dengan dikirimnya burung ababil yang membawa batu dari
neraka.

Surat Al Fil dan Artinya :

‫ِبْس ِم ِهّٰللا الَّر ْح ٰم ِن الَّر ِح ْي ِم‬


● ‫َاَلۡم َت َر َكۡي َف َف َع َل َر ُّب َك ِبَاۡص ٰح ِب اۡل ِفۡي ِؕل‬
Alam tara kaifa fa'ala rabbuka bi ashaabil fiil

1. Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak


terhadap pasukan bergajah?
● ‫َاَلۡم َي ۡج َع ۡل َكۡي َدُهۡم ِفۡى َتۡض ِلۡي ٍۙل‬
Alam yaj'al kai dahum fii tad liil

2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?

● ‫َّو َاۡر َس َل َع َلۡي ِه ۡم َط ۡي ًر ا َاَب اِبۡي َۙل‬


Wa arsala 'alaihim tairan abaabiil

3. dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,

● ‫َتۡر ِم ۡي ِه ۡم ِبِح َج اَر ٍة ِّم ۡن ِس ِّج ۡي ٍل‬


Tar miihim bi hi jaaratim min sij jiil

4. yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,

● ‫َف َج َع َلُهۡم َك َع ۡص ٍف َّم ۡا ُك ۡو ٍل‬


Faja 'alahum ka'asfim m'akuul

5. sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

Pesan yang terkandung di dalam surat Al Fiil :


a. Tidak berbuat mungkar atau kejahatan
b. Tidak mengganggu orang lain
c. Selalu berdoa memohon pertolongan kepada Allah
d. Tidak mudah marah atau selalu sabar dalam setiap keadaan
BAB 7
Beriman Kepada Malaikat Allah

Allah menciptakan dua macam makhluk, yaitu makhluk nyata atau kelihatan dan
makhluk gaib atau tidak kelihatan. Makhluk nyata contohnya manusia, tumbuh-
tumbuhan dan binatang. Makhluk gaib contohnya malaikat, jin dan setan.

Malaikat adalah makhluk gaib yang taat kepada Allah. Malaikat diciptakan dari Nur atau
cahaya. Malaikat disebut makhluk gaib karena malaikat tidak dapat dilihat oleh mata.

Nama-nama malaikat dan tugasnya :


1. Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu
2. Malaikat Mikail bertugas membagi rezeki
3. Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa
4. Malaikat Israfil bertugas meniup sangkakala pada hari kiamat
5. Malaikat Munkar bertugas menanyai amal perbuatan manusia di dalam kubur
6. Malaikat Nakir bertugas menanyai amal perbuatan manusia di dalam kubur
7. Malaikat Raqib bertugas mencatat amal baik
8. Malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk
9. Malaikat Malik bertugas menjaga pintu neraka
10. Malaikat Ridwan bertugas menjaga pintu surga

Iman kepada malaikat merupakan rukun iman yang kedua. Iman kepada malaikat
artinya meyakini dengan sepenuh hati bahwa malaikat Allah benar-benar ada.

Pengaruh iman kepada malaikat bagi kehidupan manusia :


1. Semakin meyakini kebenaran dan kemahakuasaan Allah
2. Senantiasa bersyukur kepada Allah karena telah menciptakan para malaikat untuk
membantu kehidupan manusia
3. Menumbuhkan cinta kepada amal sholeh
4. Takut bermaksiat karena meyakini adanya malaikat yang bertugas mencatat
perbuatan manusia,. mencabut nyawa dan menyiksa manusia di neraka
5. Cinta kepada malaikat karena mereka sangat taat kepada Allah

Menunjukkan sikap iman kepada malaikat dalam kehidupan sehari-hari


1. Tidak meninggalkan salat lima waktu
2. Selalu jujur, patuh dan hormat kepada orang tua dan guru
3. Selalu bersyukur kepada Allah
4. Sopan dan ramah kepada orang lain
5. Rajin belajar
6. Menolong orang lain

BAB 8
Mari Berperilaku Terpuji

A. Gemar membaca
Orang yang gemar membaca dan memiliki beberapa kelebihan diantaranya adalah
menjadi pintar dan mempunyai pengetahuan serta menjadi kreatif.

