Anda di halaman 1dari 118

PEMBELAJARAN 4

PENGELUARAN HARTA DI LUAR ZAKAT

A. PENDAHULUAN

STANDAR KOMPETENSI

4. Memahami ketentuan pengeluaran harta di luar zakat

KOMPETENSI DASAR
4.1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan shadaqah, hibah dan hadiah
4.2 Mempraktikkan sedekah, hibah dan hadiah

MODEL PEMBELAJARAN

Model pembelajaran yang dipakai adalah Cooperatif Learning, pendekatan CTL

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Pendidik menyiapkan peserta didik untuk siap mengikuti pelajaran secara fisik maupun mental
dengan mengaitkan fungsi dan kegunaan materi bagi kehidupan peserta didik.
b. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
c. Pendidik menyampaikan kepada peserta didik soal-soal yang harus dijawab oleh peserta didik.

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
-1-
d. Masing-masing peserta didik membaca materi shadaqah, hibah dan hadiah secara mandiri
kemudian berusaha menjawab soal-soal yang diberikan pendidik.
e. Pendidik membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok, kemudian masing-masing anggota
kelompok membahas hasil kerja masing-masing anggota kelompok dan saling mengoreksi di
bawah bimbingan pendidik.
f. Pendidik dan peserta didik bersama-sama membahas hasil pekerjaan peserta didik dan
memberikan penguatan materi.
g. Secara berkelompok, peserta didik mensimulasikan tatacara pelaksanaan shadaqah, hibah dan
hadiah.
h. Pendidik menilai hasil kerja peserta didik untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang
telah dicapai dalam pembelajaran

B. INTI
1. EKSPLORASI
a. Iftitah
Sebagai muslim yang baik, tentunya kita harus punya kepedulian kepada sesama
manusia, baik ketika dalam keadaan senang maupun susah, karena inti ajaran Islam
adalah pertama membina hubungan baik kepada Allah dengan cara ibadah dan kedua
membina hubungan baik kepada sesama makhluk, baik manusia maupun alam semesta.
Salah satu cara untuk membina hubungan baik dengan sesama manusia adalah dengan
memberikan sebagian rizki yang kalian miliki kepada orang lain yang membutuhkan,
baik melalui shadaqah, hibah maupun hadiah.
Perbuatan-perbuatan tersebut sangat dianjurkan untuk saling membantu dan berbagi
kepada sesama manusia sehingga ketika kalian bershadaqah, hibah atau memberikan
hadiah, berarti kalian sudah melakukan ajaran agama Islam berupa tolong menolong
yang tentunya akan mendapatkan ridha dan imbalan dari Allah SWT.

b. Tanbih

‫ت َسْب َع َسنَابِْي َل ِِف ُك ّْل‬ ٍ ِ ِ ِ َّ


ْ َ‫ِف َسبِْي ِل اهلل َك َمثَ ِل َحبَّة أَنْبَت‬
ِ
ْ ‫َمثَ ُل الذيْ َن يُْنف ُق ْو َن أ َْم َوا ََلُ ْم‬
) 261 : ‫ َاهللُ ِس ٌع َعِْي ٌم (البقرة‬.ُ‫ َاهللُ يُ َ ِ ُ لِ َم ْن يَ َ اا‬.‫ُسْنبُ َ ٍة ِمااَةُ َحبَّ ٍة‬
Artinya :
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan
hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan
tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (pahala) bagi
siapa yang dia kehendaki. dan Allah Maha luas (karunia-Nya) lagi Maha
Mengetahui. (QS. Al-Baqarah : 261)

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
-2-
c. Istifham
1. Tahukah kalian tentang shadaqah, hibah dan hadiah?
2. Pernahkah kalian bershadaqah, hibah dan memberi/menerima hadiah?
3. Maukah kalian memberikan bantuan kepada orang lain jika mereka mendapatkan
musibah?

2. ELABORASI ( Uraian materi )

Shadaqah, Hibah dan Hadiah


Dalam Islam, ada beberapa istilah yang dipakai untuk menyebut pengeluaran harta
dengan tujuan ibadah selain zakat, yaitu shadaqah dan infaq. Sebagian ulama fiqh
mengatakan bahwa sadaqah wajib dinamakan zakat, sedang sadaqah sunnah dinamakan
infaq. Sebagian yang lain mengatakan infaq wajib dinamakan zakat, sedangkan infaq sunnah
dinamakan shadaqah.

a. SHADAQAH

1) Pengertian dan Dasar Hukum Shadaqah

Shadaqah adalah memberikan sesuatu dari seseorang kepada orang lain dengan
benar-benar mengharapkan ridha Allah SWT. Melaksanakan shadaqah hukumnya
sunnah, hal ini sesuai dengan perintah Allah sebagai berikut :

)88 : ‫َ َ َ َّ ْ َعَْي نَا إِ َّن اهللَ َْ ِ الْ ُمتَ َ ّْ ِ ْ َ (يوص‬


Artinya :
“ … dan bersedekahlah kepada kami, sesungguhnya Allah memberi balasan kepada
orang-orang yang bersedekah”. (QS. Yusuf : 88).

Memberikan shadaqah hukumnya sunnah muakkad. Bagi orang yang


mempunyai harta, hendaklah ia bersedekah dengan hartanya. Seseorang yang
mempunyai harta banyak, hendaknya lebih banyak dari orang yang hartanya sedikit.
Oleh karena itu dalam bersedekah diperlukan kesadaran yang tinggi. Kesadaran yang
tinggi itu hanya akan tumbuh pada diri seorang yang takwa terhadap Allah SWT. serta
mempunyai perasaan perikemanusiaan yang tinggi.

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
-3-
Bershadaqah dapat dilaksanakan dalam beragai bentuk, bahkan menahan diri dari
berbuat buruk kepada orang lain termasuk shadaqah. Bentuk paling sederhana adalah
tersenyum kepada sesama manusia untuk menghormatinya.

ٌ‫ص َ َة‬ ِ ِ ِ
) ‫(ر اه البخار‬ َ
َ َ َ‫َبَ َّ ُم م ْن َ ْ و اَحْي َ ل‬
Artinya :
”Memberikan senyman kepada saudaramu termasuk shadaqah”. (HR. Bukhari)

Kenapa kita harus, bershadaqah, karena shadaqah merupakan tabungan hidup di


akherat kelas. Hadits nabi :

)‫َّار الْ َمااَ (ر اه ابن ما و‬ ِ ِ ْ ‫اَل َّ َ َةُ ُطْ َفئ‬


ُ ‫اْلَطْيبَةَ َك َما يُطْف ُئ الن‬ ُ
Artinya :
”Shadaqah itu menghapuskan dosa sebagaimana air memadamkan api”. (HR. Ibnu
Majah)

2) Rukun Shadaqah
a) Orang yang memberi, syaratnya orang yang memiliki benda itu dan berhak untuk
mentasarrufkan (membelanjakannya).
b) Orang yang diberi, syaratnya berhak memiliki. Dengan demikian tidak sah memberi
kepada anak yang masih dalam kandungan ibunya karena tidak berhak memiliki
sesuatu.
c) Ijab dan Qabul. Ijab ialah pernyataan pemberian dari orang yang memberi, sedangkan
qabul ialah pernyataan penerimaan dari orang yang menerima pemberian.
d) Barang yang diberikan.

3) Tatacara Bershadaqah
Tatacara bershadaqah adalah dengan memberikan harta yang dimiliki, baik
berupa uang, makanan, pakaian, rumah, kendaraan dan lain-lainnya kepada orang lain
atau pihak lain dengan tujuan untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Shadaqah dapat
dilakukan kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja, terutama kepada orang-orang
yang memerlukan bantuan seperti golongan fakir dan miskin.

4) Manfaat orang yang bersadaqah


Dalam kehidupan sehari-hari, ada beberapa manfaat orang yang bersadaqah,
antara lain :
a) Dapat membantu meringankan beban orang lain;
b) Dapat menumbuhkan rasa kasih sayang antara sesama;
c) Dapat merasakan penderitaan orang lain;
d) Mempererat silaturahmi;
e) Dilapangkan rezekinya dan dimudahkan segala urusannya.
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
-4-
b. HIBAH

1) Pengertian dan Dasar Hukum Hibah

Hibah dalam bahasa Arab sering disebut dengan َ ‫َبَ َّر‬ yang artinya berderma.

Menurut istilah, hibah adalah pemberian harta seseorang kepada orang lain dengan alih
kepemilikan tanpa ada imbalan dan balasan apapun. Islam sangat menganjurkan umatnya
untuk memberikan hibah dari apa-apa yang mereka senangi. Firman Allah :

‫ال َعَى ُحبٍّ ِو ذّ ِ الْ ُقْرََب َالْيَتَ َمى َالْ َم َ اكِ ْ َ َابْ َن ال َّ بِْي َل َال َّ ااِِ ْ َ َ ِِف‬
َ ‫َاَاَى الْ َم‬
)177 : ‫اب إِ َ َام ال َّ َوةَ َاَاَى الََّك ْوةَ (البقرة‬ ِ َ‫الر‬
ّْ
Artinya :
”... dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim,
orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang
meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan
menunaikan zaka t....”. (QS. al-Baqarah : 177)

Hadits Nabi :

‫صَّى اهللُ َعَْي ِو َ َسَّ َم يَ ُق ْو ُل َم ْن‬ ِ ِ ِ ِِ


ُ ْ ‫ ََس‬: ‫َع ْن َ ال بْ ِن َع اَ ُْ ْ ِ اَ َل‬
َ ‫ت َر ُس ْوَل اهلل‬
ٌ ‫س فَ ْيَ ْقبَ ْوُ َالَ يَُرُّدهُ فَِإََّّنَا ُى َو ِرْز‬ ٍ ‫ف عن أَ ِ ي ِو ِمن َغ ِْي م أَلٍَة الَ إِ ْشر‬
ٍ ‫اف نَ ْف‬ َ َ ْ َ ْ ْ ْ ْ َ ٌ ْ‫بََغَوُ َم ْ ُر‬
.) ‫َسا َوُ اهللِ َعَّ َ َ َّل إِلَْي ِو (ر اه امح‬
Artinya :
“Dari Khalid bin `Adi al-Juhni berkata, Rasulullah SAW bersabda : barang siapa
kebaikan dari saudaranya yang tidak diaminta dan tidak berlebihan, maka terimalah dan
janganlah ditolak. Sesungguhnya yang demikian itu merupakan rizkidari Allah
kepadanya. (HR. Ahmad)

Suatu pemberian disebut hibah apabila pemberian kepada orang lain tersebut
didasarkan atas kasih sayang dan perasaan iba (belas kasihan). Hibah dapat dianggap sah
bila pemberian itu sudah mengalami proses serah terima. Jika hibah itu baru diucapkan
dan belum terjadi serah terima, itu belum termasuk hibah. Jika barang yang dihibahkan
itu telah diterima maka penghibah tidak boleh meminta kembali kecuali yang memberi
itu orang tuanya sendiri.
Hadits Nabi :

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
-5-
َّ‫ الَ ََِي ُّل لَِر ُ ٍل يُ ْ ِطي َع ِطيَّةً ُُث‬:‫ال‬
ََ ‫صَّى اهللُ َعَْي ِو َ َسَّ َم‬ ,ِ َّ‫َع ْن اِبْ ِن عُ َمَر َاِبْ ِن َعب‬
َّ ِ‫اس اَ َّن الن‬
َ ‫َِّب‬
)‫يَْرِ ُع فِْي َ ا إِالَّ الْ َوالِ ُ فِْي َما يُ ْ ِطي َ لَ َ(هُر اه الن اا‬
Artinya :
Dari Ibnu `Umar dan Ibnu `Abbas, Nabi Muhammad SAW bersabda : Tidak dihalalkah bagi
seseorang yang memberikan suatu barang kemudian memintanya kembali barangnya kecuali
orang tua yang memberikan sesuatu kepada anaknya. (HR. an-Nasa`i)

ِ ْ ‫الالْ َااِ ُ ِِف ِىبَّتِ ِو َكال َك‬


َّ‫ب يَ ْق ِياُ ُُث‬ َ:َ ‫صَّى اهللُ َعَْي ِو َ َسَّ َم‬ ِ ِ ِ َ‫َع ْن اِبْ ِن َعب‬
َ ‫اس َع ْن َر ُس ْول اهلل‬
)‫يَ ُ ْوُد ِِف َ ْيتِ ِو (ر اه م م‬
Artinya :
Dari Ibnu `Abbas, Rasulull ah SAW bersabda : “Orang-orang yang menarik kembali
hibahnya adalah seperti anjing muntah, kemudian memakan kembali muntahannya”.
(HR. Muslim)

Pada dasarnya, hukum asal memberikan hibah hukumnya mubah (boleh). Tetapi
hukum tersebut dapat berubah sebagai berikut :
a) Wajib, yaitu hibah yang diberikan kepada istri maupun anak hukumnya wajib sesuai
dengan kemampuan.
b) Haram, yaitu apabila harta yang dihibahkan ditarik kembali, kecuali hibah seorang
ayah kepada anaknya.
c) Makruh, yaitu hibah menjadi makruh apabila dalam menghibahkan tersebut
terkandung maksud untuk memperoleh imbalan tertentu.

2) Rukun dan syarat hibah


Walaupun hibah merupakan suatu akad yang sifatnya sukarela dan sekaligus
untuk mempererat silaturahmi antara sesama kaum muslimin, namun dalam
pelaksanaannya harus memperhatikan rukun dan syaratnya. Adapun rukun hibah itu
adalah sebagai berikut :
a) Ada orang yang menghibahkan dan yang akan menerima hibah. Untuk itu disyarat-
kan bahwa yang diserahkan itu benar-benar milik si penghibah, dan penghibah harus
orang yang cakap untuk bertindak menurut hukum (dewasa). Selain itu dilakukan
atas kesadaran atau kehendak sendiri, bukan karena ada paksaan dari pihak lain.

b) Ada harta yang akan dihibahkan, dengan syarat :


 Harta itu sepenuhnya milik penghibah,
 harta itu jelas dan sudah ada,
 harta itu bermanfaat dan tidak dilarang oleh agama.
c) Ijab kabul, yaitu pernyataan serah terima barang yang dihibahkan.
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
-6-
3) Tatacara Melaksanakan Hibah
Hibah ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang sudah dewasa. Hibah
dilaksanakan dengan memberikan sesuatu yang kita miliki, baik uang, benda, rumah
maupun benda lain kepada orang lain dengan alih kepemilikan, sehingga barang tersebut
menjadi orang yang menerima hibah.
Hibah dapat dilakukan dengan siapa saja, seperti antara ayah dan anaknya, antara
murid dengan gurunya, antara teman dengan temannya dan sebagainya. Hibah juga dapat
dilakukan oleh suatu badan atau lembaga kepada seseorang atau suatu lembaga.
Demikian juga sebaiknya, hibah juga dapat dilakukan oleh seseorang kepada orang lain
atau suatu lembaga tertentu.
Hibah juga dapat dilakukan ketika pemberi hibah masih hidup maupun pemberi
hibah sudah meninggal dunia yang sebelumnya pernah menulis atau berkata kepada
seseorang untuk memberikan sebagian hartanya kepada seseorang. Hibah setelah
pemberi hibah meninggal dunia disebut dengan hibah wasiat.
Memberikan harta dengan cara hibah termasuk salah satu kebajikan yang patut
dilakukan dalam pergaulan hidup bermasyarakat. Harta yang telah dihibahkan menjadi
milik yang menerima hibah dan tidak boleh diambil kembali oleh orang yang
menghibahkan tersebut. Apabila hibah diberikan kepada tetangga yang keadaannya
sama, maka yang paling berhak menerima adalah tetangga yang paling dekat.

4) Manfaat orang yang memberi hibah


Ada beberapa manfaat orang yang memberi hibah, diantaranya :
a) Akan terhindar dari sifat kikir atau bakhil;
b) Akan terbentuk sifat dermawan di dalam dirinya;
c) Akan dilapangkan rizkinya dan dimudahkan segala urusannya;
d) Akan tumbuh kesadaran bahwa harta itu semata-mata titipan Allah SWT.

c. HADIAH

1) Pengertian dan Hukum Hadiah


Dalam kehidupan sehari-hari, istilah hadiah bukan merupakan kata asing karena
kita sudah sering mendengarnya dan bahkan menerimanya dari orang lain.
Jadi, hadiah adalah pemberian sesuatu dari seseorang kepada orang lain
sehubungan dengan adanya suatu hal sebagai penghormatan karena prestasi atau suatu
keadaan tertentu. Memberikan hadiah hukumnya mubah (boleh) sepanjang dimaksudkan
untuk hal-hal yang positif. Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya agar saling

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
-7-
memberikan hadiah, karena hadiah dapat menghilangkan kedengkian sehingga mampu
menumbuhkan kecintaan dan saling menghormati antar sesama.
Sabda Rasul :

‫صَّى اهللُ َعَْي ِو َ َسَّ َم يُ ْقبَ ُل ا َْلَ ِيَّةَ َالَ يُ ْقبَ ُل‬ ِ َ َ ‫َح َ ثَِ َعْب ُ اهللِ بْ ِن بَ َ ٍر‬
َ ‫ال َكا َن َر ُس ْو ُل اهلل‬
) ‫ال َّ َ َةَ (ر اه امح‬
Artinya :
Dari Abdullah bin Basar berkata, bahwasannya Rasulullah SAW beliau menerima
(apabila diberi) hadiah dan menolak (apabila diberi) shadaqah. (HR. Ahmad)

2) Sebab-sebab Pemberian Hadiah


Dalam kehidupan sehari-hari, hadiah itu dapat diberikan apabila :
a) Atas prestasi yang dicapai, seperti Rizal di Umar menjadi juara di kelasnya, lalu
Kepala madrasah memberi hadiah kepadanya berupa seperangkat perlengkapan
sekolah.
b) Suatu keadaan tertentu, sebagai contoh perkawinan, ulang tahun dan sebagainya.
Jika diperhatikan pengertian hadiah tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa
hadiah memiliki unsur-unsur sebagai berikut :
a) Ada orang yang memberi hadiah.
b) Ada orang yang menerima hadiah.
c) Sesuatu yang dihadiahkan.
d) Adanya suatu prestasi yang telah dicapai atau suatu keadaan yang dianggap penting.

3) Manfaat Memberikan hadiah


Dalam kehidupan sehari-hari, masalah hadiah sudah tidak asing lagi. Ada
beberapa manfaat orang yang memberi hadiah, diantaranya :
a) Akan mendorong seseorang untuk berprestasi;
b) Akan mendidik seseorang untuk selalu menepati janji;
c) Akan terhindar dari sifat iri dan dengki.

d. PERBEDAAN SHADAQAH, HIBAH, DAN


HADIAH

Baik sadaqah, hibah, maupun hadiah merupakan perbuatan memberikan sesuatu


kepada orang lain yang menerimanya. Namun demikian, terdapat perbedaan antara
ketiganya. Persamaan dan perbedaannya adalah sebagai berikut :

1) Persamaan

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
-8-
a) Shadaqah, hibah dan hadiah sama-sama merupakan wujud kedermawanan yang
dimiliki seseorang.
b) Shadaqah, hibah dan hadiah merupakan pemberian secara cuma-cuma tanpa
mengharap pemberian kembali.
2) Perbedaan
a) Sadaqah
 Merupakan pemberian sesuatu yang didasarkan atas kepedulian terhadap fakir
miskin.
 Perbuatan ini dilakukan semata-mata untuk mencari rida Allah SWT.
 Sebagai salah satu perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT.
 Pemberian ini ditujukan kepada fakir miskin dan anak yatim.
 Pemberian ini biasanya dalam bentuk uang.
 Untuk melaksanakan pemberian ini (sadaqah) tidak diperlukan tata cara atau
prosedur tertentu.
 Sadaqah hukumnya sunnat muakkad.

b) Hibah
 Merupakan pemberian yang didasarkan atas kasih sayang.
 Pemberian ini lebih bersifat keduaniawian.
 Pemberian ini ditujukan kepada orang-orang yang masih dalam hubungan
keluarga.
 Pemberian ini biasanya dalam bentuk barang tidak bergerak
 Untuk melaksanakan hibah diperlukan tata cara atau prosedur tertentu, misalnya
dilakukan secara tertulis.
 Hibah hukumnya sunnah.

c) Hadiah
 Merupakan pemberian yang didasarkan atas keadaan atau peristiwa tertentu.
 Pemberian ini lebih bersifat keduniawian.
 Pemberian ini ditujukan kepada orang-orang tertentu.
 Pemberian ini biasanya dalam bentuk barang, baik barang bergerak seperti alat-
alat sekolah, televisi, dan lain-lain, maupun barang tidak bergerak.
 Untuk melaksanakan hadiah, bisa melalui tata cara atau prosedur tertentu dan bisa
pula tidak.
 Hadiah hukumnya mubah (boleh).

3. KONFIRMASI (UJI KOMPETENSI)


a. TUGAS SISWA (di madrasah)
Tugas invividu

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
-9-
Coba kalian bershadaqah tiap hari jum`at di madrasah!
Tugas Kelompok
Secara berkelompok, kalian mensimulasikan proses shadaqah, hibah atau hadiah (pilih
salah satu)
b. TES AFEKTIF ( SIKAP )
Berilah tanda SS (Sangat setuju), S (Setuju) atau TS (Tidak Setuju) dalam kolom pada
pernyataan berikut ini !
NO KEJADIAN / PERISTIWA SS S TS
1 Pak Amir dalam satu tahun, selalu mengeluarkan zakat, infaq
dan shadaqah sebagai wujud kepedulian kepada sesame manusia
2 Najih khatam ngaji al-Qur`an, oleh sebab ayahnya memberikan
sepeda baru untuk berangkat ngaji dan sekolah.
3 Ketika pak Ahmad belanja di pasar, dia melihat ada orang cacat
yang meminta-minta di pinggir jalan. Kemudian pak Ahmad
memberi uang Rp. 1.000,- kepadanya.
4 Pak Salim memberikan kado ketika adik bungsunya menikah.
5 Untuk kepentingan pengembangan gedung madrasah, para wali
peserta didik sepakat memberikan uang sebesar Rp. 500.000,-
untuk kegiatan pengembangan tersebut
6 Amir memerikan shadaqah untuk kurban gempa di Padang
sebesar Rp. 50.000,- yang dia punya, padahal pada saat itu dia
hanyapunya uang Rp. 55.000,-.
7 Fredi ketika mendatangi ulang tahun Mufid, tidak membawa
kado untuk diberikan kepada Mufid.
8 Pak Mursal adalah orang terkaya di kampung sebelah. Dia
mempunyai truk 10 buah dan 15 angkot. Ketika pengurus panti
yatim piyatu al-Iman sebelah kampungnya datang di rumahnya
yang mewah untuk memohon shadaqah untuk santunan yatim
piyatu, pak Mursal hanya memberikan uang Rp. 10.000,-
9 Ketika bu Ghibati diberi beras oleh Bu Fatimah, bu Ghibati
tidak bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada bu
Fatimah karena jumlah berasnya hanya 1 kg.
10 Ketika terjadi musibah gempa bumi di Tasik Malaya, pak Bakhil
tidak memberikan sumbangan apapun kepada Pak RW untuk
diteruskan kepada para kurban gempa.

Keterangan :
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 10 -
TS = Tidak Setuju

e. UJI KOMPETENSI
I. Pilihlah a,b,c, atau d jawaban yang paling benar dengan member tanda silang ( X )
1. Shadaqah adalah kegiatan memberikan sesuatu karena ….
a. balas jasa
b. janji
c. juara
d. Allah

)‫َّار الْ َمااَ (ر اه ابن ما و‬ ِ ِ ْ ‫ال َّ َ َةُ ُطْ َفئ‬


2.
َ ‫اْلَطْيبَةَ َك َما يُطْف ُئ الن‬ ُ
Kandungan pokok hadits di atas adalah ….
a. shadaqah merupakan ibadah sosial
b. shadaqah merupakan memberikan sesuatu dengan mengharap ridha Allah
c. shadaqah dapat berfungsi sebagai penghapus dosa
d. shadaqah hukumnya wajib
3. Pak Ahmad memberikan shadaqah kepada fakir miskin di sekitar rumahnya. Kedudukan pak
Ahmad dalam akad tersebut adalah ....
a. orang yang bershadaqah
b. orang yang diberi shadaqah
c. barang/benda
d. ijab dan qabul.
4. Pemerintah pusat memberikan uang sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) kepada
setiap MTs swasta di Kabupaten Kebumen. Tindakan pemerintah di atas disebut ….
a. hibah
b. shadaqah
c. hadiah
d. wasiat
5. Pak Almarhum sudah meninggal dunia. Ketika masih hidup, dia pernah berkata kepada istrinya
bahwa sawahnya agar diberikan kepada ketiga putranya dengan rata. Pemberian yang
sebagaimana contoh di atas disebut ....
a. hibah wajib
b. hibah waris
c. hibah wasiat
d. wasiat wajibah
6. Suatu pemberian disebut sebagai hibah karena didasarkan atas ….
a. kasih sayang dan perasaan iba (belas kasihan)
b. kasihan
c. keadaan atau peristiwa tertentu
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 11 -
d. kekeluargaan

7. ِ ْ ‫الْ َااِ ُ ِِف ِىبَّتِ ِو َكال َك‬


)‫ب يَ ْق ِياُ ُُثَّ يَ ُ ْوُد ِِف َ ْيتِ ِو (ر اه م م‬
Kandungan pokok hadits di atas menjelaskan tentang ….
a. perintah memberikan hibah
b. hukum memberikan hibah
c. hibah sebelum meninggal dunia
d. larangan menarik kembali hibah
8. Yang dimaksud dengan hadiah adalah pemberian kepada seseorang ….
a. dengan tujuan memuliakan orang
b. cuma-cuma tanpa mengharapkan sesuatu
c. dengan mengharap ridla Allah
d. untuk mendapat pujian
9. Memberikan hadiah hukumnya ….
a. wajib
b. mubah
c. makruh
d. sunat
10. Salah satu sebab diberikan hadiah kepada seseorang adalah ….
a. atas keuletan yang dilaksanakan
b. atas prestasi yang dicapai
c. atas kerjasama yang dilaksanakan
d. atas kegigihan mengerjakan sesuatu

II. Jawablah Pertanyaan Di Bawah Ini dengan Jelas!


1. Jelaskan pengertian shadaqah?
2. Sebutkan manfaat bershadaqah!
3. Sebutkan persamaan shadaqah, hibah dan hadiah!
4. Jelaskan hukum melaksanakan shadaqah, hibah dan hadiah?
5. Sebutkan sebab-sebab pemberian hadian beserta contohnya!

4. PENUTUP
1. Kesimpulan
Pendidik dan peserta didik menyimpulkan bersama-sama materi yang dipelajari.
2. Tugas (di rumah)
Tugas individu
a. Apahkah ayah atau ibumu pernah melaksanakan shadaqah? Kepada siapa diberikan?.
b. Apakah kamu pernah mendapatkan atau memberikan hadiah? Berapa kali?.

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 12 -
Tugas kelompok
Masing-masing anggota kelompok mencari teman atau tetanggamu yang pernah mendapat
atau memberi hadiah. Kemudian diskusikan dalam kelompokmu dan laporkan proses
penerimaan atau pemberian hadiah tersebut!.

3. Materi yang akan datang


Materi pembelajaran yang datang adalah haji dan umrah. Untuk memudahkan proses
pembelajaran yang akan datang, bacalah buku-buku apapun yang membahas materi tentang :
a. Haji
b. Umrah

PEMBELAJARAN 5

HAJI DAN UMRAH


BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 13 -
A. PENDAHULUAN

STANDAR KOMPETENSI
5. Memahami hukum Islam tentang haji dan umrah.

KOMPETENSI DASAR

5.1 Menjelaskan ketentuan ibadah haji dan umrah.


5.2 Menjelaskan macam-macam haji.
5.3 Mempraktikkan tata cara ibadah haji dan umrah.

MODEL PEMBELAJARAN

Model pembelajaran yang dipakai adalah modeling dan Cooperative Learning (CL) dengan
pendekatan CTL.

LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN

1. Pendidik menyiapkan peserta didik untuk siap mengikuti pelajaran secara fisik maupun mental
dengan menyampaikan arti pentingnya materi yang akan dipelajari bagi kehidupan peserta didik.
2. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
3. Pendidik membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok
4. Peserta didik memperhatikan tayangan CD tentang tatacara pelaksanaan ibadah haji dan umrah
dan mencatat apa yang dilihat secara urut.
5. Secara kelompok, peserta didik membaca dan diskusi tentang pengertian, rukun, syarat, larangan,
amalan sunah, kafarat, tata cara/urutan pelaksanaan ibadah haji dan umrah, serta wajib haji.
6. Secara berkelompok siswa mempresentasikan hasil diskusi, pendidik mencatat inti hasil diskusi
di papn tulis.
7. Peserta didik dan pendidik membahas hasil diskusi. Pendidik memberikan penguatan materi.
8. Peserta didik mempraktikkan tata cara haji dan umrah.
9. Peserta didik mengerjakan latihan-latihan.
10. Pendidik menilai hasil kerja peserta didik untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang
telah dicapai dalam pembelajaran.

B. INTI
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 14 -
1. EKPLORASI
a. Iftitah
Ibadah haji dan umrah adalah ibadah yang dilakukan ditanah suci mekah dan merupakan wujud
rasa ketaatan kepada Allah SWT. Haji merupakan salah satu dari rukun Islam dan diwajibkan bagi
seorang muslim yang telah memenuhi persyaratan dan mampu melaksanakan sekali dalam
hidupnya.

b. Tanbih

ُ‫س َش َ َادة‬ ٍ َْ‫ بُِ اإلْ ِِ ْسالَ ُم َع ى َخ‬:


َ ‫صَّى اهللُ َعَْي ِو َ َسَّ َم‬ ِ
َ ‫ال َر ُس ْو ُل اهلل‬ َ َ ِ‫َع ْن َعْب ِ اهلل‬
ِ
‫ص ْوُم‬َ َ ‫َّ الََة َ إِيْتَااُ الََّكا َة َ َح ُّج الْبَ ْيت‬ ‫َن ُُمَ َّم ً ا َعْب ُ هُ َ َر ُس ْولُوُ َ إِ َ ُام ال‬
َّ ‫أَ ْن الَ إِلوَ إِالَّ اهللُ َأ‬
)‫َرَم َ ا َن (ر اه م م‬
Artinya : “Dari Abdullah, Rasulullah SAW bersabda : Islam dibangun di atas lima hal,
bersakti tidak ada Tuhan Selain Allah dan (nabi) Muhammad adalah hamba Allah dan
utusan Allah, mendirikan shalat, membayar zakat, haji dan puasa bulan ramadhan”. (HR.
Muslim)

c. Istifham
1) Tahukah kalian tentang haji dan umrah?
2) Bisakah kalian mempraktikan tata cara ibadah haji dan umrah?
3) Apabila bulan haji datang, apakah kalian punya keinginan untuk melaksanakan
ibadah haji dan umrah?

2. ELABORASI ( Uraian Materi )

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 15 -
PEMBELAJARAN 5

Haji Dan Umrah

STANDAR KOMPETENSI
5.Memahami hukum Islam tentang haji dan umrah.
KOMPETENSI DASAR
5.3 Menjelaskan ketentuan ibadah haji dan umrah.
5.4 Menjelaskan macam-macam haji.
5.5 Mempraktikkan tata cara ibadah haji dan umrah.

