Anda di halaman 1dari 8

TEKNOLOGI PENDIDIKAN

BERBASIS KOMPUTER DAN


TERPADU
Anisa Rima S (203111186)
Raihan Arendra (203111204)
Fatimatus Zahra (203111205)
TEKNOLOGI PENDIDIKAN BERBASIS
KOMPUTER

Teknologi berbasis komputer  merupakan cara-cara memproduksi dan  menyampaikan bahan  dengan


menggunakan perangkat yang bersumber pada mikroprosesor. Teknologi berbasis komputer dibedakan dari
teknologi lain karena menyimpan informasi secara elektronis dalam bentuk digital, bukannya sebagai bahan
cetak atau visual. Pada dasarnya, teknologi berbasis komputer menampilkan informasi kepada pebelajar melalui
tayangan di layar monitor.
Berbagai jenis aplikasi komputer biasanya disebut "computer-based instruction (CBI), computer-assisted
instruction (CAI)  atau "computer-managed instruction  (CMI)”
 CAI yaitu penggunaan komputer secara langsung dengan siswa untuk menyampaikan isi pelajaran,
memberikan latihan dan mengetes kemajuan belajar siswa. CAI dapat sebagai tutor yang menggatikan guru
di dalam kelas.
 CMI; digunakan sebagai pembantu pengajar menjalankan fungsi administratif yang meningkat, seperti
rekapitulasi data prestasi siswa, database buku/e-library, kegiatan administratif sekolah seperti pencatatan
pembayaran, kuitansi dll.
 Media pembelajaran berbasis komputer, atau biasa disebut pembelajaran berbantuan komputer (Computer
Based Instruction/CBI), adalah salah satu media pembelajaran yang sangat menarik dan mampu
meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Pada media pembelajaran CBI, komputer menjadi sarana pusat
pembelajaran (center of learning) dimana peserta didik berperan lebih aktif dalam mempelajari suatu materi
dengan media utama komputer.
Kemudian Sells dan Richey (1994) menjelaskan Aplikasi-aplikasi ini hampir seluruhnya dikembangkan berdasarkan
teori perilaku dan pembelajaran terprogram, akan tetapi sekarang banyak berlandaskan pada teori kognitif.
Teknologi komputer banyak yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak, biasanya memiliki karakteristik
seperti berikut:
1. Digunakan secara acak atau tidak berurutan, di samping secara linier.
2. Dapat digunakan sesuai dengan keinginan Pebelajar, maupun menurut cara yang dirancang oleh
desainer/pengembang
3. Gagasan-gagasan biasanya diungkapkan secara abstak dengan menggunakan kata, simbol maupun grafis
4.  Prinsip-prinsip ilmu kognitif diterapkan selama pengembangan; dan belajar dapat ,berpusat pada pebelajar
dengan tingkat interaktivitas yang tinggi.
CONTOH TEKNOLOGI BERBASIS
KOMPUTER

Model Terbuka (Open Mode)


Tes dengan model ini, adalah dimana peserta tes dapat diikuti oleh siapapun tanpa harus melalui registrasi terlebih dahulu dan juga
tanpa pengawasan siapapun. Contohnya tes yang dapat diakses langsung melalui internet (biasanya berupa
games/permainan)
2. Model Terkontrol (Controlled Mode)
Hampir sama dengan Model Terbuka, tapi peserta tes hanya diperuntukkan bagi yang sudah terdaftar dengan cara memasukkan user
name dan Password
3. Model Supervisi (Supervisi Mode)
Pada model ini terdapat Supervisor yang mengidentifikasi peserta tes untuk diotentikasi dan memvalidasi kondisi pengambilan tes.
4. Model Pengaturan (Managed Mode)
Pada model ini biasanya tes dilakukan secara terpusat. Organisasi yang mengatur proses tes dapat mendefenisikan dan meyakinkan
kinerja dan spesifikasi peralatan di pusat tes.
TEKNOLOGI TERPADU

Teknologi terpadu merupakan cara untuk memproduksi dan menyampaikan bahan dengan memadukan beberapa
jenis media yang dikendalikan komputer(Seels dan Richey, 1994:43).
Komponen perangkat keras dari sistem yang terpadu ini terdiri dari computer berkemampuan sangat tinggi
dengan memori besar yang dapat mengakses secara. Acak, sebuah “internal hard drive”, dan sebuah monitor
warna bersolusi tinggi. Peralatan periferal (pelengkap luar) computer mencakup alat pemutaran video, alat
pemutar video, alat penayangan tambahan, perangkat keras jaringan (networking) serta sistem audio. Perangkat
lunak dan teknologi terpadu ini dapat berupa disket video, "compact disk",program jaringan, serta informasi
digital.
Pembelajaran dengan teknologi terpadu ini mempunyai karakteristik sebagai berikut.
1. Dapat digunakan secara acak atau tidak berurutan, di samping secara
2.  Dapat digunakan sesuai dengan keinginan Pebelajar, di samping menurut cara seperti yang dirancang oleh
pengembangnya
3.  Gagasan-gagasan      sering disajikan secara dalam
konteks pengalaman Pebelajar, relevan dengan kondisi Pebelajar, dan di bawah kendali Pebelajar.
4.  Prinsip-prinsip ilmu kognitif dan konstruktivisme diterapkan dalam pengembangan dan peva aifaatan bahan pembelajaran
5. Belajar dipusatkan dan diorganisasikan menurut pengetahuan kognitif sehingga pengetahuan terbentuk pada saat
digunakan
6. Bahan belajar menunjukkan interaktivitas pebelajar yang tinggi
7. Sifat bahan yang mengintegrasikan kata-kata dan tampil dari banyak sumber media.
SAMPAI
JUMPA 

TERIMA
KASIH 

Anda mungkin juga menyukai