Hari/tanggal: Hari/tanggal :
Tanda Tangan: Tanda tangan:
(PROFESI)
LAPORAN PENDAHULUAN
1. Kasus.
Demam thypoid
A. Pengertian
macam antigen yaitu antigen O (somatik yang terdiri atas zat kompleks
sebagainya.
lagi pada sore dan malam hari. Dalam minggu ketiga suhu berangsur turun
Pada mulut terdapat nafas berbau tidak sedap, bibir kering dan
perut kembung. Hati dan limpa membesar disertai nyeri dan peradangan.
3.Gangguan kesadaran
organ-organ yang tidak dapat dimusnahkan baik oleh obat maupun oleh zat
anti.
D. Patofisiologi
kuman dapat dimusnahkan oleh asam hcl lambung dan sebagian lagi
masuk ke usus halus. Jika respon imunitas humoral mukosa (igA) usus
kurang baik, maka basil salmonella akan menembus sel-sel epitel (sel
1.Komplikasi intestinal a.
Perdarahan usus
c. Ileus paralitik
uremia hemolitik.
1. Pemeriksaan leukosit
typhoid, jumlah leukosit pada sediaan darah tepi berada pada batas-
tim.
selama 7 hari.
3.Obat-obatan
minggu sampai sebulan. Kematian terjadi antara 10% dan 30% dari
kasus yang tidak terawat. Vaksin untuk demam thypoid tersedia dan
Amerika Latin).
diare.
a. Identitas klien
2) Pola eliminasi
Biasanya terjadi kecemasan pada orang tua terhadap keadaan
penyakit anaknya.
rendah.
5) Sistem integumen
agak kusam
6) Sistem gastrointestinal
7) Sistem muskuloskeletal
c.Gangguan pola eliminasi berhubungan dengan proses peradangan
peradangan.
Jakarta : EGC
Mansjoer, Arief, dkk. (2000) Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3. Jilid I. Jakarta : Media
1. Analisa Data
Konstipasi
3Ds : Nyeri akut pada
Reaksi peradangan pada usus halus
daerah abdomen
Klien mengeluh nyeri pada daerah perut kerusakan mukosa usus halus berhubungan dengan kerusakan mukosa usus halus akibat
kuadran 1 (dari 9 kuadran abdomen). peradangan
merangsang reseptor nyeri mengeluarkan neurotrasmiter, bradikinin, serotinin
Klien mengeluh nyerinya dirasakan melilit seperti diremas-remas dengan skala nyeri 2 dan histamin
(dari rentang 1-5).
Do : di sampaikan ke ssp
4
Ds :
NAMA KLIEN :
RUANG RAWAT : kelas 1/kelas II/ kelas internis III/ bedah/neonatal, ICU/kebidanan
DIAGNOSA MEDIS :
Hipertermi berhubungen 1 Setelah
Tidak terjadi
dilakukan asuhan 1. Observasi tanda-tand
dengan adanya proses inflamasi akibat invasi ke dalam usus halus ditandai dengan : keperawatan
peningkatanselama
suhu tubuh
5x24 jam, diharapkan suhu tubuh kembali normal vital
dengan kriteria :
Ds : - Panas badan hilang
- ibu klien mengatakan badan klien panas - Mukosa bibir lembab
- Ibu klien mengatakan, panas - Thypoid tongue (-), suhu normal 36-37
badan klien dirasakan terus- menerus setiap hari dan semakin meningkat pada saat malam hari. Panas badan
- klien menurun pada siang hari namun tidak mencapai suhu normal.
2. Berikan kompr
mempercepat penu
3. Anjurkan klien b
min umhilang
4. Anjurkanklien
memakai pakaian tipis
Do :
- Suhu tubuh 39,2oC
- Frekuensi nadi 94 x/menit
- Mukosa bibir kering
- lidah putih, tepi lidah tampak kemerahan (Hiperemi), terdapat sedikit tremor pada saat lidah dijulurkan.
CATATAN PERKEMBANGAN
Ttd perawat
CATATAN PERKEMBANGAN
JAM 15.30
4. Mengajarkan pasien tekhnik relaksasi visualisasi A. Masalah teratasi
dan aktivitas hiburan yang dapat mengalihkan P. intervensi dilanjutkan
perhatian dari rasa sakit
JAM 15.30
10. Mengajarkan pasien tekhnik relaksasi visualisasi B. Masalah teratasi
dan aktivitas hiburan yang dapat mengalihkan P. intervensi dilanjutkan
perhatian dari rasa sakit
JAM 14.30 O.
2. Menganjirkan keluarga untuk membantu Ku lemah
memenuhi aktivitas sehari - hari T 39 0 c
JAM 15.00 TD 110/70
3. Tingkat kan kemandirian klien yang dapat di Infus terpasang RL 20 gtt
toleransi Drip neurobion 1 ampul/24 jam
JAM 14.30 O.
5. Menganjirkan keluarga untuk membantu Ku lemah
memenuhi aktivitas sehari - hari T 39 0 c
JAM 15.00 TD 110/70
6. Tingkat kan kemandirian klien yang dapat di Infus terpasang RL 20 gtt
toleransi Drip neurobion 1 ampul/24 jam
JAM 14.30 O.
8. Menganjirkan keluarga untuk membantu Ku lemah
memenuhi aktivitas sehari - hari T 38 0 c
JAM 15.00 TD 110/70
9. Tingkat kan kemandirian klien yang dapat di Infus di off
toleransi
C. Masalah teratasi
P. intervensi dihentikan pasien persiapan pulang
Ttd perawat
Ttd perawat