A. HAJI
1) Pengertian haji dan hukumnya
Menurut bahasa, haji artinya menyengaja, atau menuju. Sedangkan menurut istilah,
haji adalah sengaja mengunjungi Baitullah (Ka'bah) di Mekkah untuk melakukan
ibadah kepada Allah SWT pada waktu tertentu dan dengan cara tertentu serta bacaan
tertentu.
Firman Allah SWT :

‫ض ِام ٍر يَأِْْ َ ِم ْن ُك ّْل فَ ٍّج َع ِمْي ٍق (اْلج‬ ْ ِ‫َّاس ب‬


َ ‫اْلَ ّْج يَأُْ ْو َك ِر َ االً َ َعَى ُك ّْل‬ ِ ‫أَذّْ ْن ِِف الن‬
)28 :
Artinya : “Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya
mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta
yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh (QS. Al Hajj : 28)

‫ َ َم ْن َك َفَر فَِأ َّن اهللَ َغ ِ ّّ َع ِن‬.ً‫استَطَا َ إِلَْي ِو َسبِْيال‬ ِ ِ ِ ‫ِ هللِ عَى الن‬
ْ ‫َّاس ح ُّج الْبَ ْيت َم ِن‬ َ َ
)97 : ‫الْ َالَ ِم ْ َ (ال عمران‬
Artinya : “… mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu
(bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. barangsiapa
mengingkari (kewajiban haji), Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya (Tidak
memerlukan sesuatu) dari semesta alam”. (QS. Ali Imran : 97)

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 16 -
Hukum melaksanakan ibadah haji adalah fardhu a'in atas mukmin yang telah
memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan. Ibadah haji hanya diwajibkan sekali
seumur hidup, sedangkan yang kedua kali dan seterusnya hukumnya sunnah.

2) Syarat wajib haji


a) Islam, berarti orang tidak beragama tidak perlu melaksanakan ibadah haji bahkan
tidak sah.
b) Baligh/dewasa, berarti anak-anak kecil tidak wajib naik haji, akan tetapi kalau ia
melakukan maka hajinya dianggap sah, tetapi dikategorikan sebagai haji sunnah.
c) Merdeka, berarti budak tidak wajib mengerjakan ibadah haji.
d) Berakal sehat
e) Kuasa atau mampu, maksudnya kondisinya memungkinkan untuk pergi haji.
Pengertian kuasa di sini mengandung tiga macam makna, yaitu :
 Kemampuan jasmani, yaitu mempunyai fisik yang kuat/sehat untuk
melaksanakan ibadah haji.
 Mempunyai bekal yang cukup untuk pergi dan pulang, termasuk biaya hidup
keluarga yang ditinggalkan.
 Ada kendaraan/alat transportasiyang pantas dipergunakan
 Aman dalam perjalanan, daerah yang dilalui dan sekitarnya (sekitar ibadah
haji) harus aman, tidak dalam keadaan perang atau bahaya.
 Bagi wanita yang akan melaksaakan ibadah haji harus ada mahram (muhrim).
f) Memiliki pengetahuan tentang haji.

3) Syarat sah haji


a) Dilaksanakan sesuai dengan batas waktunya
b) Melaksanakan haji secara berurutan.
c) Memenuhi syarat-syaratnya (misal : syarat wuquf, thawaf dll)
d) Dilaksanakan di tempat yang sudah ditentukan.

4) Rukun dan wajib haji


a) Perbedaan rukun dan wajib haji adalah :
 Rukun haji yaitu sesuatu perbuatan apabila tidak dilakukan, menyebabkan tidak sah
hajinya. Perbuatan itu tidak boleh diganti dengan dam (denda).dan harus mengulang
lagi.
 Wajib haji yaitu sesuatu yang perlu dikerjakan, tetapi mengenai sah atau tidaknya haji
seseorang tidak tergantung atasnya, karena boleh diganti dengan dam seperti
menyembelih domba atau berpuasa.

b) Rukun haji enam perkara yaitu :

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 17 -
 Ihram, yaitu niat mengerjakan ibadah haji dengan memakai pakaian ikhram
(pakaian yang tidak dijahit seperti gambar di atas).
 Wuquf (berdiam diri) di `Arafah, yaitu berkumpul di padang arafah untuk
beberapa saat (berdiam) yang dimulai dari tergelincirnya matahari pada
tanggal 9 Zulhijjah sampai menjelang fajar tanggal 10 Zulhijah.
 Thawaf yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 putaran. Thawaf untuk haji
disebut thawaf ifadah.
Syarat-syarat thawaf adalah :
 Suci dari hadats dan najis
 Menutup aurat
 Diawali dan diakhiri dari sisi hajar aswad, yaitu batu hitam yang ada di
salah sati sisi Ka`bah.
 Ka`bah berada di sebelah kiri orang yang thawaf, atau putarannya
berlawanan dengan arah jarum jam.
 Dilakukan 7 kali putaran. Satuan hitungannya dimulai dari rukun hajar
aswad
 Thawaf dilaksanakan di dalam masjidil haram.
Macam-macam thawaf adalah :
 Thawaf ifadhah, yaitu thawaf yang menjadi rukun haji
 Thawaf qudum, yaitu thawaf yang dilaksanakan ketika baru datang di
tanah suci Makkah.
 Thawaf sunnah, yaitu thawaf yang dilaksanakan kapan saja.
 Thawaf wada`, yaitu thawaf yang dilaksanakan ketika hendak
meninggalkan tanah suci.
 Sa'i, yaitu lari-lari kecil antara Shafa dan Marwah 7 kali dengan syarat :
 Dimulai dari bukit Shafa dan diakhiri di bukit Marwa
 Dilaksanakan sesudah thawaf, baik thawaf qudum qudum maupun thawaf
ifadhah
 Dilaksanakan sebanyak 7 kali.
 Tahallul, artinya mencukur atau menggunting rambut, sedikitnya tiga helai.
 Tertib, yaitu pengerjaannya harus berurutan.

c) Wajib haji
 Ihram haji dari miqat, baik miqat zamani (miqat waktu) maupun miqat makani
(tempat).
Miqat zamani adalah batas waktu pemakaian ikhram, yaitu sejak 1 Syawwal
sampai dengan 10 Dzulhijjah. Sedangkan miqat makani adalah batas tempat
pemakaian ikhram.
 Mabit di Muzdalifah.

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 18 -
Mabit adalah bermalam atau berhenti sejenak di Muzdalifah untuk menunggu
tengah lewat tengah malam, dilaksanakan setelah wuquf di `Arafah, mulai
terbenam matahari tanggal 9 Dzulhijjah.
 Melempar jumrah aqabah pada hari raya haji, yaitu melempar tujuh buah batu
kecil dengan tujuh kali lemparan yang dilaksanakan pada tanggal 10
Dzulhijjah di Mina.
 Bermalam (mabit) di Mina.
 Melempar tiga jumrah pada hari tasyriq (tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah) setelah
matahari tergelincir ke arah barat.
 Tawaf wada`, yaitu tawaf perpisahan ketika akan meninggalkan tanah suci
Makkah.
 Meninggalkan segala yang diharamkan karena ihram.

5) Sunnah haji
a) Mandi ketika hendak berihram.
b) Memakai wangi-wangian sebelum memakai pakaian ihram.
c)Shalat sunnah ihram dua rakaat.
d) Membaca talbiyah, setelah berihram sampai tahallul. Bagi pria ketika membaca
talbiyah hendaklah bersuara keras, sedangkan bagi wanita cukup dengan suara
pelan.
Bacaan talbiyah adalah sebagai berikut :

ْ ‫ إِ َّن‬. َ ‫لَبَّ ْي َ الَّ ُ َّم لَبَّ ْي َ لَبَّ ْي َ الَ َش ِريْ َ لَ َ لَبَّ ْي‬
َ ْ ‫اْلَ ْم َ َالنّْ ْ َمةَ لَ َ َالْ ُم‬
َ َ‫الَ َش ِريْ َ ل‬
Artinya : “Kusambut panggilan-Mu, kusambut panggilan-Mu ya Allah, ku
sambut panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, ku sambut panggilan-Mu,
sesungguhnya segala puji, nikmat, dan kerajaan adalah milik-Mu, tiada sekutu
bagi-Mu “.

e) Melakukan tawaf ketika masuk ke Masjidil Haram, atau disebut tawaf qudum.
f) Membaca zikir dan doa ketika melakukan tawaf.
g) Shalat dua rakaat sesudah tawaf, terutama dekat Maqam Ibrahim.
h) Masuk ke Ka'bah (Baitullah).

6) Beberapa larangan selama mengerjakan haji .


Selama melakukan ihram haji ada larangan-larangan yang tidak boleh
dilanggar. Pelanggaran atas larangan-larangan tersebut, pelakunya wajib membayar
dam (denda) tertentu menurut jenis larangannya. Di antara larangan-larangan tersebut

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 19 -
ada yang berlaku untuk pria saja dan ada pula untuk wanita, bahkan ada larangan
untuk keduanya. Larangan-larangan yang dimaksudkan adalah sebagai berikut :
a) Larangan bagi Laki-laki
 Memakai pakaian berjahit
 Memakai kaos kaki atau sepatu yang menutupi mata kaki.
 Memakai penutup kepada yang melekat

b) Larangan Bagi Perempuan


 Menutup kedua tangan dengan kaos tangan
 Menutup muka dengan cadar/masker.
c) Larangan bagi laki-laki dan perempuan
 Orang yang sedang ihram tidak boleh memakai wangi-wangian. Kecuali bau
wangi yang ada disebabkan wangi-wangian yang dipakai sebelum ihram.
 Tidak boleh mencukur rambut.
 Dilarang memotong kuku sebelum tahalul pertama.
 Tidak boleh meminang, menikah, menikahkan orang lain atau menjadi wall
dalam akad pernikahan.
 Tidak boleh bersetubuh (bersenggama).
Firman Allah SWT. :

‫اْلَ َّج فَالَ َرفَ َ َالَ فُ ُ و َ َالَ ِ َ َال‬


ْ ‫ات فَ َمن فَ َر َ فِي ِ َّن‬ َ ُ ْ ‫اْلَ ُّج أَ ْش ُ ٌر َّم‬
ٌ ‫وم‬ ْ
)197 : ‫ (القرة‬.ُ‫اْلَ ّْج َ َما َ ْف َ ُواْ ِم ْن َ ٍْْي يَ ْ َ ْموُ اهلل‬
ْ ‫ِِف‬
Artinya : “(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi,
barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan
haji, Maka tidak boleh rafats (birahi), berbuat fasik dan berbantah-bantahan
di dalam masa mengerjakan haji. dan apa yang kamu kerjakan berupa
kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. (QS. al-Baqarah : 197)
 Tidak boleh erburu atau membunuh binatang.

7) Perbedaan miqat makani dan miqat zamani


Miqat adalah batas waktu dan tempat melakukan ibadah haji dan umrah.
Miqat terdiri atas miqat makani dan miqat zamani.
a) Miqat Makani
Miqat makani ialah ketentuan-ketentuan batas tempat wajib memakai ihram.
Semua jamaah haji dari seluruh penjuru dunia yang datang menuju Mekkah
ditentukan lima tempat, di mana mereka wajib memakai ihram. Khusus bagi
mereka yang bertempat tinggal di sekitar Mekkah bila akan mengerjakan umrah

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 20 -
terlebih dahulu harus keluar dari kota Mekkah, seperti Ju'ranah, Tan'im dan
Hudaibyah, lalu memakai ihram.
Adapun yang dimaksud dengan lima tempat itu adalah sebagai berikut :
 Makkah, yaitu bagi penduduk asli Makkah.
 Dzulhulaifah (Bir Ali), yaitu miqat bagi mereka yang datang dari arah
Madinah dan Negara-negara yang searah.
 Juhfah atau Rabig, yaitu miqat mereka yang datang dari Mesir, Syam,
Maghribi, dan negeri yang berdekatan dengan negara itu.
 Qarnul Manazil, yaitu miqat mereka yang datang dari Nejd (Najad).
 Zatul Irqin, yaitu miqat yang datang dari Irak, Afganistan, Rusia dan
Negara-negara yang searah.
 Yalamlam, yaitu miqat mereka yang datang dari Yaman, India, dan negeri
sekitarnya.
 Jeddah, bagi jamaah haji yang memasuki tanah suci lewat Jeddah.
Bagi jamaah haji Indonesia yang datang ke Arab Saudi dengan menggunakan
pesawat udara, miqatnya adalah Bir Ali di Madinah atau Bandar Udara King
Abdul Aziz, Jeddah. Hal ini berdasarkan keputusan MUI tanggal 29 Maret
1980/12 Jumadil Awal 1404 H dan Fatwa Syekh Abdullah bin Zaid A1
Mahmud, Ketua Mahkamah Syariah negara Qatar.
b) Miqat Zamani
Miqat zamani adalah penetapan yang berhubungan dengan batas waktu
ihram untuk haji, yaitu mulai 1 Syawal sampai dengan 10 Zulhijah tahun itu juga.
Oleh karena itu barang siapa melakukan ihram haji sebelum atau sesudah tanggal
tersebut maka hajinya tidak sah, melainkan dianggap sebagai umrah saja. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa ihram haji dilakukan hanya sekali dalam
setahun, sedangkan ihram umrah dapat dilakukan beberapa kali dalam setahun.

8) Tata urutan pelaksanaan ibadah haji


a) Niat
Jika haji dengan cara ifrad atau Qiran, berihram dari miqat yang
ditetapkan. Jika melakukan haji tamattu, maka berihramlah pada hari Tarwiyah,
yaitu tanggal 8 Dzulhijjah. Mandi dan pakailah wangi-wangian lebih dahulu
sekiranya hal itu memungkinkan, kemudian kenakanlah pakaian ihram, lalu
berniatlah dengan membaca :

ْ ‫لَبَّ ْي َ َح ِّجا لَبَّ ْي َ الَّ ُ َّم لَبَّ ْي َ لَبَّ ْي َ الَ َش ِريْ َ لَ َ لَبَّ ْي َ إِ َّن‬
َ‫اْلَ ْم َ َالنّْ ْ َمة‬
َ َ‫لَ َ َالْ ُم ْ َ الَ َش ِريْ َ ل‬
Niat haji juga dapat melafalkan :

َ َ َ ِ‫ت بِِوِ هلل‬


‫اَل‬ ُ ‫اْلَ َّج اَ ْحَرْم‬
ْ ‫ت‬ ُ ْ‫نَ َوي‬
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 21 -
Artinya :
"Saya niat haji dengan berikhram karena Allah ta`ala."
Kemudian berangkat menuju Arafah dengan membaca talbiyah, yaitu:

َ‫ت لَ َ َالْ ُم ْ َ ال‬ ْ ‫لَبَ ْي َ اَل ٌ َّم لَبَ ْي َ الَ َش ِريْ َ لَ َ لَبَ ْي َ إِ َّن‬
َ ‫اْلَ ْم َ َالنّْ ْ َم‬
َ َ‫َش ِريْ َ ل‬
Artinya :
"Aku datang memenuhi panggilan-Mu, Ya Allah, aku datang memenuhi
panggilan-Mu, tiada sekutu (syarikat) bagi-Mu, aku datang memenuhi
panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, kenikmatan, dan kekuasaan adalah
kepunyaan-Mu, tiada sekutu (syarikat) bagi-Mu."

Membaca talbiyah ini hendaklah terus menerus dilakukan. Bagi jamaah


pria hendaklah dengan suara keras, sedangkan bagi jamaah wanita cukup dengan
suara pelan. Kemudian keluarlah menuju Mina. Lakukanlah shalat Zuhur, Ashar,
Maghrib, Isya dan Shubuh di Mina.

b) Wukuf di Arafah
Apabila matahari telah terbit pada tanggal 9 Dzulhijjah, maka berangkat
menuju Arafah. Wukuf ialah berkumpul di padang Arafah beberapa saat yang
dimulai dari tergelincir matahari pada tanggal 9 Zulhijjah sampai menjelang fajar
tanggal 10 Zulhijjah. Wukuf ini merupakan urutan terpenting dalam ibadah haji.
Sebab tanpa wukuf, hajinya tidak sah. Wukuf dapat dilakukan di mana saja asal
masih berada dalam batas wilayah Arafah. Wukuf diawali dengan mendengarkan
khutbah wukuf oleh imam yang ditunjuk. Kemudian dilanjutkan shalat Zuhur dan
Asar dijamak takdim dan diqasar (diringkas rakaatnya) menjadi dua rakaat Zuhur
dan dua rakaat Asar. Selesai shalat lalu berdoa, berzikir, istigfar, salawat, dan
membaca al-Qur'an sebanyak-banyaknya.
Apabila matahari telah terbenam, berangkat menuju Muzdalifah dengan
tenang sambil membaca talbiyah, dan hindarilah jangan sampai mengganggu
sesama muslim. Sesampainya di Muzdalifah, lakukanlah shalat Maghrib dan Isya.
Hendaklah anda menetap di sana hingga anda melakukan shalat Shubuh. Setelah
selesai shalat Shubuh perbanyaklah doa dan zikir hingga hari tampak mulai
terang, sambil menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan, mengikuti
tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Di sini pula kita mengambil
batu kerikil sebanyak 49 butir atau 70 butir untuk melontar jumrah di Mina nanti.
Selesai mengambil batu, lalu kita tidur sampai Subuh, dan shalat Subuh
dilaksanakan di sini pula.

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 22 -
c) Mabid di Mina
Kemudian dilanjutkan perjalanan menuju Mina sambil membaca talbiah,
lalu berhenti sebentar di Masy'ar haram (monumen suci) untuk berzikir kepada
Allah SWT. Setelah sampai di Mina, melakukan hal-hal sebagai berikut :
d) Melempar jumrah Aqabah, yaitu jumrah yang terdekat dari Mekkah, dengan
tujuh batu kecil secara berturut-turut sambil bertakbir pada setiap kali lemparan.
e) Menyembelih kurban jika anda berkewajiban melakukannya dan makanlah
sebagian dagingnya, serta berikan sebagian besarnya kepada orang-orang fakir.
f) Bercukurlah dengan bersih (gundul) atau pendekkan rambut anda, akan tetapi
mencukur bersih lebih utama. Sedang bagi wanita cukup menggunting ujung
rambutnya kurang lebih seujung jari. Lebih utama jika ketiga perkara ini
dilakukan secara tertib. Namun tak mengapa jika anda dahulukan yang satu dari
yang lain.
Apabila anda telah selesai melempar dan mencukur, berarti anda telah
melaksanakan tahallul Awwal, dan selanjutnya anda boleh mengenakan pakaian
biasa dan melakukan hal-hal yang tadinya menjadi larangan ihram, kecuali
berhubungan dengan istri.
g) Thawaf Ifadhah di Makkah.
h) Sa`i , bagi melakukan haji Tamattu
i) Tahalul
j) Setelah thawaf Ifadhah pada hari Nahr, kembalilah ke Mina. Bermalamlah di sana
pada hari Tasyriq, yaitu tgl. 11, 12, dan 13 dan tidak mengapa jika anda
bermalam hanya dua malam saja.
k) Melempar tiga jumrah selama menetap dua atau tiga hari di Mina setelah
matahari tergelincir. Anda mulai dari Jumrah Ula, yaitu yang jaraknya paling jauh
dari Mekkah, kemudian jumrah Wustha (tengah) dan selanjutnya jumrah Aqabah,
setiap jumrah dilempar dengan tujuh batu kecil secara berturut-turut sambil
bertakbir pada setiap kali lemparan.
Jika menghendaki untuk menetap selama dua hari saja, hendaklah
meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam di hari kedua itu (Nafar Awwal).
Dan jika ternyata matahari telah terbenam sebelum anda keluar dari batas Mina,
maka hendaklah anda bermalam lagi pada malam hari ketiganya dan melempar
jumrah pada hari ketiga itu (Nafar Tsani).
l) Thawaf wada’ (perpisahan), yaitu thawaf yang dilakukan jika seluruh rangkaian
ibadah haji sudah selesai.

9) Denda atau Dam Haji


a) Denda karena tidak dapat melaksanakan haji ifrad, tidak dapat melontar jumrah,
hadir di muzdalifah, bermalam di Mina dan thawaf wada`

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 23 -
 menyembelih seekor kambing yang sah untuk qurban, jika tidak mampu
 Puasa 10 hari, tiga hari di tanah suci dan tujuh hari setelah pulang di tanah air.
b) Melanggar larangan haji, berupa :
 Mencukur atau menghilangkan sebagian rambut.
 Memotong kuku
 Memakai pakaian berjahit
 Berminyak rambut
 Memakai harum-haruman
Denda/dam dari pelanggaran di atas boleh memilih salah satu dari tiga perkara,
yaitu :
 Menyembelih seekor kambing yang sah untuk berkurban
 Berpuasa selama 3 hari, dan
 Bershadaqah 9,3 liter makanan kepada enam orang miskin.
Firman Allah :

ٍٍ ٍ ِ ِ ِ ِِ ِ ِ ِ
َ َْ‫فَ َم ْن َكا َن مْن ُك ْم َم ِريْ ً ا أَْ بِو أَ َذ م ْن َرأْسو فَف ْ يَةٌ م ْن صيَام أ‬
ْ ‫ص َ َةِ أ‬
)196 : ‫نُ ُ ٍ (البقرة‬
Artinya :
“… jika kamu sakit atau ada gangguan di kepalamu (lalu dia bercukur), maka
dia wajib berfidyah yaitu berpuasa, bershadaqah atau berkurban … (QS. al-
Baqarah : 196)

c) Melanggar larangan haji, berupa melakukan hubungan suami istri sebelum tahalul
kedua, denda/damnya adalah :
 Menyembelih seekor unta (sesuai fatwa Umar bin Khattab), jika tidak ada
 Menyembelih seekor sapi, jika tidak ada
 Menyembelih 7 ekor domba/kambing, jika tidak ada
 Bershadaqah senilai harga seekor unta yang dilaksanakan di tanah suci, jika
tidak mampu
 Berpuasa sehari untuk setiap ¼ gantang makanan dari harga seekor unta.

d) Melanggar larangan haji, berupa membunuh binatang liar, denda/damnya adalah


sebagai berikut :
 Menyembelih binatang jinak yang sebanding dengan binatang yang dibunuh,
jika tidak dapat
 Bershadaqah di tanah suci seharga binatang liar yang dibunuh. Jika tidak
mampu
 Berpuasa sehari untuk setiap ¼ gantang makanan dari harga binatang yang
dibunuh.

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 24 -
 Denda/dam karena terhalang musuh sehingga tidak dapat meneruskan ibadah
haji atau umrah, hendaklah dia tahalul dan menyembelih seekor domba/
kambing di tempat dimana dia terhalang.

B. UMRAH

1) Pengertian umrah dan hukumnya


Menurut bahasa, umrah berarti ziarah atau berkunjung. Sedangkan menurut syara',
umrah adalah menziarahi Ka'bah di Mekkah dengan niat beribadah kepada Allah
disertai syarat-syarat tertentu. Pada hakikatnya umrah ada dua macam, yaitu sebagai
berikut :
a) Umrah yang dilaksanakan sewaktu-waktu atau kapan saja diluar batas waktu haji.
b) Umrah yang dilaksanakan dalam rangkaian ibadah haji dan dilaksanakan pada
batas waktu haji (bulan-bulan haji).
Hukum melaksanakan umrah adalah fardhu `ain bagi setiap muslimin hanya satu kali
seumur hidup sesuai firman Allah SWT :

ْ ‫َأَِِتُّْوا‬
)196 : ‫اْلَ َّج َالْ ُ ْمَرَة هللِ (البقرة‬
Artinya :
“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan 'umrah Karena Allah” (Qs. al-Baqarah : 196)

2) Syarat wajib dan syarat sah umrah


Pada dasarnya syarat wajib dan syarat sah umrah sama saja dengan syarat-syarat haji,
yaitu :
a) Islam
b) baligh
c) berakal sehat
d) merdeka
e) mampu mengerjakannya

3) Rukun dan wajib umrah


Rukun umrah ada lima perkara, yaitu sebagai berikut :
a) Ihram, yaitu niat mulai mengerjakan ibadah umrah.
b) Tawaf, yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali.
c) Sa'i dari bukit Shafa dan Marwah.
d) Mencukur atau menggunting rambut paling sedikit tiga helai rambut.
e) Tertib (dilakukan secara berurutan).
Wajib umrah, yaitu sebagai berikut :
a) Ihram dari miqat.
b) Menjauhkan diri dari segala larangan umrah (sama dengan larangan haji).
Secara detail, perbedaan syarat, rukun dan wajib antara haji dan umrah adlah sebagai
berikut :
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 25 -
No Haji No Umrah
A. Syarat A. Syarat
1. Islam 1. Islam
2. Baligh 2. Baligh
3. Berakal 3. Berakal
4. Merdeka 4. Merdeka
5. Mampu 5. Mampu
B. Rukun B. Rukun
1. Ihram dari miqat 1. Ihram dari miqat
2. Wuquf di `Arafah 2. Thawaf
3. Thawaf 3. Sa`i
4. Sa`i 4. Tahalul
5. Tahalul 5. Tertib
6. Tertib
C. Wajib C. Wajib
1. Ihram dari miqat 1. Ihram dari miqat
2. Hadir di Muzdalifah 2. Tidak melanggar larangan
3. Bermalam di Mina
4. Melontar jumrah `aqabah
5. Melontar 3 jumrah
6. Thawaf wada`
7. Tidak melanggar larangan

4) Tata urutan pelaksanaan umrah


Dengan memperhatikan rukun dan wajib umrah, maka rangkaian urutan
pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
a) Melakukan ihram dengan niat umrah dari miqat makani yang telah ditentukan.
Sebagaimana biasanya sebelum berihram, ada beberapa hal yang perlu dilakukan,
di antaranya:
 memotong kuku, mencukur kumis, mencabut bulu ketiak, mandi, menyisir
rambut, dan merapikan jenggot.
 memakai wangi-wangian.
 mengganti pakaian biasa dengan pakaian ihram.
 mengerjakan shalat sunnah ihram dua rakaat.

b) Niat umrah dengan membaca :

‫لَبَ ْي ِ ال ُ َّم عُ ْمَرَة‬


Artinya :
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 26 -
"Ya Allah Aku penuhi panggilan-Mu untuk menunaikan ibadah umrah."
Niat umrah juga dapat melafalkan :

َ َ َ ِ‫ت بِِو هلل‬


‫اَل‬ ُ ‫ت الْ ُ ْمَرَة َاَ ْحَر َِ ْم‬
ُ ْ‫نَ َوي‬
Artinya :
"Saya niat umrah dengan berikhram karena Allah ta`ala."

ْ ‫لَبَّ ْي َ الَّ ُ َّم عُ ْمَرةً لَبَّ ْي َ لَبَّ ْي َ الَ َش ِريْ َ لَ َ لَبَّ ْي َ إِ َّن‬
َ ْ ‫اْلَ ْم َ َالنّْ ْ َمةَ لَ َ َالْ ُم‬
َ َ‫الَ َش ِريْ َ ل‬
Artinya :
“Kusambut panggilan-Mu untuk melaksanakan umrah. Kusambut panggilan-Mu yaa
Allah, ku sambut panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, ku sambut panggilan-Mu,
sesungguhnya segala puji, nikmat, dan kerajaan adalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu
“.
Bagi kaum pria hendaknya mengucapkan talbiah ini dengan suara keras,
sedangkan bagi wanita hendaknya mengucapkannya dengan suara pelan.
Kemudian perbanyaklah membaca talbiyah, dzikir dan istighfar serta
menganjurkan berbuat baik dan mencegah kemunkaran selama perjalanan menuju
Makkah.

c) Thawaf
Setelah sampai di Makkah, kemudian masuk ke Masjidil Haram untuk melakukan
tawaf sebanyak tujuh kali putaran, yang dimulai dari sudut Hajarul Aswad sambil
bertakbir dan selesai di Hajar Aswad pula. Bacalah zikir serta doa yang anda
kehendaki. Antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad sebaiknya anda membaca :
ِ ِ ِ
َ ‫َربَّنَا آ نَا ِِف ال ُّنْيَا َح َ نَةً َِِف اآل َرةِ َح َ نَةً َ نَا َع َذ‬
‫اب النَّا ِر‬
Artinya :
“Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat,
dan lindungilah kami dari siksa api neraka “
Kemudian setelah thawaf, lakukanlah shalat dua rakaat di belakang maqam
Ibrahim walaupun agak jauh dari tempat tersebut jika hal itu mungkin, jika tidak
mungkin, lakukan di tempat lain di dalam masjid.

d) Sa`i
Selesai tawaf, dilanjutkan Sa'i antara bukit Sofa dan Marwah. Perjalanan dari
bukit Shafa dan Marwah dihitung satu kali. Sa'i ini dilakukan sebanyak tujuh kali
yang berakhir di bukit Marwa. Setiap sampai di kedua bukit tersebut, kita
berhenti sejenak untuk memanjatkan doa sambil menghadap ke Ka'bah.
Ketika melaksanakan sa`i, bacalah tahmid serta takbir tiga kali sambil mengangkat
kedua tangan, bacalah doa dan ulangilah setiap doa tiga kali, lalu ucapkanlah :
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 27 -
َ‫ ال‬.‫اْلَ ْم ُ َ ُى َو َعَى ُك ّْل َش ْي ٍا َ ِيٌْر‬
ْ ُ‫الَ إِلَوَ إِالَّ اهللُ َ ْح َ هُ الَ َش ِريْ َ لَوُ لَوُ الْ ُم ْ ُ َلَو‬
. ُ‫اب َ ْح َ ه‬
َ َ‫َح‬ ْ ‫إِلَوَ إِالَّ اهللُ َ ْح َ هُ أ َْْمََ َ ْع َ هُ َ نَ َ َر َعْب َ هُ َ َىَ َم اْأل‬
Artinya :
“Tiada Tuhan yang patut disembah selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu
bagi-Nya, hanya bagi-Nya segala kerajaan dan hanya bagi-Nya segala puji, Dia
Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tiada Tuhan yang patut disembah selain Allah
Yang Maha Esa, yang menepati janji-Nya dan memenangkan hamba-Nya serta
telah menghancurkan golongan kafir sendirian”
Kemudian turunlah dan lakukanlah sa’i sebanyak tujuh kali putaran dengan
berjalan cepat di antara tanda hijau dan berjalan biasa sebelum dan sesudah tanda
tersebut, kemudian naiklah anda ke atas Marwa, lalu bacalah takbir dan tahmid
tiga kali apabila mungkin sebagaimana yang anda lakukan di Shafa.

a) Tahalul
Bila anda telah selesai melakukan sa’i, maka cukurlah dengan bersih (gundul)
atau pendekkan rambut kepala anda. Dengan demikian selesailah umrah anda dan
selanjutnya anda diperbolehkan melakukan hal-hal yang tadinya menjadi
larangan ihram.

5) Miqat umrah
Seperti halnya dalam ibadah haji maka dalam ibadah umrah pun terdapat
miqat makani yang pada prinsipnya sama dengan miqat makani untuk haji, yaitu
tempat memulai ihram sebagaimana telah diuraikan di atas. Oleh karena itu miqat
ihram haji berlaku pula bagi miqat ihram umrah.

6) Beberapa larangan dalam umrah


Karena umrah ini pun merupakan ibadah yang khusus dikerjakan di tanah suci
Mekkah maka larangan-larangan yang terdapat pada ibadah haji sama dengan
larangan-larangan yang ada dalam umrah.

C. MACAM-MACAM HAJI DAN PERBEDAANNYA

Pelaksanaan ibadah haji terdapat tiga macam, yaitu haji tamattu, haji ifrad, dan haji qiran,
tetapi ibadah haji yang lebih utama ialah haji Tamattu’, karena Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam memerintahkan hal itu dan menekankannya kepada para shahabat.
Untuk lebih jelasnya dapat disimak uraian berikut ini.

