DI PANTI ASUHANSURABAYA
Disusun Oleh :
KATA PENGANTAR
Puji syukur telah kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan
rahmatNya kami bisa menyelesaikan "PROPOSAL PENDIDIKAN KESEHATAN
TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI PANTI
ASUHAN................tanpa mengalami kesulitan yang berarti. Proposal ini kami
buat untuk memenuhi tugas sehingga dapat dibaca dan dipelajari agar bermanfaat
bagi semua orang yang mengikutinya.
Surabaya,.......2013
Penyusun
PROPOSAL KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
TENTANG Menjaga Kebersihan Lingkungan
DI PANTI ASUHAN.SURABAYA
A. Latar Belakang
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu strategi
yang dicanangkan oleh Departemen Kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan Millenium 2015 melalui rumusan visi dan misi Indonesia Sehat,
sebagaimana yang dicita-citakan oleh seluruh masyarakat Indonesia dalam
menyongsong Milenium Development Goals (MDGs).
Kesehatan memang bukan segalanya, tetapi tanpa kesehatan segalanya
menjadi tidak berarti. Setiap individu mempunyai hak untuk hidup sehat,
kondisi yang sehat hanya dapat dicapai dengan kemauan dan keinginan yang
tinggi untuk sehat serta merubah prilaku tidak sehat menjadi prilaku hidup
sehat.
Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan prilaku yang
dipraktekkan oleh setiap individu dengan kesadaran sendiri untuk
meningkatkan kesehatannya dan berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan
yang sehat.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat harus diterapkan dalam setiap sisi
kehidupan manusia kapan saja dan dimana saja. PHBS di rumah
tangga/keluarga, institusi kesehatan, tempat-tempat umum, sekolah, panti
asuhan maupun di tempat kerja karena perilaku merupakan sikap dan tindakan
yang akan membentuk kebiasaan sehingga melekat dalam diri seseorang.
Perilaku merupakan respon individu terhadap stimulasi baik yang berasal
dari luar maupun dari dalam dirinya. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran
sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat
menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam
mewujudkan kesehatan masyarakat. PHBS merupakan salah satu pilar utama
dalam Indonesia Sehat dan merupakan salah satu strategi untuk mengurangi
beban negara dan masyarakat terhadap pembiayaan kesehatan.
Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan social yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomi. (UU
Kesehatan RI No. 23 tahun 1992)
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan sekaligus merupakan
investasi sumber daya manusia, serta memiliki kontribusi yang besar untuk
meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah respon seseorang (organism)
terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan
kesehatan, makanan, serta lingkungan (Simons-Morton et al.,1995).
Perubahan-perubahan perilaku kesehatan dalam diri seseorang dapat diketahui
melalui persepsi. Persepsi adalah pengalaman yang dihasilkan melalui panca
indera. Dalam aspek biologis perilaku adalah suatu kegiatan atau aktifitas
organisme atau mahluk hidup yang bersangkutan. (Notoatmodjo, 2005).
Dasar orang berperilaku dipengaruhi oleh :
a. Nilai
b. Sikap
c. Pendidikan/Pengetahuan
Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang
optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan
yang optimum pula (Notoatmodjo S.,2003)
B. Tujuan
Tujuan umum pendidikan kesehatan adalah memberikan pengetahuan
kepada anak-anak dan remaja di Panti Asuhan ..........................surabaya
tentang cara perilaku hidup bersih dan sehat.
Tujuan khususnya adalah meningkatnya pengetahuan tentang :
1. Pentingnya menjaga kebersihan diri dimulai dengan mencuci tangan.
2. Pentingnya menjaga kebersihan di lingkungan sekitar.
C. Tema Kegiatan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
D. Sasaran
Anak-anak dan remaja di Panti Asuhan..Surabaya
E. Pelaksanaan
Tanggal :
Jam : Waktu menyusul (30mnt)
Tempat : Panti Asuhan..Surabaya
F. Tempat Pelaksanaan
Panti Asuhan..Surabaya
G. Kepanitiaan
Terlampir 1
H. Susunan Acara
Terlampir 2
I. Rencana Anggaran
Terlampir 3
Demikian proposal ini kami buat untuk di pergunakan seperlunya semoga
Allah SWT selalu memberkati setiap apa yang kita kerjakan. Atas perhatian
dan bantuan segenap pihak kami ucapkan terima kasih.
Surabaya,.
Mengetahui,
Pembimbing, Ketua Pelaksana,
SUSUNAN KEPANITIAAN
Sie Acara
2. Kurnia Fidyastria
Sie Perlengkapan
Sie Dokumentasi
Sie Konsumsi
Lampiran 2
Lampiran 3
RENCANA ANGGARAN
1.
Rp. 335.000,-
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Hari / Tanggal :
Tempat: ..Surabaya
Waktu :
Tujuan Umum :
Tujuan Khusus :
Setelah 45 menit mampu mengetahui :
1. Pentingnya menjaga kebersihan diri dimulai dengan mencuci tangan.
2. Pentingnya menjaga kebersihan di lingkungan sekitar.
Metode
Ceramah
Menayangkan materi (PPT) dan diskusi (kuis)
Media
LCD proyektor
Laptop
Leafflet
Sound System
Materi
1. Menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan
2. Menjaga kebersihan lingkungan
Strategi Pelaksanaan
EVALUASI
Evaluasi Struktur
Evaluasi Proses
a) Anak-anak dan remaja di panti asuhan ..antusias terhadap materi yang di
berikan
b) Anak-anak dan remaja di penghuni panti asuhan... tidak meninggalkan
tempat sebelum acra selesai
c) Anak-anak dan remaja di panti asuhan .. bertanya dan menjawab
peranyaan dengan benar
d) Anak-anak dan remaja di panti asuhan.. dapat menetapakn materi yang
telah di tetapkan
Evaluasi Hasil
a) Anak-anak dan remaja di panti asuhan ... mampu menjelaskan dan
mempraktikan cara menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan.
b) Anak-anak dan remaja di panti asuhan ... mampu menerapkan dan
mengaplikasikan bagaimana menjaga kebersihan lingkungan dengan baik
dan benar dalam kehidupan sehari-hari.
- sebelum makan
- setelah menggunakan kamar kecil
- setelah buang air kecil dan atau buang air besar
- setelah membuang ingus
- batuk, bersin,
- setelah menyentuh sampah
- sebelum dan setelah mengobati luka
- setelah memegang hewan atau kotoran
- setelah menyentuh orang sakit atau terluka
- serta sebelum meyiapkan makanean.
1. Diare
2. Infeksi cacing infeksi mata dan penyakit kulit
3. Flu Singapura atau Hand Foot and Mouth Disease (HFMD), penyakit
ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi virus ini saat
tidak mencuci tangan dengan benar
4. Hepatitis A, penularan terjadi ketika seseorang yang terinfeksi virus ini
tidak mencuci tangan dengan benar setelah menggunakan kamar mandi
kemudian ia mengolah makanan yang dikonsumsioleh orang lain.
5. Shigellosis, penyakit ini mudah menyebar dari satu orang ke orang lain
dengan memakan makanan yang terkontaminasi oleh orang yang terinfeksi
yang tidak mencuci tangan dengan benar setelah dari kamar mandi.
6. Giardiasis, penyakit mudah menyebar melalui kontak tangan yang tidak
dicuci dengan benar setelah buang air besar.