Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN PADA GASTROENTERITIS

A. KONSEP DASAR MEDIS


1.

PENGERTIAN
Diare adalah buang air besar yang tidak normal atau bentk tinja yang encer
dengan frekuensi lebih banyak dari biasanya.
Pada neonatus lebih dari 4 kali.
Pada bayi dan anak lebih dari 3 kali

2.

KLASIFIKASI
Berdasarkan klinik diare terdiri dari:
-

Dehidrasi ringan 2-5 %

Dehidrasi sedang 5-8 %

Dehidrasi berat 8-10 %

3.

ETIOLOGI
Penyebab Diare di bagi dalam beberapa faktor yaitu :
a. Faktor infeksi
- Infeksi Enternal
Yaitu infeksi saluran pencernaan yang merupakan penyebab utama
Diare yang meliputi infeksi bakteri, virus, dan parasit.
- Infeksi parenteral
Yaitu infeksi dari bagian tubuh lain di luar alat pencernaan.
b. Faktor malabsorbsi
- Malabsorbsi Karbohidrat
- Malabsorbsi Lemak
- Malabsorsi Protein
c. Faktor makanan
d. Faktor psikologis

4.

MANIFESTASI KLINIK
-

Frekuensi BAB meningkat ( 3-10 x perhari)

Turgor kulit kurang

Nadi cepat

Nyeri perut

Bising usus meningkat

Suhu subfebris (38 C)

Banyak keluar keringat

Mual dan Muntah

B.RENCANA KEPERAWATAN GASTROENTERITIS


N
DATA PENUNJANG
DIAGNOSA
O
KEPERAWATAN
1. DS : - Klien mengatakan Gangguan keseimbangan
mual dan muntah. cairan dan elektrolit b/d
- Klien mengatakan
adanya peradangan pada
BAB 5-10x
membran mukosa usus dan
salura cerna
DO: - Turgor kulit
kurang
- Kelopak mata
cekung
- BAB
konsistensinya cair

TUJUAN

RENCANA PERAWATAN

RASIONAL

Kebutuhan cairan dan 1. Awasi jumlah dan tipe 1. Pasien


tidak
elektrolit dapat
masukkan cairan.ukur
mengkomsumsi
cairan
terpenuhi dengan
haluaran urine dengan
tidak
sama
sekali
kriteria:
akurat.
mengakibatkan dehidrasi
- turgor kulit
atau mengganti cairan
baik
untuk masukan kalori
- kelopak mata
yang berdampak pada
tidak cekung
keseimbangan elektrolit
- konsistensi
2. Diskusikan
strategi 2. Untuk membantu pasien
BAB padat
untuk
menghentikan
menerima perasaan bahwa
mual dan muntah dan
akibat
muntah
atau
menggunakan
penggunaan
laksatif/diuretik
laksatif/diuretik mencegah
kehilangan cairan lanjut.
3. Identifikasi
rencana 3. Melibatkan pasien dalam
untuk
rencana
untuk
meningkatkan/memperta
memperbaiki
hankan keseimbangan
ketidakseimbangan
cairan optimal
kesempatan
untuk
berhasil.
4. Kolaborasi
dengan 4. untuk memperbaiki
medis
tentang
ketidakseimbangan cairan
pemberian cairan dan
elektrolit dan
obat-obatan
mempengaruhi
penyembuhan pasien dan
memerlukan intervensi
tambahan.

N
O
2

DATA PENUNJANG

DIAGNOSA
TUJUAN
KEPERAWATAN
DS : - Klien mengeluh Gangguan pemenuhan nutrisi Kebutuhan
nutrisi
mual
dan b/d adanya mual dan muntah dalam waktu 2x24
muntah
yang berlebihan
jam terpenuhi dengan
- Klien mengeluh
kriteria :
nafsu makan
- Berat badan
menurun
kembali
normal
DO :
- Nafsu makan
- Porsi makan yang
meningkat
disajikan
tidak
- Porsi makan
dihabiskan
yang
di
- Berat
badan
berikan habis
menurun

RENCANA PERAWATAN
1.

Buat tujuan berat 1.


badan minimum dan
kebutuhan
nutrisi
harian

2.

Berikan makan sedikit 2.


dan makanan kecil
tambahan yang tepat.

3.

Awasi program latihan 3.


dan susunan batasan
aktifitas fisik.
Kolaborasi dengan tim 4.
medis
tentang
pemberian
terapi
nutrisi dalam program
pengobatan
sesuai
medikasi

4.