1) Haji ifrad

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 28 -
Haji ifrad adalah mengerjakan haji terlebih dahulu, setelah selesai barulah
mengerjakan umrah. Jadi dalam hal ini kita dua kali melakukan ihram, yaitu dari
miqat untuk haji, dan ihram lagi dari miqat untuk umrah serta melaksanakan seluruh
pekerjaan umrah. Semua ini dikerjakan setelah menyelesaikan ibadah haji dan masih
dalam bulan haji.

2) Haji tamattu
Haji tamattu adalah melakukan umrah terlebih dahulu pada bulan-bulan haji
dan setelah selesai barulah mengerjakan haji. Jadi pertama-tama kita harus
melakukan ihram sampai selesai untuk keperluan umrah, kemudian ihram untuk
ibadah haji. Mereka yang mengerjakan haji dengan cara tamattu wajib membayar
dam (benda), yaitu menyembelih seekor kambing. Jika tidak mampu, dapat diganti
dengan puasa sepuluh hari, yaitu tiga hari ketika masih di tanah haram (suci) dan
tujuh hari setelah tiba di tanah air. Cara inilah yang paling banyak dikerjakan oleh
sebagian besar jemaah haji.
3) Haji qiran
Haji qiran adalah mengerjakan ibadah haji dan umrah secara bersamaan. Jadi
dalam hal ini melakukan ihram dari miqat dengan niat untuk haji dan sekaligus untuk
umrah. Sama halnya dengan haji tamattu, maka haji qiran pun dikenakan dam (denda)
menyembelih seekor kambing. Jika tidak mampu dapat diganti dengan puasa tiga hari
di tanah suci, dan tujuh hari setelah tiba di tanah air.

3.KONFIRMASI (UJI KOMPETENSI)

.a. Tugas siswa (di madrasah)


1. Bacalah bacaan-bacaan yang dibaca ketika haji dan umrah.
2. Praktikkan ibadah haji dan umrah dilaksanakan secara jamaah.

b. Tes Afektif (Sikap)


Berilah tanda SS (sangat setuju), S (setuju) atau TS (tidak setuju) dalam kolom pada
pernyataan berikut ini.
No Kejadian/Peristiwa SS S TS
1. Ahmad orang kaya ia akan menunaikan ibadah haji tahun 2010.
2. Badrus konglomerat dia membeli mobil mewah. Tapi menunda-
nunda melaksanakan ibadah haji.
3. Salim di beri tugas/bekal untuk melaksanakan haji amanat.
4. Kotimah selalu mejalankan sholat jamaah di masjid setelah
pulang dari ibadah haji.
5. Santoso di bayarkan ONH biasa lalu dia marah karena dia ingin
ONH +
6. Fatimah menang lomba penyusunan bahan ajar fikih ia diberi
hadiah naik haji.

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 29 -
7. Rendi mengikuti pengajian walimatus safarul haji.
8. Saidah kelas delapan setelah pelajaran selesai ia di suruh praktik
melaksanakan towaf di depan kelas tetapi dia tidak mau.
9. Pak Kholil pulang dari melaksanakan ibadah haji kemudian,
siswa diminta untuk silaturohim dan siswa melaksanakan dengan
senang hati.
10. Salim selalu berdoa agar suatu saat dapat melaksanakan ibadah
haji dan umrah.

UJI KOMPETENSI
I. Pilihlah a,b,c, atau d jawaban yang paling benar dengan member tanda silang ( X )
1. Ibadah haji adalah termasuk salah satu dari 5 rukun Islam, secara bahasa haji berarti ….
a. datang di Ka`bah
b. menyengaja/menuju
c. ziarah
d. datang di Makkah
ِ ِ ِ ‫َّاس ِح ُّج الْب ي‬
2. ً‫ت َم ْن ا ْستَطَا َ الَْي ِو َسبِْيال‬ َْ ِ ‫ِ َِهللِ َع ى الن‬
Kandungan pokok ayat di atas adalah ….
a. perintah menyempurnakan haji
b. haji hukumnya wajib bagi yang mampu
c. haji dilakukan pada bulan tertentu di Baitullah
d. perintah melaksanakan thawaf
3. Syarat wajib haji adalah syarat-syarat yang harus ada pada seseorang yang akan menunaikan
ibadah haji, yang termasuk syarat wajib haji di bawah ini adalah ....
a. baligh
b. melempar jumrah
c. thawaf ifadah
d. thawaf wada`
4. Thawaf adalah mengelilingi ka'bah 7 kali yang dimulai dari rukun hajar aswad, thawaf yang
menjadi rukun haji dinamakan thawaf ....
a. thawaf qudum
b. thawaf nazar
c. thawaf ifadah
d. thawaf wada`
5. Sesuatu yang harus dikerjakan pada ibadah haji, dan bila salah satunya tidak dikerjakan hajinya
tetap sah, tetapi harus membayar dam disebut ....
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 30 -
a. rukun haji
b. wajib haji
c. sunnah haji
d. syarat sah haji
6. Perhatikan data di bawah ini !
No Uraian
1 Ihram
2 Wuquf
3 Mabit di Mina
4 Sa`i
5 Melempar jum`rah
Dari data di atas, yang termasuk rukun haji adalah ….
a. 1, 2, 3 c. 2,3,4
b. 1, 2, 4 d. 2.3.5.
7. Salah satu rukun haji adalah wukuf dipadang arafah untuk benberapa saat,wukuf dilaksanakan
pada ....
a. tergelincirnya matahari pada tanggal 9 Zulhijjah sampai menjelang fajar tanggal 10 Zulhijah
b. terbenam matahari pada tanggal 9 Zulhijjah sampai menjelang fajar tanggal 10 Zulhijah
c. tergelincirnya matahari pada tanggal 10 Zulhijjah sampai menjelang fajar tanggal 11 Zulhijah
d. terbenam matahari pada tanggal 10 Zulhijjah sampai menjelang fajar tanggal 11 Zulhijah
8. Untuk mencari air Siti Hajar berlari-lari kecil antara bukit shafa dan bukit Marwah. Dalam
pelaksanaan Ibadah haji berlari-lari kecil antara bukit shafa dan marwah disebut dengan ....
a. tahalul
b. thawaf
c. sa`i
d. ikhram
9. Wajib haji adalah rangkaian dalam ibadah haji yang harus dilaksanakan, berikut ini yang bukan
termasuk wajib hajin adalah ....
a. ihram haji dari miqat
b. bermalam (mabit) di Mina0
c. melempar tiga jumrah pada hari tasyriq
d. tawaf qudum
10. Dalam melaksanakan Ibadah haji ada larangan-larangan yang tidak boleh dilanggar oleh para
jama'ah, ada larangan yang khusus untuk laki-laki dan untuk wanita, larangan yang khusus untuk
laki-laki antara lain yaitu ....
a. memakai pakaian berjahit
b. menutup kedua tangan dengan kaos tangan
c. memakai wangi-wangian
d. mencukur rambut
11. Miqat makani untuk para jama'ah haji yang datang ke kota Mekkah berbeda-beda, untuk jama'ah
haji dari Indonesia yang datang lewat bandara King Abdul azis adalah ....
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 31 -
a. Makkah, yaitu bagi penduduk asli Makkah
b. Dzulhulaifah (Bir Ali)
c. Yalamlam
d. Jeddah
12. Salah satu wajib haji yang harus dilaksanakan adalah mabit di Mudzdalifah yang dilaksanakan
setelah ....
a. Niat
b. wukuf di Arafah
c. mabid di Mina
d. thawaf Ifadhah
13. Apabila kita tidak dapat melontar jumrah atau tidak bisa hadir di Mudzdalifah denda atau dam
yang harus dibayarkan adalah ....
a. menyembelih seekor kambing yang sah untuk qurban
b. berpuasa selama 3 hari
c. bershadaqah 9,3 liter makanan kepada enam orang miskin.
d. menyembelih seekor unta
14. Melanggar salah satu larangan haji dengan memotong kuku atau rambut pada saat ihram, denda
atau damnya adalah .....
a. menyembelih seekor kambing
b. menyembelih seekor biri-biri
c. menyembelih seekor unta
d. menyembelih seekor sapi
15. Perbedaan antara Haji dan Umrah adalah terletak pada rukunnya yaitu ....
a. Niat
b. Wukuf
c. thawaf
d. tahalul
16. Mencukur rambut pada saat pelaksanaan rukun umrah disebut ….
a. thawaf
b. tahalul
c. sa`i
d. ihram
17. Ibadah haji dengan melakukan haji terlebih dahulu kemudian baru mengerjakan umrah
dinamakan haji ....
a. Qiran
b. tamattu'
c. Ifrad
d. mabrur
18. Kuasa atau sanggup mengerjakan umrah termasuk ... .
a. Syarat syah umrah
b. syarat wajib umrah
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 32 -
c. rukun umrah
d. wajib umrah
19. Di bawah ini yang bukan termasuk syarat syah umrah ialah ... .
a. Islam
b. berakal
c. baligh
d. mampu
20. Miqat zamani adalah batas waktu untuk melaksanakan haji atau umrah. Miqot Zamani ibadah
umrah adalah ....
a. pada tanggal 9 Dzulhijjah
b. pada tanggal 10 Dzulhijjah
c. sewaktu-waktu
d. pada hari tasyrik

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar !


1. Sesuatu yang harus dikerjakan sewaktu melaksanakan ibadah haji dan tidak dapat diganti dengan
dam (denda) jika ditinggalkan dinamakan ....
2. Berniat mulai mengerjakan haji disebut ....
3. Mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali disebut ....
4. Wukuf adalah rukun haji ke dua yang artinya ....
5. Ketentuan tempat untuk mengerjakan haji dan umrah disebut ....
6. Tata urutan pelaksanaan haji yang pertama ialah ....
7. Thawaf yang dikerjakan ketika baru tiba di Makkah sebagai shalat tahiyatul masjid disebut ....
8. Melontar jumrah aqabah pada hari raya haji termasuk ....
9. Sa'i dalam ibadah umrah termasuk ....
10. Di dalam pelaksanaan ibadah umrah, ihram dari miqad termasuk ....

III. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat !


1. Jelaskan pengertian haji menurut istilah !
2. Jelaskan perbedaan antara haji tamattu', haji qiran dan haji ifrad !
3. Mengerjakan haji adalah wajib bagi orang yang mampu (istatha'a). Sebutkan kriteria orang yang
teiah dikatakan istatha'a !
4. Jelaskan perbedaan antara pengertian rukun haji dan wajib haji ! Jawab :
5. Jelaskan pengertian haji tamatu`, haji qiran dan haji ifrad!

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 33 -
4. PENUTUP
a. Kesimpulan
Coba kalian simpulkan materi pembelajaran di atas bersama teman sebangkumu!
b. Tugas (di rumah)
Tugas individu
Carilah orang-orang di sekitar rumahmu yang telah melaksanakan haji, kemudian mintalah
penjelasan tentang tatacara/urutan pelaksanaan ibadah haji dan umrah!

Tugas kelompok
Tulislah rangkaian pelaksanaan ibadah haji secara ifrad, qiran dan tamatu` lengkap dengan
bacaan-bacaannya.

c. Materi yang akan datang


Materi pembelajaran yang datang adalah makanan dan minuman yang halal dan haram. Agar
kalian lebih mudah untuk memahami tentang makanan dan minuman yang halal dan haram,
bacalah buku-buku di perpustakaan tentang :
1. Makanan dan minuman halal
2. Makanan dan minuman haram

SOAL MID SEMESTER

I. Pilihlah a,b,c, atau d jawaban yang paling benar dengan member tanda silang ( X )

1. Pak Amir memberikan uang kepada fakir miskin tetangganya hanya karena Allah masing-masing
Rp. 100.000,-. Perbuatan pak Amir disebut dengan ….
a. hibah
b. shadaqah
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 34 -
c. infaq
d. hadiah
2. Apa yang dilaksanakan Pak Amir dalam point nomor 1 adalah ....
\a. makruh
11. mubah
12. wajib
13. sunnah muakkad
3. Shadaqah yang paling mudah adalah ….
a. makanan sesuai kemampuannya
b. senyum manis dengan tujuan menghormati
c. nasehat dalam memecahkan persoalan
d. tenaga atau pikiran

)‫َّار الْ َمااَ (ر اه ابن ما و‬ ِ ِ ْ ‫ال َّ َ َةُ ُطْ َفئ‬


4.
َ ‫اْلَطْيبَةَ َك َما يُطْف ُئ الن‬ ُ

Kandungan pokok hadits di atas adalah ….


a. shadaqah merupakan ibadah sosial
b. shadaqah merupakan memberikan sesuatu dengan mengharap ridha Allah
c. shadaqah dapat berfungsi sebagai penghapus dosa
d. shadaqah hukumnya wajib
5. Hal-hal di bawah ini yang bukan merupakan rukun shadaqah adalah ....
a. orang yang memberi
b. orang yang diberi
c. rela
d. ijab dan qabul.
6. Pemberian hibah yang dilaksanakan setelah seseorang meninggal dunia disebut
a. hibah wajib
b. hibah waris
c. hibah wasiat
d. wasiat wajibah
7. Diantara manfaat memberikan shadaqah yang lengkap adalah ….
a. membantu meringankan beban orang lain, dapat menumbuhkan rasa kasih sayang antara
sesama, mempererat silaturahmi, dan dilapangkan rezekinya dan dimudahkan segala
urusannya.
b. membantu meringankan beban orang lain, dapat menumbuhkan rasa kasih sayang antara
sesama, dapat merasakan penderitaan orang lain, mempererat silaturahmi
c. membantu meringankan beban orang lain, dapat menumbuhkan rasa kasih sayang antara
sesama, mempererat silaturahmi, dan dilapangkan rezekinya dan dimudahkan segala
urusannya.
d. membantu meringankan beban orang lain, dapat menumbuhkan rasa kasih sayang antara
sesama, dapat merasakan penderitaan orang lain, mempererat silaturahmi, dan dilapangkan
rezekinya dan dimudahkan segala urusannya.
8. Suatu pemberian disebut sebagai hibah karena didasarkan atas ….
a. kasih sayang dan perasaan iba (belas kasihan)
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 35 -
b. kasihan
c. keadaan atau peristiwa tertentu
d. kekeluargaan
9. Orang yang memberikan hibah akan mendapatkan manfaat yang banyak, salah satunya adalah
….
a. akan terhindar dari sifat kikir atau bakhil, akan terbentuk sifat dermawan, akan dilapangkan
rezekinya dan dimudahkan segala urusannya, akan tumbuh kesadaran bahwa harta itu
semata-mata titipan Allah SWT.
b. akan terhindar dari sifat kikir atau bakhil, akan mendapatkan pahala yang banuak, akan
dilapangkan rezekinya dan dimudahkan segala urusannya, akan tumbuh kesadaran bahwa
harta itu semata-mata titipan Allah SWT.
c. akan terhindar dari sifat kikir atau bakhil, akan terbentuk sifat dermawan, akan ditambahkan
rizkinya, akan tumbuh kesadaran bahwa harta itu semata-mata titipan Allah SWT.
d. akan terhindar dari sifat kikir atau bakhil, akan terbentuk sifat dermawan, akan dilapangkan
rezekinya dan dimudahkan segala urusannya.
10. Hibah dapat dianggap sah bila pemberian itu sudah mengalami proses ….
a. akad
b. serah terima
c. diucapkan
d. dilaksanakan
11. Hukum melaksanakan Ibadah haji bagi orang yang telah mampu adalah ….
a.Fardhu kifayah
b.Fardhu ain
c.Sunah mu'akad
d.Sunah ghairu mu'akad
12.Haji yang dilaksanakan untuk yang kedua kalio, ketiga kali dan seterusnya adalah hukumnya ….
a.wajib
b.mubah
c.makruh
d.sunat
13.Bagian dari pelaksanaan Ibadah haji yang apabila tidak dilaksanakan maka haji kita tetap syah
tetapi kita harus membayar dam adalah pengertian ….
a.Rukun haji
b.Syarat syah haji
c.Wajib haji
d.syarat wajib haji
14.Wukuf adalah salah satu rukun haji yang wajib kita laksanakan, wukuf dilaksanakan di ….
a.Arafah
b.Mudzdalifah
c.Mina
d.Madinah
15.Thawaf adalah mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali, Thawaf dimulai dari rukun ….
a.Hajar Aswad
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 36 -
b.syam
c.yamani
d.iraqi
16.Pak Hasan melakukan thawaf ketika dia pertama kali melihat Ka'bah, Thawaf yang dilakyukan
Pak Hasan adalah thawaf ….
a.ifadhah
b.Qudum
c.Wada'
d.Nadzar
17.Melempar rtiga jumrah dilaksanakan pada hari tasyrik, hari tasyrik adalah pada tanggal ….
a.10,11,12 Dzulhijjah
b.11,12,13 Dzulhijjah
c.12,13,14 Dzulhijjah
d.13,14,15 Dzulhijjah
18.Membaca Talbiyah, setelah berihram sampai Tahallul adalah termasuk ….. dalam haji.
a.Sunah
b.Wajib
c.Larangan
d.Makruh
19.Tidak boleh memakai pakaian berjahid adalah salah satu larangan untuk jama'ah haji ….
a.Pria
b.Wanita
c.Pria dan wanita
d.Semuanya
20.Miqat Zamani Umrah adalah ….
a.Pada bulan Dzulhijjah
b.Sepanjang masa
c.Pada bulan ramadlon
d.Sepanjang bulan syawal
II. Jawablah Pertanyaan Di Bawah Ini dengan Jelas!
1.Apakah pengertian shadaqoh sewcara istilah ?
2.Sebutkan Rukun Shadaqoh ?
3.Apakah pengertian haji secara istilah ?
4.Sebutkan macam-macam cara melaksanakan ibadah haji ?
5.Apakah pengertian umrah ?

PEMBELAJARAN 6
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 37 -
MAKANAN dan MINUMAN

A. PENDAHULUAN

STANDAR KOMPETENSI

Memahami hukum Islam tentang makanan dan minuman

KOMPETENSI DASAR

Menjelaskan jenis-jenis makanan dan minuman halal


Menjelaskan manfaat mengkonsumsi makanan dan minuman halal
Menjelaskan jenis-jenis makanan dan minuman haram
Menjelaskan bahayannya mengkonsumsi makanan dan minuman haram
Menjelaskan jenis-jenis binatang yang halal dan haram dimakan

BAHANMODEL PEMBELAJARAN
AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 38 -
Model pembelajaran yang dipakai adalah Cooperatif Learning (CL), pendekatan CTL

LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN

i. Pendidik menyiapkan peserta didik untuk siap mengikuti pelajaran secara fisik maupun mental
dengan mengaitkan fungsi dan kegunaan materi bagi kehidupan nyata peserta didik.
j. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
k. Pendidik memberikan informasi singkat tentang materi yang dipelajari, kemudian memberikan
pertanyaan/persoalan yang harus dijawab oleh peserta didik secara berkelompok.
l. Pendidik membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok
m. Secara kelompok, peserta didik membaca dan diskusi tentang materi makanan dan minuman,
serta binatang.
n. Secara berkelompok, peserta didik mengidentifikasi pengertian makanan/minuman halal dan
haram beserta dalilnya, sebab-sebab kehalalan dan keharaman makanan/minuman, akibar
mengkonsumsi makanan/minuman halal dan haram, dan ketentuan-ketentuan tentang hewan
yang halal dan haram.
o. Secaca berkelompok, peserta didik mempresentasikan hasil diskusi, pendidik mencatat hasil
diskusi peserta didik di papan tulis.
p. Pendidik dan peserta didik bersama-sama membahas hasil diskusi, pendidikan memberikan
penekanan materi..
q. Pendidik menilai hasil kerja peserta didik untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang
telah dicapai dalam pembelajaran dan memberikan penghargaan

B. INTI

1. EKSPLORASI

a. IFTITAH

Seorang muslim yang baik harus selalu memperhatikan makanan dan minuman yang
dikonsumsi, apakah makanan tersebut halal atau haram. Oleh karena itu seorang muslim harus
mengetahui benar-benar apakan makanan dan minuman yang akan dikonsumsi halal atau haram
sehingga setelah dikonsumsi tidak mendapatkan madharat bagi jiwa maupun mentalnya.

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 39 -
b. TANBIH

ِ ُْْ ‫صَّى اهللُ َعَْي ِو َسَّم َع ِن ال َّ م ِن ا‬


‫ْب‬ ِ ِ َ َ ‫عن س ْما ُن الْ َفا ِرِسي‬
َ ‫ال ُسب َل َر ُس ْو ُل اهلل‬
َ َ َ َ َ َ َْ
‫ت‬ ِِ ِ ْ َ ‫َح َّل اهللُ ِِف كِتَابِِو‬
َ ‫اْلََر ُام َما َحَّرَم اهللُ ِِف كتَابو َ َم‬
َ ‫اس َك‬ َ ‫ اَ ْْلَالَ ُل َما أ‬: ‫ال‬َ َ ‫َالْ َفَر ِاا‬
ِ
ُ‫َعْنوُ فَ ُ َو ّمَّا َع َفا َعْنو‬
Artinya : Dari Salman al-Farisi, Rasulullah SAW ditanya tentang hukum samin
(minyak sapi), keju dan kulit binatang beserta bulunya (yang dipakai untuk
perhiasan), nabi bersabda : Barang yang halal adalah apa yang dihalalkan Allah
dalam kitab-Nya, dan barang yang haram adalah barang yang telah diharamkan
Allah dalam kitab-Nya, dan bagi sesuatu yang tidak disebutkan dalam kitab-Nya,
semoga (ketika dilakukan) dimaafkan. (HR. Ibnu Majah)

c. ISTIFHAM

1. Tahukan kalian tentang makanan dan minuman yang halal?


2. Tahukan kalian tentang makanan dan minuman yang haram ?
3. Sudahkan kalian menghindari makanan dan minuman yang haram?
4. Apakah kalian sudah terbiasa mengkonsumsi makanan dan minuman yang
halal dalam kehidupan sehari-hari?

2.ELABORASI ( Uraaian materi )

a. MAKANAN MINUMAN HALAL

1) Pengertian Makanan dan Minuman Halal


Semua makanan dan minuman yang berada di muka bumi yang bermanfaat bagi pertumbuhar
badan dan jiwa manusia menurut Islam hukum asalnya adalah halal (boleh) dimakan kecuali apabila
ada larangan al-Qur'an dan Hadits atau karena terdapat madharat (bahaya).
Allah SWT berfirman :

ِ ‫َّاس ُك ُ ْوا ِّمَّا ِِف األ َْر‬


)168 : ‫ص َحالَالً طَيّْبًا (البقرة‬ ُ ‫يَا اَيُّ َ ا الن‬
Artinya :
"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi .... (QS. al-
Baqarah : 168)

)51 : ‫صِ ًحأ إِ ّْن ِِبَا َ ْ َم ُ ْو َن َعِْي ٌم (املؤمنون‬ ٍ ِ


َ ‫ُك ُ ْوا م ْن طَيّْبَت َ ْاع َم ُ ْوا‬
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 40 -
Artinya :
“… makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku
Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS. al-Mukminun : 51)

Dari ayat di atas jelaslah bahwa makanan yang dimakan oleh seseorang mukmin hendaknya
memenuhi 2 syarat yaitu :
1. Halal artinya diperbolehkan-untuk dimakan dan tidak dilarang oleh hukum syara'
2. Baik artinya makanan itu bergizi dan bermanfaat untuk kesehatan
Jadi istilah "halal" itu merupakan istilah apabila dilihat dari perpesktif Islam, sedangkan jika
dilihat dari persektif ilmu kesehatan disebut dengan ”baik/sehat”. Dengan demikian, makanan
halal/baik adalah makanan yang bergizi dan dapat menyehatkan tubuh, dapat menimbulkan nafsu
makan, keadaannya bersih dan tidak menjijikkan serta tidak ada larangan dari al-Qur`an dan Hadits.
Sedangkan semua minuman adalah halal, kecuali yang diharamkan oleh Allah dan Rasul.
Jadi minuman halal adalah jenis minuman yang bersih, sehat, tidak mengandung najis, dan tidak
merusak badan.
Sabda Nabi Muhammad SAW :

)‫الْ َمااُ طَ ُ ْوٌر الَ يُنَ ّْج ُ وُ َشْي ٌئ إِالَّ اِ ْن َغَيَّ َر طَ ْ ُموُ اَْ ِرَْيُوُ (ر اه ابن ما و‬
Artinya :
"Air itu suci, tidak dinajiskan oleh sesuatu apapun, kecuali yang berubah rasanya atau baunya”.
(HR. Ibnu Majah)

2) Kriteria Makanan dan Minuman Halal


Kriteria minuman halal meliputi 3 hal yang tidak dapat dipisah-pisahkan yaitu :
1. Halal karena zatnya, artinya benda itu memang tidak dilarang oleh hukum syara' seperti daging
sapi, nasi, susu, telor, dll
2. Halal cara mendapatkannya, artinya sesuatu yang halal itu harus diperoleh dengan cara yang
halal pula.
3. Halal dalam proses/cara pengolahannya, artinya selain sesuatu yang halal harus diperoleh
dengan cara yang halal pula, maka cara/proses pengolahannya juga harus benar menurut hukum
syara'.

3) Macam-macam Makanan Halal


Firman Allah :

           

            

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 41 -
             

      

Artinya :
“… dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang
buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka.
Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya
yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka Itulah orang-orang yang beruntung.
(QS. al-A`raf : 157)
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa macam-macam makanan yang halal adalah sebagai
berikut :
1) Semua makanan yang baik-baik dan tidak menjijikkan.

           

)114 : ‫ (النحل‬

Artinya :
“Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezki yang Telah diberikan Allah kepadamu; dan
syukurilah nikmat Allah, jika kamu Hanya kepada-Nya saja menyembah”. (QS. an-Nahl : 114)
2) Ikan dan Binatang Laut

                

    


Artinya :
“Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai
makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan; dan diharamkan
atasmu (menangkap) binatang buruan darat, selama kamu dalam ihram. dan bertakwalah
kepada Allah yang kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan”. (QS. al-Maidah : 96)
3) Daging Binatang Ternak

            
Artinya :
“ … dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (yang
demikian itu) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji.
Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-Nya”. (QS. al-
Maidah : 1)

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 42 -
4) Semua makanan yang tidak memberi madharat, tidak membahayakan kesehatan jasmani dan
tidak merusak akal, tidak merusak jiwa, tidak merusak moral dan tidak merusak aqidah.
5) Bangkai ikan dan belalang.
ِ َ‫ت لَنَا ميتَت‬ ِ
)‫ان ال َّ َم ُ َا ََْرُد (ر اه ابن ما و‬ ْ َ ْ َّ‫اُح‬
Artinya :
“Dihalalkan kepada kita dua bangkai, ikan dan belalang”. (HR. Ibnu Majah)
6) Hati dan limpa binatang yang halal dimakan dagingnya.

4) Macam-macam Minuman Halal


Minuman yang halal pada garis benarnya dibagi menjadi empat macam, yaitu :
1. Air yang bersih, suci dan tidak mengandung penyakit.

     


Artinya :
“dan kami turunkan dari langit air yang amat bersih”. (QS. al-Furqan : 48)
2. Air yang mendatangkan manfaat bagi kesehatan dan kehidupan manusia.
3. Air atau cairan yang sudah hilang sifat mabuknya, seperti arak yang sudah berubah menjadi
cuka.
4. Air yang tidak mendatangkan mudarat atau tidak merusak jasmani, akal, jiwa, moral dan aqidah.
5. Air yang suci dan tidak terkena najis.

5) Manfaat Mengkonsumsi Makanan dan Minuman Halal


a) Dapat mempertahankan hidupnya sampai dengan batas yang ditetapkan Allah.
b) Mencapai ridha Allah, karena dapatmemilih jenis makanan dan minuman yang halal.
c) Memiliki akhlakul karimah
d) Terhindar dari akhlak madzmumah.

TUGAS SISWA (DI MADRASAH)

1) Tulislah beberapa contoh makanan yang halal di lingkungan madrasah!


2) coba hafalkan ayat al-Qur`an yang memerintahkan kita untuk mengkonsumsi makanan yang
halal dan baik

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 43 -
b. MAKANAN DAN MINUMAN HARAM

1) Pengertian Makanan dan Minuman Haram


Makanan haram adalah makanan yang dilarang oleh Allah dan Rasul untuk dimakan. Setiap
makanan yang dilarang dalam Islam pasti ada bahayanya dan meninggalkan yang haram pasti ada
faedahnya atau manfaatnya.
Sedangkan minuman haram adalah segala jenis minuman yang memabukkan sehingga
menimbulkan madlarat atau bahaya bagi peminumnya, baik aspek jasmani maupun rohaninya.
Sedagkan minuman keras artinya segala jenis minuman yang memabukkan, sehingga peminumnya
menjadi hilang kesadarannya. Adapun yang termasuk minuman keras adalah khamer (arak), dan
minuman yang banyak mengandung alkohol, seperti whisky, brendy, wine, champagne, dan
sejenisnya. Minuman keras dengan segala jenis dan bentuknya, hukumnya haram dan pelakunya
mendapat dosa yang amat besar dari Allah SWT. Minuman keras diharamkan karena dapat
membahayakan, baik bagi diri si peminum maupun orang lain atau masyarakat. Hadits Nabi :

)‫م م‬ ‫َس َكَر فَ ُ َو َحَر ٌام (ر اه البخار‬ ٍ ‫ُك ُّل َشر‬


ْ ‫اب أ‬َ
Artinya :
“Segala minuman yang memabukkan hukumnya haram”. (HR. Bukhari dan Muslim)

2) Sebab-sebab Keharaman Makanan


Sesuatu makanan dikatakan haram memakannya, tentu ada alasanya, yaitu :
a.Secara tegas Allah dan Rasulullah saw melarang memakan makanan tersebut (sebab ada nas Al-
Qur'an atau Al-Hadis)
b.Sebab disuruh membunuhnya;
c.Sebab dilarang membunuhnya;
d.Sebab bentuknya menjijikkan dan kotor
e.Sebab dapat mendatangkan akibat buruk (mudarat) bagi yang memakannya.

3) Sebab-sebab Keharaman Minuman


Suatu minuman dinyatakan haram, tentu ada penyebabnya, yaitu :
a.Ada nas al-Qur'an dan al-Hadis yang melarang secara tegas meminum minuman yang haram.
b.Dapat mendatangkan akibat buruk (mudarat) bagi peminumnya.

4) Jenis-jenis Makanan Haram


Ada beberapa macam makanan yang diharamkan yaitu sebagai berikut :
1. Menurut garis besarnya makanan yang diharamkan adalah :
1) bangkai,
2) darah,
3) daging babi,
4) daging hewan yang disembelih atas nama selain Allah,
5) binatang yang mati tercekik,

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 44 -
6) binatang yang mati terpukul,
7) binatang yang mati terjatuh,
8) binatang yang mati ditanduk binatang lain,
9) binatang yang mati diterkam binatang buas,dan binatang yang disembelih untuk berhala
Firman Allah SWT. :

              

                   

     


Artinya :
“Diharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama
selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang
buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih
untuk berhala, dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib
dengan anak panah itu) adalah kefasikan. pada hari ini orang-orang kafir Telah putus asa untuk
(mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-
Ku”. (QS. al-Maidah : 3)

2. Semua makanan atau binatang-binatang yang keji, yang kotor, yang najis, seperti daging anjing,
ingus, dan lain-lain. (QS. al-A`raf : 157)
3. Semua jenis makanan yang dapat mendatangkan mudarat (kerusakan) terhadap jiwa, raga, akal,
akhlak atau moral dan aqidah, misalnya heroin, morfin dan sejenisnya.
4. Makanan yang dipersembahkan untuk upacara keberhalaan atau untuk sesaji terhadap makhluk-
makhluk gaib.
5. Bagian binatang yang dipotong dari binatang yang masih hidup.
Sabda Rasulullah SAW.

