KELOMPOK KE-8

SEDEKAH

(MATERI KELAS 5 MI SEMESTER 1)

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Fiqih di MI dan MTs

Dosen Pengampu : Qodim Ma’shum, S.H.I., M.H.I.

Disusun oleh:
Kelompok 8/ PAI 5F

1. Annisa Nur ‘Aini Rohmawati (203111191)

2. Widia Ismiati (203111192)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA
TAHUN 2022
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Identitas Madrasah : MI

Mata Pelajaran : Fiqih

Kelas/Semester : 5 / I ( Satu )

Pertemuan Ke- :1

Materi Pokok : Sedekah

Alokasi Waktu : 1×35 menit (2×35 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya,dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator

Kompetensi Dasar
1.3 Menerima kebenaran perintah
sedekah sebagai perintah Allah
2.3 Menjalankan sikap peduli dan
empati terhadap sesama dalam
kehidupan sehari-hari
3.3 Menerapkan ketentuan sedekah
4.3 Mempraktikkan memberikan
sedekah
Indikator
1. Memiliki kesadaran tentang perintah
Allah
2. Meyakini nilai-nilai sedekah
3. Menunjukkan perilaku peduli dalam
kehidupan sehari-hari
4. Menunjukkan perilaku empati dalam
mentaati perintah Allah

2
 5. Menjelaskan pengertian, dasar hukum
sedekah
6. Menganalisis tentang ketentuan
sedekah dengan benar
7. Mensimulasikan ketentuan sedekah
dengan benar
8. Mempraktikkan ketentuan sedekah
dengan benar

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat memahami makna sedekah sebagai perintah Allah swt
2. Peserta didik dapat menjalankan sikap peduli dan empati terhadap sesame dalam
kehidupan sehari-hari
3. Siswa dapat memahami ketentuan dan cara bersedekah dengan baik dan benar
4. Siswa dapat mempraktikkan sedekah dalam kehidupan sehari-hari
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Sedekah
a. Menurut bahasa
Kata sedekah berasal dari bahasa Arab yaitu “sadaqah” yang berarti
pemberian atau derma
b. Menurut istilah
Menurut istilah syari’at Islam sedekah adalah memeberikan bantuan atau
pertolongan berupa barang atau harta dan lainnya tanpa mengharap imbalan
dari orang lain dan hanya mengharao ridha Allah Swt.
2. Dasar atau Dalil Sedekah
Banyak dasar atau dalil dalam Al-Qur’an dan Al-Hadist yang menerangkan tentang
sedekah diantaranya adalah :
a. Al-Qur’an
(1) Surah Al-Baqarah ayat 264

3
 ۤ
‫ص َد ٰقت ُك ْام ِبلْ َمنا َو ْالَ ٰذىا َكالَّذ ْا‬
‫ي يُْنف ُاق َمالَهٗ رََئ اءَ النَّاسا َوَلا‬ َ ‫ٰٓيَايُّ َها الَّذيْ َان اٰ َمنُ ْواا َال تُْبطلُ ْوا‬
ٗ‫صابَهٗ َوابلا فََََتَكه‬
َ َ‫ان َعلَْيها تَُرابا فَا‬
‫ص ْف َو ا‬ ٰ ْ ‫لل َوالْيَ ْوما‬
َ ‫الخرا فَ َمثَلُهٗ َك َمثَلا‬ ‫يُ ْؤم ُان ِب ٰا‬

‫اللُ َال يَ ْهدى الْ َق ْوَام الْ ٰكفريْ َنا‬

‫ص ْل ًداا َال يَ ْقد ُرْو َان َع ٰلى َش ْيءا ِمَّا َك َسبُ ْواا َو ٰا‬
َ

Artinya :
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu merusak sedekahmu
dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerimanya),
seperti orang yang menginfakkan hartanya karena ria (pamer) kepada
manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari akhir.
Perumpamaannya (orang itu) seperti batu yang licin yang diatasnya ada
debu, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, maka tinggallah batu licin itu
lagi, mereka tidak memperoleh sesuatu apa pun dari apa yang mereka
kerjakan. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir”
(QS. Al-Baqarah [2]: 264)
(2) Hadist tentang Sedekah
1. Sedekah Sebagai Pelindung Musibah
Dalam hadis riwayat Imam Al-Baihaqi, Rasulullah SAW bersabda:

