Pembimbing Akademik :
Ns. Mitha Angelia Mayestika, S. Kep Ns. Nining Furi Andriani, S. Kep
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Faktor-faktor yang menyebabkan hipertensi adalah faktor yang dapat dimodifikasi
dan tidak dapat dimodifikasi. Faktor yang tidak dapat dimodifikasi adalah umur, jenis
kelamin dan riwayat keluarga. Sedangkan faktor yang dapat dimodifikasi adalah tingkat
stres, obesitas, hiperlipidemia dan pola hidup seperti mengkonsumsi makanan yang
mengandung tinggi garam, minum minuman beralkohol, merokok dan kurangnya aktifitas
atau kebiasaan olah raga. Senam hipertensi merupakan salah satu cara pemeliharaan
kesegaran jasmani atau latihan fisik yang dapat dilakukan untuk mengurangi berat badan
dan mengelola stress sehingga dapat meningkatkan aktivitas metabolisme tubuh dan dapat
merangsang aktifitas kerja jantung dan dapat menguatkan otot-otot jantung. Dengan
melakukan senam hipertensi maka kebutuhan oksigen dalam sel akan meningkat dan pada
fase istirahat pembuluh darah akan dilatasi, aliran darah akan menurun sehingga
pembuluh darah akan lebih elastis dan melebarnya pembulh darah maka tekanan darah
akan turun. Fenomena yang terjadi saat ini penderita hipertensi dalam mengendalikan
hipertensi hanya mengandalkan farmakologi namun untuk terapi komplementer seperti
senam hipertensi jarang dilakukan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu senam hipertensi ?
2. Apa manfaat dari senam hipertensi ?
3. Apa saja jenis dari senam hipertensi ?
4. Bagaimana langkah-langkah dari senam hipertensi ?
5. Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan senam hipertensi ?
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Keluarga mampu melakukan, memahami, dan mempelajari senam hipertensi untuk
penderita hipertensi.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui apa itu senam hipertensi
b. Mengetahui manfaat dari senam hipertensi
c. Mengetahui apa saja jenis senam hipertensi
d. Mengetahui bagaimana langkah-langkah yang akan dikerjakan dalam kegiatan
senam hipertensi
e. Mengetahui apa saja hal yang harus diperhatikan dalam melakukan senam
hipertensi
BAB II
PEMBAHASAN
2. Senam tera
Salah satu senam yang dikenal di Indonesia, yaitu senam tera. Senam tera adalah
olahraga fisik dan mental yang menggabungkan gerakan tubuh dengan teknik
pernapasan.
Gerakan-gerakan pada senam tera dilakukan secara teratur dan harmonis. Adapun
beberapa studi menunjukkan aktivitas fisik yang teratur dapat menurunkan tekanan
darah seseorang. Selain itu, meski dilakukan secara perlahan dan tidak menghasilkan
banyak keringat, senam ini juga dapat menjaga kebugaran tubuh.
Senam tera umumnya merupakan olahraga untuk lansia karena minim risiko cedera.
Namun, bagi penderita hipertensi, senam ini pun cocok dilakukan.
RANCANGAN KEGIATAN
A. Topik
“Latihan Fisik Sederhana pada Penderita Hipertensi (Senam Hipertensi)”
B. Waktu
Hari/Tanggal : Sabtu/ 1 April 2023
Jam : 10.00 WIB s.d selesai
C. Tempat Pelaksanaan
RW 16 Kelurahan Batipuh Panjang di Perumahan Graha Anak Air
D. Sasaran
Senam hipertensi ini ditujukan kepada semua warga yang telah mengikuti skrining di RW
