No. Dokumen
:
No. Revisi
:
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman
: 1/2
Kepala UPT Puskesmas
PUSKESMAS
SAMBAS
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
/ /
4. Referensi
5. Prosedur/Langka
h-langkah
Maju dengan mengangkat lutut sejajar paha dan kedua siku diayun
didepan dada
6. Diagram Alur
PEMANASAN
GERAKAN INTI
PENDINGINAN
Laptop
Cok cabang
Mic
Meja
Bangku
CD Senam Lansia
Daftar Hadir
8.Unit Terkait
9.Dokumen terkait
PENDAHULUAN
II.LATAR BELAKANG
Olahraga atau aktivitas fisik merupakan suatu bentuk kegiatan fisik yang
memberikan pengaruh baik terhadap tingkat kemampuan fisik manusia bila
dilaksanakandengan tepat dan terarah (Depkes RI. 1992).
Fungsi organ tubuh akan meningkat bila diberikan latihan fisik yang
memadai. Penelitian epidemologi menunjukkan ada hubungan antara tidak
melakukan aktivitas fisik dengan rendahnya kesehatan individu (Leckenetto,
1997). Aktivitas fisik pada usia lanjut dapat dilihat dari frekuensi partisipasi
dalam kegiatan olahraga, senam, berkebun dan berenang. Olahraga yang baik
dan benar sesuai takaran secara teratur paling sedikit selama 15 30 menit,
dilakukan 3 kali dalam seminggu (Depkes RI, 1992).
III.
TUJUAN
Tujuan Umum
Tujuan Umum Setelah dilakukan latihan senam lansia denga hipertensi dan
diabetes meletus, klien dapat mempratekkan secara mandiri untuk mencegah
peningkatan tekanan darah.
Tujuan Khusus
Setelah dilakukan latihan senam lansia dengan hiepertensi dan diabetes
meletus maka klien mampu :
1) Memahami tentang penyakit hipertensi dan diabetes meletus
2) Mampu mempraktekkan latihan senam lansia dengan hipertensi dan diabetes
meletus secara mahir.
IV.
1. Persiapan Kegiatan :
Persiapan acara dilakukan dengan membuat pre planning kegiatan Senam
VI.
SASARAN
Sasaran pendataan adalah setiap pasien yang lanjut usia yang
mempunyai riwayat penyakit hipertensi dan diabetes meletus di
harapkan untuk melaksanakan senam lansia.
VII. JADWAL
Terlampir
VIII. PEMBIAYAAN
- Kantor BPJS
IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi dilakukan oleh tim managemen Puskesmas terhadap
ketepatatan pelaksanaan kegiatan dengan jadual yang telah di tentukan.
Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan harus disusun setiap akhir
kegiatan oleh tim Managemen Puskesmas kepada kepala Puskesmas
X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pelaksana kegiatan harus membuat laporan setiap kegiatan paling
lambat 1 minggu setelah pelaksanaan kegiatan kepada tim Managemen
Puskesmas dan seluruh kegiatan harus di evaluasi keberhasilannya
paling lambat 1 bulan setelah kegiatan dan di laporkan kepada kepala
Puskesmas.
Mengetahui
Kepala Puskesmas Sambas
Nama Petugas
Tempat
Tanggal
Keteranga
n
Fivi Endilisa
Puskesmas
Fitri Mahrani
sambas
JuliaRidatunisa
2
Fivi Endilisa
Puskesmas
Fitri Mahrani
sambas
Julia Ridatunisa
Fivi Endilisa
Puskesmas
Fitri Mahrani
sambas
Julia Ridatunisa
Fivi Endilisa
Puskesmas
Fitri Mahrani
sambas
Julia Ridatunisa