Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

SENAM HIPERTENSI
Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Penilaian Kelompok
Pada Mata Kuliah Keperawatan Komunitas II

Kelompok 14

Disusun Oleh:

Fenny Firnita Utami 1032201016


Gita Hyank Amora Asry 1032201017
Nuraini Dwi Ambarwati 1032201063
Riyan Firman Maulana 1032181024
Ketut Lampung 1032222001

PROGRAM STUDI SARJANA ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MH THAMRIN JAKARTA
2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Hipertensi

Sub Pokok Bahasan : Senam Hipertensi

Hari / Tanggal : Senin, 27 Maret 2023

Waktu : 110 Menit

Sasaran : Mahasiswa Semester 6, Universitas MH Thamrin

Tempat : Ruang Teater Lab

A. Latar Belakang
Penyakit darah tinggi yang lebih dikenal sebagai hipertensi merupakan
penyakit yang mendapat perhatian dari semua kalangan masyarakat, mengingat
dampak yang ditimbulkannya baik jangka pendek maupun jangka panjang
sehingga membutuhkan penanggulangan jangka panjang yang menyeluruh dan
terpadu. Mahasiswa Semester 6, Universitas MH Thamrin banyak pasien yang
mengalami hipertensi. Hal ini antara lain dihubungkan dengan adanya gaya hidup
masyarakat yang berhubungan dengan resiko penyakit hipertensi seperti stress,
obesitas (kegemukan), kurangnya olahraga, merokok, alkohol, dan makan
makanan yang tinggi kadar lemaknya.
Sejalan dengan bertambahnya usia, hampir setiap orang mengalami
kenaikan tekanan darah, tekanan sistolik terus meningkat sampai usia 80 tahun
dan tekanan diastolik terus meningkat sampai usia 55-60 tahun, kemudian
berkurang secara perlahan atau bahkan menurun drastis.

B. Tujuan
1. Tujuan Intuksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, pasien dengan hipertensi
di bangsal melati 2 dapat menjelaskan kembali tentang penyakit hipertensi dan
senam hipertensi atau darah tinggi dengan benar.

1
2. Tujuan Intruksional Khusus
a. Menjelaskan pengertian penyakit hipertensi dengan benar.
b. Menjelaskan pengertian senam Hipertensi
c. Menjelaskan manfaat hipertensi
d. Mampu mempraktikkan cara Senam Hipertensi
e. Menjelaskan hal hal yang perlu di perhatikan penderita Hipertensi

C. Pokok – Pokok Materi (Terlampir)


1. Pengertian penyakit hipertensi
2. Pengertian senam Hipertensi
3. Manfaat Senam Hipertensi
4. Cara senam Hipertensi.
5. Hal hal yang perlu di perhatikan penderita Hipertensi

D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi Interaktif
3. Demonstrasi

E. Media
1. Leaflet
2. PowerPoint
3. Video Senam Hipertensi

2
F. Kegiatan Penyuluhan

No Kegiatan Respon Audien Waktu


Pendahuluan:
 Mengucapkan salam dan Menjawab salam
perkenalan
 Mengingatkan kontrak Menyepakati kontrak
1 waktu Mendengarkan 5 Menit
 Menjelaskan tujuan dan
pokok bahasan yang akan
disampaikan Menjawab

 Apersepsi
Pre Test Menjawab PreTest 10 Menit
Pelaksanaan:
 Menjelaskan Pengertian Mendengarkan
Hipertensi
 Menjelaskan pengertian Mendengarkan 20 Menit
2
senam hipertensi
 Menjelaskan Manfaat Mendengarkan
senam hipertensi
Mempraktikkan cara senam Memperhatikan 30 Menit
Penutup:
15 Menit
 Diskusi tanya jawab Aktif bertanya
Evaluasi senam Melakukan Dengan Baik 15 Menit
3
Post Test Menjawab 10 Menit
Menutup acara mengucap
Menjawab salam 5 Menit
salam

3
G. Setting Tempat Penyuluhan

PERAGA 1 PERAGA 2
H

S OBSERVER

T
VASILITATOR

H. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
 SAP telah dikonsultasikan kepada pembimbing sebelum pelaksanaan
 Tersedianya tempat, media, dan alat
 Kesepakatan kontrak waktu dan tempat
2. Evaluasi proses
 Perkenalan dan kontrak awal mahasiswa dengan peserta penyuluhan
 Penggunaan komunikasi terapeutik oleh mahasiswa saat berinteraksi
dengan peserta penyuluhan
 Peserta penyuluhan berperan aktif dalam diskusi dan tanya jawab
 Kesepakatan kontrak pertemuan berikutnya dengan peserta penyuluhan
 peserta penyuluhan mengikuti kegiatan dari awal hingga selesai
3. Evaluasi hasil
 Peserta dapat menjelaskan secara sederhana mengenai pengertian
Hipertensi
 Peserta dapat menjelaskan secara sederhana mengenai Pengertian
senam Hipertensi
 Peserta dapat menjelaskan secara sederhana mengenai manfaat senam
Hipertensi
 Peserta dapat menjelaskan secara sederhana mengenai cara senam
Hipertensi