) ‫َما ُ ِط َع ِم َن الْبَ ِ ْي َم ِة َ ِى َي َحيَّةٌ فَ ُ َو َميّْةٌ (ر اه امح‬


Artinya :
"Daging yang dipotong dari binatang yang masih hidup, maka yang terpotong itu adalah
bangkai". (HR. Ahmad)

5) Jenis-jenis Minuman Haram


Ada beberapa macam minuman yang diharamkan, yaitu sebagai berikut :
1. Semua jenis minuman yang memabukkan seperti : arak, khamer, wisky, brendy, dan jenis
minuman lainnya yang mungkin ada nama baru lagi. Firman Allah :

             


Artinya :

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 45 -
“Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk)
berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah
perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan”. (QS. al-Maidah : 90)
2. Semua jenis minuman yang memabukkan, banyak atau sedikit hukumnya tetap haram, yang
minum mabuk atau tidak tetap haram. Perhatikan sabda Rasulullah saw. :

) ‫َِ ْس َكَر َكثِْي ُرهُ فَ َقِْي ُوُ َحَر ٌام (ر اه الن اا ابو دا د الرتمذ‬
َ ‫َما أ‬
Artinya :
"Sesuatu yang memabukkan dalam keadaan banyak, maka dalam keadaan sedikit pun tetap
haram". (HR. Nasa`I, Abu Dawud dan Turmudzi)
3. Air perasan (sulingan) buah-buahan minuman yang memabukkan, banyak atau sedikit
hukumnya tetap haram, yang minum

               

Artinya :
“Dan dari buah korma dan anggur, kamu buat minimuman yang memabuk-kan dan rezki yang baik.
Sesunggguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang
yang memikirkan”. (Qs. an-Nahl : 67)

6) Akibat Mengkonsumsi Makanan Haram


Akibat mengkonsumsi makanan haram bagi diri adalah :
1. Memakan bangkai berarti makan daging busuk, sedangkan pada daging busuk itu terdapat bibit-
bibit penyakit yang bisa berakibat buruk bagi yang memakannya.
2. Dapat merusak mental, aqidah, dan keyakinan. Sebab, jika memakan seperti daging untuk
berhala, jelas merusak keyakinan kepada Allah SWT., bahkan musyrik.
Karena itu, Allah melarang manusia untuk memakan sesuatu yang dapat membahayakan
dirinya, sehingga terhindar dari padanya.

7) Akibat mengkonsumsi Minuman haram


Setiap minuman yang memabukkan haram hukumnya, baik banyak maupun sedikit karena
mangandung madharat bagi peminumnya. Secara umum, akibat buruk mengkonsumsi minuman
haram adalah sebagai berikut :
1. Bagi diri sendiri
a. Merusak kesehatan, sebab syaraf-syaraf akan terganggu.
b. Hilangnya akal sehat karena mabuk.
c. Menghilangkan amal baik dan mendapat dosa.
2. Bagi orang lain dalam masyarakat
1) Mengganggu lingkungan sekitar karena pembicaraannya.
2) Mencemarkan nama baik keluarga dan masyarakat.
3) Membahayakan keselamatan orang lain dan memberi peluang untuk berbuat jahat.

8) Akibat mengkonsumsi Narkoba dan Ganja

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 46 -
Ganja dan narkoba dapat mendatangkan akibat buruk, balk bagi yang mengkonsumsinya
maupun bagi masyarakat.
1. Bahaya bagi diri sendiri:
a. Dapat merusak organ fisik dan jiwa
b. Menghilangkan gairah hidup dan menjadi pemalas.
c. Hidupnya dipenuhi dengan harapan dan khayalan yang semu.
d. Berubahnya kepribadian ke arah negatif secara drastis, seperti pemurung, pemarah, dan
mudah tersinggung.
e. Tidak ragu melakukan hubungan seksual di luar nikah, khus usnya pada saat berkurangnya
kesadaran diri karena mabuk, atau pandangannya terhadap norma agama dan sosial yang
salah.
2. Bahaya bagi keluarga
1) Sering mencuri uang milik keluarga bahkan menjual barang-barang, untuk memperoleh
narkotika.
2) Mencemarkan nama baik keluarga.
3) Tidak menjaga sopan santun kepada keluarga, termasuk kepada orang tua, bahkan cenderung
melawan mereka apabila keinginannya tidak terlaksana.
3. Bahaya bag! Masyarakat
1) Tidak segan mencuri milik orang lain demi memperoleh uang untuk membeli narkoba.
2) Mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat, seperti keributan, perkelahian, dan
sebagainya.
3) Meracuni masyarakat sekitar.
4) Menimbulkan kejahatan lain yang meresahkan masyarakat.
4. Bahaya bagi negara dan bangsa
1) Merusak generasi yang akan datang.
2) Hilangnya rasa patriotisme atau rasa cinta tanah air, yang mengakibatkan mudah dikuasai
oleh bangsa lain.
3) Timbulnya penyelundupan yang sangat merugikan negara.

TUGAS SISWA (DIRUMAH)

Coba kalian memdata jenis-jenis makanan yang diharamkan yang ada di lingkungan sekitar rumah
kalian!

c. BINATANG HALAL DAN HARAM

 BINATANG HALAL

1) Pengertian binatang halal

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 47 -
Binatang yang halal artinya binatang yang boleh dimakan menurut hukum Islam. Binatang
yang dihalalkan dalam Islam pasti mengandung manfaat bagi yang memakan, yaitu
mengandung protein yang berguna bagi kehidupan manusia.

2) Macam-macam binatang yang halal


Secara garis besar binatang yang halal ini dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu :
a) Binatang yang hidup di laut/air.
Semua binatang yang hidup di laut atau di air adalah halal untuk dimakan baik yang ditangkap
maupun yang ditemukan di dalam keadaan mati (bangkai) kecuali binatang itu mengandung
racun atau membahayakan bagi kehidupan manusia.
Firman Allah :

       


Artinya :
"Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai
makanan yang lezat dan sebagai kendaraan bagimu". (al-Maidah : 96)
Hadits Nabi SAW:

) ‫اْلِ ُّل َمْيتَتُوُ (ر اه ابو دا د الرتمذ‬


ْ ُ‫ُى َو الطَّ ُ ْوُر َم ُاؤه‬
Artinya :
(laut) itu suci airnya dan halal bangkainya. (HR. Abu Dawud dan Turmudzi)

b) Binatang yang hidup di darat


Tidak semua binatang darat itu halal, tetapi ada sebagian binatang yang haram menurut hukum
Islam artinya binatang itu tidak boleh dimakan karena adanya larangan dari syari'at.
Binatang darat yang halal dimakan ialah :
1) Binatang ternak, seperti : kerbau, sapi, unta, kambing / biri-biri / domba
2) Ayam, kuda, kijang, me
3) njangan, himar liar, kelinci, dan burung-burung kecil
Hal ini telah dijelaskan oleh dalil-dalil berikut ini :

            
Artinya :
“ … dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (yang
demikian itu) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji.
Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-Nya”. (QS. al-
Maidah : 1)

         


Artinya :
"... Dan dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu padanya ada (bulu) yang
menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat dan sebagiannya kamu makan". (QS An-Nahl : 5)
b. Binatang buruan halal yang ditangkap oleh anjing terdidik
Firman Allah :
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 48 -
                 

                 
Artinya :
“Mereka menanyakan kepadamu : "Apakah yang dihalalkan bagi mereka?". Katakanlah:
"Dihalalkan bagimu yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap) oleh binatang buas yang telah
kamu ajar dengan melatih nya untuk berburu; kamu mengajarnya menurut apa yang telah
diajarkan Allah kepadamu. Maka makanlah dari apa yang ditangkapnya untukmu, dan sebutlah
nama Allah atas binatang buas itu (waktu melepaskannya), dan bertakwalah kepada Allah,
Sesungguhnya Allah amat cepat hisab-Nya”. (QS. al-Maidah : 4)

Binatang buruan yang ditangkap anjing terdidik disyaratkan bahwa buruan yang ditangkap
binatang buas semata-mata untuk manusia dan tidak dimakan sedikitpun oleh binatang pemburu
tersebut. Selain itu, ketika melepas binatang buas itu disebut nama Allah sebagai ganti binatang
buruan itu sendiri menyebutkan waktu menerkam buruan.

c. Binatang Yang Disembelih Oleh Ahli Kitab

              
Artinya :
“Pada hari Ini dihalalkan bagimu yang baik-baik, makanan (sembelihan) orang-orang ahli
kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal (juga) bagi mereka”. (QS. al-Maidah : 5)

 BINATANG HARAM

1) Pengertian binatang haram


Binatang yang diharamkan ialah binatang yang tidak boleh dimakan berdasarkan syaria't Islam.
Binatang yang diharamkan untuk dimakan biasanya mengandung madharat bagi yang memakan.

2) Macam-macam binatang haram


A. Binatang yang diharamkan dalam penjelasan AI-Qur'an
1) Binatang yang terdapat pada QS. AI-Maidah : 3

             

             
Artinya :
"Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang
disembelih atas nama selain Allah, yang dicekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk,
dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan
(diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala ....” (QS. AI-Maidah : 3)
Dari ayat ini dapat dipahami bahwa Allah mengharamkan 10 macam makanan yaitu :
a. Bangkai
b. Darah

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 49 -
c. Daging babi
d. Daging binatang yang disembelih atas nama selain Allah
e. Binatang yang dicekik
f. Binatang yang dipukul
g. Binatang yang jatuh
h. Binatang yang ditanduk
i. Binatang yang telah dimakan binatang buas
j. Yang disembelih untuk berhala.
2) Binatang yang kotor/keji

  


Artinya :
“ … mengharamkan bagi mereka segala yang buruk …”. (QS. al-A`raf : 157)
Dari ayat ini dapat dipahami bahwa Allah mengharamkan semua binatang yang kotor/ keji,
seperti kutu, ulat, kepiting dll.
3) Himar kampung/jinak dan bighal (okulasi kuda dan himar)

         


Artinya :
“Dan (Dia Telah menciptakan) kuda, bagal[820] dan keledai, agar kamu menungganginya
dan (menjadikannya) perhiasan. dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak
mengetahuinya”. (QS. An-Nahl : 8)

B. Binatang yang diharamkan menurut penjelasan AI-Hadits


1) Binatang buas/bertaring seperti :
a. Harimau
b. Srigala
c. Kucing
d. Kera dll
e. Anjing
Rasulullah SAW bersabda :
ٍ َ‫ُك ُّل ِذ ن‬
) ‫اب ِم َن ال ّْ بَا ِ َحَر ُام (ر اه الرتمذ‬
Artinya :
"Tiap-tiap binatang buas yang mempunyai taring adalah haram dimakan" (HR. at-
Turmidzi)
2) Burung yang berkuku tajam, seperti
a. Elang
b. Rajawali
c. Hantu
d. Gagak
e. Nuri, dll
Rasulullah SAW bersabda :
ٍ َْ‫صَّى اهللً ُِ َعَْي ِو َسَّم َع ْن ُك ِل ِذ ِِم‬
)‫ب ِم َن الطَِّْْي (ر اه م م‬ ِ
َ ‫نَ َ ى َر ُس ْو ُل اهلل‬
َ َ
Artinya :
"Nabi SAW telah melarang tiap-tiap burung yang mempunyai kuku tajam". (HR.
Muslim)
3) Binatang yang diperintah untuk membunuh, yaitu :

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 50 -
a. Ular
b. Gagak
c. Tikus
d. Anjing
e. Burung Elang
4) Binatang yang dilarang membunuhnya, yaitu :
a. Semut
b. Tawon
c. Burung hud-hud
d. Burung suradi
Rasulullah SAW bersabda :

‫َّحَ ِة َا َْلُْ ُى ِ ال ِّ َرِد‬ ِ َّ َّ ‫نَ ى رسو ُل اهللِ صَّى اهلل ُِ َعَْي ِو سَّم َعن َ ْت ِل أَرب ٍع ِمن ال‬
ْ ‫اب الن َّْم ِل َالن‬ َ َْ ْ َ ََ ً َ ُْ َ َ
)‫(ر اه اَ ْمحَ ْ َ ابو دا د‬
Artinya :
"Nabi Muhammad SAW melarang membunuh 4 macam binatang : semut, tawon, burung
hud-hud, burung suradi". (HR. Ahmad dan Abu dawud)
5) Binatang yang hidup di air dan di darat seperti :
a. Katak
b. Buaya
c. Kepiting

3) Akibat Mengkonsumsi Binatang yang haram dimakan


c. Merusak organ tubuh yang memakannya.
d. Mengganggu kesehatan badan yang memakannya.
e. Mempengaruhi jiwa, watak, mental serta akhlak orang yang memakannya.
f. Menimbulkan kerakusan dan kebuasan bagi orang yang memakannya.
g. Berdosa sehingga mendapat adzab Allah.

4. KONFIRMASI (UJI KOMPETENSI)


c. TUGAS SISWA (KELOMPOK)
1. Buatlah kliping makanan halal dan haram minimal lima halaman.
2. Buatlah kliping binatang halal dan binatang haram lima sepuluh halaman.

d. TES AFEKTIF (SIKAP)

Berilah tanda SS (Sangat setuju), S (Setuju) atau TS (Tidak Setuju) dalam kolom pada
pernyataan berikut ini !

NO KEJADIAN / PERISTIWA SS S TS

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 51 -
1 Ketika lulus ujian, Sholehudin diajak teman-temannya minum minuman
keras, tetapi dia tidak mau
2 Ahmad sakit typus. Agar cepat sembuh dia minum cacing.
3 Hanifah selalu membaca doa sebelum makan
4 Fatimah setiap belanja sayuran dan buah selalu memilih buah dan
sayuran yang masih segar. Dia tidak mau memilih sayuran atau buah
yangsudah sedikit layu
5 Naila tidak mau makan makanan yang sudah basi karena banyak
mengandung penyakit.
6 Syariq ketika ronda malam bulan puasa memetik buah rambutan
tetangganya, kemudian dimakan di pos ronda dengan teman-temannya.
7 Pak Bakhilah ketika menyembelih sapi, dia menampung darahnya di
ember, kemudian darah tersebut diolah jadi dideh/saren dan dijual.
8 Ketika pesta, tuan rumah menyediakan aneka mimuman berupa teh,
vodka, wisky dan topi miring.
9 Seorang pedagang ayam potong membawa ayam potong 200 ekor dari
kandang ke rumah ppemotongan hewan. Sampai di rumah potong, ada 5
ekor ayam yang mati yang kemudian dagingnya dicampur dengan ayam
lainnya setelah disembelih untuk dijual.
10 Sakir setiap malam minggu selalu minum vodka dengan teman-
temannya walaupun hanya sedikit dan tidak sampai mabuk.

Keterangan :
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju

UJI KOMPETENSI
I. Pilihlah a, b, c, atau d jawaban yang paling benar dengan member tanda silang (X)
1. Semua makanan dan minuman yang berada di muka bumi yang bermanfaat bagi pertumbuhan
badan dan jiwa manusia Islam hukum asal makanan dan minuman adalah ….
a. halal
b. haram
c. madlorot
d. manfaat
2. Makanan yang halal adalah………….
a. makanan yang bergizi
b. makanan yang baik dan enak
c. makanan yang baik menurut agama dan kesehatan
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 52 -
d. semua makanan yang baik dan bergizi

3.

................        

Ayat diatas memerintahkan manusia untuk memakan barang yang …..


a. halal dan enak
b. halal dan baik
c. halal
d. baik
4.Menurut Islam makanan yang halal adalah makanan yang halal karena dzatnya, cara
memperolehnya dan halal dalam prosesnya, Halal secara dzatnya adalah ….
a. Makanan yang halal itu harus diperoleh dengan cara yang halal .
b. Makanan yang halal harus diolah dengan cara yang benar sesuai dengan syari'at Islam.
c. Makanan yang halal adalah makanan yang tidak ada larangan dalam Al Qur'an dan hadist
untuk memakannya.
d. Makanan yang diolah dengan cara yang mengundang selera.
5.Binatang babi diproses dengan cara yang benar menurut syari'at Islam, menjadikan babi itu …
a.Menjadi halal
b.Tetap haram
c.Boleh tapi sedikit
d.Boleh tapi bersyarat.
6. Kita sangat dianjurkan untuk makan makanan yang halal. Berikut ini adalah macam-macam
makanan yang halal , kecuali ….
a. telur
b. ayam
c. darah
d. semangka
7. Diharamkannya suatu makanan pasti ada sebabnya, berikut ini adalah sebab-sebab
diharamkannya suatu makanan kecuali ….
a. dilarang didalam Al Qur'an dan hadist
b. menjijikkkan dan kotor
c. mendatangkan madlorot
d. menjadikan badan menjadi sehat
8. Khamer (arak) adalah minuman yang banyak mengandung alkohol, diharamkan karena ….
a. harganya mahal
b. menjadikan badan sehat
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 53 -
c. mengandung banyak madlorot.
d. menjadikan banyak teman
9. Mengkonsumsi ganja dan narkoba hukumnya adalah ….
a. mubah
b. haram
c. halal
d. boleh

10. Akibat buruk dari seringnya mengkonsumsi minuman haram bagi masyarakat adalah ….
a. dapat merusak organ fisik dan jiwa.
b. menghilangkan amal baik dan mendapatkan dosa.
c. Nama orang tua dan keluarga akan tercemar.
d. mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.
11. Semua jenis minuman yang memabukkan , banyak atau sedikit hukumnya tetap haram. Hadist
yang menjelaskan tentang hal itu adalah ….
a.

            
b.

) ‫َِ ْس َكَر َكثِْي ُرهُ فَ َقِْي ُوُ َحَر ٌام (ر اه الن اا ابو دا د الرتمذ‬
َ ‫َما أ‬
c.
ِ َ‫ت لَنَا ميتَت‬ ِ
)‫ان ال َّ َم ُ َا ََْرُد (ر اه ابن ما و‬ ْ َ ْ َّ‫اُح‬
d.

) ‫َما ُ ِط َع ِم َن الْبَ ِ ْي َم ِة َ ِى َي َحيَّةٌ فَ ُ َو َميّْةٌ (ر اه امح‬


12. Bangkai diharamkan berdasarkan ….
a. Al Qur'an
b. Hadist
c jumhur ulama'
d.ushul fiqih
13. Dua macam darah yang boleh dimakan adalah ….
a. hati dan empedu.
b. limpa dan darah
c. hati dan limpa
d. empedu dan darah.
14.

ٍ َ‫ُك ُّل ِذ ن‬
) ‫اب ِم َن ال ّْ بَا ِ َحَر ُام (ر اه الرتمذ‬
Arti dari hadist diatas adalah ….
a. Nabi SAW telah melarang memakanan yang mempunyai kuku tgajam.
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 54 -
b. Tiap-tiap binatang buas yang mempunyai taring adalah haram dimakan
c. Diharamkan untuk memakan makanan yang menjijikkkan.
d. Memakan bangkai adalah dosa besar.
15.Salah satu manfaat memakan makanan yang halal,adalah……
a. badan pasti menjadi gemuk
b. mendapat pahala dari Allah SWT
c. otak menjadi pintar
d. terhindar dari segala penyakit.
16. Binatang yang haram dimakan dengan sebab binatang ini diperintahkan untuk
membunuhnya yaitu ….
a. ular, gagak dan tikus
b. semut, ular dan tawon
c. anjing, semut dan burung hud-hud
d. burung elang, tawon dan ulat
17. Apabila kita sering mengkonsomsi binatang yang haram, banyak sekalin akibat
buruk yang dapat ditimbulkan antara lain yaitu ….
a. menjadikan badan sehat.
b. gairah hidup akan selalu bertambah
c. menimbulkan kerakusan dan kebuasan
d. tidak akan berdosa.
B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang benar !
1. Apakah pengertian makanan yang halal itu ?
2. Sebutkan 5 macam makanan yang diharamkan dalam Islam ?
3. Sebutkan 10 macama makanan yang diharamkan didalam surat Al Maidah ayat 3 ?
4. Sebutkan 4 macam binatang yang diharamkan berdasarkan hadist nabi ?
5. Apa kibat buruk dari meminum khamer ?

4. PENUTUP
e. Kesimpulan
Coba kalian simpulkan materi pembelajaran tersebut di atas!

f. Tugas (di rumah)


Tugas individu
Coba carilah binatang-binatang yang halal dan haram yang adadi sekitar rumah kalian, dan
sebutkan sebab-sebab keharamannya!

g. Materi yang akan datang


Materi pembelajaran yang datang adalah materi di semester gasal kelas IX, yaitu
materi penyembelihan hewan. Oleh sebab itu ketika nanti kalian di kelas IX, bacalah materi
tentang penyembelihan hewan.

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 55 -
SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS

1. Memberikan sesuatu kepada orang lain dengan hanya mengharap ridha Allah disebut ....
a. ُ‫ال َّ َ َة‬
b. ُ‫ا َْلِبَّة‬
c. ُ‫ِاَلَ ِيَّة‬
d. ‫اْلَالَ ُل‬ْ
2. Sahadaqah yang paling mudah untuk dilaksanakan bagi setiap orang adalah ....
a. memberikan sebagian harta yang dimiliki
b. memberikan nasehat dalam memecahkan masalah
c. memberikan tenaga dan pikiran
d. tersenyum dengan maksud untuk menghormati orang lain

3. Pak Solehan mempunyai tiga (3) rumah. Salah satu rumahnya kemudian diberikan kepada
saudaranya yang tidak punya rumah dengan cuma-cuma tanpa imbalan apapun. Perbuatan pak
Solehan ini disebut ....
a. hibah
b. hadiah
c. wakaf
d. shadaqah

4. Hibah merupakan salah satu perbuatan mulia bagi seseorang. Karena itu, orang yang
menghibahkan sebagian hartanya disyaratkan ....
a. dewasa, barang yang diserahkan milik si penghibah dan kehendak sendiri, ikhlas
b. barang yang diserahkan milik si penghibah dan kehendak sendiri
c. dewasa, barang yang diserahkan milik si penghibah dan kehendak sendiri
d. baligh, dewasa, barang yang diserahkan milik si penghibah dan kehendak sendiri

5. Di bawah ini, yang termasuk manfaat hibah adalah ....


a. berkurangnya kekayaan harta
b. menimbulkan sifat pemboros
c. menyebabkan kahidupan tidak sejahtera
d. akan dilapangkan rizkinya dan dimudahkan usahanya

6. Hadiah diberikan kepada orang lain dengan tujuan utama adalah ....
a. mengharapkan balasan
b. untuk memuliakannya
c. mengharap pujian orang lain
d. mengharap mendapat pertolongan orang lain

7. Perbedaan pokok antara shadaqah, hibah dan hadiah adalah ....


a. merupakan wujud sifat kedermawanan yang dimiliki
b. pemberian secara cuma-cuma
c. tanpa mengharap imbalan
d. niat memberikannya

8. Melaksanakan haji bagi orang yang mampu hukumnya ....


a. makruh
b. mubah
c. sunnah

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 56 -
d. wajib

9. Perhatikan data di bawah ini!


No Uraian
1 Islam
2 Baligh
3 Berakal
4 Melempar jumrah
5 Wukuf di `Arafah
6 Mampu
Dari data di atas, yang termasuk syarat wajib dan syarat sah haji adalah ....
a. 1, 2, 3, 4
b. 1, 2, 3, 6
c. 2, 3, 4, 5
d. 3, 4, 5, 6

10. Sesuatu yang harus dikerjakan dalam ibadah haji, apabila ditinggalkan hajinya tidak sah dan
tidak dapat diganti dengan membayar dam disebut ....
a. rukun haji
b. wajib haji
c. sunah haji
d. kafarat haji....

11. Pak Ahmad pada waktu melaksanakan wukuf di `Arafah, beliah memakai peci. Perbuatan pak
Ahmad tersebut dalam rangkaian ibadah haji termasuk ....
a. lunnah
b. larangan
c. rukun
d. wajib

12. Yang dimaksud dengan miqat zamani dalam ibadah haji adalah ....
a. tempat wukuf
b. tempat thawaf
c. batas waktu ikhram
d. batas tempat ikhram

13. Seseorang yang melaksanakan ibadah haji dengan cara tamatu`, maka dia harus membayar
kafarat berupa ....
a. puasa tiga (3) hari
b. puasa tujuh (7) hari
c. puasa sepuluh (10) hari, 3 hari dilaksanakan di Mekkah dan 7 hari dilaksanakan di rumah.
d. bersedekah 3 kg beras

14. ْ ‫َأَِِتُّْوا‬
)196 : ‫اْلَ َّج َالْ ُ ْمَرةَ هللِ (البقرة‬
Ayat di atas menjelaskan tentang ....
a. perintah menyempurnakan haji dan `umrah karena Allah
b. haji dan `umrah diwajibkan oleh Allah
c. melaksanakan haji hukumnya wajib bagi yang mampu
d. perintah melaksanakan haji

15. Ibu Fatimah baru satu (1) kali melaksanakan ibadah haji yang dilaksanakan bersama `umrah.
`Umrah yang dilaksanakan ibu Fatimah hukumnya ....
a. makruh
b. sunnah
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 57 -
c. wajib
d. mubah

16. Thawaf dalam rangkaian ibadah `umrah termasuk perbuatan ....


a. rukun
b. wajib
c. sunnah
d. makruh

17. Di bawah ini, yang termasuk larangan `umrah adalah ....


a. membaca talbiyah
b. shalat dua raka`at sesudah thawaf
c. masuk ke Ka`bah
d. memakai wangi-wangian

18. Miqat zamani untuk ibadah `umrah adalah ....


a. sepanjang tahun
b. tanggal 8 dzulhijjah
c. selama bulan syawwal
d. selama bulan dzulhijjah

19. Pak Mahmud melaksanakan ibadah haji dengan cara melaksanakan ikhram untuk haji terlebih
dahulu, kemudian ikhram lagi untuk `umrah. Rangkaian ibadah haji yang dilaksanakan pak
Mahmud disebut ....

a. haji qiran
b. haji tamatu
c. haji ifrad
d. haji mabrur

20. Tata cara pelaksanaan haji tamatu` adalah ....


a. melaksanakan ikhram untuk haji terlebih dahulu, kemudian ikhram lagi untuk `umrah
b. melaksanakan ikhram untuk `umrah terlebih dahulu, kemudian ikhram lagi untuk haji
c. melaksanakan ikhram untuk haji sekaligun `umrah
d. melaksanakan ikhram untuk haji tanpa ikhram untuk `umrah

21. Ibu Zaenab melaksanakan ibadah haji dengan melaksanakan ikhram untuk haji sekaligus untuk
`umrah. Tata cara pelaksanaan ibadah haji ibu Zaenab disebut ....
a. haji ifrad
b. haji tamatu`
c. haji qiran
d. haji mabrur
22. )90: ‫ (املاا ة‬.... ‫س ِم ْن َع َم ِل ال َّْيطَا َن‬ ِ
ٌ ْ ‫اب َاأل َْزََلُ ر‬
ِ ْ ‫يَاَيُّ َ ا الَّ ِذيْ َن امنُوأ إََِّّنَا‬
ُ َ ْ‫اْلَ ْم ُرَالْ َمْي ُر َاألَن‬
Potongan ayat yang diberi garis bawah di atas menjelaskan tentang ....
a. keharaman daging babi
b. keharaman minuman keras
c. perbuatan keji
d. berjudi

23. Di bawah ini, yang tidak termasuk manfaat atau fungsi makanan halal adalah ....
a. memperkuat tubuh
b. mengganti organ tubuh yang rusak
c. menambah kekuatan
d. menghilangkan zat kapur

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 58 -
24. ِ ‫َّاس ُك ُ ْوا ِّمَّا ِِف األ َْر‬
)168: ‫ص َحالَالً طَيّْبًا (البقرة‬ ُ ‫يَا اَيُّ َ ا الن‬
Kandungan pokok ayat di atas adalah ....
a. menjelaskan makanan halal
b. perintah mengkonsumsi makanan yang halal dan baik (bergizi)
c. macam-macam makanan halal
d. hukum memakan makanan halal

25. Salah satu akibat positif mengkonsumsi makanan halal ....


a. mendapat adzab dari Allah
b. memiliki akhlakul madzmumah
c. memiliki akhlakul karimah
d. mempunyai pikiran jahat

26. Salah satu manfaat mengkonsumsi makanan halal bagi diri sendiri adalah ....
a. selalu berbuat baik kepada orang lain
b. mempunyai pikiran jernih dan positif
c. ingin mencelakakan orang lain
d. memiliki akhlak madzmumah

27. Di bawah ini, yang tidak termasuk akibat mengkonsumsi minuman yang memabukkan bagi diri
sendiri adalah ....
a. mengganggu fungsi syarat
b. menghilangkan akal sehat
c. menghilangkan amal baik
d. berfikir positif

)197 : ‫ (األعراف‬... ِ ِ‫اْلَبب‬ ِ ‫ َُِي ُّل ََلم الطَّيّْب‬....


ْ ‫ات َ َُيَّْرُم َعَْي ِ ُم‬
28.
َ ُُ َ
Kandungan pokok ayat di atas menjelaskan tentang ....
a. jenis-jenis makanan haram
b. diharamkan hal-hal yang buruk
c. dihalalkan hal-hal yang baik dan diharamkan yang buruk
d. dihalalkan hal-hal yang baik

29. Salah satu sebab diharamkannya minuman keras dalam al-Quran adalah ....
a. menyegarkan badan
b. lebih banyak madharatnya
c. harganya mahal
d. dapat menyebabkan mabuk

30. Sebab diharamkannya suatu makanan haram adalah ....


a. harganya mahal
b. tidak banyak yang menyukai
c. ditetapkan oleh Allah dan rasul-Nya
d. rasanya tidak lezat

31. Di bawah ini, yang termasuk akibat negatif terlalu banyak mengkonsumsi makanan haram bagi
diri sendiri adalah ....
a. semangat hidup tinggi
b. hidup selalu sejahtera
c. berfikir positif
d. hidup dipenuhi dengan harapan dan khayalan semu

32. Akibat negatif terlalu banyak mengkonsumsi makanan haram bagi orang lain adalah ....
a. selalu berbuat sopan
b. tidak suka perbuatan maksiyat
c. mengganggu dan meresahkan orang lain
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 59 -
d. berbuat baik kepada orang lain

33. Pak Muskir suka mengkonsumsi minuman keras sampai mabuk. Ketika mabuk di malam hari,
dia sering membuat onar dengan berbicara keras di kampungnya. Hal ini merupakan contoh
akibat buruk mengkonsumsi minuman haram bagi ....
a. diri sendiri
b. masyarakat
c. keluarga
d. orang lain
34. Yang dimaksud dengan binatang yang halal adalah ....
a. binatang yang boleh dimakan
b. binatang yang hidup di darat
c. binatang yang hidup di air
d. binatang jalalah

35. )96 : ‫ (املاا ة‬... ِ‫اعا لَ ُك ْم َ لِ َّ يَّارة‬


ً َ‫صْي ُ الْبَ ْح ِر َ طَ َ ُاموُ َمت‬
ِ
َ ‫أُح َّل لَ ُك ْم‬
Kandungan pokok potongan ayat yang diberi garis bawah di atas adalah ....
a. binatang buruah laut hukumnya halal
b. makanan yang dihasilkan dari laut hukumnya halal
c. perintah memakan makanan yang halal
d. perintah memakan makanan yang baik

36. Makanan yang dikonsumsi umat Islam harus halal, baik halal zat maupun halal cara
memberolehnya. Yang dimaksud dengan halal zat adalah ....
a. tidak diperoleh dengan cara bathil
b. halal status hukum makanan tersebut
c. membelinya dengan uang halal
d. harganya terjangkau

37. Bangkai binatang di bawah ini yang dihalalkan untuk dikonsumsi adalah ....
a. bangkai kambing
b. bangkai ayam
c. bangkai belalang
d. bangkai kelinsi

38. Binatang yang haram adalah ....


a. binatang yang tidak boleh dimakan karena menjijikkan
b. binatang yang tidak boleh dimakan berdasarkan hukum syariat Islam.
c. binatang yang tidak boleh dimakan karena hidup di dua alam
d. binatang yang tidak boleh dimakan karena tidak disembelih

39. )6 : ‫ (املاا ة‬... ‫اْلِْن ِيْ ِر َ َما أ ُِى َّل لِغَ ِْْي اهللِ بِِو‬
ْ ‫َّم َ َْلْ ُم‬
ُ ‫ت َال‬
ِِ ‫حّْرم‬
ُ َ‫ت ع ْي ُك ُم الْ َمْيت‬
ْ َُ
Berdasarkan ayat di atas, binatang yang haram hukumnya adalah ....
a. bangkai, darah, daging babi dan anjing
b. bangkai, darah, daging babi dan binatang yang disebelih tanpa menyebut nama Allah
c. bangkai, darah, daging babi dan harimau
d. bangkai, darah, daging babi dan hewan yang menjijikkan

40. Perhatikan data di bawah ini!


No Uraian
1 Kuda
2 Ular
3 Khimar jinak
4 Burung gagak
5 Ayam
Dari data di atas, yang termasuk binatang yang dihalalkan adalah ....

