Anda di halaman 1dari 4

PATOFISIOLOGI

PROSES MENUA

DISUSUN OLEH

Syahrul Rahman

203110195

TK. I B

DOSEN PEMBIMBING

Ns. Hendri Budi, M.Kep. Sp. Kep. MB

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

TAHUN AJARAN 2020 / 2021


Proses degeneratif
Penuaan adalah proses menghilangnya kemampuan jaringan secara perlahanlahan untuk
memperbaiki atau mengganti diri dan mempertahankan struktur, serta fungsi normalnya yang
mengakibatkan tubuh tidak dapat bertahan terhadap kerusakan atau memperbaiki kerusakan
tersebut (Pangkahila, 2007).
Penyakit degeneratif diklasifikasikan menjadi tiga kelompok utama, yaitu
kardiovaskular, neoplastik, dan sistem saraf. Penyakit kardiovaskular yang paling umum
adalah hipertensi, penyakit koroner dan infark miokard.
Penyakit neoplastik termasuk tumor dan kanker. Penyakit yang mempengaruhi sistem saraf
termasuk parkinson dan alzheimer.

Faktor-faktor yang memengaruhi proses penuaan


Faktor yang memengaruhi proses penuaan dapat dikelompokkan menjadi faktor internal dan
eksternal.
Beberapa faktor internal adalah:
1) radikal bebas
2) hormon yang berkurang
3) proses glikosilasi
4) metilasi, apoptosis
5) sistem kekebalan yang menurun dan gen.
Faktor eksternal yang utama adalah:
1) gaya hidup tidak sehat
2) diet tidak sehat
3) kebiasaan salah
4) polusi lingkungan
5) stres dan ekonomi.
Jika faktor penyebab itu dapat dihindari, maka proses penuaan tentu dapat
dicegah, diperlambat, bahkan mungkin dihambat dan kualitas hidup dapat
dipertahankan. Artinya, usia harapan hidup menjadi lebih panjang dengan kualitas
hidup yang baik (Pangkahila, 2011).

Respon tubuh terhadap proses menua


Pada usia lanjut akan terjadi perubahan anatomic organ tubuh
Penurunan fungsional yang nyata setelah usia 70 tahun
Massa otot berkurang dan massa lemak bertambah
Total cairan tubuh berkurang dari 60% BB menjadi 45%
Atrofi otak
Frekuensi denyut jantung menurun
Hipertrofi jantung karena massa jantung bertambah

Masalah kesehatan pada lansia


Kurang bergerak: gangguan fisik, jiwa, dan factor lingkungan dapat menyebabkan lansia
kurang bergerak
Gangguan buang air kecil: keluarnya air seni tanpa disadari, dalam jumlah dan kekerapan
yang cukup menimbulkan masalah kesehatan
Gangguan intelektual: kumpulan gejala klinik yang meliputi gangguan fungsi intelektual dan
ingatan yang cukup berat
Gangguan pancaindera, komunikasi, penyembuhan, dan kulit: akibat proses menua, semua
pancaindera berkurang fungsinya, demikian pada otak, saraf, dan otot

Penyakit degenerative yang sering terjadi akibat proses menua

1. Penyakit Jantung

Penyakit jantung atau yang juga dikenal dengan istilah penyakit kardiovaskuler adalah salah
satu jenis penyakit degeneratif yang menyebabkan kematian terbanyak di seluruh dunia.
Penyakit ini bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, mulai dari penyumbatan pembuluh
darah, gangguan irama jantung, cacat jantung bawaan, sampai kelainan jantung lainnya.

2. Osteoporosis

Osteoporosis adalah jenis penyakit degeneratif yang terjadi pada tulang. Penyakit ini
menyebabkan tulang menjadi rapuh karena kerusakan jaringan tulang terjadi lebih cepat
daripada produksi sel-sel tulang yang baru.

Penyebab osteoporosis sangat beragam. Mulai dari kekurangan asupan kalsium, kurangnya
hormone estrogen selama menopause, malas bergerak, merokok, konsumsi obat tertentu, dan
pengaruh dari penyakit kronis.

3. Diabetes Tipe 2

Penyakit degeneratif lainnya yang juga cukup sering ditemui adalah diabetes tipe 2. Penyakit
yang dikenal juga dengan sebutan kencing manis ini merujuk pada kondisi di mana kadar
gula dalam darah terlalu tinggi. 

4. Hipertensi

Hipertensi terjadi ketika tekanan darah kamu berada di atas 140/90 milimeter merkuri
(mmHG). Yang dimaksud tekanan darah adalah kekuatan aliran darah dari jantung yang
mendorong dinding pembuluh darah. Tekanan darah idealnya selalu berubah. Hal ini
dipengaruhi oleh aktivitas yang dilakukan jantung, seperti sedang berolahraga atau tidur
malam, dan daya tahan pembuluh darahnya. Tekanan darah yang normal biasanya berada di
angka 120/80 mmHG.

Anda mungkin juga menyukai