“DERMATITIS”
Disusun oleh:
M.HASANAIN
019020956
A. KONSEP MEDIS
1. DEFINISI
Dermatitis adalah suatu peradangan pada dermis dan epidermis yang dalam
perkembangannya memberikan gambaran klinik berupa efloresensi polimorf dan
pada umumnya memberikan gejala subjektif gatal. (Mulyono :1986)
2. ETIOLOGI
a. Dermatits kontak
Suatu dermatitis yang disebabkan oleh iritan primer kuat / absolut. Contoh
: H2SO4 , KOH, racun serangga.
Suatu dermatitis yang disebabkan oleh alergen . Contoh : logam (Ag, Hg),
karet, plastik, dll.
b. Dermatitis Atopik
d. Dermatitis Statis
3. PATOFISIOLOGI
a. Dermatitis Kontak
Gatal-gatal , rasa tidak enak karena kering, kulit berwarna coklat dan menebal.
b. Dermatitis Atopik
Gatal-gatal , muncul pada beberapa bula pertama setelah bayi lahir, yang
mengenai wajah, daerah yang tertutup popok, tangan, lengan dan kaki.
c. Dermatitis Perioral
Gatal-gatal bahkan menyengat, di sekitar bibir tampak beruntus-beruntus kecil
kemerahan.
d. Dermatitis Statis
Awalnya kulit merah dan bersisik, setelah beberapa minggu / bulan , warna
menjadi coklat.
6. KOMPLIKASI
7. PENGOBATAN
a. Terapi umum
b. Terapi Lokal
c. Terapi Sistemik
Anti histamin.
B. KONSEP KEPERAWATAN
1. PENGKAJIAN
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
3. INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa 1
Tindakan :
Diagnosa 2
Tujuan : Menyatakan penerimaan situasi diri, pasien memiliki konsep diri yang
positif.
Tindakan :
Diagnosa 3
Tindakan :
Diagnosa 4
Tujuan : mencapai penyembuhan luka tepat waktu, bebas eksudat – purulen dan
tidak demam.
Tindakan :
Media Aesculapius
Mulyono. (1986). Pedoman Pengobatan Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi pertama.
Jakarta : Meidian Mulyajaya