B. Pantang menyerah
Pantang menyerah merupakan sikap selalu semangat dan tidak berputus asa.
Manfaat perilaku pantang menyerah :
1. Memiliki sifat sabar
2. Terhindar dari sifat malas
3. Selalu semangat dalam menjalani hidup
4. Akan menjadi anak yang berhasil

C. Rendah hati
Rendah hati adalah sikap santun terhadap orang lain. Rendah hati juga berarti bersikap
tidak sombong.
Ciri orang yang berperilaku rendah hati:
1. Bersikap sederhana dan tidak berlebihan
2. Tidak sombong atau tidak pamer
3. Bersikap ramah kepada teman
4. Bersikap menghormati dan menghargai teman

D. Hemat
Hemat artinya tidak boros dan cermat dalam memanfaatkan sesuatu.
Orang yang berperilaku hemat mempunyai beberapa keuntungan diantaranya :
1. Mempunyai uang tabungan yang bisa digunakan saat dibutuhkan
2. Barang atau harta yang dimiliki terjaga atau terawat dengan baik dan rapi
3. Hidup disiplin teratur dan tenang
BAB 9
Mari Melaksanakan Salat

Syarat Wajib Sholat

1. Muslim (Beragama Islam) – Orang yang hanya berserah diri kepada Allah
2. Berakal Sehat dan Sadar
3. Telah sampai dakwah Islam
4. Baligh (Cukup Umur)

Syarat Sah Sholat

1. Aurat tertutup, pastikan jangan sampai ada pakaian yang tersingkap seperti pakaian
yang kekecilan sehingga dapat terbuka saat melakukan gerakan sholat
2. Tubuh, Pakaian dan Tempat Sholat Suci dari hadats serta najis
3. Bersuci – Wudhu sesuai yang sudah diajarkan Rasulullah Salawah’hualaihi wasalam
4. Masuk waktu shalat
5. Menghadap arah kiblat
6. Tumakninah (Tenang, Khyusuk, Fokus) dan Tertib atau urut sesuai dengan rukun Sholat

Rukun Sholat

Rukun wajib dilakukan, jika sengaja ditinggalkan atau tidak dilakukan berarti batal shalatnya.

1. Niat Sholat
2. Berdiri Tegak bagi yang mampu
3. Takbiratul Ihrâm
4. Membaca Surat al-Fatihah
5. Ruku’ dan Thuma’ninah
6. Bangun dari ruku’ dan I’tidal dan Thuma’ninah
7. Sujud dan Thuma’ninah
8. Duduk diantara dua sujud dan Thuma’ninah
9. Tasyahhud Akhir
10. Membaca shalawat pada Nabi Muhammad SAW saat Tasyahhud Akhir
11. Salam pertama
12. Tertib

Menunjukkan perilaku terpuji dalam memahami ibadah salat :


1. Bisa memanfaatkan waktu dengan baik
2. Selalu menjaga kebersihan
3. Selalu berniat untuk mencari ridho Allah
4. Hidup disiplin
5. Merasa tenang, tentram dan damai
6. Memiliki sikap dan gerak yang dinamis dalam hidup
7. Memiliki sikap tawadhu atau rendah hati
8. Memiliki sikap baik kepada orang lain dan saling mendoakan
9. Tercegah dari perbuatan keji dan munkar

Cara Sholat Yang Benar Lengkap Dengan Gambar :


1. Niat Sholat

Niat Sholat Sendiri, Menjadi Makmum dan Imam


Bacaan Doa Niat Sholat Subuh

‫ِإَم اًما) هلل‬/‫ُأَص ِّلى َفْر َض الُّصْبح َر َك عَت ْي ِن ُمْس َت ْق ِبَل اْلِقْب َلِة َأَد اًء (َم ْأُمْو ًما‬
‫َت َع اَلى‬
Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati (adaaan) [makmuuman / imaaman] lillaahi
ta’aalaa.

Artinya :

Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap
kiblat, (Sebagai) [makmum / imam], karena Allah Ta’ala.

Bacaan Doa Niat Sholat Dzuhur

‫ُاَص ِّلْي َف ْر َض الُّظ ْه ِر َأْر َب َع َر َك عَاٍت ُمْس َت ْق ِبَل اْلِقْب َل ِة َأَداًء‬


‫ِإَم اًما) هلل َت َع اَلى‬/‫(َم ْأُمْو ًما‬
Ushallii fardhazh-Zhuhri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati (adaaan) [makmuuman / imaaman]
lilaahi ta’aalaa.