4
 Peserta dapat menyebutkan Hal hal yang perlu di perhatikan penderita
Hipertensi

5
Lampiran

1. Pengertian penyakit hipertensi


Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan
tekanan darah sistolik lebih dari 140mmHg dan tekanan diastolic lebih dari 90 mmHg
(Wijayaningsih, 2013). Hipertensi adalah keadaan seseorang yang mengalami
peningkatan tekanan darah diatas normal sehingga mengakibatkan peningkatan
angka kesakitan (mordibilitas) dan angka kematian (mortalitas).
Tekanan darah fase sistolik 140 mmHg menunjukan fase darah yang sedang
memompa jantung dan fase diastolic 90 mmHg yang menunjukan fase darah kembali
kejantung (Triyanto, 2014). Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang
mengalami peningkatan tekanan darah diatas standar untuk pengukuran tekanan
darah adalah milli meter air raksa (mmHg). Pengukuran menandakan sampai setinggi
mana tekanan darah dapat mencapai kolom air raksa. Tekanan darah dicatat dengan
pembacaan sistolik sebelum diastolik (contoh : 120/80 mmHg). Perbedaan antara
tekanan sistolik dan diastolic adalah tekanan nadi. Untuk tekanan darah 120/80
mmHg, tekanan nadi adalah 40 mmHg

2. Pengertian senam Hipertensi


Senam adalah suatu bentuk latihan jasmani yang sistematis, teratur dan terencana
dengan melakukan gerakan-gerakan yang spesifik untuk mendapatkan manfaat bagi
tubuh. Senam hipertensi merupakan olah raga yang salah satunya bertujuan untuk
meningkatkan aliran darah dan pasokan oksigen kedalam otot-otot dan rangka yang
aktif khususnya terhadap otot jantung (Totok & Rosyid, 2017).
Mengurangi berat badan dan mengelola stress serta menurunkan tekanan darah.
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik pada tubuh
seseorang lebih dari atau sama dengan 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik
lebih dari atau sama dengan 90 mmHg.
Hipertensi dapat terjadi apabila tekanan darah lebih besar dari dinding arteri dan
pembuluh darah itu sendiri (WHO, 2019). Hipertensi merupakan keadaan umum
dimana suplai aliran darah pada dinding arteri lebih besar sehingga dapat
menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti jantung.

6
Menurut Hernawan & Rosyid (2018), Senam hipertensi merupakan senam aktifitas
fisik yang dapat dilakukan dimana gerakan senam khusus penderita hipertensi yang
dilakukan selama 30 menit dengan tahapan 5 menit latihan pemanasan, 20 menit
Gerakan peralihan,dan 5 menit gerakan pendiginan dengan perkuensi 4 kali dalam 2
minggu secara teratur dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi resiko
terhadap stroke, serangan jantung, gagal ginjal, gagal jantung, dan penyakit
pembuluh darah lainnya.

3. Manfaat Senam Hipertensi


Bermanfaat membangkitkan peningkatan kekuatan pompa jantung serta dapat
menimbulkan vasodilatasi pembuluh darah sehingga aliran darah lancar dan terjadi
penurunan tekanan darah (Anwari, 2018).

4. Cara senam Hipertensi.


1) Gerakan Pemanasan
a) Tekuk kepala kesamping, lalu tahan dengan tangan pada sisi yang sama
dengan arah kepala. Tahan dengan hitungan 8-10, lalu bergantian dengan
sisi lain.
b) Tautkan jari-jari kedua tangan dan angkat lurus keatas kepala dengan
posisi kedua kaki dibuka selebar bahu. Tahan dengan 8-10 hitungan.
Rasakan tarikan bahu dan punggung

2) Gerakan Inti
a) Lakukan gerakan seperti jalan ditempat dengan lambaian kedua tangan
searah dengan sisi kaki yang diangkat. Lakukan perlahan dan hindari
hentakan
b) Buka kedua tangan dengan jemari mengepal dan kaki dibuka selebar bahu.
Kedua kepalan tangan bertemu dan ulangi Gerakan semampunya sambil
mengatur nafas.
c) Kedua kaki dibuka agak lebar lalu angkat tangan menyerong. Sisi kaki yang
searah dengan tangan sedikit ditekuk. Tangan diletakan dipinggang dan

7
kepala searah dengan gerakan tangan. Tahan 8-10 menit hitungan lalu
ganti dengan sisi lainya.
d) Gerakan hampir sama dengan sebelumnya, tapi jari mengepal dan kedua
tangan diangkat keatas. Lalukan bergantian secara perlahan dan
semampunya.
e) Hampir sama dengan gerakan inti 1, tapi kaki dibuang kesamping. Kedua
tangan dengan jemari mengepal kearah yang berlawanan. Ulangi dengan
sisi bergantian.
f) Kedua kaki dibuka lebar dari bahu, satu lutut agak ditekuk dan tangan yang
searah lutut dipinggang. Tangan sisiyang lain lurus kearah lutut yang
ditekuk. Ulangi Gerakan kearah sebaliknya dan lakukan semampunya.

3) Gerakan Pendingin
a) Kedua kaki dibuka selebar bahu, lingkarkan satu tangan ke leher dan tahan
dengan tangan lainya. Hitunglah 8-10 kali dan lakukan pada sisi lainya.
b) Posisi tetap, tautkan kedua tangan lalu gerakan kesamping dengan gerakan
setengah putaran. Tahan 8-10 menit hitungan lalu arahkan tangan ke sisi
lainya dan tahan dengan hitungan yang sama

5. Hal hal yang perlu di perhatikan penderita Hipertensi


1) Mengurangi garam
2) Mengurangi makanan yang di goreng
3) Olahan daging
4) Margarin
5) Makanan dan minuman yang manis
6) Alkohol

Anda mungkin juga menyukai