Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PENDAHULUAN

“Senam Hipertensi pada Warga di RW 16 Kelurahan Batipuh Panjang Perumahan


Graha di Kawasan Kerja Puskesmas Anak Air”

Oleh Kelompok C Kelas 3B :


Sherina Permata Rala Buktie (203110191)
Sindu Aulizahra (203110192)
Skarni Ermaliza (203110193)
Sukma Azzahra (203110194)
Syahrul Rahman (203110195)
Systia Putri Sukma (203110196)
Tiffani Hafsari (203110197)
Veny Yolanda (203110198)
Vivi Aprilia Putri (203110199)

Pembimbing Akademik :

Ns. Lola Felnanda Amri, M. Kep

Pembimbing Puskesmas : Pembimbing Puskesmas :

Ns. Mitha Angelia Mayestika, S. Kep Ns. Nining Furi Andriani, S. Kep

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN PADANG


POLTEKKES KEMENKES PADANG
2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Faktor-faktor yang menyebabkan hipertensi adalah faktor yang dapat dimodifikasi
dan tidak dapat dimodifikasi. Faktor yang tidak dapat dimodifikasi adalah umur, jenis
kelamin dan riwayat keluarga. Sedangkan faktor yang dapat dimodifikasi adalah tingkat
stres, obesitas, hiperlipidemia dan pola hidup seperti mengkonsumsi makanan yang
mengandung tinggi garam, minum minuman beralkohol, merokok dan kurangnya aktifitas
atau kebiasaan olah raga. Senam hipertensi merupakan salah satu cara pemeliharaan
kesegaran jasmani atau latihan fisik yang dapat dilakukan untuk mengurangi berat badan
dan mengelola stress sehingga dapat meningkatkan aktivitas metabolisme tubuh dan dapat
merangsang aktifitas kerja jantung dan dapat menguatkan otot-otot jantung. Dengan
melakukan senam hipertensi maka kebutuhan oksigen dalam sel akan meningkat dan pada
fase istirahat pembuluh darah akan dilatasi, aliran darah akan menurun sehingga
pembuluh darah akan lebih elastis dan melebarnya pembulh darah maka tekanan darah
akan turun. Fenomena yang terjadi saat ini penderita hipertensi dalam mengendalikan
hipertensi hanya mengandalkan farmakologi namun untuk terapi komplementer seperti
senam hipertensi jarang dilakukan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu senam hipertensi ?
2. Apa manfaat dari senam hipertensi ?
3. Apa saja jenis dari senam hipertensi ?
4. Bagaimana langkah-langkah dari senam hipertensi ?
5. Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan senam hipertensi ?

C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Keluarga mampu melakukan, memahami, dan mempelajari senam hipertensi untuk
penderita hipertensi.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui apa itu senam hipertensi
b. Mengetahui manfaat dari senam hipertensi
c. Mengetahui apa saja jenis senam hipertensi
d. Mengetahui bagaimana langkah-langkah yang akan dikerjakan dalam kegiatan
senam hipertensi
e. Mengetahui apa saja hal yang harus diperhatikan dalam melakukan senam
hipertensi
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Senam Hipertensi


Senam hipertensi merupakan tindakan (terapi aktivitas) pada klien yang mengalami
tekanan darah tinggi. Senam hipertensi adalah suatu gerakan yang dilakukan secara
teratur dan terorganisasi bagi penderita hipertensi yang bertujuan untuk melancarkan atau
menurunkan tekanan intra vaskular (Prasetyo, 2007).
Senam hipertensi merupakan senam ringan yang dapat dilakukan sembari bersantai tanpa
gerakan yang menguras banyak tenaga. Gerakannya banyak di bagian anggota tubuh
seperti tangan, kaki, dan pinggang. Selain sebagai bentuk aktivitas fisik, senam ini
bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah dan suplai oksigen ke jantung, merelaksasi
pembuluh darah, melebarkan pembuluh darah, dan menurunkan berat badan (Heni, 2022).

