Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

PENYAKIT ANEMIA

Disusun Oleh:
AINUL ADHA
Nim: 2214201210186

PROGRAM S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KESEHATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
BANJARMASIN
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
TENTANG SENAM HIPERTENSI

Pokok Pembahasan : Senam Hipertensi


Sub Pokok Pembahasan : Hipertensi dan Pencegahan Hipertensi
Sasaran : Lansia
Jam : 07.00 Wib – 07.30
Tempat : Posyandu Lansia
Hari/tanggal : Sabtu, 29 Oktober 2022
Nama Penyuluh : Ainul Adha

A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan diharapkan kepada Lansia dapat
memahami tentang senam hipertensi pada lansia.
B. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penjelasan Latihan Fisik selama 30 menit,
diharapkan:
1. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga masalah
kesehatan dan mencegah terjadinya penyakit
2. Salah satu bentuk implementasi masalah kesehatan kepada lansia
3. Salah satu bentuk pengabdian masyarakat
- Sasaran
Peserta Lansia dapat memahami tentang senam hipertensi
C. Materi Penyuluhan (Terlampir)
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Manfaat
4. Mekanisme senam
D. METODE
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu ceramah, dan tanya jawab
E. MEDIA
1. Alat
a. Leptop
b. Video senam hipertensi
c. Ceramah
d. Tanya Jawab
F. MATERI
1. Menjelaskan pengertian tentang senam hipertensi pada lansia
2. Menyebutkan tujuan dari senam hipertensi pada lansia
3. Menyebutkan manfaat dari senam hipertensi pada lansia
4. Menjelaskan tentang cara senam hipertensi pada lansia
G. PELAKSANAAN
Kegiatan Waktu Uraian Kegiatan Kegiatan Peserta Pelaksana
Pembukaan 5 menit 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam Pembicara dan
2. Peserta memperkenalkan diri 2. Menyebutkan nama peserta
3. Menjelaskan tujuan penyuluhan kesehatan 3. Memperhatikan
Pelaksanaan 15 menit 1. Menjelaskan tentang materi hipertensi Mengikuti Pembicara dan
2. Mempraktikkan senam peserta
anti hipertensi bersama-sama

Evaluasi 10 menit A. Tanya jawab terkait materi 1. Menjawab pertanyaan Pembicara


1. Evaluasi pemahaman peserta tentang 2. Menjawab salam
materi
2. Memberika reinforcement
3. Evaluasi perasaan
4. Mengucapkan terima kasih atas partisipasi
peserta
5. Mengucapkan salam
H. SETTING TEMPAT

Keterangan:

: Pembicara
: Peserta Lansia

I. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Pengorganisasian dilaksanakan sebelum pelaksanaan kegiatan.
b. Kontrak pada hari H.
c. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai satuan acara penyuluhan
d. Peserta hadir ditempat penyuluhan sesuai kontrak yang disepakati.
2. Evaluasi Proses
Peserta antusias dalam menyimak uraian materi dan dapat menjelaskan
kembali tentang pembahasan.
3. Evaluasi Hasil
a. Seluruh peserta kooperatif selama proses pemaparan materi
b. Peserta sebanyak 80% mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan dari awal
hingga akhir dan tidak ada yang meninggalkan tempat sebelum acara
selesai.
MATERI
SENAM ANTI HIPERTENSI
A. Pengertian
Senam adalah suatu bentuk latihan jasmani yang sistematis, teratur dan
terencana dengan melakukan gerakan-gerakan yang spesifik untuk
mendapatkan manfaat bagi tubuh (Madijono, 2016).
B. Tujuan
Tujuan dari senam sehat dan senam hipertensi ini untuk mengurangi berat
badan dan mengelola stress serta menurunkan tekanan darah.
C. Manfaat
a. Melatih Jantung, paru dan peredaran darah sehingga dapat mereka bekerja
secara lebih efektif dan efisien.
b. Melatih kekuatan otot –otot tertentu sehingga otot –otot tersebut terlihat
lebih kuat dan kencang.
c. Meningkatkan Kelenturan tubuh
D. Mekanisme Senam

Senam anti hipertensi untuk Menurunkan Tekanan Darah Senam hipertensi


merupakan olahraga yang salah satunya bertujuan untuk meningkatkan aliran
darah dan pasokan oksigen kedalam otot-otot dan rangka yang aktif khususnya
terhadap otot jantung. Dengan senam atau berolahraga kebutuhan oksigen
dalam sel akan meningkat untuk proses pembentukan energi. Sehingga terjadi
peningkatan denyut jantung. Sehingga curah jantung dan isi sekuncup
bertambah. Dengan demikian tekanan darah akan meningkat. Setelah
beristirahat pembuluh darah akan berdilatasi atau meregang,dan aliran darah
akan turun sementara waktu, sekitar 30-120 menit kemudian akan kembali
pada tekanan darah sebelum senam. Jika melakukan olahraga secara rutin dan
terus menerus, maka penurunan tekanan darah akan berlangsung lebih lama
dan pembuluh darah akan lebih elastis. Mekanisme penurunan tekanan darah
setelah berolahraga adalah karena olahraga dapat merileksasikan pembuluh-
pembuluh darah. Sehingga dengan melebarnya pembuluh darah tekanan darah
akan turun (Mahardani, 2017).
DAFTAR PUSTAKA

Azizah. 2018. Keperawatan lanjut usia. Yogyakarta : Graha Ilmu.


Bandiyah, Siti. (2015). Lanjut Usia dan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha
Medika
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Profil Kesehatan Indonesia 2018.
Diakses dari http:// www.dinke.org.go.id
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2018.Kementrian Kesehatan RI, Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.
Tulak dan Umar. 2017. Pengaruh Senam Lansia Terhadap Penurunan Tekanan
Darah Lansia Penderita Hipertensi di Puskesmas Wara Palopo.

Anda mungkin juga menyukai