‫تس ُّاد سبعني ِب اِب م ان السواء‬

ُ ‫الصدقة‬

“Sedekah menutup 70 pintu keburukan.” (HR Thabrani)

Insya Allah, orang-orang yang gemar bersedekah maka ia akan jauh dari
keburukan-keburukan dan bencana seperti sabda Rasulullah tersebut.
2. Sedekah Dan Doa Malaikat
Dalam hadis riwayat Imam Al-Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:

‫ويقولا‬ ْ ‫اللَّ ُه َّام‬: ‫أح ُد ُُها‬

ُ ،‫أعطا ُمْنف ًقا َخلَ ًفا‬ َ ‫قول‬ ‫ َّا‬،‫باد فيه‬
‫ فيَ ُا‬،‫إل َملَكانا يَْنزلنا‬ ‫صب ُاح الع ُا‬
ْ ُ‫ما من يَوما ي‬
‫اللَّه َّم أعْط م ْمس ًكا تَلَفًا‬: ‫اآلخَر‬

4
“Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali
akan turun (datang) dua malaikat kepadanya, lalu salah satunya berdoa; Ya
Allah, berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya.
Sedangkan yang satunya lagi berdoa; Ya Allah, berikanlah kehancuran
(kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya.” (HR Bukhari)
Ada dua malaikat yang akan mendatangi orang yang gemar bersedekah.
Satunya mendoakan agar orang bersedekah diberikan pengganti yang
berlipat ganda karena telah menafkahkan hartanya. Satu malaikat lagi
berdoa agar Allah memberikan kehancuran atau kebinasaan bagi mereka
yang suka menahan hartanya.
3. Sedekah Mencegah Masuk Neraka
Dalam hadis riwayat Imam Al-Thabrani, Rasulullah SAW bersabda:

‫الشبعان‬
‫ا‬ ‫ فإهنا تَ ُس ُّاد م ان اجلائعا َم َسدَّها م ان‬، ‫مترةا‬
َ ‫استََتي م ان النَّارا او ل او بشقا‬
ْ َ‫ي عائشاة‬

“Wahai Aisyah, halangilah dirimu dari neraka meskipun dengan sebiji

kurma, karena hal itu bisa menutupi orang lapar dari kelaparan.” (HR
Thabrani)

Tidak harus bersedekah dalam jumlah besar, memberikan sebiji kurma saja
mampu menghalangi diri orang dermawan dari panasnya api neraka.
4. Sedekah Memadamkan Murka Allah SWT
Dalam hadis riwayat Imam Al-Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:

‫ب وتدفع ميتة السواء‬

‫الصدقاة تطفئ غضب الر ا‬

“Sesungguhnya sedekah itu memadamkan murka Allah dan menolak mati

jelek (su’ul khotimah).” (HR Thabrani)
Dari beberapa ayat dan hadits tentang sedekah seperti sudah disebutkan
diatas, menunjukkan bahwa sedekah merupakan amalan yang sangat mulia
bagi umat manusia. Kita tidak hanya membantu mereka yang