Artinya :

Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Dzuhur sebanyak empat raka’at dengan menghadap
kiblat, (Sebagai) [makmum / imam], karena Allah Ta’ala.

Bacaan Doa Niat Sholat Ashar

‫ُأَص ِّلى َف ْر َض الَع ْص ِر َأْر َبَع َر َك عَاٍت ُمْس َت ْق ِبَل اْلِقْب َل ِة َأَداًء‬
‫ِإَم اًما) هلل َت َع اَلى‬/‫(َم ْأُمْو ًما‬
Ushallii fardhal ‘Ashri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati (adaaan) [makmuuman / imaaman]
lilaahi ta’aalaa.

Artinya :

Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Ashar sebanyak empat raka’at dengan menghadap
kiblat, (Sebagai) [makmum / imam], karena Allah Ta’ala.

Bacaan Doa Niat Sholat Maghrib

‫ُأَص ِّلى َف ْر َض الَم ْغ ِر ِب َث َالَث َر َك عَاٍت ُمْس َت ْق ِبَل اْلِقْب َل ِة َأَداًء‬


‫ِإَم اًما) هلل َت َع اَلى‬/‫(َم ْأُمْو ًما‬
Ushallii fardhal Maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati (adaaan) [makmuuman /
imaaman] lilaahi ta’aalaa.

Artinya :

Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Maghrib sebanyak tiga raka’at dengan menghadap
kiblat, (sebagai) [makmum / imam] karena Allah Ta’ala.

Bacaan Doa Niat Sholat Isya

‫ُأَص ِّلى َف ْر َض الِع َش اءِ َأْر َب َع َر َك عَاٍت ُمْس َت ْق ِبَل اْلِقْب َل ِة َأَد اًء‬
‫ِإَم اًما) هلل َت َع اَلى‬/‫(َم ْأُمْو ًما‬
Ushallii fardhal Isyaa’i arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati (adaaan) [makmuuman / imaaman]
lilaahi ta’aalaa.

Artinya :

Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Isya’ sebanyak empat raka’at dengan menghadap
kiblat, (sebagai) [makmum / imam] karena Allah Ta’ala
2. Gerakan Berdiri Tegak untuk Salat

3. Takbiratul Ihrâm

a. Gerakan Mengangkat Kedua Tangan

‫ُهّللَا َاْك َب ُر‬


Allahu’akbar

Artinya : “Allah Maha Besar”


b. Gerakan Sedekap dalam Salat

c. Bacaan DOA IFTITAH (Sunah)

‫ َو ُسْب َح اَن ِهللا ُبْك َر ًة َو َأِص ياًل‬،‫ َو اْلَح ْم ُد ِهَّلِل َك ِثيًر ا‬،‫ُهللا َأْك َب ُر َك ِبيًر ا‬
Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila.

Artinya : “Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala Puji Bagi Allah, Pujian
Yang Sebanyak-Banyaknya. Dan Maha Suci Allah Sepanjang Pagi Dan Petang.”

‫ِاِّن ْي َو َّج ْه ُت َو ْج ِه َي ِلَّلِذ ْي َفَط َر الَّس َمَو اِت َو اَأْلْر َض َح ِنْيفًا ُمْس ِلمًا َو َم ا‬
‫ ِإَّن َص اَل ِتْي َو ُنُس ِك ْي َو َم ْح َي اَي َو َمَم اِتْي ِهَّلِل َر ِّب‬. ‫َأَن ا ِم َن اْلُم ْش ِر ِك ْي َن‬
‫اْلَع اَلِم ْي َن اَل َش ِر ْي َك َلُه َو ِبَذ ِلَك ُأِم ْر ُت َو َأَن ا ِم َن اْلُمْس ِلِم ْي َن‬
Inni Wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa
minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil
‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.

Artinya : “Kuhadapkan Wajahku Kepada Zat Yang Telah Menciptakan Langit Dan Bumi Dengan
Penuh Ketulusan Dan Kepasrahan Dan Aku Bukanlah Termasuk Orang-Orang Yang Musyrik.
Sesungguhnya Sahalatku, Ibadahku, Hidupku Dan Matiku Semuanya Untuk Allah, Penguasa
Alam Semesta. Tidak Ada Sekutu Bagi-Nya Dan Dengan Demikianlah Aku Diperintahkan Dan
Aku Termasuk Orang-Orang Islam.”