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 60 -
a. 1, 2, 3
b. 2, 3, 4
c. 3, 4, 5
d. 1, 3, 5

II. Jawablah Pertanyaan-Pertanyaan Di Bawah Ini Dengan Singkat Dan Jelas !


41. Sebutkan tiga manfaat shadaqah!
42. Jelaskan pengertian hadiah!
43. Tulislah dalil yang menjelaskan tentang kewajiban haji beserta artinya!
44. Sebutkan syarat-syarat wajib `umrah!
45. Sebutkan tiga (3) ciri binatang haram!

DAFTAR PUSTAKA

Al – Bukhari, Al Imam 1981, Shahih Bukhari, Surabaya : PT Asriyah.


Ash-Shidiqi, Hasbi, 1980, Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadist, Jakarta; Bulan Bintang.
Departemen Agama Replubik Indonesia. 2006, Al Qur'an dan Terjemahannya, Jakarta : CV
Naladana.
Hamka. 1983. Tafsir Al Azhar, Jakarta : Pustaka Panjimas.
Hassan Abdul Qadir. 1978. Kata Berjawab. Bangil : Fa. Al Muslimun.
Hasan, Ahmad. 1982. Soal Jawab tentang Berbagai Masalah Agama, Bandung: CV
Diponegoro.
Hasyim, Husaini. 985, Syarah Riyadlusshalihin, Surabaya : Pustaka Ilmu.
Rasyid Sulaiman.1987. Fiqih Islam. Bandung: PT Sinar Baru.
Razak, Nasruddin, 1986. Dinul Islam. Bandung : PT Al Ma'arif.
Sabiq, Sayyid. 1982. Fiqhssunah. Bandung: PT Al Ma'arif.
Utsman, Ali dkk. 1976. Hadist Qudsyi. Bandung : PT Diponegoro.
Zuhdi, Masyruf. 1993. Masail Fiqhiyah. Jakarta : CV Haji Masagung

PEMBELAJARAN 4

PENGELUARAN HARTA DI LUAR ZAKAT

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 61 -
PEMBELAJARAN 4
PENGELUARAN HARTA DI LUAR ZAKAT
STANDAR KOMPETENS1
4. Memahami ketentuan pengeluaran harta di luar zakat
KOMPETENSI DASAR
4.1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan shadaqah, hibah dan hadiah
4.2 Mempraktikkan sedekah, hibah dan hadiah

RINGKASAN MATERI

.‫ت َسْب َع َسنَابِْي َل ِِف ُك ّْل ُسْنبُ َ ٍة ِمااَةُ َحبَّ ٍة‬ ٍ ِ ِ ‫َمثَل الَّ ِذيْن يُْن ِف ُق ْو َن أ َْموا ََلُ ْم‬
ْ َ‫ِف َسبِْي ِل اهلل َك َمثَ ِل َحبَّة أَنْبَت‬
ْ َ َ ُ
) 261 : ‫ َاهللُ ِس ٌع َعِْي ٌم (البقرة‬.ُ‫َاهللُ يُ َ ِ ُ لِ َم ْن يَ َ اا‬
Artinya :
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan
Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir
seratus biji. Allah melipat gandakan (pahala) bagi siapa yang dia kehendaki. dan Allah Maha luas
(karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah : 261)

Dalam Islam, ada beberapa istilah yang dipakai untuk menyebut pengeluaran harta
dengan tujuan ibadah selain zakat, yaitu shadaqah dan infaq. Sebagian ulama fiqh
mengatakan bahwa sadaqah wajib dinamakan zakat, sedang sadaqah sunnah dinamakan
infaq. Sebagian yang lain mengatakan infaq wajib dinamakan zakat, sedangkan infaq sunnah
dinamakan shadaqah.

A.SHADAQAH
1.Pengertian dan Dasar Hukum Shadaqah
Shadaqah adalah memberikan sesuatu dari seseorang kepada orang lain dengan
benar-benar mengharapkan ridha Allah SWT. Melaksanakan shadaqah hukumnya
sunnah, hal ini sesuai dengan perintah Allah sebagai berikut :

)88 : ‫َ َ َ َّ ْ َعَْي نَا إِ َّن اهللَ َْ ِ الْ ُمتَ َ ّْ ِ ْ َ (يوص‬


Artinya :
“ … dan bersedekahlah kepada kami, sesungguhnya Allah memberi balasan kepada
orang-orang yang bersedekah”. (QS. Yusuf : 88).

Memberikan shadaqah hukumnya sunnah muakkad. Bagi orang yang


mempunyai harta, hendaklah ia bersedekah dengan hartanya. Seseorang yang
mempunyai harta banyak, hendaknya lebih banyak dari orang yang hartanya sedikit.
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 62 -
Oleh karena itu dalam bersedekah diperlukan kesadaran yang tinggi. Kesadaran yang
tinggi itu hanya akan tumbuh pada diri seorang yang takwa terhadap Allah SWT. serta
mempunyai perasaan perikemanusiaan yang tinggi.
Bershadaqah dapat dilaksanakan dalam beragai bentuk, bahkan menahan diri dari
berbuat buruk kepada orang lain termasuk shadaqah. Bentuk paling sederhana adalah
tersenyum kepada sesama manusia untuk menghormatinya.

ٌ‫ص َ َة‬ ِ ِ ِ
) ‫(ر اه البخار‬ َ
َ َ َ‫َبَ َّ ُم م ْن َ ْ و اَحْي َ ل‬
Artinya :
”Memberikan senyman kepada saudaramu termasuk shadaqah”. (HR. Bukhari)

Kenapa kita harus, bershadaqah, karena shadaqah merupakan tabungan hidup di


akherat kelas. Hadits nabi :

)‫َّار الْ َمااَ (ر اه ابن ما و‬ ِ ِ ْ ‫اَل َّ َ َةُ ُطْ َفئ‬


ُ ‫اْلَطْيبَةَ َك َما يُطْف ُئ الن‬ ُ
Artinya :
”Shadaqah itu menghapuskan dosa sebagaimana air memadamkan api”. (HR. Ibnu
Majah)
2. Rukun Shadaqah
a.Orang yang memberi, syaratnya orang yang memiliki benda itu dan berhak untuk
mentasarrufkan(membelanjakannya).
b.Orang yang diberi, syaratnya berhak memiliki. Dengan demikian tidak sah memberi
kepada anak yang masih dalam kandungan ibunya karena tidak berhak memiliki sesuatu.
c.Ijab dan Qabul. Ijab ialah pernyataan pemberian dari orang yang memberi, sedangkan
qabul ialah pernyataan penerimaan dari orang yang menerima pemberian.
d.barang yang diberikan.
3. Tatacara Bershadaqah
Tatacara bershadaqah adalah dengan memberikan harta yang dimiliki, baik
berupa uang, makanan, pakaian, rumah, kendaraan dan lain-lainnya kepada orang lain
atau pihak lain dengan tujuan untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Shadaqah dapat
dilakukan kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja, terutama kepada orang-orang
yang memerlukan bantuan seperti golongan fakir dan miskin.
4. Manfaat orang yang bersadaqah
Dalam kehidupan sehari-hari, ada beberapa manfaat orang yang bersadaqah,
antara lain :
a. dapat membantu meringankan beban orang lain;
b. dapat menumbuhkan rasa kasih sayang antara sesama;
c. dapat merasakan penderitaan orang lain;
d .mempererat silaturahmi;
e .dilapangkan rezekinya dan dimudahkan segala urusannya.

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 63 -
B.HIBAH
1.Pengertian dan Dasar Hukum Hibah
HibaH dalam bahasa Arab sering disebut dengan َ ‫َبَ َّر‬ yang artinya berderma. Menurut

istilah, hibah adalah pemberian harta seseorang kepada orang lain dengan alih
kepemilikan tanpa ada imbalan dan balasan apapun. Islam sangat menganjurkan umatnya
untuk memberikan hibah dari apa-apa yang mereka senangi. Firman Allah :

‫ال َعَى ُحبٍّ ِو ذّ ِ الْ ُقْرََب َالْيَتَ َمى َالْ َم َ اكِ ْ َ َابْ َن ال َّ بِْي َل َال َّ ااِِ ْ َ َ ِِف‬
َ ‫َاَاَى الْ َم‬
)177 : ‫اب إِ َ َام ال َّ َوَة َاَاَى الََّك ْوَة (البقرة‬ ِ َ‫الر‬
ّْ
Artinya :
”... dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim,
orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang
meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan
menunaikan zaka t....”. (QS. al-Baqarah : 177)

Hadits Nabi :

‫صَّى اهللُ َعَْي ِو َ َسَّ َم يَ ُق ْو ُل َم ْن‬ ِ ِ ِ ِِ


ُ ْ ‫ ََس‬: ‫َع ْن َ ال بْ ِن َع اَ ُْ ْ ِ اَ َل‬
َ ‫ت َر ُس ْوَل اهلل‬
ٌ ‫س فَ ْيَ ْقبَ ْوُ َالَ يَُرُّدهُ فَِإََّّنَا ُى َو ِرْز‬ ٍ ‫ف عن أَ ِ ي ِو ِمن َغ ِْي م أَلٍَة الَ إِ ْشر‬
ٍ ‫اف نَ ْف‬ َ َ ْ َ ْ ْ ْ ْ َ ٌ ْ‫بََغَوُ َم ْ ُر‬
.) ‫َسا َوُ اهللِ َعَّ َ َ َّل إِلَْي ِو (ر اه امح‬
Artinya :
“Dari Khalid bin `Adi al-Juhni berkata, Rasulullah SAW bersabda : barang siapa
kebaikan dari saudaranya yang tidak diaminta dan tidak berlebihan, maka terimalah dan
janganlah ditolak. Sesungguhnya yang demikian itu merupakan rizkidari Allah
kepadanya. (HR. Ahmad)
Suatu pemberian disebut hibah apabila pemberian kepada orang lain tersebut
didasarkan atas kasih sayang dan perasaan iba (belas kasihan). Hibah dapat dianggap sah
bila pemberian itu sudah mengalami proses serah terima. Jika hibah itu baru diucapkan
dan belum terjadi serah terima, itu belum termasuk hibah. Jika barang yang dihibahkan
itu telah diterima maka penghibah tidak boleh meminta kembali kecuali yang memberi
itu orang tuanya sendiri.
Hadits Nabi :

َّ‫ الَ ََِي ُّل لَِر ُ ٍل يُ ْ ِطي َع ِطيَّةً ُُث‬:‫ال‬


َ َ ‫صَّى اهللُ َعَْي ِو َ َسَّ َم‬ ,ِ َّ‫َع ْن اِبْ ِن عُ َمَر َاِبْ ِن َعب‬
َّ ِ‫اس اَ َّن الن‬
َ ‫َِّب‬
)‫يَْرِ ُع فِْي َ ا إِالَّ الْ َوالِ ُ فِْي َما يُ ْ ِطي َ لَ َ(هُر اه الن اا‬
Artinya :

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 64 -
Dari Ibnu `Umar dan Ibnu `Abbas, Nabi Muhammad SAW bersabda : Tidak dihalalkah bagi
seseorang yang memberikan suatu barang kemudian memintanya kembali barangnya kecuali
orang tua yang memberikan sesuatu kepada anaknya. (HR. an-Nasa`i)

ِ ْ ‫الالْ َااِ ُ ِِف ِىبَّتِ ِو َكال َك‬


َّ‫ب يَ ْق ِياُ ُُث‬ َ:َ ‫صَّى اهللُ َعَْي ِو َ َسَّ َم‬ ِ ِ ِ َ‫َع ْن اِبْ ِن َعب‬
َ ‫اس َع ْن َر ُس ْول اهلل‬
)‫يَ ُ ْوُد ِِف َ ْيتِ ِو (ر اه م م‬
Artinya :
Dari Ibnu `Abbas, Rasulull ah SAW bersabda : “Orang-orang yang menarik kembali
hibahnya adalah seperti anjing muntah, kemudian memakan kembali muntahannya”.
(HR. Muslim)

Pada dasarnya, hukum asal memberikan hibah hukumnya mubah (boleh). Tetapi
hukum tersebut dapat berubah sebagai berikut :
a wajib, yaitu hibah yang diberikan kepada istri maupun anak hukumnya wajib sesuai
dengan kemampuan.
b Haram, yaitu apabila harta yang dihibahkan ditarik kembali, kecuali hibah seorang
ayah kepada anaknya.
c.Makruh, yaitu hibah menjadi makruh apabila dalam menghibahkan tersebut
terkandung maksud untuk memperoleh imbalan tertentu.

2. Rukun dan syarat hibah


Walaupun hibah merupakan suatu akad yang sifatnya sukarela dan sekaligus
untuk mempererat silaturahmi antara sesama kaum muslimin, namun dalam
pelaksanaannya harus memperhatikan rukun dan syaratnya. Adapun rukun hibah itu
adalah sebagai berikut :
a.ada orang yang menghibahkan dan yang akan menerima hibah. Untuk itu disyarat-
kan bahwa yang diserahkan itu benar-benar milik si penghibah, dan penghibah harus
orang yang cakap untuk bertindak menurut hukum (dewasa). Selain itu dilakukan
atas kesadaran atau kehendak sendiri, bukan karena ada paksaan dari pihak lain.
b.ada harta yang akan dihibahkan, dengan syarat :
 Harta itu sepenuhnya milik penghibah,
 harta itu jelas dan sudah ada,
 harta itu bermanfaat dan tidak dilarang oleh agama.
c.Ijab kabul, yaitu pernyataan serah terima barang yang dihibahkan.

3. Tatacara Melaksanakan Hibah


Hibah ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang sudah dewasa. Hibah
dilaksanakan dengan memberikan sesuatu yang kita miliki, baik uang, benda, rumah
maupun benda lain kepada orang lain dengan alih kepemilikan, sehingga barang tersebut
menjadi milik orang yang menerima hibah.
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 65 -
Hibah dapat dilakukan dengan siapa saja, seperti antara ayah dan anaknya, antara
murid dengan gurunya, antara teman dengan temannya dan sebagainya. Hibah juga dapat
dilakukan oleh suatu badan atau lembaga kepada seseorang atau suatu lembaga.
Demikian juga sebaiknya, hibah juga dapat dilakukan oleh seseorang kepada orang lain
atau suatu lembaga tertentu.
Hibah juga dapat dilakukan ketika pemberi hibah masih hidup maupun pemberi
hibah sudah meninggal dunia yang sebelumnya pernah menulis atau berkata kepada
seseorang untuk memberikan sebagian hartanya kepada seseorang. Hibah setelah
pemberi hibah meninggal dunia disebut dengan hibah wasiat.
Memberikan harta dengan cara hibah termasuk salah satu kebajikan yang patut
dilakukan dalam pergaulan hidup bermasyarakat. Harta yang telah dihibahkan menjadi
milik yang menerima hibah dan tidak boleh diambil kembali oleh orang yang
menghibahkan tersebut. Apabila hibah diberikan kepada tetangga yang keadaannya
sama, maka yang paling berhak menerima adalah tetangga yang paling dekat.

4. Manfaat orang yang memberi hibah


Ada beberapa manfaat orang yang memberi hibah, diantaranya :
a. akan terhindar dari sifat kikir atau bakhil;
b .akan terbentuk sifat dermawan di dalam dirinya;
c. akan dilapangkan rizkinya dan dimudahkan segala urusannya;
d. akan tumbuh kesadaran bahwa harta itu semata-mata titipan Allah SWT.

C.HADIAH
1.Pengertian dan Hukum Hadiah
Dalam kehidupan sehari-hari, istilah hadiah bukan merupakan kata asing karena
kita sudah sering mendengarnya dan bahkan menerimanya dari orang lain.
Jadi, hadiah adalah pemberian sesuatu dari seseorang kepada orang lain
sehubungan dengan adanya suatu hal sebagai penghormatan karena prestasi atau suatu
keadaan tertentu. Memberikan hadiah hukumnya mubah (boleh) sepanjang dimaksudkan
untuk hal-hal yang positif. Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya agar saling
memberikan hadiah, karena hadiah dapat menghilangkan kedengkian sehingga mampu
menumbuhkan kecintaan dan saling menghormati antar sesama.
Sabda Rasul :

‫ل‬ ‫ب‬ ‫ق‬


ْ ‫ي‬ ‫ال‬
َ ‫ة‬
َ ‫ي‬
َّ ِ ‫اهلل صَّى اهلل ع َيِو سَّم ي ْقبل ا َْل‬
ِ ‫ال َكا َن رسو ُل‬
ََ ِ ُ ‫ح َثَِ عَب‬
‫اهلل بْ ِن بَ ٍَر‬
ُ َ ُ َ َ َ ُ
ُ َ ََ ْ َ ُ َ ُْ َ ْ َ
) ‫ال َّ َ َةَ (ر اه امح‬
Artinya :
Dari Abdullah bin Basar berkata, bahwasannya Rasulullah SAW beliau menerima
(apabila diberi) hadiah dan menolak (apabila diberi) shadaqah. (HR. Ahmad)

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 66 -
2.Sebab-sebab Pemberian Hadiah
Dalam kehidupan sehari-hari, hadiah itu dapat diberikan apabila :
a.atas prestasi yang dicapai, seperti Rizal di Umar menjadi juara di kelasnya, lalu
Kepala madrasah memberi hadiah kepadanya berupa seperangkat perlengkapan
sekolah.
b.suatu keadaan tertentu, sebagai contoh perkawinan, ulang tahun dan sebagainya.
Jika diperhatikan pengertian hadiah tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa
hadiah memiliki unsur-unsur sebagai berikut :
c.ada orang yang memberi hadiah.
d.ada orang yang menerima hadiah.
e.sesuatu yang dihadiahkan.
f.adanya suatu prestasi yang telah dicapai atau suatu keadaan yang dianggap penting.

3.Manfaat Memberikan hadiah


Dalam kehidupan sehari-hari, masalah hadiah sudah tidak asing lagi. Ada
beberapa manfaat orang yang memberi hadiah, diantaranya :
a. akan mendorong seseorang untuk berprestasi;
b. akan mendidik seseorang untuk selalu menepati janji;
c. akan terhindar dari sifat iri dan dengki.

D. PERBEDAAN SHADAQAH, HIBAH, DAN HADIAH


Baik sadaqah, hibah, maupun hadiah merupakan perbuatan memberikan sesuatu
kepada orang lain yang menerimanya. Namun demikian, terdapat perbedaan antara
ketiganya. Persamaan dan perbedaannya adalah sebagai berikut :
1.Persamaan
a. Shadaqah, hibah dan hadiah sama-sama merupakan wujud kedermawanan yang
dimiliki seseorang.
b. Shadaqah, hibah dan hadiah merupakan pemberian secara cuma-cuma tanpa
mengharap pemberian kembali.
2.Perbedaan
a.Sadaqah
 Merupakan pemberian sesuatu yang didasarkan atas kepedulian terhadap fakir
miskin.
 Perbuatan ini dilakukan semata-mata untuk mencari rida Allah SWT.
 Sebagai salah satu perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT.
 Pemberian ini ditujukan kepada fakir miskin dan anak yatim.
 Pemberian ini biasanya dalam bentuk uang.

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 67 -
 Untuk melaksanakan pemberian ini (sadaqah) tidak diperlukan tata cara atau
prosedur tertentu.
 Sadaqah hukumnya sunnat muakkad.
b.Hibah
 Merupakan pemberian yang didasarkan atas kasih sayang.
 Pemberian ini lebih bersifat keduaniawian.
 Pemberian ini ditujukan kepada orang-orang yang masih dalam hubungan
keluarga.
 Pemberian ini biasanya dalam bentuk barang tidak bergerak
 Untuk melaksanakan hibah diperlukan tata cara atau prosedur tertentu, misalnya
dilakukan secara tertulis.
 Hibah hukumnya sunnah.

c.Hadiah
 Merupakan pemberian yang didasarkan atas keadaan atau peristiwa tertentu.
 Pemberian ini lebih bersifat keduniawian.
 Pemberian ini ditujukan kepada orang-orang tertentu.
 Pemberian ini biasanya dalam bentuk barang, baik barang bergerak seperti alat-
alat sekolah, televisi, dan lain-lain, maupun barang tidak bergerak.
 Untuk melaksanakan hadiah, bisa melalui tata cara atau prosedur tertentu dan bisa
pula tidak.
 Hadiah hukumnya mubah (boleh).

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 68 -
UJI KOMPETENSI !
I. Pilihlah a,b,c, atau d jawaban yang paling benar dengan member tanda silang ( X )
1. Pemberian sesuatu kepada orang lain dengan mengharap ridlo dari Allah swt. disebut...
a. upeti c. imbalan
b. hibah d. sedekah
2. Shadaqah adalah kegiatan memberikan sesuatu karena ….
a.balas jasa c.juara
b.janji d.Allah

)‫َّار الْ َمااَ (ر اه ابن ما و‬ ِ ِ ْ ‫ال َّ َ َةُ ُطْ َفئ‬


3.
َ ‫اْلَطْيبَةَ َك َما يُطْف ُئ الن‬ ُ
Kandungan pokok hadits di atas adalah ….
a shadaqah merupakan ibadah sosial
b shadaqah merupakan memberikan sesuatu dengan mengharap ridha Allah
c shadaqah dapat berfungsi sebagai penghapus dosa
d shadaqah hukumnya wajib
4. Pak Ahmad memberikan shadaqah kepada fakir miskin di sekitar rumahnya. Kedudukan pak
Ahmad dalam akad tersebut adalah ....
a .orang yang bershadaqah c.barang/jasa
b.orang yang diberi shadaqah d.ijab dan qabul
5.Sedekah yang paling tinggi pahalanya ialah barang yang disedekahkan.......
a. diterima dengan senang hati c. masih disenangi buat dirinya
b. cukup banyak jumlahnya d. cukup tinggi nilainya/harganya
6. Sedekah yang paling mudah berupa..........
a. senyum manis dengan maksud untuk menghormati seseorang
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 69 -
b. makanan sesuai kemampuannya
c. nasihat dalam memecahkan suatu masalah
d. tenaga dan atau pikiran
7. Menurut Islam bersedekah harus......
a. sepi dari harapan c. mengharap ridlo Allah
b. sepi dari pamrih d. tidak disertai niat apapun
8. Hukum asal sedekah adalah......
a. wajib c. makruh
b. sunah d. jaiz
9. Pemberian sesuatu kepada orang lain secara cuma-cuma disebut.......
a. upeti c. hibah
b. imbalan d. Ujrah
10. Hukum asal hibah adalah…….
a. jaiz c. sunah
b. makruh d.wajib
11.Pemerintah pusat memberikan uang sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) kepada
setiap MTs swasta di Kabupaten Kebumen. Tindakan pemerintah di atas disebut ….
a .hibah c. hadiah
b. shadaqah d. wasiat
12.Pak Almarhum sudah meninggal dunia. Ketika masih hidup, dia pernah berkata kepada istrinya
bahwa sawahnya agar diberikan kepada ketiga putranya dengan rata. Pemberian yang sebagaimana
contoh di atas disebut ....
a hibah wajib c. hibah wasiat
b hibah waris d. wasiat wajibah
13.Suatu pemberian disebut sebagai hibah karena didasarkan atas ….
a .kasih sayang dan perasaan iba (belas kasihan)
b. kasihan
c. keadaan atau peristiwa tertentu
d. kekeluargaan
14.Bagi suami hibah kepada anak dan istri hukumnya…..
a. sunah c. makruh
b. wajib d. jaiz
15.Barang yang sudah dihibahkan boleh ditarik kembali apabila hibah tersebut ditujukan
kepada……….
a.anak sendiri
b.kerabat sendiri yang masih dekat hubungannya
c.tetangga dekat yang ada hubungannya kerabat
d.tetangga jauh yang tidak ada hubungan kerabat
16.Orang yang menarik kembali hibahnya diibaratkan seperti…….
a.wanita yang merusak kain tenunnya sendiri
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 70 -
b.orang yang menjilat apiyang menyala-nyala
c.orang yang menelan kembali muntahannya sendiri
d.api yang menghanguskan kayu bakar
17.Yang dimaksud dengan hadiah adalah pemberian kepada seseorang ….
a. dengan tujuan memuliakan orang
b. cuma-cuma tanpa mengharapkan sesuatu
c. dengan mengharap ridla Allah
d. untuk mendapat pujian

18.Memberikan hadiah hukumnya ….


a.wajib
b. mubah
c. makruh
d. sunat
19. Salah satu sebab diberikan hadiah kepada seseorang adalah ….
e. atas keuletan yang dilaksanakan
f. atas prestasi yang dicapai
g. atas kerjasama yang dilaksanakan
h. atas kegigihan mengerjakan sesuatu
20.Untuk memberikan hadiah kepada seseorang, kita perlu mengetahui terlebih dahulu…..
a.kadar jasa orang yang bersangkutan
b.kondisi setiap hari orang yang bersangkutan
c.perlu atau tidaknya diberi hadiah
d. sifat kepribadiannya secara jelas

II. Jawablah Pertanyaan Di Bawah Ini dengan Jelas!


1. Jelaskan pengertian shadaqah?
2. Sebutkan manfaat bershadaqah!
3. Sebutkan persamaan shadaqah, hibah dan hadiah!
4. Jelaskan hukum melaksanakan shadaqah, hibah dan hadiah?
5. Sebutkan sebab-sebab pemberian hadian beserta contohnya!

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 71 -
PEMBELAJARAN 5

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 72 -
HAJI DAN UMRAH

A. PENDAHULUAN

STANDAR KOMPETENSI
6. Memahami hukum Islam tentang haji dan umrah.

KOMPETENSI DASAR

5.4 Menjelaskan ketentuan ibadah haji dan umrah.


5.5 Menjelaskan macam-macam haji.
5.6 Mempraktikkan tata cara ibadah haji dan umrah.

MODEL PEMBELAJARAN

Model pembelajaran yang dipakai adalah modeling dan Cooperative Learning (CL) dengan
pendekatan CTL.

LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN

11. Pendidik menyiapkan peserta didik untuk siap mengikuti pelajaran secara fisik maupun mental
dengan menyampaikan arti pentingnya materi yang akan dipelajari bagi kehidupan peserta didik.
12. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
13. Pendidik membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok
14. Peserta didik memperhatikan tayangan CD tentang tatacara pelaksanaan ibadah haji dan umrah
dan mencatat apa yang dilihat secara urut.
15. Secara kelompok, peserta didik membaca dan diskusi tentang pengertian, rukun, syarat, larangan,
amalan sunah, kafarat, tata cara/urutan pelaksanaan ibadah haji dan umrah, serta wajib haji.
16. Secara berkelompok siswa mempresentasikan hasil diskusi, pendidik mencatat inti hasil diskusi
di papn tulis.

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 73 -
17. Peserta didik dan pendidik membahas hasil diskusi. Pendidik memberikan penguatan materi.
18. Peserta didik mempraktikkan tata cara haji dan umrah.
19. Peserta didik mengerjakan latihan-latihan.
20. Pendidik menilai hasil kerja peserta didik untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang
telah dicapai dalam pembelajaran.

B. INTI
1. EKPLORASI
a. Iftitah
Ibadah haji dan umrah adalah ibadah yang dilakukan ditanah suci mekah dan merupakan wujud
rasa ketaatan kepada Allah SWT. Haji merupakan salah satu dari rukun Islam dan diwajibkan bagi
seorang muslim yang telah memenuhi persyaratan dan mampu melaksanakan sekali dalam
hidupnya.

b. Tanbih

ُ‫س َش َ َادة‬ ٍ َْ‫ بُِ اإلْ ِِ ْسالَ ُم َع ى َخ‬:


َ ‫صَّى اهللُ َعَْي ِو َ َسَّ َم‬ ِ
َ ‫ال َر ُس ْو ُل اهلل‬ َ َ ِ‫َع ْن َعْب ِ اهلل‬
ِ
‫ص ْوُم‬َ َ ‫َّ الَةَ َ إِيْتَااُ الََّكاةَ َ َح ُّج الْبَ ْيت‬ ‫َن ُُمَ َّم ً ا َعْب ُ هُ َ َر ُس ْولُوُ َ إِ َ ُام ال‬
َّ ‫أَ ْن الَ إِلوَ إِالَّ اهللُ َأ‬
)‫َرَم َ ا َن (ر اه م م‬
Artinya : “Dari Abdullah, Rasulullah SAW bersabda : Islam dibangun di atas lima hal,
bersakti tidak ada Tuhan Selain Allah dan (nabi) Muhammad adalah hamba Allah dan
utusan Allah, mendirikan shalat, membayar zakat, haji dan puasa bulan ramadhan”. (HR.
Muslim)

c. Istifham
1) Tahukah kalian tentang haji dan umrah?
2) Bisakah kalian mempraktikan tata cara ibadah haji dan umrah?
3) Apabila bulan haji datang, apakah kalian punya keinginan untuk melaksanakan
ibadah haji dan umrah?

3. ELABORASI ( Uraian Materi )

Haji Dan Umrah

A. HAJI
10) Pengertian haji dan hukumnya
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 74 -
Menurut bahasa, haji artinya menyengaja, atau menuju. Sedangkan menurut istilah,
haji adalah sengaja mengunjungi Baitullah (Ka'bah) di Mekkah untuk melakukan
ibadah kepada Allah SWT pada waktu tertentu dan dengan cara tertentu serta bacaan
tertentu.
Firman Allah SWT :

‫ض ِام ٍر يَأِْْ َ ِم ْن ُك ّْل فَ ٍّج َع ِمْي ٍق (اْلج‬ ْ ِ‫َّاس ب‬


َ ‫اْلَ ّْج يَأُْ ْو َك ِر َ االً َ َعَى ُك ّْل‬ ِ ‫أَذّْ ْن ِِف الن‬
)28 :
Artinya : “Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya
mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta
yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh (QS. Al Hajj : 28)

‫ َ َم ْن َك َفَر فَِأ َّن اهللَ َغ ِ ّّ َع ِن‬.ً‫استَطَا َ إِلَْي ِو َسبِْيال‬ ِ ِ ِ ‫ِ هللِ عَى الن‬
ْ ‫َّاس ح ُّج الْبَ ْيت َم ِن‬ َ َ
)97 : ‫الْ َالَ ِم ْ َ (ال عمران‬
Artinya : “… mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu
(bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. barangsiapa
mengingkari (kewajiban haji), Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya (Tidak
memerlukan sesuatu) dari semesta alam”. (QS. Ali Imran : 97)

Hukum melaksanakan ibadah haji adalah fardhu a'in atas mukmin yang telah
memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan. Ibadah haji hanya diwajibkan sekali
seumur hidup, sedangkan yang kedua kali dan seterusnya hukumnya sunnah.