16 Kelurahan Batipuh Panjang di Perumahan Graha Anak Air.
E. Metode
1. Penjelasan oleh mahasiswa mengenai senam hipertensi (tanya jawab)
2. Pendemonstrasian senam hipertensi oleh mahasiswa (diiringi dengan music dan
hitungan)
3. Mahasiswa memberikan leaflet sebagai materi senam yang bisa dipelajari oleh
keluarga
F. Media/Alat
1. Leaflet
2. Hitungan dan music senam (speaker)
G. Setting Tempat
Keterangan :
Leader
Co-leader
Fasilitator
Observer
Dokumentator
Media
Klien
H. Pengorganisasian
1. Pengorganisasian Pelaksanaan Kegiatan
Moderator : Sukma Azzahra
Leader : Syahrul Rahman
Fasilitator :
Tiffani Hafsari
Vivi Aprilia Putri
Sherina Permata Rala Buktie
Veny Yolanda
Sindu Aulizahra
Skarni Ermaliza
Mahasiswa Keluarga
Gerakan Inti :
Tepuk tangan 2x8
Tepuk jari 2x8
Jalin tangan 2x8
Silang ibu jari 2x8
Adu sisi kelingking 2x8
Adu sisi telunjuk 2x8
Ketok pergelangan tangan kiri dan
kanan 2x8
Tekan jari-jari tangan dan gerakan
ke depan dan ke belakang 2x8
Buka dan mengepal tangan 2x8
Menepuk punggung tangan kiri dan
kanan 2x8
Menepuk pinggang 2x8
Menepuk paha 2x8
Menepuk samping betis 2x8
Jongkok berdiri 2x8, tangan lurus ke
depan dan dikepal
Menepuk perut perlahan 2x8
Posisikan tangan ditarik ke bawah,
injit sambil menarik napas dalam
2x8.
J. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Diharapkan peserta mengikuti kegiatan sesuai rencana
Diharapkan waktu dan tempat duduk sesuai dengan rencana
Diharapkan media dan alat sesuai dengan rencana
Diharapkan peran dan tugas anggota sesuai dengan rencana
2. Evaluasi Proses
Diharapkan semua anggota berperan aktif selama kegiatan
Diharapkan semua anggota tidak ada yang meninggalkan ruangan saat kegiatan
Diharapkan semua anggota mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan
3. Evaluasi Hasil
Diharapkan peserta yang hadir dalam kegiatan dapat memahami kehgiatan yang
diajarkan
Diharapkan peserta yang hadir dapat mengungkapkan bahwa sudah mampu
mengenal apa itu Latihan fisik yang bisa dilakukan untuk penderita hipertensi
Diharapkan peserta yang hadir dapat mengungkapkan perasaan senang setelah
mengikuti kegiatan
Diharapkan peserta yang hadir dapat menyebutkan manfaat dari kegiatan latihan
fisik (berupa senam hipertensi) dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Hariawan, H., & Tatisina, C. M. (2020). Pelaksanaan Pemberdayaan Keluarga Dan Senam
Hipertensi Sebagai Upaya Manajemen Diri Penderita Hipertensi. Jurnal Pengabdian
Masyarakat Sasambo, 1(2), 75. https://doi.org/10.32807/jpms.v1i2.478
Siswati, Maryati, H., & Praningsing, S. (2021). Senam Hipertensi Sebagai Upaya
Menurunkan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. VI(Ii), 46–50.
Zalila, Rifka dan Sartika Dewi. 2021. Asuhan Keperawatan Penatalaksanaan Teknik
Relaksasi Genggam Jari dan Nafas Dalam Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada
Penderita Hipertensi. Vol.3 No.2 : Jurnal Fisioterapi dan Ilmu Kesehatan Sisthana.