4. Membaca Surat AL-FATIHAH

‫ِبْس ِم ِهّللا الَّر ْح َم ِن الَّر ِحْي ِم‬


Bismillahirrahmaanirrahiim(i)

Artinya : “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang”

‫اْلَح ْم ُد ِهَّلِل َر ِّب اْلَع اَلِم يَن‬

‫الَّر ْح َٰم ِن الَّر ِح يم‬

‫َم اِلِك َي ْو ِم الِّد يِن‬


‫ِإَّياَك َن ْع ُبُد َو ِإَّياَك َن ْس َت ِع يُن‬

‫اْه ِد َن ا الِّص َر اَط اْلُمْس َت ِقيَم‬

‫ِص َر اَط اَّلِذ يَن َأْن َع ْم َت َع َلْي ِه ْم َغ ْي ِر اْلَم ْغ ُضوِب َع َلْي ِه ْم َو اَل الَّض اِّليَن‬
Alhamdu lilla_hi rabbil ‘a_lamin(a). Ar Rahmaanirrahiim(i). Maaliki yaumiddiin(i). Iyyaaka
na’budu wa iyyaaka nasta’iin(u). Ihdinash-shirraatal musthaqiim(i). Shiraathal ladziina an’amta
‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin(a).

Artinya : Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,
Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada
Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang
yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan
(pula jalan) mereka yang sesat.

Sesudah membaca surat Al Fatihah, kemudian baca Ayat Pada Al-Quran


5. Gerakan Dan Bacaan Rukuk – Thuma’ninah

‫ُهّللَا َاْك َب ُر‬


Allahu’akbar

Artinya : “Allah Maha Besar”

Adapun bacaan Rukuk Sebagai Berikut :

Bacaan Doa R U K U’

‫ُسْب َح اَن َر ِّب َي اْلَع ِظ ْي ِم َو ِبَح ْم ِدِه‬


Subhaana rabbiyal azhiimi wa bi hamdih – 3 X (Tiga Kali)

Artinya : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya.”

6. Gerakan Dan Doa Iktidal – Thuma’ninah

‫َس ِم َع ُهللا ِلَم ْن َح ِمَد ه‬


sami’allahu liman hamidah

Artinya : Allah mendengar orang yang memuji-Nya.

Bacaan Doa I’TIDAL

‫َر َّب َن ا َلَك اْلَح ْم ُد ِم ْلُء الَّس مَو اِت َو ِم ْلُء اَالْر ِض َو ِم ْلُء َم ا ِش ئَت ِم ْن‬
‫َش ْي ٍئ َب ْع ُد‬
Rabbanaa lakal hamdu Mil ussamaawaati wamil-ul ardhi wamil-u maasyi’ta min syai-in ba’du.

Artinya : “Ya Allah ya Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, sepenuh langit dan sepenuh bumi,
dan sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki sesudah itu.”

7. Gerakan Dan Bacaan Sujud – Thuma’ninah

‫ُهّللَا َاْك َب ُر‬


Allahu’akbar

Artinya : “Allah Maha Besar”


Bacaan Doa SUJUD dalam Sholat

‫ُسْب َح اَن َر ِّب َي اَألْع َلى َو ِبَح ْم ِدِه‬


Subhaana rabbiyal a’la wa bi hamdihi. 3x

Artinya : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi, dan dengan segala puji bagi-Nya.” 3x

1. wajah (kening dan hidung),

2. dua telapak tangan,

3. dua lutut, dan

4. dua ujung telapak kaki.

8. Gerakan dan Bacaan Iftirasy – Thuma’ninah (Gerakan Duduk antara Dua Sujud)

‫ُهّللَا َاْك َب ُر‬


Allahu’akbar

Artinya : “Allah Maha Besar”

Kemudian bangun dari sujud dengan mengucapkan “Allaahu Akbar”, untuk kemudian
melakukan duduk di antara dua sujud. Pada saat sudah duduk dengan sempurna [menduduki
kaki kiri, dengan telapak kaki kanan berdiri dan jarinya terletak di alas (lantai/tanah) menghadap
kiblat]
Bacaannya Sebagai Berikut :

DUDUK DIANTARA DUA SUJUD

‫َر ِّب اْغ ِف ْر ِلْي َو اْر َح ْم ِنْي َو اْج ُب ْر ِنْي َو اْر َفْع ِنْي َو اْر ُز ْق ِنْي َو اْه ِدِنْي‬
‫َو َع اِفِنْي َو اْع ُف َع ِّن ْي‬
Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.