B. Manfaat Senam Hipertensi


Senam dapat merilekskan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah melalui
mekanisme aktivitas pengurangan pompa jantung. Otot jantung pada orang yang rutin
berolahraga sangat kuat. Sehingga otot jantung pada orang yang rutin berolahraga akan
berkontraksi lebih sedikit dibanding yang jarang berolahraga. Karena latihan fisik dalam
bentuk senam dapat menyebabkan menurunnya denyut jantung yang mengakibatkan
penurunan cardiac output sehingga menyebabkan penurunan tekanan darah (Hariawan &
Tatisina, 2020).
Senam hipertensi dapat dijadikan sebagai salah satu rekomendasi untuk membantu
menurunkan tekanan darah secara non farmakologis pada pasien hipertensi. Senam
hipertensi dapat dilakukan setiap seminggu sekali dalam durasi selama 30 menit
untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Penderita hipertensi dapat meningkatkan
frekuensi latihan senam hipertensi sesuai dengan kemampuan (Siswati et al., 2021).

1. Melancarkan sirkulasi darah


2. Menurunkan tekanan darah tinggi
3. Mencegah stroke
4. Mencegah penyakit gagal jantung
5. Mengurangi obesitas bila dilakukan secara rutin
6. Menjaga kebugaran jasmani ( Widoyono,dkk.2022 )

C. Jenis-Jenis Senam Hipertensi


Untuk mengurangi tekanan darah tinggi, senam perlu dilakukan secara rutin. Setidaknya
dibutuhkan waktu sekitar satu hingga tiga bulan dalam melakukan olahraga senam untuk
dapat melihat dampaknya pada tekanan darah.
Banyak jenis senam yang bisa dilakukan untuk penderita hipertensi. Berikut ini senam-
senam yang bisa dilakukan untuk dapat mengurangi tekanan darah :
1. Gerakan genggaman jari
Cara ini dilakukan dengan posisi tubuh duduk dan rileks. Gerakan ini dilakukan lebih
kurang 10 – 15 menit. Adapun langkah-langkahnya adalah : (Rifka dan Dewi, 2021)
a. Posisikan badan rileks
b. Luruskan kedua tangan ke depan, Tarik napas dalam, pejamkan mata
c. Tangan kanan menggenggam jari jempol dengan hitungan disesuaikan
d. Kemudian seterusnya sampai jari kellingking
e. Setiap gerakan dilakukan dengan tenang dan diselingi dengan tarikan napas dalam
f. Begitupun dengan jari tangan kanan yang digenggam oleh tangan kiri

2. Senam tera
Salah satu senam yang dikenal di Indonesia, yaitu senam tera. Senam tera adalah
olahraga fisik dan mental yang menggabungkan gerakan tubuh dengan teknik
pernapasan.
Gerakan-gerakan pada senam tera dilakukan secara teratur dan harmonis. Adapun
beberapa studi menunjukkan aktivitas fisik yang teratur dapat menurunkan tekanan
darah seseorang. Selain itu, meski dilakukan secara perlahan dan tidak menghasilkan
banyak keringat, senam ini juga dapat menjaga kebugaran tubuh.
Senam tera umumnya merupakan olahraga untuk lansia karena minim risiko cedera.
Namun, bagi penderita hipertensi, senam ini pun cocok dilakukan.

D. Langkah-Langkah Senam Hipertensi


1. Tahap Pemanasan
Lakukan pemanasan dengan jalan di tempat 2x8, setelah pemanasan kemudian masuk
ke gerakan inti.
2. Gerakan inti
a. Tepuk tangan 2x8

