Masa tunas 7-14 (rata-rata 3-30) hari selama masa inkubasi mungkin di
temukan gejala prodromal berupa rasa tidak enak badan.
2)
3)
Lidah kotor yaitu ditutupi selaput kecoklatan kotor ujung dan tepi
kemerahan, jarang disertai tremor. Hati dan limpa membesar yang nyeri
pada perabaan. Biasanya terdapat konstipasi, tetapi mungkin normal
bahkan dapat diare.
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1)
Pemeriksaan leukosit
2)
3)
Biakan darah
4)
Pemeriksaan widal
5. KOMPLIKASI
1)
Perdarahan usus
2)
Perforasi usus
3)
Peritonitis
4)
Meningitis
5)
Kolesistitis
6)
Ensefalitis
7)
Bronkopnemonia
8)
Hepatitis
NO
1.
DATA
DIAGNOSA
INTERVENSI KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
Hipertermi b/d adanya Hipertermi teratasi dengan
DS :
- Klien
badannya panas.
- Ibu klien mengatakan
demam
meningkat
1.
Observasi
kriteria
tanda
vital
dapat
tiba
berlebihan
- Tanda
tanda
khususnya
suhu
tubuh.
vital
2. Merupakan
2.
Anjurkan
konduksi
pemindahan
media
dan
proses
panas
dingin
panas
- Klien gelisah.
Proses
yaitu
pecah-pecah.
ke
sehingga
dalam
tubuh
berkurang.
- Keringat banyak.
3. Minum
- Muka merah.
banyak
menurunkan
3.
Anjurkan
klien untuk banyak minum.
- TTV
S : 38,5 %
- Klien tenang
kering
RASIONAL
- Bibir lembab
normal
DO
- Bibir
TUJUAN
Kenakan
panas
4.
dapat
keringat
menghilangkan hambatan
N : 124X/i
pakaian
yang
tipis
dan
menyerap keringat.
keluarnya
panas
lewat
udara.
5. Pemberian cairan sangat
penting bagi klien dengan
suhu tinggi.
5.
Anjurkan
klien untuk bed rest.
berfungsi
menurunkan panas
6.
DS :
Nutrisi
kurang
dari Kebutuhan
makan
disiapkan
yang
tidak
di
habiskan
- Klien
nutrisi
Penatalaksa
naan
pemberian
cairan
1. Mengatasi
pola
dan
kebiasaan
makan
klien
- KU Baik
piretik.
dapat
- BB bertambah
untuk
1.
Kaji
dan kebiasaan makan klien.
mengatakan
menentukan
pola
mengidentifikasi
kemajuan
yang
di
harapkan.
2. Hidangan
dan
yang
hangat
bervariasi
dapat
DO :
habiskan
- Klien nampak lemah
Sajikan
makan
- BB menurun
bervariasi
yang
hangat
yang
di keluarkan kembali.
dan
tidak
3. Pendidikan
kesehatan
dalam
meningkatkan
direncanakan
pengetahuan
klien
dan
Jelaskan
pada keluarga dan klien tentang
pentingnya nutrisi yang baik.
dalam
ikut
membantu
perawatan kllien.
4. Mengawasi
penurunan
berfungsi
Timbang
DS :
- Klien
Gangguan
mengatakan istirahat
susah tidur.
- Klien
mengatakan
hipertermia.
tidur
- Konjungtiva
5.
Penatalaksa
naan pemberian roborantika.
DO :
- Conjungtiva anemis
Bbtiap hari.
anemis
1. Membantu
dalam
menentukan
intervensi
selanjutnya
2. Membantu
dalam
pemenuhan kebutuhan tidur
pasien
3. Mengurangi rasa nyeri
sehingga
membantu
kenyamanan tidur
4. Pengobatan mempermudah
istirahat tidur