Anda di halaman 1dari 3

4 TAHAP MEKANISME TERJADINYA NYERI

TUTOR IBU ANDI FAJRIANSI

1.DISKUSIKAN 4 TAHAP MEKANISME TERJADINYA NYERI?


Transduksi
Merupakan proses dimana suatu stimuli nyeri (noxious stimuli) dirubah menjadi
suatu aktifitas listrik yang akan diterima ujung-ujung saraf. Stimuli ini dapat
berupa stimuli fisik (tekanan), suhu (panas) atau kimia (substansi nyeri).
Terjadi perubahan patofisiologis karena mediator-mediator nyeri mempengaruhi
juga nosiseptor diluar daerah trauma sehingga lingkaran nyeri meluas. Selanjutnya
terjadi proses sensitisasi perifer yaitu menurunnya nilai ambang rangsang
nosiseptor karena pengaruh mediator-mediator tersebut di atas dan penurunan pH
jaringan. Akibatnya nyeri dapat timbul karena rangsang yang sebelumnya tidak
menimbulkan nyeri misalnya rabaan.
Sensitisasi perifer ini mengakibatkan pula terjadinya sensitisasi sentral yaitu
hipereksitabilitas neuron pada spinalis, terpengaruhnya neuron simpatis dan
perubahan intraseluler yang menyebabkan nyeri dirasakan lebih lama.Rangsangan
nyeri diubah

Transmisi
Merupakan proses penyampaian impuls nyeri dari nosiseptor saraf perifer
melewati kornu dorsalis, dari spinalis menuju korteks serebri. Transmisi
sepanjang akson berlangsung karena proses polarisasi, sedangkan dari neuron
presinaps ke pasca sinaps melewati neurotransmitter.

Modulas
Adalah proses pengendalian internal oleh sistem saraf, dapat meningkatkan atau
mengurangi penerusan impuls nyeri.
Hambatan terjadi melalui sistem analgesia endogen yang melibatkan bermacam-
macam neurotansmiter antara lain endorphin yang dikeluarkan oleh sel otak dan
neuron di spinalis. Impuls ini bermula dari area periaquaductuagrey (PAG) dan
menghambat transmisi impuls pre maupun pasca sinaps di tingkat spinalis.
Modulasi nyeri dapat timbul di nosiseptor perifer medula spinalis atau
supraspinalis.

Persepsi
Persepsi adalah hasil rekonstruksi susunan saraf pusat tentang impuls nyeri yang
diterima. Rekonstruksi merupakan hasil interaksi sistem saraf sensoris, informasi
kognitif (korteks serebri) dan pengalaman emosional (hipokampus dan amigdala).
Persepsi menentukan berat ringannya nyeri yang dirasakan.
2.APA YANG DIMAKSUD PQRST DALAM PENENTUAN
PENGKAJIAN KARAKTERITIK NYERI?
Karakteristik Nyeri (PQRST)
P (pemacu) : faktor yg mempengaruhi gawat dan ringannya nyeri
Q (quality):seperti apa-> tajam, tumpul, atau tersayat
R (region) : daerah perjalanan nyeri
S (severity/SKALA NYERI) : keparahan / intensitas nyeri
T (time) : lama/waktu serangan atau frekuensi nyeri

3.DISKUSIKAN MEKANISME TUBUH, KETIKA SUHU TUBUH


BERUBAH?
Mekanisme Tubuh Ketika Suhu Tubuh Berubah
1.Mekanisme tubuh ketika suhu tubuh meningkat yaitu :
a.Vasodilatasi
Vasodilatasi pembuluh darah perifer hampir dilakukan pada semua area tubuh.
Vasodilatasi ini disebabkan oleh hambatan dari pusat simpatis pada hipotalamus
posterior yang menyebabkan vasokontriksi sehingga terjadi vasodilatasi yang kuat
pada kulit, yang memungkinkan percepatan pemindahan panas dari tubuh ke kulit
hingga delapan kali lipat lebih banyak.
b.Berkeringat
Pengeluaran keringat melalui kulit terjadi sebagai efek peningkatan suhu yang
melewati batas kritis, yaitu 37C. pengeluaran keringat menyebabkan peningkatan
pengeluaran panas melalui evaporasi. Peningkatan suhu tubuh sebesar 1C akan
menyebabkan pengeluaran keringat yang cukup banyak sehingga mampu
membuang panas tubuh yang dihasilkan dari metabolisme basal 10 kali lebih
besar. Pengeluaran keringat merupakan salh satu mekanisme tubuh ketika suhu
meningkat melampaui ambang kritis. Pengeluaran keringat dirangsang oleh
pengeluaran impuls di area preoptik anterior hipotalamus melalui jaras saraf
simpatis ke seluruh kulit tubuh kemudian menyebabkan rangsangan pada saraf
kolinergic kelenjar keringat, yang merangsang produksi keringat. Kelenjar
keringat juga dapat mengeluarkan keringat karena rangsangan dari epinefrin dan
norefineprin.
c.Penurunan pembentukan panas
Beberapa mekanisme pembentukan panas, seperti termogenesis kimia dan
menggigil dihambat dengan kuat.
2.Mekanisme tubuh ketika suhu tubuh menurun, yaitu :
a.Vasokontriksi kulit di seluruh tubuh
b. Vasokontriksi terjadi karena rangsangan pada pusat simpatis hipotalamus
posterior.
Piloereksi.Rangsangan simpatis menyebabkan otot erektor pili yang melekat pada
folikel rambut berdiri. Mekanisme ini tidak penting pada manusia, tetapi pada
binatang tingkat rendah, berdirinya bulu ini akan berfungsi sebagai isolator panas
terhadap lingkungan.
c.Peningkatan pembentukan panas
Pembentukan panas oleh sistem metabolisme meningkat melalui mekanisme
menggigil, pembentukan panas akibat rangsangan simpatis, serta peningkatan
sekresi tiroksin.

4.SEBUTKAN TEMPAT-TEMPAT PENGUKURAN SUHU TUBUH?


Tempat pengukuran suhu inti dan suhu permukaan sebagai berikut:
Suhu inti Suhu permukaan
Rectum Kulit
Membran timpani Aksila
Esofagus Oral
Arteri pulmoner
Kandung kemih

Anda mungkin juga menyukai