Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK KE-2

RUKUN ISLAM

(MATERI KELAS 1 MI SEMESTER 1)

Dosen Pengampu : Qodim Ma’shum, S.H.I., M.H.I.

Nama Anggota :

1. Abdul Qodir Syahbani NIM 203111175 Kelas 5 F PAI


2. Adam Kartiko NIM 203111176 Kelas 5 F PAI
3. Merlinda Faradila NIM 203111177 Kelas 5 F PAI

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH

UNIVERSITAS RADEN MAS SAID SURAKARTA

2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMEBELAJARAN

Identitas Madrasah : MI
Mata pelajaran : Fiqih
Kelas/semester : 1/1
Pertemuan ke- :1
Materi pokok : Rukun Islam
Alokasi waktu : 1 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang
Dianutnya
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya,dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.1 Menerima kebenaran rukun Islam
2.1 Menjalankan sikap patuh dan tanggung jawab sebagai cerminan dari rukun Islam
3.1 Memahami rukun Islam
3.1.1. Pengertian rukun islam
3.1.2. Menyebutkan rukun islam secara urut
3.1.3. Menghafal rukun islam secara urut
4.1 Mengomunikasikan rukun Islam
4.1.1. Mendeskripsikan contoh masing-masing rukun Islam
4.1.2. Menerapkan perilaku yang sesuai dengan rukun Islam

C. Tujuan Pembelajaran
A. Peserta didik dapat mengetahui pengertian rukun Islam dengan benar.
B. Peserta didik dapat menghafal rukun Islam dengan benar.
C. Peserta didik dapat menerapkan rukun Islam dalam kehidupan sehari-hari.

D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian rukun islam
Rukun Islam (bahasa Arab: ‫الم‬33‫ان اإلس‬33‫أرك‬, terjemahan Arkān al-Islām) adalah lima
tindakan dasar dalam Islam yang menjadi syarat untuk menjadi muslim yang sempurna.
Rukun Islam berasal dari dua kata yaitu “rukun” dan “Islam”. Kata “rukun” merupakan kata
yang digunakan oleh para ulama untuk menyebutkan sesuatu yang menjadi tiang sandaran
atau tiang bangunan.
Sedangkan kata “Islam” berarti berserah diri untuk memperoleh keselamatan dan
kedamaian. Dari makna kedua kata tersebut, rukun Islam diartikan sebagai sesuatu yang
berkaitan dengan kegiatan berserah diri untuk memperoleh keselamatan dan kedamaian,
yang sifatnya saling berhubungan satu sama lain.
Rukun Islam adalah pokok yang harus dilakukan orang islam yang jumlahnya ada 5
macam, yaitu:
1) Mengucapkan dua kalimat syahadat
2) Shalat
3) Zakat
4) Puasa
5) Haji bagi yang mampu
Ada beberapa hadits yang menyebutkan tentang rukun Islam, salah satunya dalah
hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang menyebutkan bahwa Nabi
Muhammad SAW. pernah bersabda kepada para sahabat: “Agama Islam berdiri atas lima
dasar utama, yakni mengucapkan dua kalimat syahadat yang bersaksi bahwa tiada Tuhan
selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, mengeluarkan
zakat, berpuasa di bulan Ramadhan dan mengerjakan haji ke Makkah.”
Selain itu, Abu Abdirrahman Abdullah bin Umar bin Khatab yang merupakan sahabat
Nabi, juga mengatakan bahwa beliau pernah mendengar Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi
wa salam bersabda, bahwa Islam berdiri dan dibangun atas lima hal utama, yakni:
“Menyatakan kesaksian atas keesaan Allah dan Nabi Muhammad sebagai utusan Nya,
mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, pergi haji dan berpuasa saat Ramadhan.”
2. Macam-macam rukun Islam
1) Mengucapkan dua kalimat syahadat
Kalimat syahadat merupakan kalimat pertama yang menjadi bentuk persaksian
bahwa seseorang telah menyatakan mantap secara lahir dan batin untuk menjadi seorang
muslim atau masuk ke dalam agama Islam. Syahadat ada dua, yaitu syahadat tauhid dan
syahadat rasul. Syahadat tauhid menyatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah.
Sedangkan syahadat rasul menyatakan bahwa Nabi Muhammad saw. adalah utusan Allah
Swt. Ke dua kalimat syahadat tersebut disebut dengan syahadatain. Berikut ini bunyi dua
kalimat syahadat tersebut:
ِ ‫َأن مح َّم ًدا رسو ُل‬
‫اهلل‬ ْ ُ َ َ ُ َّ ‫َأ ْش َه ُد َأ ْن اَل ِإلَهَ ِإاَّل اهللُ َوَأ ْش َه ُد‬
“Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah.”

Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa
Nabi Muhammad adalah utusan Allah.”

2) Mendirikan shalat
Shalat adalah tiang agama. Ia sebagai rukun terpenting dalam Islam setelah dua
kalimat syahadat. Shalat merupakan kewajiban bagi seluruh umat muslim di dunia. Shalat
adalah suatu tiang agama yang dilakukan dengan rangkaian gerakan dan doa. Shalat wajib
yang harus dikerjakan oleh umat muslim dan tidak boleh ditinggalkan ada lima, yaitu
shalat subuh, shalat dhuhur, shalat ashar, shalat maghrib, dan shalat isya’. Sedangkan
shalat sunnah seperti shalat dhuha, shalat tahajud, shalat istiqarah, dan shalat sunnah
lainnya tidak wajib dikerjakan.
3) Zakat
Zakat artinya adalah mengeluarkan sejumlah harta yang dimiliki dan diberikan
kepada orang yang berhak menerimanya, seperti orang fakir dan miskin. Setiap orang
Islam yang mampu dalam segi ekonomi, ia wajib mengeluarkan zakat. Keuntungan yang
diperoleh dari mengeluarkan zakat adalah: dapat membersihkan harta, membersihkan
jiwa, dan dapat merasakan penderitaan orang lain yang serba kekurangan.
Zakat terdiri dari dua macam, yaitu:
 Zakat Fitrah
Merupakan zakat yang dikeluarkan saat beberapa hari sebelum kita merayakan
hari raya Idul Fitri atau di hari-hari terakhir bulan Ramadhan. Zakat ini bersifat wajib,
dan zakat yang dikeluarkan bisa berupa bahan makanan pokok seperti beras atau bisa
berupa uang.
 Zakat Mal/Harta
Merupakan zakat yang dikeluarkan berdasarkan hasil kegiatan niaga,
peternakan dan pertanian. Zakat ini baru dikeluarkan apabila benda atau barang sudah
mencapai waktu nisab atau satu tahun.
4) Berpuasa di bulan Ramadhan
Setiap orang Islam yang mampu atau sehat jasmani dan rohaninya, ia wajib
melaksanakan puasa. Puasa artinya adalah menahan diri dari makan dan minum, yang
dimulai dari subuh sampai terbenam matahari (maghrib). Puasa yang dilaksanakan di
bulan Ramadhan hukumnya adalah wajib.
Di dalam Al-Qur’an, perintah berpuasa telah disebutkan di dalam Q.S Al-Baqarah
ayat 183, yang artinya “Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa
dan diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.” Dengan demikian,
ayat tersebut menunjukkan bahwa puasa tidak hanya untuk umat muslim, namun juga
umat terdahulu yang pernah diperintahkan berpuasa. Keuntungan orang yang berpuasa
adalah melatih kepekaan terhadap orang-orang muslim yang ada dilingkungan sekitar
yang serba kekurangan.
Orang yang berpuasa harus membaca niat puasa terlebih dahulu, adapun niat puasa
tersebut adalah:
ِ ِ‫السنَةَ ل‬
‫له َت َعالَى‬ َّ ‫هذ ِه‬
ِ ‫ضا َن‬ ِ ‫َأد ِاء َف ْر‬
َ ‫ض َش ْه ِر َر َم‬ َ ‫ص ْو َم غَ ٍد َع ْن‬
َ ‫ت‬
ُ ْ‫َن َوي‬
“Nawaitu sauma ghadin an'adai fardi syahri Ramadana hadzihisanati lillahita'ala.”