11) Syarat wajib haji


g) Islam, berarti orang tidak beragama tidak perlu melaksanakan ibadah haji bahkan
tidak sah.
h) Baligh/dewasa, berarti anak-anak kecil tidak wajib naik haji, akan tetapi kalau ia
melakukan maka hajinya dianggap sah, tetapi dikategorikan sebagai haji sunnah.
i) Merdeka, berarti budak tidak wajib mengerjakan ibadah haji.
j) Berakal sehat
k) Kuasa atau mampu, maksudnya kondisinya memungkinkan untuk pergi haji.
Pengertian kuasa di sini mengandung tiga macam makna, yaitu :
 Kemampuan jasmani, yaitu mempunyai fisik yang kuat/sehat untuk
melaksanakan ibadah haji.
 Mempunyai bekal yang cukup untuk pergi dan pulang, termasuk biaya hidup
keluarga yang ditinggalkan.
 Ada kendaraan/alat transportasiyang pantas dipergunakan

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 75 -
 Aman dalam perjalanan, daerah yang dilalui dan sekitarnya (sekitar ibadah
haji) harus aman, tidak dalam keadaan perang atau bahaya.
 Bagi wanita yang akan melaksaakan ibadah haji harus ada mahram (muhrim).
l) Memiliki pengetahuan tentang haji.

12) Syarat sah haji


e) Dilaksanakan sesuai dengan batas waktunya
f) Melaksanakan haji secara berurutan.
g) Memenuhi syarat-syaratnya (misal : syarat wuquf, thawaf dll)
h) Dilaksanakan di tempat yang sudah ditentukan.

13) Rukun dan wajib haji


i) Perbedaan rukun dan wajib haji adalah :
 Rukun haji yaitu sesuatu perbuatan apabila tidak dilakukan, menyebabkan tidak sah
hajinya. Perbuatan itu tidak boleh diganti dengan dam (denda).dan harus mengulang
lagi.
 Wajib haji yaitu sesuatu yang perlu dikerjakan, tetapi mengenai sah atau tidaknya haji
seseorang tidak tergantung atasnya, karena boleh diganti dengan dam seperti
menyembelih domba atau berpuasa.

j) Rukun haji enam perkara yaitu :


 Ihram, yaitu niat mengerjakan ibadah haji dengan memakai pakaian ikhram
(pakaian yang tidak dijahit seperti gambar di atas).
 Wuquf (berdiam diri) di `Arafah, yaitu berkumpul di padang arafah untuk
beberapa saat (berdiam) yang dimulai dari tergelincirnya matahari pada
tanggal 9 Zulhijjah sampai menjelang fajar tanggal 10 Zulhijah.
 Thawaf yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 putaran. Thawaf untuk haji
disebut thawaf ifadah.
Syarat-syarat thawaf adalah :
 Suci dari hadats dan najis
 Menutup aurat
 Diawali dan diakhiri dari sisi hajar aswad, yaitu batu hitam yang ada di
salah sati sisi Ka`bah.
 Ka`bah berada di sebelah kiri orang yang thawaf, atau putarannya
berlawanan dengan arah jarum jam.
 Dilakukan 7 kali putaran. Satuan hitungannya dimulai dari rukun hajar
aswad
 Thawaf dilaksanakan di dalam masjidil haram.
Macam-macam thawaf adalah :

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 76 -
 Thawaf ifadhah, yaitu thawaf yang menjadi rukun haji
 Thawaf qudum, yaitu thawaf yang dilaksanakan ketika baru datang di
tanah suci Makkah.
 Thawaf sunnah, yaitu thawaf yang dilaksanakan kapan saja.
 Thawaf wada`, yaitu thawaf yang dilaksanakan ketika hendak
meninggalkan tanah suci.
 Sa'i, yaitu lari-lari kecil antara Shafa dan Marwah 7 kali dengan syarat :
 Dimulai dari bukit Shafa dan diakhiri di bukit Marwa
 Dilaksanakan sesudah thawaf, baik thawaf qudum qudum maupun thawaf
ifadhah
 Dilaksanakan sebanyak 7 kali.
 Tahallul, artinya mencukur atau menggunting rambut, sedikitnya tiga helai.
 Tertib, yaitu pengerjaannya harus berurutan.

k) Wajib haji
 Ihram haji dari miqat, baik miqat zamani (miqat waktu) maupun miqat makani
(tempat).
Miqat zamani adalah batas waktu pemakaian ikhram, yaitu sejak 1 Syawwal
sampai dengan 10 Dzulhijjah. Sedangkan miqat makani adalah batas tempat
pemakaian ikhram.
 Mabit di Muzdalifah.
Mabit adalah bermalam atau berhenti sejenak di Muzdalifah untuk menunggu
tengah lewat tengah malam, dilaksanakan setelah wuquf di `Arafah, mulai
terbenam matahari tanggal 9 Dzulhijjah.
 Melempar jumrah aqabah pada hari raya haji, yaitu melempar tujuh buah batu
kecil dengan tujuh kali lemparan yang dilaksanakan pada tanggal 10
Dzulhijjah di Mina.
 Bermalam (mabit) di Mina.
 Melempar tiga jumrah pada hari tasyriq (tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah) setelah
matahari tergelincir ke arah barat.
 Tawaf wada`, yaitu tawaf perpisahan ketika akan meninggalkan tanah suci
Makkah.
 Meninggalkan segala yang diharamkan karena ihram.

14) Sunnah haji


a) Mandi ketika hendak berihram.
b) Memakai wangi-wangian sebelum memakai pakaian ihram.
c)Shalat sunnah ihram dua rakaat.

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 77 -
l) Membaca talbiyah, setelah berihram sampai tahallul. Bagi pria ketika membaca
talbiyah hendaklah bersuara keras, sedangkan bagi wanita cukup dengan suara
pelan.
Bacaan talbiyah adalah sebagai berikut :

ْ ‫ إِ َّن‬. َ ‫لَبَّ ْي َ الَّ ُ َّم لَبَّ ْي َ لَبَّ ْي َ الَ َش ِريْ َ لَ َ لَبَّ ْي‬
َ ْ ‫اْلَ ْم َ َالنّْ ْ َمةَ لَ َ َالْ ُم‬
َ َ‫الَ َش ِريْ َ ل‬
Artinya : “Kusambut panggilan-Mu, kusambut panggilan-Mu ya Allah, ku
sambut panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, ku sambut panggilan-Mu,
sesungguhnya segala puji, nikmat, dan kerajaan adalah milik-Mu, tiada sekutu
bagi-Mu “.

m) Melakukan tawaf ketika masuk ke Masjidil Haram, atau disebut tawaf qudum.
n) Membaca zikir dan doa ketika melakukan tawaf.
o) Shalat dua rakaat sesudah tawaf, terutama dekat Maqam Ibrahim.
p) Masuk ke Ka'bah (Baitullah).

15) Beberapa larangan selama mengerjakan haji .


Selama melakukan ihram haji ada larangan-larangan yang tidak boleh
dilanggar. Pelanggaran atas larangan-larangan tersebut, pelakunya wajib membayar
dam (denda) tertentu menurut jenis larangannya. Di antara larangan-larangan tersebut
ada yang berlaku untuk pria saja dan ada pula untuk wanita, bahkan ada larangan
untuk keduanya. Larangan-larangan yang dimaksudkan adalah sebagai berikut :
d) Larangan bagi Laki-laki
 Memakai pakaian berjahit
 Memakai kaos kaki atau sepatu yang menutupi mata kaki.
 Memakai penutup kepada yang melekat

e) Larangan Bagi Perempuan


 Menutup kedua tangan dengan kaos tangan
 Menutup muka dengan cadar/masker.
f) Larangan bagi laki-laki dan perempuan
 Orang yang sedang ihram tidak boleh memakai wangi-wangian. Kecuali bau
wangi yang ada disebabkan wangi-wangian yang dipakai sebelum ihram.
 Tidak boleh mencukur rambut.
 Dilarang memotong kuku sebelum tahalul pertama.
 Tidak boleh meminang, menikah, menikahkan orang lain atau menjadi wall
dalam akad pernikahan.

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 78 -
 Tidak boleh bersetubuh (bersenggama).
Firman Allah SWT. :

‫اْلَ َّج فَالَ َرفَ َ َالَ فُ ُ و َ َالَ ِ َ َال‬


ْ ‫ات فَ َمن فَ َر َ فِي ِ َّن‬ َ ُ ْ ‫اْلَ ُّج أَ ْش ُ ٌر َّم‬
ٌ ‫وم‬ ْ
)197 : ‫ (القرة‬.ُ‫اْلَ ّْج َ َما َ ْف َ ُواْ ِم ْن َ ٍْْي يَ ْ َ ْموُ اهلل‬
ْ ‫ِِف‬
Artinya : “(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi,
barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan
haji, Maka tidak boleh rafats (birahi), berbuat fasik dan berbantah-bantahan
di dalam masa mengerjakan haji. dan apa yang kamu kerjakan berupa
kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. (QS. al-Baqarah : 197)
 Tidak boleh erburu atau membunuh binatang.

16) Perbedaan miqat makani dan miqat zamani


Miqat adalah batas waktu dan tempat melakukan ibadah haji dan umrah.
Miqat terdiri atas miqat makani dan miqat zamani.
c) Miqat Makani
Miqat makani ialah ketentuan-ketentuan batas tempat wajib memakai ihram.
Semua jamaah haji dari seluruh penjuru dunia yang datang menuju Mekkah
ditentukan lima tempat, di mana mereka wajib memakai ihram. Khusus bagi
mereka yang bertempat tinggal di sekitar Mekkah bila akan mengerjakan umrah
terlebih dahulu harus keluar dari kota Mekkah, seperti Ju'ranah, Tan'im dan
Hudaibyah, lalu memakai ihram.
Adapun yang dimaksud dengan lima tempat itu adalah sebagai berikut :
 Makkah, yaitu bagi penduduk asli Makkah.
 Dzulhulaifah (Bir Ali), yaitu miqat bagi mereka yang datang dari arah
Madinah dan Negara-negara yang searah.
 Juhfah atau Rabig, yaitu miqat mereka yang datang dari Mesir, Syam,
Maghribi, dan negeri yang berdekatan dengan negara itu.
 Qarnul Manazil, yaitu miqat mereka yang datang dari Nejd (Najad).
 Zatul Irqin, yaitu miqat yang datang dari Irak, Afganistan, Rusia dan
Negara-negara yang searah.
 Yalamlam, yaitu miqat mereka yang datang dari Yaman, India, dan negeri
sekitarnya.
 Jeddah, bagi jamaah haji yang memasuki tanah suci lewat Jeddah.
Bagi jamaah haji Indonesia yang datang ke Arab Saudi dengan menggunakan
pesawat udara, miqatnya adalah Bir Ali di Madinah atau Bandar Udara King
Abdul Aziz, Jeddah. Hal ini berdasarkan keputusan MUI tanggal 29 Maret
1980/12 Jumadil Awal 1404 H dan Fatwa Syekh Abdullah bin Zaid A1
Mahmud, Ketua Mahkamah Syariah negara Qatar.

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 79 -
d) Miqat Zamani
Miqat zamani adalah penetapan yang berhubungan dengan batas waktu
ihram untuk haji, yaitu mulai 1 Syawal sampai dengan 10 Zulhijah tahun itu juga.
Oleh karena itu barang siapa melakukan ihram haji sebelum atau sesudah tanggal
tersebut maka hajinya tidak sah, melainkan dianggap sebagai umrah saja. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa ihram haji dilakukan hanya sekali dalam
setahun, sedangkan ihram umrah dapat dilakukan beberapa kali dalam setahun.

17) Tata urutan pelaksanaan ibadah haji


m) Niat
Jika haji dengan cara ifrad atau Qiran, berihram dari miqat yang
ditetapkan. Jika melakukan haji tamattu, maka berihramlah pada hari Tarwiyah,
yaitu tanggal 8 Dzulhijjah. Mandi dan pakailah wangi-wangian lebih dahulu
sekiranya hal itu memungkinkan, kemudian kenakanlah pakaian ihram, lalu
berniatlah dengan membaca :

ْ ‫لَبَّ ْي َ َح ِّجا لَبَّ ْي َ الَّ ُ َّم لَبَّ ْي َ لَبَّ ْي َ الَ َش ِريْ َ لَ َ لَبَّ ْي َ إِ َّن‬
َ‫اْلَ ْم َ َالنّْ ْ َمة‬
َ َ‫لَ َ َالْ ُم ْ َ الَ َش ِريْ َ ل‬
Niat haji juga dapat melafalkan :

َ َ َ ِ‫ت بِِوِ هلل‬


‫اَل‬ ُ ‫اْلَ َّج اَ ْحَرْم‬
ْ ‫ت‬ ُ ْ‫نَ َوي‬
Artinya :
"Saya niat haji dengan berikhram karena Allah ta`ala."
Kemudian berangkat menuju Arafah dengan membaca talbiyah, yaitu:

َ‫ت لَ َ َالْ ُم ْ َ ال‬ ْ ‫لَبَ ْي َ اَل ٌ َّم لَبَ ْي َ الَ َش ِريْ َ لَ َ لَبَ ْي َ إِ َّن‬
َ ‫اْلَ ْم َ َالنّْ ْ َم‬
َ َ‫َش ِريْ َ ل‬
Artinya :
"Aku datang memenuhi panggilan-Mu, Ya Allah, aku datang memenuhi
panggilan-Mu, tiada sekutu (syarikat) bagi-Mu, aku datang memenuhi
panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, kenikmatan, dan kekuasaan adalah
kepunyaan-Mu, tiada sekutu (syarikat) bagi-Mu."

Membaca talbiyah ini hendaklah terus menerus dilakukan. Bagi jamaah


pria hendaklah dengan suara keras, sedangkan bagi jamaah wanita cukup dengan
suara pelan. Kemudian keluarlah menuju Mina. Lakukanlah shalat Zuhur, Ashar,
Maghrib, Isya dan Shubuh di Mina.

n) Wukuf di Arafah

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 80 -
Apabila matahari telah terbit pada tanggal 9 Dzulhijjah, maka berangkat
menuju Arafah. Wukuf ialah berkumpul di padang Arafah beberapa saat yang
dimulai dari tergelincir matahari pada tanggal 9 Zulhijjah sampai menjelang fajar
tanggal 10 Zulhijjah. Wukuf ini merupakan urutan terpenting dalam ibadah haji.
Sebab tanpa wukuf, hajinya tidak sah. Wukuf dapat dilakukan di mana saja asal
masih berada dalam batas wilayah Arafah. Wukuf diawali dengan mendengarkan
khutbah wukuf oleh imam yang ditunjuk. Kemudian dilanjutkan shalat Zuhur dan
Asar dijamak takdim dan diqasar (diringkas rakaatnya) menjadi dua rakaat Zuhur
dan dua rakaat Asar. Selesai shalat lalu berdoa, berzikir, istigfar, salawat, dan
membaca al-Qur'an sebanyak-banyaknya.
Apabila matahari telah terbenam, berangkat menuju Muzdalifah dengan
tenang sambil membaca talbiyah, dan hindarilah jangan sampai mengganggu
sesama muslim. Sesampainya di Muzdalifah, lakukanlah shalat Maghrib dan Isya.
Hendaklah anda menetap di sana hingga anda melakukan shalat Shubuh. Setelah
selesai shalat Shubuh perbanyaklah doa dan zikir hingga hari tampak mulai
terang, sambil menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan, mengikuti
tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Di sini pula kita mengambil
batu kerikil sebanyak 49 butir atau 70 butir untuk melontar jumrah di Mina nanti.
Selesai mengambil batu, lalu kita tidur sampai Subuh, dan shalat Subuh
dilaksanakan di sini pula.

o) Mabid di Mina
Kemudian dilanjutkan perjalanan menuju Mina sambil membaca talbiah,
lalu berhenti sebentar di Masy'ar haram (monumen suci) untuk berzikir kepada
Allah SWT. Setelah sampai di Mina, melakukan hal-hal sebagai berikut :
p) Melempar jumrah Aqabah, yaitu jumrah yang terdekat dari Mekkah, dengan
tujuh batu kecil secara berturut-turut sambil bertakbir pada setiap kali lemparan.
q) Menyembelih kurban jika anda berkewajiban melakukannya dan makanlah
sebagian dagingnya, serta berikan sebagian besarnya kepada orang-orang fakir.
r) Bercukurlah dengan bersih (gundul) atau pendekkan rambut anda, akan tetapi
mencukur bersih lebih utama. Sedang bagi wanita cukup menggunting ujung
rambutnya kurang lebih seujung jari. Lebih utama jika ketiga perkara ini
dilakukan secara tertib. Namun tak mengapa jika anda dahulukan yang satu dari
yang lain.
Apabila anda telah selesai melempar dan mencukur, berarti anda telah
melaksanakan tahallul Awwal, dan selanjutnya anda boleh mengenakan pakaian
biasa dan melakukan hal-hal yang tadinya menjadi larangan ihram, kecuali
berhubungan dengan istri.
s) Thawaf Ifadhah di Makkah.

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 81 -
t) Sa`i , bagi melakukan haji Tamattu
u) Tahalul
v) Setelah thawaf Ifadhah pada hari Nahr, kembalilah ke Mina. Bermalamlah di sana
pada hari Tasyriq, yaitu tgl. 11, 12, dan 13 dan tidak mengapa jika anda
bermalam hanya dua malam saja.
w) Melempar tiga jumrah selama menetap dua atau tiga hari di Mina setelah
matahari tergelincir. Anda mulai dari Jumrah Ula, yaitu yang jaraknya paling jauh
dari Mekkah, kemudian jumrah Wustha (tengah) dan selanjutnya jumrah Aqabah,
setiap jumrah dilempar dengan tujuh batu kecil secara berturut-turut sambil
bertakbir pada setiap kali lemparan.
Jika menghendaki untuk menetap selama dua hari saja, hendaklah
meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam di hari kedua itu (Nafar Awwal).
Dan jika ternyata matahari telah terbenam sebelum anda keluar dari batas Mina,
maka hendaklah anda bermalam lagi pada malam hari ketiganya dan melempar
jumrah pada hari ketiga itu (Nafar Tsani).
x) Thawaf wada’ (perpisahan), yaitu thawaf yang dilakukan jika seluruh rangkaian
ibadah haji sudah selesai.

18) Denda atau Dam Haji


e) Denda karena tidak dapat melaksanakan haji ifrad, tidak dapat melontar jumrah,
hadir di muzdalifah, bermalam di Mina dan thawaf wada`
 menyembelih seekor kambing yang sah untuk qurban, jika tidak mampu
 Puasa 10 hari, tiga hari di tanah suci dan tujuh hari setelah pulang di tanah air.
f) Melanggar larangan haji, berupa :
 Mencukur atau menghilangkan sebagian rambut.
 Memotong kuku
 Memakai pakaian berjahit
 Berminyak rambut
 Memakai harum-haruman
Denda/dam dari pelanggaran di atas boleh memilih salah satu dari tiga perkara,
yaitu :
 Menyembelih seekor kambing yang sah untuk berkurban
 Berpuasa selama 3 hari, dan
 Bershadaqah 9,3 liter makanan kepada enam orang miskin.
Firman Allah :

ٍٍ ٍ ِ ِ ِ ِِ ِ ِ ِ
َ َْ‫فَ َم ْن َكا َن مْن ُك ْم َم ِريْ ً ا أَْ بِو أَذَ م ْن َرأْسو فَف ْ يَةٌ م ْن صيَام أ‬
ْ ‫ص َ َةِ أ‬
)196 : ‫نُ ُ ٍ (البقرة‬
Artinya :

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 82 -
“… jika kamu sakit atau ada gangguan di kepalamu (lalu dia bercukur), maka
dia wajib berfidyah yaitu berpuasa, bershadaqah atau berkurban … (QS. al-
Baqarah : 196)

g) Melanggar larangan haji, berupa melakukan hubungan suami istri sebelum tahalul
kedua, denda/damnya adalah :
 Menyembelih seekor unta (sesuai fatwa Umar bin Khattab), jika tidak ada
 Menyembelih seekor sapi, jika tidak ada
 Menyembelih 7 ekor domba/kambing, jika tidak ada
 Bershadaqah senilai harga seekor unta yang dilaksanakan di tanah suci, jika
tidak mampu
 Berpuasa sehari untuk setiap ¼ gantang makanan dari harga seekor unta.

h) Melanggar larangan haji, berupa membunuh binatang liar, denda/damnya adalah


sebagai berikut :
 Menyembelih binatang jinak yang sebanding dengan binatang yang dibunuh,
jika tidak dapat
 Bershadaqah di tanah suci seharga binatang liar yang dibunuh. Jika tidak
mampu
 Berpuasa sehari untuk setiap ¼ gantang makanan dari harga binatang yang
dibunuh.
 Denda/dam karena terhalang musuh sehingga tidak dapat meneruskan ibadah
haji atau umrah, hendaklah dia tahalul dan menyembelih seekor domba/
kambing di tempat dimana dia terhalang.

B. UMRAH

7) Pengertian umrah dan hukumnya


Menurut bahasa, umrah berarti ziarah atau berkunjung. Sedangkan menurut syara',
umrah adalah menziarahi Ka'bah di Mekkah dengan niat beribadah kepada Allah
disertai syarat-syarat tertentu. Pada hakikatnya umrah ada dua macam, yaitu sebagai
berikut :
a) Umrah yang dilaksanakan sewaktu-waktu atau kapan saja diluar batas waktu haji.
b) Umrah yang dilaksanakan dalam rangkaian ibadah haji dan dilaksanakan pada
batas waktu haji (bulan-bulan haji).
Hukum melaksanakan umrah adalah fardhu `ain bagi setiap muslimin hanya satu kali
seumur hidup sesuai firman Allah SWT :

ْ ‫َأَِِتُّْوا‬
)196 : ‫اْلَ َّج َالْ ُ ْمَرَة هللِ (البقرة‬
Artinya :
“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan 'umrah Karena Allah” (Qs. al-Baqarah : 196)
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 83 -
8) Syarat wajib dan syarat sah umrah
Pada dasarnya syarat wajib dan syarat sah umrah sama saja dengan syarat-syarat haji,
yaitu :
f) Islam
g) baligh
h) berakal sehat
i) merdeka
j) mampu mengerjakannya

9) Rukun dan wajib umrah


Rukun umrah ada lima perkara, yaitu sebagai berikut :
f) Ihram, yaitu niat mulai mengerjakan ibadah umrah.
g) Tawaf, yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali.
h) Sa'i dari bukit Shafa dan Marwah.
i) Mencukur atau menggunting rambut paling sedikit tiga helai rambut.
j) Tertib (dilakukan secara berurutan).
Wajib umrah, yaitu sebagai berikut :
c) Ihram dari miqat.
d) Menjauhkan diri dari segala larangan umrah (sama dengan larangan haji).
Secara detail, perbedaan syarat, rukun dan wajib antara haji dan umrah adlah sebagai
berikut :
No Haji No Umrah
A. Syarat A. Syarat
1. Islam 1. Islam
2. Baligh 2. Baligh
3. Berakal 3. Berakal
4. Merdeka 4. Merdeka
5. Mampu 5. Mampu
B. Rukun B. Rukun
1. Ihram dari miqat 1. Ihram dari miqat
2. Wuquf di `Arafah 2. Thawaf
3. Thawaf 3. Sa`i
4. Sa`i 4. Tahalul
5. Tahalul 5. Tertib
6. Tertib
C. Wajib C. Wajib
1. Ihram dari miqat 1. Ihram dari miqat
2. Hadir di Muzdalifah 2. Tidak melanggar larangan
3. Bermalam di Mina

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 84 -
4. Melontar jumrah `aqabah
5. Melontar 3 jumrah
6. Thawaf wada`
7. Tidak melanggar larangan

10) Tata urutan pelaksanaan umrah


Dengan memperhatikan rukun dan wajib umrah, maka rangkaian urutan
pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
e) Melakukan ihram dengan niat umrah dari miqat makani yang telah ditentukan.
Sebagaimana biasanya sebelum berihram, ada beberapa hal yang perlu dilakukan,
di antaranya:
 memotong kuku, mencukur kumis, mencabut bulu ketiak, mandi, menyisir
rambut, dan merapikan jenggot.
 memakai wangi-wangian.
 mengganti pakaian biasa dengan pakaian ihram.
 mengerjakan shalat sunnah ihram dua rakaat.

f) Niat umrah dengan membaca :

‫لَبَ ْي ِ ال ُ َّم عُ ْمَرَة‬


Artinya :
"Ya Allah Aku penuhi panggilan-Mu untuk menunaikan ibadah umrah."
Niat umrah juga dapat melafalkan :

َ َ َ ِ‫ت بِِو هلل‬


‫اَل‬ ُ ‫ت الْ ُ ْمَرَة َاَ ْحَر َِ ْم‬
ُ ْ‫نَ َوي‬
Artinya :
"Saya niat umrah dengan berikhram karena Allah ta`ala."

ْ ‫لَبَّ ْي َ الَّ ُ َّم عُ ْمَرًة لَبَّ ْي َ لَبَّ ْي َ الَ َش ِريْ َ لَ َ لَبَّ ْي َ إِ َّن‬
َ ْ ‫اْلَ ْم َ َالنّْ ْ َمةَ لَ َ َالْ ُم‬
َ َ‫الَ َش ِريْ َ ل‬
Artinya :
“Kusambut panggilan-Mu untuk melaksanakan umrah. Kusambut panggilan-Mu yaa
Allah, ku sambut panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, ku sambut panggilan-Mu,
sesungguhnya segala puji, nikmat, dan kerajaan adalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu
“.
Bagi kaum pria hendaknya mengucapkan talbiah ini dengan suara keras,
sedangkan bagi wanita hendaknya mengucapkannya dengan suara pelan.
Kemudian perbanyaklah membaca talbiyah, dzikir dan istighfar serta
menganjurkan berbuat baik dan mencegah kemunkaran selama perjalanan menuju
Makkah.
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 85 -
g) Thawaf
Setelah sampai di Makkah, kemudian masuk ke Masjidil Haram untuk melakukan
tawaf sebanyak tujuh kali putaran, yang dimulai dari sudut Hajarul Aswad sambil
bertakbir dan selesai di Hajar Aswad pula. Bacalah zikir serta doa yang anda
kehendaki. Antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad sebaiknya anda membaca :
ِ ِ ِ
َ ‫َربَّنَا آ نَا ِِف ال ُّنْيَا َح َ نَةً َِِف اآل َرةِ َح َ نَةً َ نَا َع َذ‬
‫اب النَّا ِر‬
Artinya :
“Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat,
dan lindungilah kami dari siksa api neraka “
Kemudian setelah thawaf, lakukanlah shalat dua rakaat di belakang maqam
Ibrahim walaupun agak jauh dari tempat tersebut jika hal itu mungkin, jika tidak
mungkin, lakukan di tempat lain di dalam masjid.

h) Sa`i
Selesai tawaf, dilanjutkan Sa'i antara bukit Sofa dan Marwah. Perjalanan dari
bukit Shafa dan Marwah dihitung satu kali. Sa'i ini dilakukan sebanyak tujuh kali
yang berakhir di bukit Marwa. Setiap sampai di kedua bukit tersebut, kita
berhenti sejenak untuk memanjatkan doa sambil menghadap ke Ka'bah.
Ketika melaksanakan sa`i, bacalah tahmid serta takbir tiga kali sambil mengangkat
kedua tangan, bacalah doa dan ulangilah setiap doa tiga kali, lalu ucapkanlah :

َ‫ ال‬.‫اْلَ ْم ُ َ ُى َو َعَى ُك ّْل َش ْي ٍا َ ِيٌْر‬


ْ ُ‫الَ إِلَوَ إِالَّ اهللُ َ ْح َ هُ الَ َش ِريْ َ لَوُ لَوُ الْ ُم ْ ُ َلَو‬
. ُ‫اب َ ْح َ ه‬
َ َ‫َح‬ ْ ‫إِلَوَ إِالَّ اهللُ َ ْح َ هُ أ َْْمََ َ ْع َ هُ َ نَ َ َر َعْب َ هُ َ َىَ َم اْأل‬
Artinya :
“Tiada Tuhan yang patut disembah selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu
bagi-Nya, hanya bagi-Nya segala kerajaan dan hanya bagi-Nya segala puji, Dia
Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tiada Tuhan yang patut disembah selain Allah
Yang Maha Esa, yang menepati janji-Nya dan memenangkan hamba-Nya serta
telah menghancurkan golongan kafir sendirian”
Kemudian turunlah dan lakukanlah sa’i sebanyak tujuh kali putaran dengan
berjalan cepat di antara tanda hijau dan berjalan biasa sebelum dan sesudah tanda
tersebut, kemudian naiklah anda ke atas Marwa, lalu bacalah takbir dan tahmid
tiga kali apabila mungkin sebagaimana yang anda lakukan di Shafa.

b) Tahalul
Bila anda telah selesai melakukan sa’i, maka cukurlah dengan bersih (gundul)
atau pendekkan rambut kepala anda. Dengan demikian selesailah umrah anda dan

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 86 -
selanjutnya anda diperbolehkan melakukan hal-hal yang tadinya menjadi
larangan ihram.

11) Miqat umrah


Seperti halnya dalam ibadah haji maka dalam ibadah umrah pun terdapat
miqat makani yang pada prinsipnya sama dengan miqat makani untuk haji, yaitu
tempat memulai ihram sebagaimana telah diuraikan di atas. Oleh karena itu miqat
ihram haji berlaku pula bagi miqat ihram umrah.

12) Beberapa larangan dalam umrah


Karena umrah ini pun merupakan ibadah yang khusus dikerjakan di tanah suci
Mekkah maka larangan-larangan yang terdapat pada ibadah haji sama dengan
larangan-larangan yang ada dalam umrah.

C. MACAM-MACAM HAJI DAN PERBEDAANNYA

Pelaksanaan ibadah haji terdapat tiga macam, yaitu haji tamattu, haji ifrad, dan haji qiran,
tetapi ibadah haji yang lebih utama ialah haji Tamattu’, karena Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam memerintahkan hal itu dan menekankannya kepada para shahabat.
Untuk lebih jelasnya dapat disimak uraian berikut ini.

6) Haji ifrad
Haji ifrad adalah mengerjakan haji terlebih dahulu, setelah selesai barulah
mengerjakan umrah. Jadi dalam hal ini kita dua kali melakukan ihram, yaitu dari
miqat untuk haji, dan ihram lagi dari miqat untuk umrah serta melaksanakan seluruh
pekerjaan umrah. Semua ini dikerjakan setelah menyelesaikan ibadah haji dan masih
dalam bulan haji.

7) Haji tamattu
Haji tamattu adalah melakukan umrah terlebih dahulu pada bulan-bulan haji
dan setelah selesai barulah mengerjakan haji. Jadi pertama-tama kita harus
melakukan ihram sampai selesai untuk keperluan umrah, kemudian ihram untuk
ibadah haji. Mereka yang mengerjakan haji dengan cara tamattu wajib membayar
dam (benda), yaitu menyembelih seekor kambing. Jika tidak mampu, dapat diganti
dengan puasa sepuluh hari, yaitu tiga hari ketika masih di tanah haram (suci) dan
tujuh hari setelah tiba di tanah air. Cara inilah yang paling banyak dikerjakan oleh
sebagian besar jemaah haji.
8) Haji qiran
Haji qiran adalah mengerjakan ibadah haji dan umrah secara bersamaan. Jadi
dalam hal ini melakukan ihram dari miqat dengan niat untuk haji dan sekaligus untuk
umrah. Sama halnya dengan haji tamattu, maka haji qiran pun dikenakan dam (denda)

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 87 -
menyembelih seekor kambing. Jika tidak mampu dapat diganti dengan puasa tiga hari
di tanah suci, dan tujuh hari setelah tiba di tanah air.