b. Tepuk jari 2x8

c. Jalin tangan 2x8

d. Silang ibu jari 2x8

e. Adu sisi kelingking 2x8


f. Adu sisi telunjuk 2x8

g. Ketok pergelangan tangan kiri dan kanan 2x8

h. Tekan jari-jari tangan dan gerakkan ke depan dan ke belakang 2x8

i. Buka dan mengepal tangan 2x8

j. Menepuk punggung tangan kiri dan kanan 2x8


k. Menepuk pinggang 2x8

l. Menepuk paha 2x8

m. Menepuk samping betis 2x8

n. Jongkok berdiri 2x8, tangan lurus ke depan dan diluruskan

o. Menepuk perut perlahan 2x8


p. Posisikan tangan ditarik ke bawah, injit sambil menarik napas dalam 2x8

E. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Senam Hipertensi


1. Gunakan pakaian yang longgar dan nyaman
2. Jangan berolahraga setelah makan
3. Sebelum melakukan olahraga sendiri , konsultasikan terlebih dahulu kepada ahlinya
untuk melakukan olahraga yang tepat bagi tubuh.
4. Sebelum memulai olahraga, lakukanlah pemanasan terlebih dahulu dan pendinginan
setelahnya untuk mencegah cedera.
5. Segera berhenti berolahraga bila mengalami nyeri dada, leher, rahang, atau lengan,
sesak napas, pusing, atau detak jantung tidak teratur.
6. Berolahragalah dengan pendamping seperti teman, keluarga, atau anak agar tetap
termotivasi dan menjadi pengawas.
7. Hindari berolahraga di saat kesehatan tubuh sedang tidak fit.
8. Setelah berolahraga, lakukan pengecekan tekanan darah secara rutin
(Widoyono,dkk.2022).
BAB III

RANCANGAN KEGIATAN

A. Topik
“Latihan Fisik Sederhana pada Penderita Hipertensi (Senam Hipertensi)”
B. Waktu
Hari/Tanggal : Sabtu/ 1 April 2023
Jam : 10.00 WIB s.d selesai
C. Tempat Pelaksanaan
RW 16 Kelurahan Batipuh Panjang di Perumahan Graha Anak Air
D. Sasaran
Senam hipertensi ini ditujukan kepada semua warga yang telah mengikuti skrining di RW
16 Kelurahan Batipuh Panjang di Perumahan Graha Anak Air.
E. Metode
1. Penjelasan oleh mahasiswa mengenai senam hipertensi (tanya jawab)
2. Pendemonstrasian senam hipertensi oleh mahasiswa (diiringi dengan music dan
hitungan)
3. Mahasiswa memberikan leaflet sebagai materi senam yang bisa dipelajari oleh
keluarga
F. Media/Alat

1. Leaflet
2. Hitungan dan music senam (speaker)

G. Setting Tempat
Keterangan :

Leader

Co-leader

Fasilitator

Observer

Dokumentator

Media

Klien
H. Pengorganisasian
1. Pengorganisasian Pelaksanaan Kegiatan
Moderator : Sukma Azzahra
Leader : Syahrul Rahman
Fasilitator :
 Tiffani Hafsari
 Vivi Aprilia Putri
 Sherina Permata Rala Buktie
 Veny Yolanda
 Sindu Aulizahra
 Skarni Ermaliza

Observer : Systia Putri Sukma


Dokumentator : Sindu Aulizahra dan Veny Yolanda
Klien : Warga di RW 16 Kelurahan Batipuh Panjang di Perumahan
Graha Anak Air
I. Tahapan Pelaksanaan
No. Tahap Waktu Kegiatan Media

Mahasiswa Keluarga

1. Fase Pra- 10  H-1  Menjawab salam


Interaksi menit - Mahasiswa sudah sampai di  Mendengarkan
(sebelum tempat keluarga penjelasan
melaksanaka - Mahasiswa mengucapkan salam  Memberikan
n kegiatan) dan terimakasih persetujuan kontrak
- Mahasiswa memperkenalkan  Bertanya (jika ada
diri yang kurang jelas)
- Mahasiswa menanyakan
keadaan keluarga
- Mahasiswa menyampaikan
maksud dan tujuan kedatangan
ke rumah keluarga
- Mahasiswa melakukan kontrak
dan meminta persetujuan
keluarga untuk dilaksanakan
kegiatan latihan fisik berupa
senam hipertensi (mahasiswa
menjelaskan tentang tujuan,
maanfaat, waktu, tempat
kegiatan akan dilakukan kepada
keluarga)
 Hari dilaksanakan kegiatan
Mahasiswa mempersiapkan media
dan alat serta setting tempat yang
dibutuhkan untuk pelaksanaan
kegiatan senam hipertensi.