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardu di bulan Ramadan tahun
ini karena Allah ta'ala.
5) Menunaikan ibadah haji
Haji adalah salah satu bentuk ibadah yang dilakukan dengan mengunjungi dan
melakukan beberapa kegiatan di sekitaran Ka’bah di kota Makkah dan Madinah di bulan
ke 12 dari penanggalan hijriah. Kegiatan ini meliputi melempar jumrah, tawaf, berlari-
lari kecil dari bukit shafa ke bukit marwah, dan kegiatan lainnya yang sesuai dengan
rukun haji yang telah ditentukan. Ibadah haji hukumnya wajib bagi setiap orang Islam
yang mampu melaksanakannya. Sedangkan bagi yang belum mampu tidak wajib
melaksanakannya. Ibadah haji memiliki beberapa manfaat, yaitu sebagai berikut: Haji itu
bentuk ibadah kepada Allah, ketika haji kaum muslimin dapat berkumpul dan bertemu di
satu tempat serta menyembah kepada Allah, kemudian kaum muslimin dapat saling kenal
dan saling menolong.

E. Metode Pembelajaran
 Ceramah
 Diskusi
 Tanya jawab
 Penugasan

F. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media
 PPT tentang rukun islam
2. Alat/Bahan
 Speaker/laptop
3. Sumber Belajar
 Buku siswa mapel Fiqih kelas 1 semester 1

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pendahuluan (10 menit)
 Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan mengajak
peserta didik berdo’a bersama.
 Guru menyapa, memeriksa kehadiran, kerapian serta kesiapan peserta didik.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan motivasi pada peserta
didik.
 Guru mempersiapkan cerita (kasus).

2. Kegiatan Inti (20 menit)


 Mengamati
- Peserta didik mendengarkan lagu tentang rukun islam dengan seksama.
 Menanya
- Peserta didik menanya tentang lagu yang dinyanyikan.
 Mengeksplorasi
- Peserta memahami pengertian rukun islam.
 Mengasosiasi
- Peserta didik menghubungkan tentang rukun islam dan kasus yang ada dicerita dan
membuat kesimpulan.
 Mengkomunikasikan
- Peserta didik menyampaikan kembali materi yang telah ia terima/ketahui di depan
kelas.
3. Penutup (10 menit)
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
 Guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran.
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan membaca hamdalah dan mengakhiri
pertemuan dengan ucapan salam.

H. Penilaian
 Observasi dan pencatatan sikap siswa

Nama Siswa Berdoa sebelum Sikap di dalam Sikap terhadap


pelajaran kelas teman di luar
kelas

Penilaian: Jika sangat baik maka 4, jika baik maka 3, jika cukup maka 2 dan jika kurang
maka1.
 Penilaian Keterampilan
Tes Lisan
Soal : Guru memberikan pertanyaan kepada siswa secara acak. Misalnya Siswa yang bernama
Andi menyebutkan rukun Islam yang nomor 3, dan jika jawaban benar maka nilainya 2 jika
salah maka nilainya 1.
Nama Siswa Nilai Siswa

 Penilaian Pengetahuan
Tes tulis
Soal : Sebutkan 5 Rukun Islam !
Jika semuanya benar maka 4, Jika kurang 1 maka 3, jika kurang 2 maka 2 dan jika kurang 3
atau salah semua maka 1.
Nama Siswa Nilai Siswa

 Guru memikirkan materi apa yang selanjutnya di berikan kepada murid dari hasil penilaian
tersebut.

Mengetahui, ................... , ........................


Kepala Madrasah Guru Mapel Fiqih

(..........................) (..........................)
DAFTAR PUSTAKA

Azra, Azyumardi dkk, 2002. Buku Teks Pendidikan Agama Islam,Jakarta: Departement Agama RI.
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Depdiknas.
Ghafur, Wahyono Abdul (2018). Syatibi, Ibi, ed. Tafsir Rukun Islam: Menyelami Makna Spiritual dan
Kontekstual Syahadat dan Shalat (PDF). Yogyakarta: Semesta Aksara.
Kementerian Agama Republik Indonesia. Fikih : Buku Siswa Madrasah Ibtidaiyah Kelas 1,
Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2014.
Kementerian Agama RI, Standar Kompetensi (Sk) dan Kompetensi Dasar (Kd) Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam Dan Bahasa Arab Madrasah Ibtidaiyah, (Jakarta: SK Kemenag,
2008).
M.Daud Ali.1998. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

KONTRIBUSI ANGGOTA KELOMPOK

Mencari materi : Merlinda Faradila 203111177

Membuat RPP : Merlinda Faradila 203111177

Adam Kartiko 203111176

Membuat PPT : Abdul Qodir Syahbani 203111175

Ngeprint RPP : Merlinda Faradila 203111177

Anda mungkin juga menyukai