3.KONFIRMASI (UJI KOMPETENSI)

.a. Tugas siswa (di madrasah)


3. Bacalah bacaan-bacaan yang dibaca ketika haji dan umrah.
4. Praktikkan ibadah haji dan umrah dilaksanakan secara jamaah.

c. Tes Afektif (Sikap)


Berilah tanda SS (sangat setuju), S (setuju) atau TS (tidak setuju) dalam kolom pada
pernyataan berikut ini.
No Kejadian/Peristiwa SS S TS
1. Ahmad orang kaya ia akan menunaikan ibadah haji tahun 2010.
2. Badrus konglomerat dia membeli mobil mewah. Tapi menunda-
nunda melaksanakan ibadah haji.
3. Salim di beri tugas/bekal untuk melaksanakan haji amanat.
4. Kotimah selalu mejalankan sholat jamaah di masjid setelah
pulang dari ibadah haji.
5. Santoso di bayarkan ONH biasa lalu dia marah karena dia ingin
ONH +
6. Fatimah menang lomba penyusunan bahan ajar fikih ia diberi
hadiah naik haji.
7. Rendi mengikuti pengajian walimatus safarul haji.
8. Saidah kelas delapan setelah pelajaran selesai ia di suruh praktik
melaksanakan towaf di depan kelas tetapi dia tidak mau.
9. Pak Kholil pulang dari melaksanakan ibadah haji kemudian,
siswa diminta untuk silaturohim dan siswa melaksanakan dengan
senang hati.
10. Salim selalu berdoa agar suatu saat dapat melaksanakan ibadah
haji dan umrah.

UJI KOMPETENSI

I. Pilihlah a,b,c, atau d jawaban yang paling benar dengan member tanda silang ( X )
21. Ibadah haji adalah termasuk salah satu dari 5 rukun Islam, secara bahasa haji berarti ….
a. datang di Ka`bah
b. menyengaja/menuju
c. ziarah
d. datang di Makkah

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 88 -
ِ ِ ِ ‫َّاس ِح ُّج الْب ي‬
22. ً‫ت َم ْن ا ْستَطَا َ الَْي ِو َسبِْيال‬ َْ ِ ‫ِ َِهللِ َع ى الن‬
Kandungan pokok ayat di atas adalah ….
a. perintah menyempurnakan haji
b. haji hukumnya wajib bagi yang mampu
c. haji dilakukan pada bulan tertentu di Baitullah
d. perintah melaksanakan thawaf
23. Syarat wajib haji adalah syarat-syarat yang harus ada pada seseorang yang akan menunaikan
ibadah haji, yang termasuk syarat wajib haji di bawah ini adalah ....
a. baligh
b. melempar jumrah
c. thawaf ifadah
d. thawaf wada`
24. Thawaf adalah mengelilingi ka'bah 7 kali yang dimulai dari rukun hajar aswad, thawaf yang
menjadi rukun haji dinamakan thawaf ....
a. thawaf qudum
b. thawaf nazar
c. thawaf ifadah
d. thawaf wada`
25. Sesuatu yang harus dikerjakan pada ibadah haji, dan bila salah satunya tidak dikerjakan hajinya
tetap sah, tetapi harus membayar dam disebut ....
a. rukun haji
b. wajib haji
c. sunnah haji
d. syarat sah haji
26. Perhatikan data di bawah ini !
No Uraian
1 Ihram
2 Wuquf
3 Mabit di Mina
4 Sa`i
5 Melempar jum`rah
Dari data di atas, yang termasuk rukun haji adalah ….
b. 1, 2, 3
c. 1, 2, 4
d. 2, 3, 4
e. 2, 3, 5
27. Salah satu rukun haji adalah wukuf dipadang arafah untuk benberapa saat, wukuf dilaksanakan
pada ....
e. tergelincirnya matahari pada tanggal 9 Zulhijjah sampai menjelang fajar tanggal 10 Zulhijah
f. terbenam matahari pada tanggal 9 Zulhijjah sampai menjelang fajar tanggal 10 Zulhijah
g. tergelincirnya matahari pada tanggal 10 Zulhijjah sampai menjelang fajar tanggal 11 Zulhijah
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 89 -
h. terbenam matahari pada tanggal 10 Zulhijjah sampai menjelang fajar tanggal 11 Zulhijah
28. Untuk mencari air Siti Hajar berlari-lari kecil antara bukit shafa dan bukit Marwah. Dalam
pelaksanaan Ibadah haji berlari-lari kecil antara bukit shafa dan marwah disebut dengan ....
e. tahalul
f. thawaf
g. sa`i
h. ikhram
29. Wajib haji adalah rangkaian dalam ibadah haji yang harus dilaksanakan, berikut ini yang bukan
termasuk wajib hajin adalah ....
e. ihram haji dari miqat
f. bermalam (mabit) di Mina0
g. melempar tiga jumrah pada hari tasyriq
h. tawaf qudum
30. Dalam melaksanakan Ibadah haji ada larangan-larangan yang tidak boleh dilanggar oleh para
jama'ah, ada larangan yang khusus untuk laki-laki dan untuk wanita, larangan yang khusus untuk
laki-laki antara lain yaitu ....
e. memakai pakaian berjahit
f. menutup kedua tangan dengan kaos tangan
g. memakai wangi-wangian
h. mencukur rambut
31. Miqat makani untuk para jama'ah haji yang datang ke kota Mekkah berbeda-beda, untuk jama'ah
haji dari Indonesia yang datang lewat bandara King Abdul azis adalah ....
e. Makkah, yaitu bagi penduduk asli Makkah
f. Dzulhulaifah (Bir Ali)
g. Yalamlam
h. Jeddah
32. Salah satu wajib haji yang harus dilaksanakan adalah mabit di Mudzdalifah yang dilaksanakan
setelah ....
e. Niat
f. wukuf di Arafah
g. mabid di Mina
h. thawaf Ifadhah
33. Apabila kita tidak dapat melontar jumrah atau tidak bisa hadir di Mudzdalifah denda atau dam
yang harus dibayarkan adalah ....
e. menyembelih seekor kambing yang sah untuk qurban
f. berpuasa selama 3 hari
g. bershadaqah 9,3 liter makanan kepada enam orang miskin.
h. menyembelih seekor unta
34. Melanggar salah satu larangan haji dengan memotong kuku atau rambut pada saat ihram, denda
atau damnya adalah .....
e. menyembelih seekor kambing

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 90 -
f. menyembelih seekor biri-biri
g. menyembelih seekor unta
h. menyembelih seekor sapi

35. Perbedaan antara Haji dan Umrah adalah terletak pada rukunnya yaitu ....
e. Niat
f. Wukuf
g. thawaf
h. tahalul
36. Mencukur rambut pada saat pelaksanaan rukun umrah disebut ….
e. thawaf
f. tahalul
g. sa`i
h. ihram
37. Ibadah haji dengan melakukan haji terlebih dahulu kemudian baru mengerjakan umrah
dinamakan haji ....
e. Qiran
f. tamattu'
g. Ifrad
h. mabrur
38. Kuasa atau sanggup mengerjakan umrah termasuk ... .
e. Syarat syah umrah
f. syarat wajib umrah
g. rukun umrah
h. wajib umrah
39. Di bawah ini yang bukan termasuk syarat syah umrah ialah ... .
e. Islam
f. berakal
g. baligh
h. mampu
40. Miqat zamani adalah batas waktu untuk melaksanakan haji atau umrah. Miqot Zamani ibadah
umrah adalah ....
e. pada tanggal 9 Dzulhijjah
f. pada tanggal 10 Dzulhijjah
g. sewaktu-waktu
h. pada hari tasyrik

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar !

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 91 -
14. Sesuatu yang harus dikerjakan sewaktu melaksanakan ibadah haji dan tidak dapat diganti dengan
dam (denda) jika ditinggalkan dinamakan ....
15. Berniat mulai mengerjakan haji disebut ....
16. Mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali disebut ....
17. Wukuf adalah rukun haji ke dua yang artinya ....
18. Ketentuan tempat untuk mengerjakan haji dan umrah disebut ....
19. Tata urutan pelaksanaan haji yang pertama ialah ....
20. Thawaf yang dikerjakan ketika baru tiba di Makkah sebagai shalat tahiyatul masjid disebut ....
21. Melontar jumrah aqabah pada hari raya haji termasuk ....
22. Sa'i dalam ibadah umrah termasuk ....
23. Di dalam pelaksanaan ibadah umrah, ihram dari miqad termasuk ....

III. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat !


6. Jelaskan pengertian haji menurut istilah !
7. Jelaskan perbedaan antara haji tamattu', haji qiran dan haji ifrad !
8. Mengerjakan haji adalah wajib bagi orang yang mampu (istatha'a). Sebutkan kriteria orang yang
teiah dikatakan istatha'a !
9. Jelaskan perbedaan antara pengertian rukun haji dan wajib haji ! Jawab :
10. Jelaskan pengertian haji tamatu`, haji qiran dan haji ifrad!

4. PENUTUP
a. Kesimpulan
Coba kalian simpulkan materi pembelajaran di atas bersama teman sebangkumu!
b. Tugas (di rumah)
Tugas individu
Carilah orang-orang di sekitar rumahmu yang telah melaksanakan haji, kemudian mintalah
penjelasan tentang tatacara/urutan pelaksanaan ibadah haji dan umrah!

Tugas kelompok
Tulislah rangkaian pelaksanaan ibadah haji secara ifrad, qiran dan tamatu` lengkap dengan
bacaan-bacaannya.

c. Materi yang akan datang


Materi pembelajaran yang datang adalah makanan dan minuman yang halal dan haram. Agar
kalian lebih mudah untuk memahami tentang makanan dan minuman yang halal dan haram,
bacalah buku-buku di perpustakaan tentang :
1. Makanan dan minuman halal
2. Makanan dan minuman haram

SOAL MID SEMESTER


BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 92 -
I. Pilihlah a,b,c, atau d jawaban yang paling benar dengan member tanda silang ( X )

1. Pak Amir memberikan uang kepada fakir miskin tetangganya hanya karena Allah masing-masing
Rp. 100.000,-. Perbuatan pak Amir disebut dengan ….
b. hibah
c. shadaqah
d. infaq
e. hadiah
11. Apa yang dilaksanakan Pak Amir dalam point nomor 1 adalah ....
\a. makruh
24. mubah
25. wajib
26. sunnah muakkad
12. Shadaqah yang paling mudah adalah ….
a. makanan sesuai kemampuannya
b. senyum manis dengan tujuan menghormati
c. nasehat dalam memecahkan persoalan
d. tenaga atau pikiran

)‫َّار الْ َمااَ (ر اه ابن ما و‬ ِ ْ‫اْل ِطيبةَ َكما يط‬


13.
َ ُ ُ َ َْ َْ ‫ال َّ َ َةُ ُطْ َف ُئ‬
‫ن‬ ‫ال‬ ‫ئ‬ ‫ف‬

Kandungan pokok hadits di atas adalah ….


a. shadaqah merupakan ibadah sosial
b. shadaqah merupakan memberikan sesuatu dengan mengharap ridha Allah
c. shadaqah dapat berfungsi sebagai penghapus dosa
d. shadaqah hukumnya wajib
14. Hal-hal di bawah ini yang bukan merupakan rukun shadaqah adalah ....
a. orang yang memberi
b. orang yang diberi
c. rela
d. ijab dan qabul.
15. Pemberian hibah yang dilaksanakan setelah seseorang meninggal dunia disebut
a. hibah wajib
b. hibah waris
c. hibah wasiat
d. wasiat wajibah
16. Diantara manfaat memberikan shadaqah yang lengkap adalah ….
a. membantu meringankan beban orang lain, dapat menumbuhkan rasa kasih sayang antara
sesama, mempererat silaturahmi, dan dilapangkan rezekinya dan dimudahkan segala
urusannya.
b. membantu meringankan beban orang lain, dapat menumbuhkan rasa kasih sayang antara
sesama, dapat merasakan penderitaan orang lain, mempererat silaturahmi

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 93 -
c. membantu meringankan beban orang lain, dapat menumbuhkan rasa kasih sayang antara
sesama, mempererat silaturahmi, dan dilapangkan rezekinya dan dimudahkan segala
urusannya.
d. membantu meringankan beban orang lain, dapat menumbuhkan rasa kasih sayang antara
sesama, dapat merasakan penderitaan orang lain, mempererat silaturahmi, dan dilapangkan
rezekinya dan dimudahkan segala urusannya.
17. Suatu pemberian disebut sebagai hibah karena didasarkan atas ….
a. kasih sayang dan perasaan iba (belas kasihan)
b. kasihan
c. keadaan atau peristiwa tertentu
d. kekeluargaan
18. Orang yang memberikan hibah akan mendapatkan manfaat yang banyak, salah satunya adalah
….
a. akan terhindar dari sifat kikir atau bakhil, akan terbentuk sifat dermawan, akan dilapangkan
rezekinya dan dimudahkan segala urusannya, akan tumbuh kesadaran bahwa harta itu
semata-mata titipan Allah SWT.
b. akan terhindar dari sifat kikir atau bakhil, akan mendapatkan pahala yang banuak, akan
dilapangkan rezekinya dan dimudahkan segala urusannya, akan tumbuh kesadaran bahwa
harta itu semata-mata titipan Allah SWT.
c. akan terhindar dari sifat kikir atau bakhil, akan terbentuk sifat dermawan, akan ditambahkan
rizkinya, akan tumbuh kesadaran bahwa harta itu semata-mata titipan Allah SWT.
d. akan terhindar dari sifat kikir atau bakhil, akan terbentuk sifat dermawan, akan dilapangkan
rezekinya dan dimudahkan segala urusannya.
19. Hibah dapat dianggap sah bila pemberian itu sudah mengalami proses ….
a. akad
b. serah terima
c. diucapkan
d. dilaksanakan
11. Hukum melaksanakan Ibadah haji bagi orang yang telah mampu adalah ….
a.Fardhu kifayah
b.Fardhu ain
c.Sunah mu'akad
d.Sunah ghairu mu'akad
12.Haji yang dilaksanakan untuk yang kedua kalio, ketiga kali dan seterusnya adalah hukumnya ….
a.wajib
b.mubah
c.makruh
d.sunat
13.Bagian dari pelaksanaan Ibadah haji yang apabila tidak dilaksanakan maka haji kita tetap syah
tetapi kita harus membayar dam adalah pengertian ….
a.Rukun haji
b.Syarat syah haji
c.Wajib haji
d.syarat wajib haji
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 94 -
14.Wukuf adalah salah satu rukun haji yang wajib kita laksanakan, wukuf dilaksanakan di ….
a.Arafah
b.Mudzdalifah
c.Mina
d.Madinah
15.Thawaf adalah mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali, Thawaf dimulai dari rukun ….
a.Hajar Aswad
b.syam
c.yamani
d.iraqi
16.Pak Hasan melakukan thawaf ketika dia pertama kali melihat Ka'bah, Thawaf yang dilakyukan
Pak Hasan adalah thawaf ….
a.ifadhah
b.Qudum
c.Wada'
d.Nadzar
17.Melempar rtiga jumrah dilaksanakan pada hari tasyrik, hari tasyrik adalah pada tanggal ….
a.10,11,12 Dzulhijjah
b.11,12,13 Dzulhijjah
c.12,13,14 Dzulhijjah
d.13,14,15 Dzulhijjah
18.Membaca Talbiyah, setelah berihram sampai Tahallul adalah termasuk ….. dalam haji.
a.Sunah
b.Wajib
c.Larangan
d.Makruh
19.Tidak boleh memakai pakaian berjahid adalah salah satu larangan untuk jama'ah haji ….
a.Pria
b.Wanita
c.Pria dan wanita
d.Semuanya
20.Miqat Zamani Umrah adalah ….
a.Pada bulan Dzulhijjah
b.Sepanjang masa
c.Pada bulan ramadlon
d.Sepanjang bulan syawal
II. Jawablah Pertanyaan Di Bawah Ini dengan Jelas!
1.Apakah pengertian shadaqoh sewcara istilah ?
2.Sebutkan Rukun Shadaqoh ?
3.Apakah pengertian haji secara istilah ?
4.Sebutkan macam-macam cara melaksanakan ibadah haji ?
5.Apakah pengertian umrah ?
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 95 -
PEMBELAJARAN 6
MAKANAN dan MINUMAN

A. PENDAHULUAN

STANDAR KOMPETENSI

Memahami hukum Islam tentang makanan dan minuman

KOMPETENSI DASAR

Menjelaskan jenis-jenis makanan dan minuman halal


Menjelaskan manfaat mengkonsumsi makanan dan minuman halal
Menjelaskan jenis-jenis makanan dan minuman haram
Menjelaskan bahayannya mengkonsumsi makanan dan minuman haram
Menjelaskan jenis-jenis binatang yang halal dan haram dimakan

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 96 -
MODEL PEMBELAJARAN

Model pembelajaran yang dipakai adalah Cooperatif Learning (CL), pendekatan CTL

LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN

r. Pendidik menyiapkan peserta didik untuk siap mengikuti pelajaran secara fisik maupun mental
dengan mengaitkan fungsi dan kegunaan materi bagi kehidupan nyata peserta didik.
s. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
t. Pendidik memberikan informasi singkat tentang materi yang dipelajari, kemudian memberikan
pertanyaan/persoalan yang harus dijawab oleh peserta didik secara berkelompok.
u. Pendidik membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok
v. Secara kelompok, peserta didik membaca dan diskusi tentang materi makanan dan minuman,
serta binatang.
w. Secara berkelompok, peserta didik mengidentifikasi pengertian makanan/minuman halal dan
haram beserta dalilnya, sebab-sebab kehalalan dan keharaman makanan/minuman, akibar
mengkonsumsi makanan/minuman halal dan haram, dan ketentuan-ketentuan tentang hewan
yang halal dan haram.
x. Secaca berkelompok, peserta didik mempresentasikan hasil diskusi, pendidik mencatat hasil
diskusi peserta didik di papan tulis.
y. Pendidik dan peserta didik bersama-sama membahas hasil diskusi, pendidikan memberikan
penekanan materi..
z. Pendidik menilai hasil kerja peserta didik untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang
telah dicapai dalam pembelajaran dan memberikan penghargaan

B. INTI

1. EKSPLORASI

a. IFTITAH

Seorang muslim yang baik harus selalu memperhatikan makanan dan minuman yang
dikonsumsi, apakah makanan tersebut halal atau haram. Oleh karena itu seorang muslim harus
mengetahui benar-benar apakan makanan dan minuman yang akan dikonsumsi halal atau haram
sehingga setelah dikonsumsi tidak mendapatkan madharat bagi jiwa maupun mentalnya.
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 97 -
b. TANBIH

ِ ُْْ ‫صَّى اهللُ َعَْي ِو َسَّم َع ِن ال َّ م ِن ا‬


‫ْب‬ ِ‫ال سبِل رسو ُل اهلل‬ َ َ ‫ي‬ ‫س‬ِ‫عن س ْما ُن الْ َفا ِر‬
َ َ َ َ َ ْ ُ َ َ ُ َ َ َْ
‫ت‬ ِِ ِ ْ َ ‫َح َّل اهللُ ِِف كِتَابِِو‬
َ ‫اْلََر ُام َما َحَّرَم اهللُ ِِف كتَابو َ َم‬
َ ‫اس َك‬ َ ‫ اَ ْْلَالَ ُل َما أ‬: ‫ال‬ َ َ ‫َالْ َفَر ِاا‬
ِ
ُ‫َعْنوُ فَ ُ َو ّمَّا َع َفا َعْنو‬
Artinya : Dari Salman al-Farisi, Rasulullah SAW ditanya tentang hukum samin
(minyak sapi), keju dan kulit binatang beserta bulunya (yang dipakai untuk
perhiasan), nabi bersabda : Barang yang halal adalah apa yang dihalalkan Allah
dalam kitab-Nya, dan barang yang haram adalah barang yang telah diharamkan
Allah dalam kitab-Nya, dan bagi sesuatu yang tidak disebutkan dalam kitab-Nya,
semoga (ketika dilakukan) dimaafkan. (HR. Ibnu Majah)

c. ISTIFHAM

5. Tahukan kalian tentang makanan dan minuman yang halal?


6. Tahukan kalian tentang makanan dan minuman yang haram ?
7. Sudahkan kalian menghindari makanan dan minuman yang haram?
8. Apakah kalian sudah terbiasa mengkonsumsi makanan dan minuman yang
halal dalam kehidupan sehari-hari?

2.ELABORASI ( Uraaian materi )

a. MAKANAN MINUMAN HALAL

1) Pengertian Makanan dan Minuman Halal


Semua makanan dan minuman yang berada di muka bumi yang bermanfaat bagi pertumbuhar
badan dan jiwa manusia menurut Islam hukum asalnya adalah halal (boleh) dimakan kecuali apabila
ada larangan al-Qur'an dan Hadits atau karena terdapat madharat (bahaya).

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 98 -
Allah SWT berfirman :

ِ ‫َّاس ُك ُ ْوا ِّمَّا ِِف األ َْر‬


)168 : ‫ص َحالَالً طَيّْبًا (البقرة‬ ُ ‫يَا اَيُّ َ ا الن‬
Artinya :
"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi .... (QS. al-
Baqarah : 168)

)51 : ‫صِ ًحأ إِ ّْن ِِبَا َ ْ َم ُ ْو َن َعِْي ٌم (املؤمنون‬ ٍ ِ


َ ‫ُك ُ ْوا م ْن طَيّْبَت َ ْاع َم ُ ْوا‬
Artinya :
“… makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku
Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS. al-Mukminun : 51)

Dari ayat di atas jelaslah bahwa makanan yang dimakan oleh seseorang mukmin hendaknya
memenuhi 2 syarat yaitu :
3. Halal artinya diperbolehkan-untuk dimakan dan tidak dilarang oleh hukum syara'
4. Baik artinya makanan itu bergizi dan bermanfaat untuk kesehatan
Jadi istilah "halal" itu merupakan istilah apabila dilihat dari perpesktif Islam, sedangkan jika
dilihat dari persektif ilmu kesehatan disebut dengan ”baik/sehat”. Dengan demikian, makanan
halal/baik adalah makanan yang bergizi dan dapat menyehatkan tubuh, dapat menimbulkan nafsu
makan, keadaannya bersih dan tidak menjijikkan serta tidak ada larangan dari al-Qur`an dan Hadits.
Sedangkan semua minuman adalah halal, kecuali yang diharamkan oleh Allah dan Rasul.
Jadi minuman halal adalah jenis minuman yang bersih, sehat, tidak mengandung najis, dan tidak
merusak badan.
Sabda Nabi Muhammad SAW :

)‫الْ َمااُ طَ ُ ْوٌر الَ يُنَ ّْج ُ وُ َشْي ٌئ إِالَّ اِ ْن َغَيَّ َر طَ ْ ُموُ اَْ ِرَْيُوُ (ر اه ابن ما و‬
Artinya :
"Air itu suci, tidak dinajiskan oleh sesuatu apapun, kecuali yang berubah rasanya atau baunya”.
(HR. Ibnu Majah)

2) Kriteria Makanan dan Minuman Halal


Kriteria minuman halal meliputi 3 hal yang tidak dapat dipisah-pisahkan yaitu :
4. Halal karena zatnya, artinya benda itu memang tidak dilarang oleh hukum syara' seperti daging
sapi, nasi, susu, telor, dll
5. Halal cara mendapatkannya, artinya sesuatu yang halal itu harus diperoleh dengan cara yang
halal pula.
6. Halal dalam proses/cara pengolahannya, artinya selain sesuatu yang halal harus diperoleh
dengan cara yang halal pula, maka cara/proses pengolahannya juga harus benar menurut hukum
syara'.

3) Macam-macam Makanan Halal


Firman Allah :

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 99 -
           

            

             

      

Artinya :
“… dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang
buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka.
Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya
yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka Itulah orang-orang yang beruntung.
(QS. al-A`raf : 157)
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa macam-macam makanan yang halal adalah sebagai
berikut :
7) Semua makanan yang baik-baik dan tidak menjijikkan.

           

)114 : ‫ (النحل‬

Artinya :
“Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezki yang Telah diberikan Allah kepadamu; dan
syukurilah nikmat Allah, jika kamu Hanya kepada-Nya saja menyembah”. (QS. an-Nahl : 114)
8) Ikan dan Binatang Laut

                

    


Artinya :
“Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai
makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan; dan diharamkan
atasmu (menangkap) binatang buruan darat, selama kamu dalam ihram. dan bertakwalah
kepada Allah yang kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan”. (QS. al-Maidah : 96)
9) Daging Binatang Ternak

            
Artinya :
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 100 -
“ … dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (yang
demikian itu) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji.
Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-Nya”. (QS. al-
Maidah : 1)
10) Semua makanan yang tidak memberi madharat, tidak membahayakan kesehatan jasmani dan
tidak merusak akal, tidak merusak jiwa, tidak merusak moral dan tidak merusak aqidah.
11) Bangkai ikan dan belalang.
ِ َ‫ت لَنَا ميتَت‬ ِ
)‫ان ال َّ َم ُ َا ََْرُد (ر اه ابن ما و‬ ْ َ ْ َّ‫اُح‬
Artinya :
“Dihalalkan kepada kita dua bangkai, ikan dan belalang”. (HR. Ibnu Majah)
12) Hati dan limpa binatang yang halal dimakan dagingnya.

9) Macam-macam Minuman Halal


Minuman yang halal pada garis benarnya dibagi menjadi empat macam, yaitu :
6. Air yang bersih, suci dan tidak mengandung penyakit.

     


Artinya :
“dan kami turunkan dari langit air yang amat bersih”. (QS. al-Furqan : 48)
7. Air yang mendatangkan manfaat bagi kesehatan dan kehidupan manusia.
8. Air atau cairan yang sudah hilang sifat mabuknya, seperti arak yang sudah berubah menjadi
cuka.
9. Air yang tidak mendatangkan mudarat atau tidak merusak jasmani, akal, jiwa, moral dan aqidah.
10. Air yang suci dan tidak terkena najis.

10) Manfaat Mengkonsumsi Makanan dan Minuman Halal


a) Dapat mempertahankan hidupnya sampai dengan batas yang ditetapkan Allah.
b) Mencapai ridha Allah, karena dapatmemilih jenis makanan dan minuman yang halal.
c) Memiliki akhlakul karimah
e) Terhindar dari akhlak madzmumah.

TUGAS SISWA (DI MADRASAH)

1) Tulislah beberapa contoh makanan yang halal di lingkungan madrasah!


2) coba hafalkan ayat al-Qur`an yang memerintahkan kita untuk mengkonsumsi makanan yang
halal dan baik

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 101 -
b. MAKANAN DAN MINUMAN HARAM

1) Pengertian Makanan dan Minuman Haram


Makanan haram adalah makanan yang dilarang oleh Allah dan Rasul untuk dimakan. Setiap
makanan yang dilarang dalam Islam pasti ada bahayanya dan meninggalkan yang haram pasti ada
faedahnya atau manfaatnya.
Sedangkan minuman haram adalah segala jenis minuman yang memabukkan sehingga
menimbulkan madlarat atau bahaya bagi peminumnya, baik aspek jasmani maupun rohaninya.
Sedagkan minuman keras artinya segala jenis minuman yang memabukkan, sehingga peminumnya
menjadi hilang kesadarannya. Adapun yang termasuk minuman keras adalah khamer (arak), dan
minuman yang banyak mengandung alkohol, seperti whisky, brendy, wine, champagne, dan
sejenisnya. Minuman keras dengan segala jenis dan bentuknya, hukumnya haram dan pelakunya
mendapat dosa yang amat besar dari Allah SWT. Minuman keras diharamkan karena dapat
membahayakan, baik bagi diri si peminum maupun orang lain atau masyarakat. Hadits Nabi :

)‫م م‬ ‫َس َكَر فَ ُ َو َحَر ٌام (ر اه البخار‬ ٍ ‫ُك ُّل َشر‬


ْ ‫اب أ‬َ
Artinya :
“Segala minuman yang memabukkan hukumnya haram”. (HR. Bukhari dan Muslim)

2) Sebab-sebab Keharaman Makanan


Sesuatu makanan dikatakan haram memakannya, tentu ada alasanya, yaitu :
a.Secara tegas Allah dan Rasulullah saw melarang memakan makanan tersebut (sebab ada nas Al-
Qur'an atau Al-Hadis)
b.Sebab disuruh membunuhnya;
c.Sebab dilarang membunuhnya;
d.Sebab bentuknya menjijikkan dan kotor
e.Sebab dapat mendatangkan akibat buruk (mudarat) bagi yang memakannya.

3) Sebab-sebab Keharaman Minuman


Suatu minuman dinyatakan haram, tentu ada penyebabnya, yaitu :
a.Ada nas al-Qur'an dan al-Hadis yang melarang secara tegas meminum minuman yang haram.
b.Dapat mendatangkan akibat buruk (mudarat) bagi peminumnya.

4) Jenis-jenis Makanan Haram


Ada beberapa macam makanan yang diharamkan yaitu sebagai berikut :
6. Menurut garis besarnya makanan yang diharamkan adalah :
1) bangkai,
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 102 -
2) darah,
3) daging babi,
4) daging hewan yang disembelih atas nama selain Allah,
5) binatang yang mati tercekik,
6) binatang yang mati terpukul,
7) binatang yang mati terjatuh,
8) binatang yang mati ditanduk binatang lain,
9) binatang yang mati diterkam binatang buas,dan binatang yang disembelih untuk berhala
Firman Allah SWT. :

              

                   

     


Artinya :
“Diharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama
selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang
buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih
untuk berhala, dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib
dengan anak panah itu) adalah kefasikan. pada hari ini orang-orang kafir Telah putus asa untuk
(mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-
Ku”. (QS. al-Maidah : 3)

7. Semua makanan atau binatang-binatang yang keji, yang kotor, yang najis, seperti daging anjing,
ingus, dan lain-lain. (QS. al-A`raf : 157)
8. Semua jenis makanan yang dapat mendatangkan mudarat (kerusakan) terhadap jiwa, raga, akal,
akhlak atau moral dan aqidah, misalnya heroin, morfin dan sejenisnya.
9. Makanan yang dipersembahkan untuk upacara keberhalaan atau untuk sesaji terhadap makhluk-
makhluk gaib.
10. Bagian binatang yang dipotong dari binatang yang masih hidup.
Sabda Rasulullah SAW.