Artinya : “Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku,
berikanlah rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan
ampunilah aku.”

9. Gerakan Duduk Dan Bacaan Tasyahud Akhi

a. Duduk Tasyahhud Akhir (Duduk Tawarruk)

‫ُهّللَا َاْك َب ُر‬


Allahu’akbar

Artinya : “Allah Maha Besar”


b. Bacaan TASYAHUD AKHIR :

Bacaan TASYAHUD AKHIR

‫ َالَّس َالُم َع َلْي َك َأُّي َه ا الَّن ِبُّي‬.‫َالَّت ِحَّياُت اْلُم َب اَر َك اُت الَّص َلَو اُت الَّط ِّي َب اُت ِ ِهلل‬
‫ َأْش هُد‬. ‫ َالَّس َالُم َع َلْي َن ا َو َع َلى ِع َب اِد ِهللا الَّصاِلِحْي َن‬.‫َو َر ْح َم ُة ِهللا َو َبَر َك اُتُه‬
‫َاْن َالِإَلَه ِإَّال ُهللا َو َاْش َه ُد َأَّن ُم َح َّم ًد ا َر ُسْو ُل ِهللا‬
At-tahiyyaatul mubaarakatush-shalawaatuth-thayyibaatulillaahi. Assalaamu ‘alaika ayyuhan-
nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish-
shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi.

Artinya : “Segala kehormatan, keberkahan, rahmat dan keselamatan (shalawat), serta kebaikan
hanyalah kepunyaan Allah. Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga tetap tercurah
atasmu, wahai Nabi (Muhammad). Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga juga
tercurah atas kami, dan juga atas seluruh hamba Allah yang shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada
Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan allah.”

10. Membaca Shalawat Nabi

‫َّل‬ ‫َّل‬
‫ َك َم ا َص ْي َت َع َلى ِإْب َر اِه ْي ِم‬،‫َال ُهَّم َص ِّل َع َلى ُم َح َّمٍد َو َع َلى َاِل ُم َح َّم ٍد‬
‫ ََك َم ا َب اَر ْك َت‬،‫ َو َب اِر ْك َع َلى ُم َح َّمٍد َو َع َلى َاِل ُم َح َّمٍد‬. ‫َو َع َلى َاِل ِإْب َر اِه ْي ِم‬
‫ ِفى اْلَع اَلِم ْي َن ِإَّن َك َح ِم ْي ٌد َم ِجْي ٌد‬. ‫َع َلى ِإْب َر اِه ْي ِم َو َع َلى َاِل ِإْب َر اِه ْي ِم‬
Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin. Wa ‘alaa aali Muhammadin kamaa shallaita ‘alaa
Ibraahiim, wa ‘alaa aali Ibraahiim, wa baarik ‘ala Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin,
kamaa baarakta ‘alaa Ibraahiim wa ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiidun.

Artinya :
Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan (Shalawat) untuk Nabi Muhammad. Dan juga
limpahkanlah rahmat dan keselamatan (shalawat) kepada keluarga Muhammad, sebagaimana
telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan (shalawat) kepada Ibrahim dan kepada
keluarga Ibrahim. Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga
Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan kepada
keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha Terpuji lagi
Maha Agung (Mulia).

11. Gerakan Salam

Adapun bacaan salam sebagai berikut :

‫الَّس َالُم َع َلْي ُك ْم َو َر ْح َم ُة ِهللا‬


12. Tertib

BAB 10
Kisah Keteladanan Wali Songo

Wali artinya pembela atau kekasih. Wali Allah artinya pembela atau kekasih Allah. Wali Allah
senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dan berjuang untuk agama Allah.
Wali songo berjuang menyebarkan agama Allah di pulau Jawa. Wali-wali Allah itu dikenal
dengan sebutan Walisongo. Mereka mengembangkan agama Islam di Indonesia antara abad
ke 14 sampai abad ke-16. Karena itu dikenal sebagai ulama yang disebut sebagai sunan atau
susuhunan yang artinya junjungan.

1. Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim. dikenal juga dengan nama Maulana Maghribi
karena berasal dari wilayah Maghribi Afrika Utara. dikenal dengan sebutan sunan Gresik
karena selama lebih kurang 20 tahun ia berhasil mencetak kader dakwah di Gresik.
2. Sunan Ampel atau Maulana Rahmatullah. Sunan Ampel memulai dakwahnya dari
sebuah pesantren yang didirikan di Ampel Denta dekat Surabaya. Sunan Ampel dikenal
sebagai wali yang tidak setuju terhadap adat istiadat masyarakat Jawa pada masa itu
seperti mengadakan sesaji atau selamatan.
3. Sunan Bonang atau Maulana Makhdum Ibrahim. Sunan Bonang termasuk wali yang
menyebarkan agama Islam dengan cara menyesuaikan kebudayaan masyarakat Jawa
seperti wayang dan musik gamelan. Untuk itu ia menciptakan gending gending yang
memiliki nilai-nilai keislaman. Setiap bait lagu diselingi dengan ucapan dua kalimat
syahadat sehingga musik gamelan yang mengiringinya dikenal dengan istilah sekaten.
4. Sunan Drajat atau Maulana Syarifudin. Sunan Drajat dikenal sebagai seorang wali yang
berjiwa sosial tinggi. Iya suka membantu anak yatim piatu, fakir miskin dan orang sakit.
Ia hidup pada saat kerajaan Majapahit runtuh dan rakyat mengalami krisis yang
memprihatinkan. Dalam berdakwah ia menggunakan media kesenian, pangkur adalah
salah satu ciptaannya.
5. Sunan Giri atau Maulana Ainul Yaqin. Nama aslinya adalah Raden Paku. Dia
menyebarkan agama Islam pada bidang pendidikan. Ia pernah belajar di pesantren
Ampel Denta, kemudian mendirikan pesantren Giri.
6. Sunan Kalijaga atau Maulana Muhammad Syahid. Iya dikenal sebagai seorang wali
yang juga sebagai budayawan dan seniman. ia memiliki wawasan yang luas dan
pemikiran yang tajam. Iya dikenal sebagai wali yang dekat dengan rakyat cendekiawan
dan pengusaha. Sarana dakwah yang digunakan yaitu berupa pertunjukan wayang kulit.
Diantara lagu yang diciptakannya adalah dhandhanggula. Makam sunan Kalijaga
terletak di jalan Raden Sahid Kadilangu Demak Jawa tengah.
7. Sunan Muria atau Maulana Umar said. Ia dikenal sebagai wali yang pendiam tetapi
sangat tajam fatwanya. Ia dikenal sebagai seorang guru tasawuf yang menyebarkan
Islam di daerah pedesaan. ia juga dikenal sebagai wali yang memiliki jiwa seni. Dua
tembang bernuansa islami asli ciptaannya adalah Sinom dan Kinanti. Tembang Sinom
umumnya melukiskan suasana ramah tamah dan nasihat. Tembang Kinanthi bernada
gembira digunakan untuk menyampaikan ajaran agama nasihat dan filsafat hidup.
8. Sunan Kudus atau Maulana Jafar Shodiq. Ia mendapat gelar Wali Al Ilmi artinya orang
yang berilmu luas. karena keilmuannya ia mendapat kepercayaan dari kesultanan
Demak untuk mengendalikan pemerintahan dan menjadi hakim tinggi di wilayah itu.
Untuk memudahkan penyebaran Islam ia membangun sebuah masjid di Kudus yang
disebut menara Kudus. Makam sunan Kudus terletak di jalan menara Kudus Jawa
tengah.
9. Sunan Gunung Jati atau Maulana Syarif Hidayatullah. Ia sangat berperan dalam
penyebaran agama Islam di Cirebon Jawa Barat. Ia merupakan cucu raja Pajajaran
yang lahir di Mekah. Setelah dewasa Sunan Gunung Jati berdakwah di Jawa Barat
hingga berhasil menjadikan Cirebon sebagai kerajaan Islam pertama di Jawa Barat.

Anda mungkin juga menyukai