2. Fase 15  Mahasiswa mengucapkan salam  Menjawab salam


Orientasi menit  Mengucapkan terimakasih kepada  Mengulang kembali
keluarga persetujuan kontrak
 Menanyakan kabar keluarga kegiatan
 Mengingatkan kembali kontrak  Mendengarkan
kegiatan yang akan dilakukan penjelasan dari
 Menanyakan kembali persetujuan mahasiswa
keluarga untuk melakukan kegiatan
 Menyampaikan tujuan dari
dilakukannya kegiatan
 Meminta keluarga untuk
memperhatikan penjelasan dari
anggota kelompok mengenai tata
cara pelaksanaan senam hipertensi.

3. Fase Kerja 35 Mendemonstrasikan tata cara senam  Memperhatikan tata Demonstrasi


menit hipertensi serta meminta keluarga untuk cara kegiatan yang Tanya
mengikuti arahan dari anggota dipraktikkan jawab (jika
kelompok (serta menghidupkan music  Mengikuti arahan ada)
dari senam hipertensi) dari mahasiswa
 Mencoba kegiatan
Senam Hipertensi
senam dan dibimbing
Tahap Pemanasan : oleh mahasiswa

Lakukan pemanasan dengan jalan di  Bertanya jika ada

tempat 2x8, setelah pemanasan yang kurang jelas

kemudian masuk ke gerakan inti.

Gerakan Inti :
 Tepuk tangan 2x8
 Tepuk jari 2x8
 Jalin tangan 2x8
 Silang ibu jari 2x8
 Adu sisi kelingking 2x8
 Adu sisi telunjuk 2x8
 Ketok pergelangan tangan kiri dan
kanan 2x8
 Tekan jari-jari tangan dan gerakan
ke depan dan ke belakang 2x8
 Buka dan mengepal tangan 2x8
 Menepuk punggung tangan kiri dan
kanan 2x8
 Menepuk pinggang 2x8
 Menepuk paha 2x8
 Menepuk samping betis 2x8
 Jongkok berdiri 2x8, tangan lurus ke
depan dan dikepal
 Menepuk perut perlahan 2x8
 Posisikan tangan ditarik ke bawah,
injit sambil menarik napas dalam
2x8.

4. Fase 10  Melakukan evaluasi validasi kepada  Mengungkapkan Tanya


Terminasi menit keluarga (tanyakan perasaan setelah perasaan setelah jawab
kegiatan dan bertanya kepada mengikuti kegiatan Leaflet
keluarga apakah sudah memahami  Mempraktikkan
bagaimana latihan fisik sederhana kembali kegiatan
untuk hipertensi, lalu minta keluarga yang telah dilakukan
mengulangi lagi)  Mendengarkan
 Memberikan apresiasi kepada penyampaian
keluarga atas kerja sama dalam kesimpulan dari
kegiatan mahasiswa setelah
 Memberikan kesimpulan dari kegiatan
kegiatan senam yang telah  Persetujuan kontrak
dilakukan yang akan datang
 Melakukan kontrak waktu, tujuan  Bertanya jika ada
dan tempat yang akan datang, serta yang kurang paham
sepakati kegiatan apa yang akan
dilakukan oleh keluarga
 Mengucapkan terimakasih kepada
keluarga karena telah mengikuti
jalannya kegiatan dengan baik
sesuai harapan
 Memberikan leaflet senam kepada
keluarga sebelum berpamitan

J. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
 Diharapkan peserta mengikuti kegiatan sesuai rencana
 Diharapkan waktu dan tempat duduk sesuai dengan rencana
 Diharapkan media dan alat sesuai dengan rencana
 Diharapkan peran dan tugas anggota sesuai dengan rencana
2. Evaluasi Proses
 Diharapkan semua anggota berperan aktif selama kegiatan
 Diharapkan semua anggota tidak ada yang meninggalkan ruangan saat kegiatan
 Diharapkan semua anggota mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan
3. Evaluasi Hasil
 Diharapkan peserta yang hadir dalam kegiatan dapat memahami kehgiatan yang
diajarkan
 Diharapkan peserta yang hadir dapat mengungkapkan bahwa sudah mampu
mengenal apa itu Latihan fisik yang bisa dilakukan untuk penderita hipertensi
 Diharapkan peserta yang hadir dapat mengungkapkan perasaan senang setelah
mengikuti kegiatan
 Diharapkan peserta yang hadir dapat menyebutkan manfaat dari kegiatan latihan
fisik (berupa senam hipertensi) dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA

Widoyono,dkk.2022.Aktifitas Fisik Untuk Mengatasi Hipertensi. Lembaga Chakra : Kediri

Prasetyo Y. Olahraga bagi penderita hipertensi. Medikora. 2007(1).