SATUAN ACARA KEGIATAN
Pembimbing Akademik :
A. Latar Belakang
Faktor-faktor yang menyebabkan hipertensi adalah faktor yang dapat dimodifikasi dan
tidak dapat dimodifikasi. Faktor yang tidak dapat dimodifikasi adalah umur, jenis kelamin
dan riwayat keluarga. Sedangkan faktor yang dapat dimodifikasi adalah tingkat stres,
obesitas, hiperlipidemia dan pola hidup seperti mengkonsumsi makanan yang
mengandung tinggi garam, minum minuman beralkohol, merokok dan kurangnya aktifitas
atau kebiasaan olah raga. Senam hipertensi merupakan salah satu cara pemeliharaan
kesegaran jasmani atau latihan fisik yang dapat dilakukan untuk mengurangi berat badan
dan mengelola stress sehingga dapat meningkatkan aktivitas metabolisme tubuh dan dapat
merangsang aktifitas kerja jantung dan dapat menguatkan otot-otot jantung. Dengan
melakukan senam hipertensi maka kebutuhan oksigen dalam sel akan meningkat dan pada
fase istirahat pembuluh darah akan dilatasi, aliran darah akan menurun sehingga
pembuluh darah akan lebih elastis dan melebarnya pembulh darah maka tekanan darah
akan turun. Fenomena yang terjadi saat ini penderita hipertensi dalam mengendalikan
hipertensi hanya mengandalkan farmakologi namun untuk terapi komplementer seperti
senam hipertensi jarang dilakukan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan latihan fisik berupa senam hipertensi warga yang menderita
penyakit hipertensi, diharapkan keluarga mampu untuk melakukan latihan fisik yang
diajarkan secara mandiri, serta mampu untuk mengurangi terjadinya gejala hipertensi.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan latihan fisik berupa senam hipertensi pada wargayang menderita
penyakit hipertensi, diharapkan :
Mampu mempraktekkan senam hipertensi secara mandiri setelah diajarkan oleh
mahasiswa
Mampu memberikan kebugaran jasmani bagi penderita hipertensi
Mampu mengulang latihan senam secara mandiri di rumah
Mampu mengurangi terjadinya gejala hipertensi bagi keluarga
C. Topik
“Latihan Fisik Sederhana pada Penderita Hipertensi (Senam Hipertensi)”
D. Waktu
Hari/Tanggal : Sabtu/ 1 April 2023
Jam : 10.00 WIB s.d selesai
E. Tempat Pelaksanaan
Senam hipertensi akan diadakan di halaman salah satu rumah warga
F. Sasaran
Senam hipertensi ini ditujukan kepada warga yang telah mengikuti skrining
G. Metode
1. Penjelasan oleh mahasiswa mengenai senam hipertensi (tanya jawab)
2. Pendemonstrasian senam hipertensi oleh mahasiswa (diiringi dengan music dan
hitungan)
3. Mahasiswa memberikan leaflet sebagai materi senam yang bisa dipelajari oleh
keluarga
H. Media/Alat
1. Leaflet
2. Hitungan dan music senam (speaker)
I. Setting Tempat
Keterangan :
Leader
Co-leader
Fasilitator
Observer
Dokumentator
Media
Klien
J. Pengorganisasian
1. Pengorganisasian Pelaksanaan Kegiatan
Moderator : Sukma Azzahra
Leader : Syahrul Rahman
Fasilitator :
Tiffani Hafsari
Vivi Aprilia Putri
Sherina Permata Rala Buktie
Veny Yolanda
Sindu Aulizahra
Skarni Ermaliza
K. Tahapan Pelaksanaan
Mahasiswa Keluarga
Gerakan Inti :
Tepuk tangan 2x8
Tepuk jari 2x8
Jalin tangan 2x8
Silang ibu jari 2x8
Adu sisi kelingking 2x8
Adu sisi telunjuk 2x8
Ketok pergelangan tangan kiri dan
kanan 2x8
Tekan jari-jari tangan dan gerakan
ke depan dan ke belakang 2x8
Buka dan mengepal tangan 2x8
Menepuk punggung tangan kiri dan
kanan 2x8
Menepuk pinggang 2x8
Menepuk paha 2x8
Menepuk samping betis 2x8
Jongkok berdiri 2x8, tangan lurus ke
depan dan dikepal
Menepuk perut perlahan 2x8
Posisikan tangan ditarik ke bawah,
injit sambil menarik napas dalam
2x8.
L. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Diharapkan peserta mengikuti kegiatan sesuai rencana
Diharapkan waktu dan tempat duduk sesuai dengan rencana
Diharapkan media dan alat sesuai dengan rencana
Diharapkan peran dan tugas anggota sesuai dengan rencana
2. Evaluasi Proses
Diharapkan semua anggota berperan aktif selama kegiatan
Diharapkan semua anggota tidak ada yang meninggalkan ruangan saat kegiatan
Diharapkan semua anggota mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan
3. Evaluasi Hasil
Diharapkan peserta yang hadir dalam kegiatan dapat memahami kehgiatan yang
diajarkan
Diharapkan peserta yang hadir dapat mengungkapkan bahwa sudah mampu
mengenal apa itu Latihan fisik yang bisa dilakukan untuk penderita hipertensi
Diharapkan peserta yang hadir dapat mengungkapkan perasaan senang setelah
mengikuti kegiatan
Diharapkan peserta yang hadir dapat menyebutkan manfaat dari kegiatan latihan
fisik (berupa senam hipertensi) dengan baik.