RASIONAL
Malnutrisi
adalah
kondisi gangguan minat
yang
menyebabkan
depresi perbaikan status
nutrisi
meningkatkan
kemampuan berfikir dan
kerja psikologis.
dilatasi gaster dapat
terjadi bila pemberian
makan terlalu cepat
setelah periode puasa.
Membantu
dalam
mempertahankan tonos
otot.
Pengobatan
masalah
dasar tidak terjadi tanpa
perbaikan status nutrisi
dan memberikn kontrol
lingkungan
dimana
masukkan
makanan
muntah, eliminasi dan
aktivitas dapat di pantau.

N
O
3

DATA PENUNJANG

DIAGNOSA
KEPERAWATAN
DS : - Klien mengeluh Gangguan rasa nyaman nyeri
nyeri abdomen. b/d adanya peradangan pada
usus dan saluran cerna
DO :
- Nyeri bila ditekan
- Bising
usus
meningkat
- Skala nyeri > 6

TUJUAN

RENCANA PERAWATAN

RASIONAL

Rasa
nyaman 1. Kaji tingkat nyeri
1. Untuk mengetahui sejauh
(nyeri)
teratasi
mana nyeri yang di
dalam waktu 2x24
rasakan oleh klien dan
jam dengan kriteria :
memudahkan intervensi
- Tidak
ada
selanjutnya.
nyeri
tekan 2. Berikan porsi sedikit 2. Untuk mengurangi rasa
pada
tetapi sering
bosan untuk makan.
abdomen
3. Ajarkan dan anjurkan 3. Menambah pengetahuan
- Bising usus
klien untuk relaksasi
klien
dan
untuk
normal
napas dalam bila timbul
mengalihkan
perhatian
nyeri
pasien pada nyeri yang
diraskan.
4. Berikan
kompres 4. untuk mengurangi rasa
hangat pada daerah
nyeri
yang sakit.
5. Kolaborasi
dengan 5. Pemberian
analgetik
dokter untuk pemberian
dapat mengurangi rasa
analgetik
dan
anti
nyeri
dan
dapat
spasmolitik
membantu penyembuhan
pasien.

N
O
4

DATA PENUNJANG

DIAGNOSA
TUJUAN
RENCANA PERAWATAN
RASIONAL
KEPERAWATAN
DS: - Klien mengeluh Potensial peningkatan suhu
Suhu tubuh dalam 1. Observasi tanda-tanda 1.
Untuk mengetahui
badan
terasa tubuh b/d adanya infeksi pada batas normal dalam
vital.
keadaan umum klien dan
panas
membran mukosa dan saluran waktu 2 X 24 jam
memudahkan intervensi
cerna.
dengan kriteria :
selanjutnya
DO : - Suhu > 37 C
- Suhu 36-37 C
2.
Berikan
kompres 2.
Pemberian
- Nadi > 100X/mnt
- Keringat tidak
hangat pada daerah
kompres panas akan
- Banyak
keluar
berlebihan.
aksilla tiap 10-15
mempercepat evavorasi
keringat
menit
pada
tubuh
dan
menurunkan suhu tubuh
3. Anjurkan klien untuk
klien
banyak minum 8 3.
Untuk
gelas /hari
menghindari terjadinya
4. Anjurkan klien untuk
dehidrasi
menggunakan pakaian
yang
mudah 4.
untuk mengurangi
menyerap keringat
keringat yangberlebihan
5. Anjurkan klien untuk
pada tubuh pasien
bedres total
5.
untuk menghemat
energi khususnya bila
6. Kolaborasi medis
kebutuhan
metabolik
untuk pemberian anti
meningkat saat demam.
piretik
6.
untuk
menormalkan suhu tubuh
dan membantu untuk
penyembuhan pasien.

N
O
5

DATA PENUNJANG

DIAGNOSA
TUJUAN
RENCANA PERAWATAN
KEPERAWATAN
DS : - Klien mengeluh Gangguan rasa(cemas) b/d Rasa aman (cemas) 1.
Kaji tingkat
ketidaktahuan
kurangnya
pengetahuan teratasi dalam waktu
pengetahuan
klien
tentang keadaan tentang penyakitnya
1 X 24 jam dengan
tentang penyakitnya
penyakitnya.
kriteria :
DO :
- klien mengerti 2.
Menjelaskan
- Klien
sering
dan
dapat
tentang
keadaan
menanyakan
menjelaskan
penyakit pengobatan
tentang
keadaan
tentang
dan komplikasi
penyakitnya
penyakit.
- Ekspresi
wajah
- Ekspresi wajah
lemah
tenang/rileks

RASIONAL
1.

2.

Untuk
mengetahui
sejauhmana
pengetahuan pasien
tentang penyakitnya
Agar klien tidak
cemas dan selalu
menanyakan tentang
penyakit
yang
dideritanya.

Anda mungkin juga menyukai