Purnamasari, Heni. 2022. Tolak Hipertensi dengan Senam Anti Hipertensi. Di upload dan di
updated pada 22 Desember 2022 oleh owner di tulis di berita.
https://rsudsoeselo.tegalkab.go.id/berita/tolak-hipertensi-dengan-senam-anti-hipertensi#

Hariawan, H., & Tatisina, C. M. (2020). Pelaksanaan Pemberdayaan Keluarga Dan Senam
Hipertensi Sebagai Upaya Manajemen Diri Penderita Hipertensi. Jurnal Pengabdian
Masyarakat Sasambo, 1(2), 75. https://doi.org/10.32807/jpms.v1i2.478

Siswati, Maryati, H., & Praningsing, S. (2021). Senam Hipertensi Sebagai Upaya
Menurunkan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. VI(Ii), 46–50.

Zalila, Rifka dan Sartika Dewi. 2021. Asuhan Keperawatan Penatalaksanaan Teknik
Relaksasi Genggam Jari dan Nafas Dalam Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada
Penderita Hipertensi. Vol.3 No.2 : Jurnal Fisioterapi dan Ilmu Kesehatan Sisthana.
SATUAN ACARA KEGIATAN

“Senam Hipertensi pada Warga di RW 16 Kelurahan Batipuh Panjang Perumahan


Graha di Kawasan Kerja Puskesmas Anak Air”

Oleh Kelompok C Kelas 3B :


Sherina Permata Rala Buktie (203110191)
Sindu Aulizahra (203110192)
Skarni Ermaliza (203110193)
Sukma Azzahra (203110194)
Syahrul Rahman (203110195)
Systia Putri Sukma (203110196)
Tiffani Hafsari (203110197)
Veny Yolanda (203110198)
Vivi Aprilia Putri (203110199)

Pembimbing Akademik :

Ns. Lola Felnanda Amri, M. Kep

Pembimbing Puskesmas : Pembimbing Puskesmas :


Ns. Mitha Angelia Mayestika, S. Kep Ns. Nining Furi Andriani, S. Kep

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN PADANG


POLTEKKES KEMENKES PADANG
2023
SATUAN ACARA KEGIATAN (SAK)

Topik : Latihan Fisik pada Penderita Hipertensi

Sub Pokok Bahasan : Senam Hipertensi

Sasaran : Warga di Perumahan Graha Anak Air

Hari / Tanggal : Sabtu/ 1 April 2023

Waktu : 10.00 WIB s.d selesai

Tempat : Halaman rumah salah satu warga di Perumahan Graha Anak


Air

A. Latar Belakang
Faktor-faktor yang menyebabkan hipertensi adalah faktor yang dapat dimodifikasi dan
tidak dapat dimodifikasi. Faktor yang tidak dapat dimodifikasi adalah umur, jenis kelamin
dan riwayat keluarga. Sedangkan faktor yang dapat dimodifikasi adalah tingkat stres,
obesitas, hiperlipidemia dan pola hidup seperti mengkonsumsi makanan yang
mengandung tinggi garam, minum minuman beralkohol, merokok dan kurangnya aktifitas
atau kebiasaan olah raga. Senam hipertensi merupakan salah satu cara pemeliharaan
kesegaran jasmani atau latihan fisik yang dapat dilakukan untuk mengurangi berat badan
dan mengelola stress sehingga dapat meningkatkan aktivitas metabolisme tubuh dan dapat
merangsang aktifitas kerja jantung dan dapat menguatkan otot-otot jantung. Dengan
melakukan senam hipertensi maka kebutuhan oksigen dalam sel akan meningkat dan pada
fase istirahat pembuluh darah akan dilatasi, aliran darah akan menurun sehingga
pembuluh darah akan lebih elastis dan melebarnya pembulh darah maka tekanan darah
akan turun. Fenomena yang terjadi saat ini penderita hipertensi dalam mengendalikan
hipertensi hanya mengandalkan farmakologi namun untuk terapi komplementer seperti
senam hipertensi jarang dilakukan.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan latihan fisik berupa senam hipertensi warga yang menderita
penyakit hipertensi, diharapkan keluarga mampu untuk melakukan latihan fisik yang
diajarkan secara mandiri, serta mampu untuk mengurangi terjadinya gejala hipertensi.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan latihan fisik berupa senam hipertensi pada wargayang menderita
penyakit hipertensi, diharapkan :
 Mampu mempraktekkan senam hipertensi secara mandiri setelah diajarkan oleh
mahasiswa
 Mampu memberikan kebugaran jasmani bagi penderita hipertensi
 Mampu mengulang latihan senam secara mandiri di rumah
 Mampu mengurangi terjadinya gejala hipertensi bagi keluarga