) ‫َما ُ ِط َع ِم َن الْبَ ِ ْي َم ِة َ ِى َي َحيَّةٌ فَ ُ َو َميّْةٌ (ر اه امح‬


Artinya :
"Daging yang dipotong dari binatang yang masih hidup, maka yang terpotong itu adalah
bangkai". (HR. Ahmad)

5) Jenis-jenis Minuman Haram


Ada beberapa macam minuman yang diharamkan, yaitu sebagai berikut :
4. Semua jenis minuman yang memabukkan seperti : arak, khamer, wisky, brendy, dan jenis
minuman lainnya yang mungkin ada nama baru lagi. Firman Allah :

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 103 -
             


Artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk)
berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah
perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan”. (QS. al-Maidah : 90)
5. Semua jenis minuman yang memabukkan, banyak atau sedikit hukumnya tetap haram, yang
minum mabuk atau tidak tetap haram. Perhatikan sabda Rasulullah saw. :

) ‫َِ ْس َكَر َكثِْي ُرهُ فَ َقِْي ُوُ َحَر ٌام (ر اه الن اا ابو دا د الرتمذ‬
َ ‫َما أ‬
Artinya :
"Sesuatu yang memabukkan dalam keadaan banyak, maka dalam keadaan sedikit pun tetap
haram". (HR. Nasa`I, Abu Dawud dan Turmudzi)
6. Air perasan (sulingan) buah-buahan minuman yang memabukkan, banyak atau sedikit
hukumnya tetap haram, yang minum

               

Artinya :
“Dan dari buah korma dan anggur, kamu buat minimuman yang memabuk-kan dan rezki yang baik.
Sesunggguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang
yang memikirkan”. (Qs. an-Nahl : 67)

6) Akibat Mengkonsumsi Makanan Haram


Akibat mengkonsumsi makanan haram bagi diri adalah :
3. Memakan bangkai berarti makan daging busuk, sedangkan pada daging busuk itu terdapat bibit-
bibit penyakit yang bisa berakibat buruk bagi yang memakannya.
4. Dapat merusak mental, aqidah, dan keyakinan. Sebab, jika memakan seperti daging untuk
berhala, jelas merusak keyakinan kepada Allah SWT., bahkan musyrik.
Karena itu, Allah melarang manusia untuk memakan sesuatu yang dapat membahayakan
dirinya, sehingga terhindar dari padanya.

7) Akibat mengkonsumsi Minuman haram


Setiap minuman yang memabukkan haram hukumnya, baik banyak maupun sedikit karena
mangandung madharat bagi peminumnya. Secara umum, akibat buruk mengkonsumsi minuman
haram adalah sebagai berikut :
3. Bagi diri sendiri
d. Merusak kesehatan, sebab syaraf-syaraf akan terganggu.
e. Hilangnya akal sehat karena mabuk.
f. Menghilangkan amal baik dan mendapat dosa.
4. Bagi orang lain dalam masyarakat
4) Mengganggu lingkungan sekitar karena pembicaraannya.
5) Mencemarkan nama baik keluarga dan masyarakat.
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 104 -
6) Membahayakan keselamatan orang lain dan memberi peluang untuk berbuat jahat.

8) Akibat mengkonsumsi Narkoba dan Ganja


Ganja dan narkoba dapat mendatangkan akibat buruk, balk bagi yang mengkonsumsinya
maupun bagi masyarakat.
5. Bahaya bagi diri sendiri:
f. Dapat merusak organ fisik dan jiwa
g. Menghilangkan gairah hidup dan menjadi pemalas.
h. Hidupnya dipenuhi dengan harapan dan khayalan yang semu.
i. Berubahnya kepribadian ke arah negatif secara drastis, seperti pemurung, pemarah, dan
mudah tersinggung.
j. Tidak ragu melakukan hubungan seksual di luar nikah, khus usnya pada saat berkurangnya
kesadaran diri karena mabuk, atau pandangannya terhadap norma agama dan sosial yang
salah.
6. Bahaya bagi keluarga
4) Sering mencuri uang milik keluarga bahkan menjual barang-barang, untuk memperoleh
narkotika.
5) Mencemarkan nama baik keluarga.
6) Tidak menjaga sopan santun kepada keluarga, termasuk kepada orang tua, bahkan cenderung
melawan mereka apabila keinginannya tidak terlaksana.
7. Bahaya bag! Masyarakat
5) Tidak segan mencuri milik orang lain demi memperoleh uang untuk membeli narkoba.
6) Mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat, seperti keributan, perkelahian, dan
sebagainya.
7) Meracuni masyarakat sekitar.
8) Menimbulkan kejahatan lain yang meresahkan masyarakat.
8. Bahaya bagi negara dan bangsa
4) Merusak generasi yang akan datang.
5) Hilangnya rasa patriotisme atau rasa cinta tanah air, yang mengakibatkan mudah dikuasai
oleh bangsa lain.
6) Timbulnya penyelundupan yang sangat merugikan negara.

TUGAS SISWA (DIRUMAH)

Coba kalian memdata jenis-jenis makanan yang diharamkan yang ada di lingkungan sekitar rumah
kalian!

c. BINATANG HALAL DAN HARAM

 BINATANG HALAL
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 105 -
1) Pengertian binatang halal
Binatang yang halal artinya binatang yang boleh dimakan menurut hukum Islam. Binatang
yang dihalalkan dalam Islam pasti mengandung manfaat bagi yang memakan, yaitu
mengandung protein yang berguna bagi kehidupan manusia.

2) Macam-macam binatang yang halal


Secara garis besar binatang yang halal ini dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu :
a) Binatang yang hidup di laut/air.
Semua binatang yang hidup di laut atau di air adalah halal untuk dimakan baik yang ditangkap
maupun yang ditemukan di dalam keadaan mati (bangkai) kecuali binatang itu mengandung
racun atau membahayakan bagi kehidupan manusia.
Firman Allah :

       


Artinya :
"Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai
makanan yang lezat dan sebagai kendaraan bagimu". (al-Maidah : 96)
Hadits Nabi SAW:

) ‫اْلِ ُّل َمْيتَتُوُ (ر اه ابو دا د الرتمذ‬


ْ ُ‫ُى َو الطَّ ُ ْوُر َم ُاؤه‬
Artinya :
(laut) itu suci airnya dan halal bangkainya. (HR. Abu Dawud dan Turmudzi)

b) Binatang yang hidup di darat


Tidak semua binatang darat itu halal, tetapi ada sebagian binatang yang haram menurut hukum
Islam artinya binatang itu tidak boleh dimakan karena adanya larangan dari syari'at.
Binatang darat yang halal dimakan ialah :
4) Binatang ternak, seperti : kerbau, sapi, unta, kambing / biri-biri / domba
5) Ayam, kuda, kijang, me
6) njangan, himar liar, kelinci, dan burung-burung kecil
Hal ini telah dijelaskan oleh dalil-dalil berikut ini :

            
Artinya :
“ … dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (yang
demikian itu) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji.
Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-Nya”. (QS. al-
Maidah : 1)

         


Artinya :
"... Dan dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu padanya ada (bulu) yang
menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat dan sebagiannya kamu makan". (QS An-Nahl : 5)
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 106 -
b. Binatang buruan halal yang ditangkap oleh anjing terdidik
Firman Allah :

                 

                 
Artinya :
“Mereka menanyakan kepadamu : "Apakah yang dihalalkan bagi mereka?". Katakanlah:
"Dihalalkan bagimu yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap) oleh binatang buas yang telah
kamu ajar dengan melatih nya untuk berburu; kamu mengajarnya menurut apa yang telah
diajarkan Allah kepadamu. Maka makanlah dari apa yang ditangkapnya untukmu, dan sebutlah
nama Allah atas binatang buas itu (waktu melepaskannya), dan bertakwalah kepada Allah,
Sesungguhnya Allah amat cepat hisab-Nya”. (QS. al-Maidah : 4)

Binatang buruan yang ditangkap anjing terdidik disyaratkan bahwa buruan yang ditangkap
binatang buas semata-mata untuk manusia dan tidak dimakan sedikitpun oleh binatang pemburu
tersebut. Selain itu, ketika melepas binatang buas itu disebut nama Allah sebagai ganti binatang
buruan itu sendiri menyebutkan waktu menerkam buruan.

c. Binatang Yang Disembelih Oleh Ahli Kitab

              
Artinya :
“Pada hari Ini dihalalkan bagimu yang baik-baik, makanan (sembelihan) orang-orang ahli
kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal (juga) bagi mereka”. (QS. al-Maidah : 5)

 BINATANG HARAM

1) Pengertian binatang haram


Binatang yang diharamkan ialah binatang yang tidak boleh dimakan berdasarkan syaria't Islam.
Binatang yang diharamkan untuk dimakan biasanya mengandung madharat bagi yang memakan.

2) Macam-macam binatang haram


A. Binatang yang diharamkan dalam penjelasan AI-Qur'an
4) Binatang yang terdapat pada QS. AI-Maidah : 3

             

             
Artinya :
"Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang
disembelih atas nama selain Allah, yang dicekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk,
dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan
(diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala ....” (QS. AI-Maidah : 3)
Dari ayat ini dapat dipahami bahwa Allah mengharamkan 10 macam makanan yaitu :
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 107 -
k. Bangkai
l. Darah
m. Daging babi
n. Daging binatang yang disembelih atas nama selain Allah
o. Binatang yang dicekik
p. Binatang yang dipukul
q. Binatang yang jatuh
r. Binatang yang ditanduk
s. Binatang yang telah dimakan binatang buas
t. Yang disembelih untuk berhala.
5) Binatang yang kotor/keji

  


Artinya :
“ … mengharamkan bagi mereka segala yang buruk …”. (QS. al-A`raf : 157)
Dari ayat ini dapat dipahami bahwa Allah mengharamkan semua binatang yang kotor/ keji,
seperti kutu, ulat, kepiting dll.
6) Himar kampung/jinak dan bighal (okulasi kuda dan himar)

         


Artinya :
“Dan (Dia Telah menciptakan) kuda, bagal[820] dan keledai, agar kamu menungganginya
dan (menjadikannya) perhiasan. dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak
mengetahuinya”. (QS. An-Nahl : 8)

B. Binatang yang diharamkan menurut penjelasan AI-Hadits


6) Binatang buas/bertaring seperti :
f. Harimau
g. Srigala
h. Kucing
i. Kera dll
j. Anjing
Rasulullah SAW bersabda :
ٍ َ‫ُك ُّل ِذ ن‬
) ‫اب ِم َن ال ّْ بَا ِ َحَر ُام (ر اه الرتمذ‬
Artinya :
"Tiap-tiap binatang buas yang mempunyai taring adalah haram dimakan" (HR. at-
Turmidzi)
7) Burung yang berkuku tajam, seperti
f. Elang
g. Rajawali
h. Hantu
i. Gagak
j. Nuri, dll
Rasulullah SAW bersabda :
ٍ َْ‫صَّى اهللً ُِ َعَْي ِو َسَّم َع ْن ُك ِل ِذ ِِم‬
)‫ب ِم َن الطَِّْْي (ر اه م م‬ ِ
َ ‫نَ َ ى َر ُس ْو ُل اهلل‬
َ َ
Artinya :
"Nabi SAW telah melarang tiap-tiap burung yang mempunyai kuku tajam". (HR.
Muslim)
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 108 -
8) Binatang yang diperintah untuk membunuh, yaitu :
f. Ular
g. Gagak
h. Tikus
i. Anjing
j. Burung Elang
9) Binatang yang dilarang membunuhnya, yaitu :
e. Semut
f. Tawon
g. Burung hud-hud
h. Burung suradi
Rasulullah SAW bersabda :

‫َّحَ ِة َا َْلُْ ُى ِ ال ِّ َرِد‬ ِ َّ َّ ‫نَ ى رسو ُل اهللِ صَّى اهلل ُِ َعَْي ِو سَّم َعن َ ْت ِل أَرب ٍع ِمن ال‬
ْ ‫اب الن َّْم ِل َالن‬ َ َْ ْ َ ََ ً َ ُْ َ َ
)‫(ر اه اَ ْمحَ ْ َ ابو دا د‬
Artinya :
"Nabi Muhammad SAW melarang membunuh 4 macam binatang : semut, tawon, burung
hud-hud, burung suradi". (HR. Ahmad dan Abu dawud)
10) Binatang yang hidup di air dan di darat seperti :
d. Katak
e. Buaya
f. Kepiting

3) Akibat Mengkonsumsi Binatang yang haram dimakan


c. Merusak organ tubuh yang memakannya.
d. Mengganggu kesehatan badan yang memakannya.
e. Mempengaruhi jiwa, watak, mental serta akhlak orang yang memakannya.
f. Menimbulkan kerakusan dan kebuasan bagi orang yang memakannya.
g. Berdosa sehingga mendapat adzab Allah.

2. KONFIRMASI (UJI KOMPETENSI)


e. TUGAS SISWA (KELOMPOK)
3. Buatlah kliping makanan halal dan haram minimal lima halaman.
4. Buatlah kliping binatang halal dan binatang haram lima sepuluh halaman.

f. TES AFEKTIF (SIKAP)

Berilah tanda SS (Sangat setuju), S (Setuju) atau TS (Tidak Setuju) dalam kolom pada
pernyataan berikut ini !

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 109 -
NO KEJADIAN / PERISTIWA SS S TS
1 Ketika lulus ujian, Sholehudin diajak teman-temannya minum minuman
keras, tetapi dia tidak mau
2 Ahmad sakit typus. Agar cepat sembuh dia minum cacing.
3 Hanifah selalu membaca doa sebelum makan
4 Fatimah setiap belanja sayuran dan buah selalu memilih buah dan
sayuran yang masih segar. Dia tidak mau memilih sayuran atau buah
yangsudah sedikit layu
5 Naila tidak mau makan makanan yang sudah basi karena banyak
mengandung penyakit.
6 Syariq ketika ronda malam bulan puasa memetik buah rambutan
tetangganya, kemudian dimakan di pos ronda dengan teman-temannya.
7 Pak Bakhilah ketika menyembelih sapi, dia menampung darahnya di
ember, kemudian darah tersebut diolah jadi dideh/saren dan dijual.
8 Ketika pesta, tuan rumah menyediakan aneka mimuman berupa teh,
vodka, wisky dan topi miring.
9 Seorang pedagang ayam potong membawa ayam potong 200 ekor dari
kandang ke rumah ppemotongan hewan. Sampai di rumah potong, ada 5
ekor ayam yang mati yang kemudian dagingnya dicampur dengan ayam
lainnya setelah disembelih untuk dijual.
10 Sakir setiap malam minggu selalu minum vodka dengan teman-
temannya walaupun hanya sedikit dan tidak sampai mabuk.

Keterangan :
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju

UJI KOMPETENSI
I. Pilihlah a, b, c, atau d jawaban yang paling benar dengan member tanda silang (X)
1. Semua makanan dan minuman yang berada di muka bumi yang bermanfaat bagi pertumbuhan
badan dan jiwa manusia Islam hukum asal makanan dan minuman adalah ….
a. halal
b. haram
c. madlorot
d. manfaat
2.

................        

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 110 -
Ayat diatas memerintahkan manusia untuk memakan barang yang …..
a. halal dan enak
b. halal dan baik
c. halal
d. baik
3.Menurut Islam makanan yang halal adalah makanan yang halal karena dzatnya, cara
memperolehnya dan halal dalam prosesnya, Halal secara dzatnya adalah ….
a. Makanan yang halal itu harus diperoleh dengan cara yang halal .
b. Makanan yang halal harus diolah dengan cara yang benar sesuai dengan syari'at Islam.
c. Makanan yang halal adalah makanan yang tidak ada larangan dalam Al Qur'an dan hadist
untuk memakannya.
d. Makanan yang diolah dengan cara yang mengundang selera.
4. Binatang babi diproses dengan cara yang benar menurut syari'at Islam, menjadikan babi itu …
a.Menjadi halal
b.Tetap haram
c.Boleh tapi sedikit
d.Boleh tapi bersyarat.
5. Kita sangat dianjurkan untuk makan makanan yang halal. Berikut ini adalah macam-macam
makanan yang halal , kecuali ….
a. telur
b. ayam
c. darah
d. semangka
6. Diharamkannya suatu makanan pasti ada sebabnya, berikut ini adalah sebab-sebab
diharamkannya suatu makanan kecuali ….
a. dilarang didalam Al Qur'an dan hadist
b. menjijikkkan dan kotor
c. mendatangkan madlorot
d. menjadikan badan menjadi sehat
7. Khamer (arak) adalah minuman yang banyak mengandung alkohol, diharamkan karena ….
a. harganya mahal
b. menjadikan badan sehat
c. mengandung banyak madlorot.
d. menjadikan banyak teman
8. Mengkonsumsi ganja dan narkoba hukumnya adalah ….
a. mubah
b. haram
c. halal
d. boleh

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 111 -
9. Akibat buruk dari seringnya mengkonsumsi minuman haram bagi masyarakat adalah ….
a. dapat merusak organ fisik dan jiwa.
b. menghilangkan amal baik dan mendapatkan dosa.
c. Nama orang tua dan keluarga akan tercemar.
d. mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.
10. Semua jenis minuman yang memabukkan , banyak atau sedikit hukumnya tetap haram. Hadist
yang menjelaskan tentang hal itu adalah ….
a.

            
b.

) ‫َِ ْس َكَر َكثِْي ُرهُ فَ َقِْي ُوُ َحَر ٌام (ر اه الن اا ابو دا د الرتمذ‬
َ ‫َما أ‬
c.
ِ َ‫ت لَنَا ميتَت‬ ِ
)‫ان ال َّ َم ُ َا ََْرُد (ر اه ابن ما و‬ ْ َ ْ َّ‫اُح‬
d.

) ‫َما ُ ِط َع ِم َن الْبَ ِ ْي َم ِة َ ِى َي َحيَّةٌ فَ ُ َو َميّْةٌ (ر اه امح‬


11. Bangkai diharamkan berdasarkan ….
a. Al Qur'an
b. Hadist
c jumhur ulama'
d.ushul fiqih
12. Dua macam darah yang boleh dimakan adalah ….
a. hati dan empedu.
b. limpa dan darah
c. hati dan limpa
d. empedu dan darah.
13.

ٍ َ‫ُك ُّل ِذ ن‬
) ‫اب ِم َن ال ّْ بَا ِ َحَر ُام (ر اه الرتمذ‬
Arti dari hadist diatas adalah ….
a. Nabi SAW telah melarang memakanan yang mempunyai kuku tgajam.
b. Tiap-tiap binatang buas yang mempunyai taring adalah haram dimakan
c. Diharamkan untuk memakan makanan yang menjijikkkan.
d. Memakan bangkai adalah dosa besar.
14. Binatang yang haram dimakan dengan sebab binatang ini diperintahkan untuk
membunuhnya yaitu ….
a. ular, gagak dan tikus
b. semut, ular dan tawon
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 112 -
c. anjing, semut dan burung hud-hud
d. burung elang, tawon dan ulat
15. Apabila kita sering mengkonsomsi binatang yang haram, banyak sekalin akibat
buruk yang dapat ditimbulkan antara lain yaitu ….
a. menjadikan badan sehat.
b. gairah hidup akan selalu bertambah
c. menimbulkan kerakusan dan kebuasan
d. tidak akan berdosa.
B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang benar !
1. Apakah pengertian makanan yang halal itu ?
2. Sebutkan 5 macam makanan yang diharamkan dalam Islam ?
3. Sebutkan 10 macama makanan yang diharamkan didalam surat Al Maidah ayat 3 ?
4. Sebutkan 4 macam binatang yang diharamkan berdasarkan hadist nabi ?
5. Apa kibat buruk dari meminum khamer ?

4. PENUTUP
a. Kesimpulan
Coba kalian simpulkan materi pembelajaran tersebut di atas!

b. Tugas (di rumah)


Tugas individu
Coba carilah binatang-binatang yang halal dan haram yang adadi sekitar rumah kalian, dan
sebutkan sebab-sebab keharamannya!

c. Materi yang akan datang


Materi pembelajaran yang datang adalah materi di semester gasal kelas IX, yaitu
materi penyembelihan hewan. Oleh sebab itu ketika nanti kalian di kelas IX, bacalah materi
tentang penyembelihan hewan.

SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS

46. Memberikan sesuatu kepada orang lain dengan hanya mengharap ridha Allah disebut ....
e. ُ‫ال َّ َ َة‬
f. ُ‫ا َْلِبَّة‬
g. ُ‫ِاَلَ ِيَّة‬
h. ‫اْلَالَ ُل‬ْ
47. Sahadaqah yang paling mudah untuk dilaksanakan bagi setiap orang adalah ....
e. memberikan sebagian harta yang dimiliki
f. memberikan nasehat dalam memecahkan masalah
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 113 -
g. memberikan tenaga dan pikiran
h. tersenyum dengan maksud untuk menghormati orang lain

48. Pak Solehan mempunyai tiga (3) rumah. Salah satu rumahnya kemudian diberikan kepada
saudaranya yang tidak punya rumah dengan cuma-cuma tanpa imbalan apapun. Perbuatan pak
Solehan ini disebut ....
c. hibah
d. hadiah
e. wakaf
f. shadaqah

49. Hibah merupakan salah satu perbuatan mulia bagi seseorang. Karena itu, orang yang
menghibahkan sebagian hartanya disyaratkan ....
e. dewasa, barang yang diserahkan milik si penghibah dan kehendak sendiri, ikhlas
f. barang yang diserahkan milik si penghibah dan kehendak sendiri
g. dewasa, barang yang diserahkan milik si penghibah dan kehendak sendiri
h. baligh, dewasa, barang yang diserahkan milik si penghibah dan kehendak sendiri

50. Di bawah ini, yang termasuk manfaat hibah adalah ....


e. berkurangnya kekayaan harta
f. menimbulkan sifat pemboros
g. menyebabkan kahidupan tidak sejahtera
h. akan dilapangkan rizkinya dan dimudahkan usahanya

51. Hadiah diberikan kepada orang lain dengan tujuan utama adalah ....
e. mengharapkan balasan
f. untuk memuliakannya
g. mengharap pujian orang lain
h. mengharap mendapat pertolongan orang lain

52. Perbedaan pokok antara shadaqah, hibah dan hadiah adalah ....
e. merupakan wujud sifat kedermawanan yang dimiliki
f. pemberian secara cuma-cuma
g. tanpa mengharap imbalan
h. niat memberikannya

53. Melaksanakan haji bagi orang yang mampu hukumnya ....


e. makruh
f. mubah
g. sunnah
h. wajib

54. Perhatikan data di bawah ini!


No Uraian
1 Islam
2 Baligh
3 Berakal
4 Melempar jumrah
5 Wukuf di `Arafah
6 Mampu
Dari data di atas, yang termasuk syarat wajib dan syarat sah haji adalah ....
e. 1, 2, 3, 4
f. 1, 2, 3, 6
g. 2, 3, 4, 5
h. 3, 4, 5, 6
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 114 -
55. Sesuatu yang harus dikerjakan dalam ibadah haji, apabila ditinggalkan hajinya tidak sah dan
tidak dapat diganti dengan membayar dam disebut ....
e. rukun haji
f. wajib haji
g. sunah haji
h. kafarat haji....

56. Pak Ahmad pada waktu melaksanakan wukuf di `Arafah, beliah memakai peci. Perbuatan pak
Ahmad tersebut dalam rangkaian ibadah haji termasuk ....
e. lunnah
f. larangan
g. rukun
h. wajib

57. Yang dimaksud dengan miqat zamani dalam ibadah haji adalah ....
e. tempat wukuf
f. tempat thawaf
g. batas waktu ikhram
h. batas tempat ikhram

58. Seseorang yang melaksanakan ibadah haji dengan cara tamatu`, maka dia harus membayar
kafarat berupa ....
e. puasa tiga (3) hari
f. puasa tujuh (7) hari
g. puasa sepuluh (10) hari, 3 hari dilaksanakan di Mekkah dan 7 hari dilaksanakan di rumah.
h. bersedekah 3 kg beras

59. ْ ‫َأَِِتُّْوا‬
)196 : ‫اْلَ َّج َالْ ُ ْمَرةَ هللِ (البقرة‬
Ayat di atas menjelaskan tentang ....
e. perintah menyempurnakan haji dan `umrah karena Allah
f. haji dan `umrah diwajibkan oleh Allah
g. melaksanakan haji hukumnya wajib bagi yang mampu
h. perintah melaksanakan haji

60. Ibu Fatimah baru satu (1) kali melaksanakan ibadah haji yang dilaksanakan bersama `umrah.
`Umrah yang dilaksanakan ibu Fatimah hukumnya ....
e. makruh
f. sunnah
g. wajib
h. mubah

61. Thawaf dalam rangkaian ibadah `umrah termasuk perbuatan ....


e. rukun
f. wajib
g. sunnah
h. makruh

62. Di bawah ini, yang termasuk larangan `umrah adalah ....


e. membaca talbiyah
f. shalat dua raka`at sesudah thawaf
g. masuk ke Ka`bah
h. memakai wangi-wangian

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 115 -
63. Miqat zamani untuk ibadah `umrah adalah ....
e. sepanjang tahun
f. tanggal 8 dzulhijjah
g. selama bulan syawwal
h. selama bulan dzulhijjah

64. Pak Mahmud melaksanakan ibadah haji dengan cara melaksanakan ikhram untuk haji terlebih
dahulu, kemudian ikhram lagi untuk `umrah. Rangkaian ibadah haji yang dilaksanakan pak
Mahmud disebut ....

e. haji qiran
f. haji tamatu
g. haji ifrad
h. haji mabrur

65. Tata cara pelaksanaan haji tamatu` adalah ....


e. melaksanakan ikhram untuk haji terlebih dahulu, kemudian ikhram lagi untuk `umrah
f. melaksanakan ikhram untuk `umrah terlebih dahulu, kemudian ikhram lagi untuk haji
g. melaksanakan ikhram untuk haji sekaligun `umrah
h. melaksanakan ikhram untuk haji tanpa ikhram untuk `umrah

66. Ibu Zaenab melaksanakan ibadah haji dengan melaksanakan ikhram untuk haji sekaligus untuk
`umrah. Tata cara pelaksanaan ibadah haji ibu Zaenab disebut ....
e. haji ifrad
f. haji tamatu`
g. haji qiran
h. haji mabrur
67. )90: ‫ (املاا ة‬.... ‫س ِم ْن َع َم ِل ال َّْيطَا َن‬ ِ
ٌ ْ ‫اب َاأل َْزََلُ ر‬
ِ ْ ‫يَاَيُّ َ ا الَّ ِذيْ َن امنُوأ إََِّّنَا‬
ُ َ ْ‫اْلَ ْم ُرَالْ َمْي ُر َاألَن‬
Potongan ayat yang diberi garis bawah di atas menjelaskan tentang ....
e. keharaman daging babi
f. keharaman minuman keras
g. perbuatan keji
h. berjudi

68. Di bawah ini, yang tidak termasuk manfaat atau fungsi makanan halal adalah ....
e. memperkuat tubuh
f. mengganti organ tubuh yang rusak
g. menambah kekuatan
h. menghilangkan zat kapur

69. ِ ‫َّاس ُك ُ ْوا ِّمَّا ِِف األ َْر‬


)168: ‫ص َحالَالً طَيّْبًا (البقرة‬ ُ ‫يَا اَيُّ َ ا الن‬
Kandungan pokok ayat di atas adalah ....
e. menjelaskan makanan halal
f. perintah mengkonsumsi makanan yang halal dan baik (bergizi)
g. macam-macam makanan halal
h. hukum memakan makanan halal

70. Salah satu akibat positif mengkonsumsi makanan halal ....


e. mendapat adzab dari Allah
f. memiliki akhlakul madzmumah
g. memiliki akhlakul karimah
h. mempunyai pikiran jahat

71. Salah satu manfaat mengkonsumsi makanan halal bagi diri sendiri adalah ....
e. selalu berbuat baik kepada orang lain
f. mempunyai pikiran jernih dan positif
g. ingin mencelakakan orang lain
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 116 -
h. memiliki akhlak madzmumah

72. Di bawah ini, yang tidak termasuk akibat mengkonsumsi minuman yang memabukkan bagi diri
sendiri adalah ....
e. mengganggu fungsi syarat
f. menghilangkan akal sehat
g. menghilangkan amal baik
h. berfikir positif

)197 : ‫ (األعراف‬... ِ ِ‫اْلَبب‬ ِ ‫ َُِي ُّل ََلم الطَّيّْب‬....


ْ ‫ات َ َُيَّْرُم َعَْي ِ ُم‬
73.
َ ُُ َ
Kandungan pokok ayat di atas menjelaskan tentang ....
e. jenis-jenis makanan haram
f. diharamkan hal-hal yang buruk
g. dihalalkan hal-hal yang baik dan diharamkan yang buruk
h. dihalalkan hal-hal yang baik

74. Salah satu sebab diharamkannya minuman keras dalam al-Quran adalah ....
e. menyegarkan badan
f. lebih banyak madharatnya
g. harganya mahal
h. dapat menyebabkan mabuk

75. Sebab diharamkannya suatu makanan haram adalah ....


e. harganya mahal
f. tidak banyak yang menyukai
g. ditetapkan oleh Allah dan rasul-Nya
h. rasanya tidak lezat

76. Di bawah ini, yang termasuk akibat negatif terlalu banyak mengkonsumsi makanan haram bagi
diri sendiri adalah ....
e. semangat hidup tinggi
f. hidup selalu sejahtera
g. berfikir positif
h. hidup dipenuhi dengan harapan dan khayalan semu

77. Akibat negatif terlalu banyak mengkonsumsi makanan haram bagi orang lain adalah ....
e. selalu berbuat sopan
f. tidak suka perbuatan maksiyat
g. mengganggu dan meresahkan orang lain
h. berbuat baik kepada orang lain

78. Pak Muskir suka mengkonsumsi minuman keras sampai mabuk. Ketika mabuk di malam hari,
dia sering membuat onar dengan berbicara keras di kampungnya. Hal ini merupakan contoh
akibat buruk mengkonsumsi minuman haram bagi ....
e. diri sendiri
f. masyarakat
g. keluarga
h. orang lain
79. Yang dimaksud dengan binatang yang halal adalah ....
e. binatang yang boleh dimakan
f. binatang yang hidup di darat
g. binatang yang hidup di air
h. binatang jalalah

80. )96 : ‫ (املاا ة‬... ِ‫اعا لَ ُك ْم َ لِ َّ يَّارة‬


ً َ‫صْي ُ الْبَ ْح ِر َ طَ َ ُاموُ َمت‬
ِ
َ ‫أُح َّل لَ ُك ْم‬
Kandungan pokok potongan ayat yang diberi garis bawah di atas adalah ....
e. binatang buruah laut hukumnya halal
BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 117 -
f. makanan yang dihasilkan dari laut hukumnya halal
g. perintah memakan makanan yang halal
h. perintah memakan makanan yang baik

81. Makanan yang dikonsumsi umat Islam harus halal, baik halal zat maupun halal cara
memberolehnya. Yang dimaksud dengan halal zat adalah ....
e. tidak diperoleh dengan cara bathil
f. halal status hukum makanan tersebut
g. membelinya dengan uang halal
h. harganya terjangkau

82. Bangkai binatang di bawah ini yang dihalalkan untuk dikonsumsi adalah ....
e. bangkai kambing
f. bangkai ayam
g. bangkai belalang
h. bangkai kelinsi

83. Binatang yang haram adalah ....


e. binatang yang tidak boleh dimakan karena menjijikkan
f. binatang yang tidak boleh dimakan berdasarkan hukum syariat Islam.
g. binatang yang tidak boleh dimakan karena hidup di dua alam
h. binatang yang tidak boleh dimakan karena tidak disembelih

84. )6 : ‫ (املاا ة‬... ‫اْلِْن ِيْ ِر َ َما أ ُِى َّل لِغَ ِْْي اهللِ بِِو‬
ْ ‫َّم َ َْلْ ُم‬
ُ ‫ت َال‬
ِِ ‫حّْرم‬
ُ َ‫ت ع ْي ُك ُم الْ َمْيت‬
ْ َُ
Berdasarkan ayat di atas, binatang yang haram hukumnya adalah ....
e. bangkai, darah, daging babi dan anjing
f. bangkai, darah, daging babi dan binatang yang disebelih tanpa menyebut nama Allah
g. bangkai, darah, daging babi dan harimau
h. bangkai, darah, daging babi dan hewan yang menjijikkan

85. Perhatikan data di bawah ini!


No Uraian
1 Kuda
2 Ular
3 Khimar jinak
4 Burung gagak
5 Ayam

BAHAN AJAR FIQIH 8/2 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH
- 118 -

Anda mungkin juga menyukai