5
 membutuhkan, tapi juga sebagai ikhtiar untuk mendapatkan ridho dari
Allah subhanahu wa ta’ala dan dijauhkan dari api neraka.
3. Ketentuan Sedekah
a. Hukum Sedekah
Hukum sedekah adalah sunnah mu’akad yang berarti sunnah yang sangat
dianjurkan oleh Nabi Muhammad Saw. dan sangat penting. Namun begitu,
sedekah pada kondisi tertentu bisa berubah menjadi hukum wajib. Misalnya ada
seorang tua renta sudah tidak bekerja, tidak punya anak, saudara dekat, ia sangat
membutuhkan bantuan makanan kepada kita memohon sedekah. Keadaan orang
tersebut sangat kritis, jika tidak diberi makan maka nyawanya menjadi
terancam. Sementara pada waktu itu kita mempunyai makanan yang dibutuhkan
orang tersebut, sehingga kalau kita tidak memberinya menjadi berdosa.
b. Rukun bersedekah
Rukun bersedekah dan syaratnya adalah sebagai berikut:
1. Orang yang diberi sedekah syaratnya berhak memilikinya.
2. Barang atau lainnya diberikan
3. Ijab dan qabul
c. Syarat sedekah
1. Orang yang memiliki barang berhak mentasarufkannya
2. Barang tersebut dapat dijual
3. Bisa menerima ijab dan qabul
d. Macam-macam sedekah
1. Sedekah wajib yaitu sedekah yang harus dibayarkan. Contoh zakat, fidyah,
mahar, dan kafarat
2. Sedekah haram yaitu sedekah yang dilarang. Contoh barang haram, najis.
3. Sedekah sunah yaitu sedekah yang mendapat pahal. Contoh wakaf, aal
jariyah
4. Sedekah mubah yaitu sedekah yang sifatnya boleh dilakukan dan boleh
tidak. Contohnya hadiah dan hibah.
e. Bentuk Sedekah
Bentuk-bentuk sedekah adalah sebagai berikut:
1. Sedekah harta seperti memberikan uang, makanan, pakaian, dan barang
yang berguna kepada pengemis, korban bencana, orang yang terkena
musibah, dan lain-lain.
6
 2. Sedekah sikap perbuatan seperti tersenyum, menyambut tamu dengan baik,
dan menyingkirkan penghalang jalan dan lain-lain.
3. Sedekah lisan seperti berbicara sopan, mengucapkan salam, mengucapkan
kalimah-kalimah tayyibah
4. Sedekah fikiran seperti mengajari kebaikan, mengarahkan menuju
kebaikan, berbagi ilmu, dan lainnya.
5. Sedekah tenaga seperti membantu membangun madrasah, pondok
pesantren, masjid, musalla, jalam dengan tenaga dan lain-lain,
f. Tata cara memberikan sedekah
Keutamaan dalam memberikan suatu barang atau harta yang berupa sedekah
sebaiknya diurutkan sebagaimana urutan prioritas sebagai berikut:
1. Keluarga terdekat.
2. Saudara terdekat.
3. Anak-anak yatim.
4. Tetangga yang dekat dan jauh
5. Sahabat atau teman
6. Ibnu sabil dan lain-lain.

Perintah Allah dan Nabi Muhammad Saw. dalam ajaran agama Islam untuk
bersedekah adalah bersifat umu, siapa pun boleh melakukan. Tetapi agar lebih
jelas, orang-orang yang diperintahkan untuk bersedekah adalah:

1. Orang yang memiliki harta berlebih

2. Ikhlas karena Allah Swt.
3. Tidak menyebut-nyebut sedekah atau infak yang telah diperbuat
4. Tidak menyakiti orang yang menerimanya.
E. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
4. Penugasan
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1. Media
a. PPT tentang Shalat Fardhu
2. Alat/Bahan

7
 a. Spidol
b. Laptop
c. Buku
3. Sumber Belajar
a. Buku siswa (Buku Paket mapel Fiqih MI kelas 2)
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru memberikan salam dan memperkenalkan diri kepada siswa.
b. Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan mengajak peserta didik untuk
berdo’a bersama sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung.
c. Guru menyapa, memeriksa daftar kehadiran, dan memeriksa kerapihan pakaian,
posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
d. Apersepsi, dengan mengaitkan materi sekarang dengan materi/kegiatan
pembelajaran sebelumnya.
e. Guru menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang “Sedekah”.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan motivasi kepada
peserta didik.
2. Kegiatan Inti (20 menit)
a. Peserta didik memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru.
b. Guru mempraktekkan beberapa gerakan dan bacaan shalat
c. Guru bertanya kepada siswa, apakah siswa sudah menjalankan shalat fardu
secara lengkap dan tepat waktu.
d. Peserta didik diminta untuk menyebutkan macam-macam shalat fardhu.
e. Peserta didik diminta untuk menyebutkan hal-hal yang membatalkan shalat
fardhu.
f. Peserta didik diminta untuk menyebutkan rukun shalat fardhu dengan benar.
g. Siswa diminta untuk praktek beberapa gerakan shalat di depan kelas
h. Guru melakukan tanya jawab tentang shalat fardhu.
3. Penutup (10 menit)
a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi dan menyimpulkan materi secara
bersama-sama.
b. Guru memberi kesempatan bertanya kepada siswa tentang materi yang telah
dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)
c. Guru memberikan penugasan untuk kegiatan tindak lanjut.
8
 d. Guru memberikan pesan-pesan moral atau motivasi terkait dengan materi
e. Guru mengakhiri pembelajaran dengan membaca do’a bersama-sama dan
mengucapkan salam.
H. Penilaian Sikap
• Isilah kolom berikut dengan jujur dan tanggung jawab sesuai dengan
keadaanmu
No. Perilaku Keterangan dan Penjelasan
1. Berapa kali Ananda belajar materi
sedekah dalam sepekan
2. Apakah Ananda yakin bahwa
sedekah sebagai perintah Allah
Swt?
3. Bagaimana perasaan Ananda
setelah melakukan atau
mempraktikkan tata cara sedekah
dengan benar?

• Keterampilan
Mempraktikkan Gerakan dan bacaan shalat fardhu disamping bimbingan guru.
No. Nama Siswa Aspek yang Nilai Ketuntasan Nilai
Dinilai
1 2 T TT

Penilaian:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = x 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

• Pengetahuan
Melalui tes berupa pemberian soal kepada peserta didik.

9
 LEMBAR EVALUASI MATERI SEDEKAH

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b, atau c sesuai dengan jawaban yang benar!
1. Membantu memberikan uang pada pengemis merupakan sedekah…
a. harta
b. perbuatan
c. tenaga
d. pikiran
2. Senyum kerika bertemu temanmu merupakan sedekah…
a. harta
b. perbuatan
c. tenaga
d. pikiran
3. Dapat memanjangkan umur termasuk hikmah…
a. sedekah
b. infak
c. ibadah
d. rekreasi
4. Sedekah yang pahalanya tetap mengalir disebut sedekah…
a. sunah
b. wajib
c. suka rela
d. jariyah
5. Sedekah yang menggunakan uang, disebut dengan sedekah…
a. harta
b. perbuatan
c. tenaga
d. pikiran
6. Sedekah yang bisa kita lakukan sehari-hari disebut sedekah…
a. sunah
b. wajib
c. tenaga
d. pikiran
7. Di bawah ini merupakan rukun sedekah yang tidak termasuk rukun adalah…

10
 a. niat
b. ijab qabul
c. orang yang bersedekah
d. barang yang disedekahkan
8. Menyingkirkan batu di tengah jalan merupakan sedekah…
a. harta
b. perbuatan
c. tenaga
d. pikiran
9. Hukum asal sedekah adalah…
a. sunah
b. mubah
c. makruh
d. boleh
10. Dalil dalam Al-Qur’an mengenai sedekah yaitu…
a. Al-Baqarah ayat 264
b. Al-Ikhlas ayat 1
c. Al-Qasas ayat 52
d. At-Taubah ayat 70

11
 KONTRIBUSI KELOMPOK

Mencari Materi : Annisa Nur ‘Aini Rohmawati 203111191 &

Widia Ismiati 203111192

Membuat RPP : Annisa Nur ‘Aini Rohmawati 203111191 &

Widia Ismiati 203111192

Membuat PPT : Annisa Nur ‘Aini Rohmawati 203111191

12