C. Topik
“Latihan Fisik Sederhana pada Penderita Hipertensi (Senam Hipertensi)”
D. Waktu
Hari/Tanggal : Sabtu/ 1 April 2023
Jam : 10.00 WIB s.d selesai
E. Tempat Pelaksanaan
Senam hipertensi akan diadakan di halaman salah satu rumah warga
F. Sasaran
Senam hipertensi ini ditujukan kepada warga yang telah mengikuti skrining
G. Metode
1. Penjelasan oleh mahasiswa mengenai senam hipertensi (tanya jawab)
2. Pendemonstrasian senam hipertensi oleh mahasiswa (diiringi dengan music dan
hitungan)
3. Mahasiswa memberikan leaflet sebagai materi senam yang bisa dipelajari oleh
keluarga
H. Media/Alat
1. Leaflet
2. Hitungan dan music senam (speaker)

I. Setting Tempat

Keterangan :

Leader

Co-leader

Fasilitator

Observer

Dokumentator

Media

Klien
J. Pengorganisasian
1. Pengorganisasian Pelaksanaan Kegiatan
Moderator : Sukma Azzahra
Leader : Syahrul Rahman
Fasilitator :
 Tiffani Hafsari
 Vivi Aprilia Putri
 Sherina Permata Rala Buktie
 Veny Yolanda
 Sindu Aulizahra
 Skarni Ermaliza

Observer : Systia Putri Sukma


Dokumentator : Sindu Aulizahra dan Veny Yolanda
Klien : Warga di RW 16 Kelurahan Batipuh Panjang di Perumahan
Graha Anak Air

K. Tahapan Pelaksanaan

No. Tahap Waktu Kegiatan Media

Mahasiswa Keluarga

1. Fase Pra- 10  H-1  Menjawab salam


Interaksi menit - Mahasiswa sudah sampai di  Mendengarkan
(sebelum tempat keluarga penjelasan
melaksanaka - Mahasiswa mengucapkan salam  Memberikan
n kegiatan) dan terimakasih persetujuan kontrak
- Mahasiswa memperkenalkan  Bertanya (jika ada
diri yang kurang jelas)
- Mahasiswa menanyakan
keadaan keluarga
- Mahasiswa menyampaikan
maksud dan tujuan kedatangan
ke rumah keluarga
- Mahasiswa melakukan kontrak
dan meminta persetujuan
keluarga untuk dilaksanakan
kegiatan latihan fisik berupa
senam hipertensi (mahasiswa
menjelaskan tentang tujuan,
maanfaat, waktu, tempat
kegiatan akan dilakukan kepada
keluarga)
 Hari dilaksanakan kegiatan
Mahasiswa mempersiapkan media
dan alat serta setting tempat yang
dibutuhkan untuk pelaksanaan
kegiatan senam hipertensi.

2. Fase 15  Mahasiswa mengucapkan salam  Menjawab salam


Orientasi menit  Mengucapkan terimakasih kepada  Mengulang kembali
keluarga persetujuan kontrak
 Menanyakan kabar keluarga kegiatan
 Mengingatkan kembali kontrak  Mendengarkan
kegiatan yang akan dilakukan penjelasan dari
 Menanyakan kembali persetujuan mahasiswa
keluarga untuk melakukan kegiatan
 Menyampaikan tujuan dari
dilakukannya kegiatan
 Meminta keluarga untuk
memperhatikan penjelasan dari
anggota kelompok mengenai tata
cara pelaksanaan senam hipertensi.

