Ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko bayi lahir dengan sindrom Down atau disebut
dengan faktor-faktor risiko, yaitu:
Trisomy 21. Ini adalah tipe yang paling umum terjadi dan dialami lebih dari 90 persen
penderita sindrom Down. Trisomy berasal dari kata Yunani yang berarti salinan ketiga.
Jika tiap sel di dalam tubuh memiliki salinan kromosom 21 ekstra, orang itu disebut
menderita sindrom Down Trisomy 21.
Translocation. Ini adalah tipe yang diderita sekitar 4 persen penderita sindrom Down.
Tipe ini terjadi ketika kromosom 21 menempelkan dirinya secara keliru pada kromosom
lain. Gejala sindrom Down translocation mirip dengan Trisomy 21. Translocation
mungkin saja diturunkan dari orang tua ke anak-anak mereka, meski hal ini jarang terjadi.
Mosaicism. Ini adalah tipe yang paling jarang terjadi di antara dua tipe sindrom Down
lainnya, dan hanya sekitar 2 persen orang yang terkena sindrom Down tipe ini.
Mosaicism bisa dibilang versi lebih ringan dari Trisomy 21 karena pada penderita
sindrom Down mosaicism, hanya sebagian kecil sel yang memiliki salinan kromosom 21
Risiko sekitar 3 persen jika ayah menjadi pembawa sindrom Down translocation.
Risiko antara 10 hingga 15 persen jika ibu yang menjadi pembawa sindrom Down