3. Fase Kerja 35 Mendemonstrasikan tata cara senam  Memperhatikan tata Demonstrasi


menit hipertensi serta meminta keluarga untuk cara kegiatan yang Tanya
mengikuti arahan dari anggota dipraktikkan jawab (jika
kelompok (serta menghidupkan music  Mengikuti arahan
dari senam hipertensi) dari mahasiswa ada)
 Mencoba kegiatan
Senam Hipertensi
senam dan dibimbing
Tahap Pemanasan : oleh mahasiswa
 Bertanya jika ada
Lakukan pemanasan dengan jalan di
yang kurang jelas
tempat 2x8, setelah pemanasan
kemudian masuk ke gerakan inti.

Gerakan Inti :
 Tepuk tangan 2x8
 Tepuk jari 2x8
 Jalin tangan 2x8
 Silang ibu jari 2x8
 Adu sisi kelingking 2x8
 Adu sisi telunjuk 2x8
 Ketok pergelangan tangan kiri dan
kanan 2x8
 Tekan jari-jari tangan dan gerakan
ke depan dan ke belakang 2x8
 Buka dan mengepal tangan 2x8
 Menepuk punggung tangan kiri dan
kanan 2x8
 Menepuk pinggang 2x8
 Menepuk paha 2x8
 Menepuk samping betis 2x8
 Jongkok berdiri 2x8, tangan lurus ke
depan dan dikepal
 Menepuk perut perlahan 2x8
 Posisikan tangan ditarik ke bawah,
injit sambil menarik napas dalam
2x8.

4. Fase 10  Melakukan evaluasi validasi kepada  Mengungkapkan Tanya


Terminasi menit keluarga (tanyakan perasaan setelah perasaan setelah jawab
kegiatan dan bertanya kepada mengikuti kegiatan Leaflet
keluarga apakah sudah memahami  Mempraktikkan
bagaimana latihan fisik sederhana kembali kegiatan
untuk hipertensi, lalu minta keluarga yang telah dilakukan
mengulangi lagi)  Mendengarkan
 Memberikan apresiasi kepada penyampaian
keluarga atas kerja sama dalam kesimpulan dari
kegiatan mahasiswa setelah
 Memberikan kesimpulan dari kegiatan
kegiatan senam yang telah  Persetujuan kontrak
dilakukan yang akan datang
 Melakukan kontrak waktu, tujuan  Bertanya jika ada
dan tempat yang akan datang, serta yang kurang paham
sepakati kegiatan apa yang akan
dilakukan oleh keluarga
 Mengucapkan terimakasih kepada
keluarga karena telah mengikuti
jalannya kegiatan dengan baik
sesuai harapan
 Memberikan leaflet senam kepada
keluarga sebelum berpamitan

L. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
 Diharapkan peserta mengikuti kegiatan sesuai rencana
 Diharapkan waktu dan tempat duduk sesuai dengan rencana
 Diharapkan media dan alat sesuai dengan rencana
 Diharapkan peran dan tugas anggota sesuai dengan rencana
2. Evaluasi Proses
 Diharapkan semua anggota berperan aktif selama kegiatan
 Diharapkan semua anggota tidak ada yang meninggalkan ruangan saat kegiatan
 Diharapkan semua anggota mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan
3. Evaluasi Hasil
 Diharapkan peserta yang hadir dalam kegiatan dapat memahami kehgiatan yang
diajarkan
 Diharapkan peserta yang hadir dapat mengungkapkan bahwa sudah mampu
mengenal apa itu Latihan fisik yang bisa dilakukan untuk penderita hipertensi
 Diharapkan peserta yang hadir dapat mengungkapkan perasaan senang setelah
mengikuti kegiatan
 Diharapkan peserta yang hadir dapat menyebutkan manfaat dari kegiatan latihan
fisik (berupa senam hipertensi) dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai