III. TUJUAN
Tujuan umum : Setelah dilakukan latihan senam lansia denga
hipertensi, klien dapat mempratikkan secara mandiri untuk mencegah
peningkatan tekanan darah.
Tujuan khusus : Setelah dilakukan latihan senam lansia dengan
hiepertensi selama 30 menit di panti tresna werdha wisma kenanga, maka
klien mampu :
1. Memahami tentang penyakit hipertensi
2. Mampu mempraktekkan latihan senam hipertensi secara mandiri
IV. LANDASAN TEORI
a. Pre kelompok
Dimulai dengan membuat tujuan, merencanakan siapa yang menjadi
leader, anggota, tempat dan waktu kegiatan kelompok akan dilaksanakan
serta membuat proposal lengkap dengan media yang akan digunakan
beserta dana yang dibutuhkan.
b. Fase awal
Pada fase ini terdapat tiga tahapan yang terjadi, yaitu orientasi, konflik
atau kebersamaan.
1. Orientasi
Anggota mulai mencoba mengembangkan sistem sosial masing-
masing, leader mulai menunjukkan rencana terapi dan mengambil
kontrak dengan anggota.
2. Konflik
Merupakan masa sulit dalam proses kelompok, anggota mulai
memikirkan siapa yang berkuasa dalam kelompok, bagaimana peran
anggota, tugasnya dan saling ketergantungan yang akan terjadi.
3. Kebersamaan
Anggota mulai bekerjasama untuk mengatasi masalah, anggota mulai
menemukan siapa dirinya.
1) Fase kerja
Pada tahap ini kelompok sudah menjadi tim;
a) Merupakan fase yang menyenangkan bagi pemimpin dan
anggotanya
b) Perasaan positif dan negatif dapat dikoreksi dengan hubungan
saling percaya yang telah terbina.
c) Semua anggota bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah
disepakati
d) Tanggung jawab merata, kecemasan menurun, kelompok lebih
stabil dan realistis.
e) Kelompok mulai mengeksplorasi lebih jauh sesuai dengan tujuan
dan tugas kelompok dalam menyelesaikan tugasnya.
f) Fase ini ditandai dengan penyelesaian masalah yang kreatif.
VI. PENGORGANISASIAN
1. Leader : Imam Setiawan
2. Co Leader : Shinta bella
3. Observer : Dian Andriani
4. Fasilitator : - Nur Agisni M.A
- Risa Rismayanti
- Ani Ruspiani
Uraian Tugas :
Leader
Co- Leader
Fasilitator
Observer
NAMA PESERTA
Keterangan :
: klien
: fasilitator
: observer
XIV. PENUTUP
1) Pengertian Hipertensi
Hipertensi atau Darah Tinggi adalah keadaan dimana seseorang
mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal atau kronis (dalam
waktu yang lama). Hipertensi merupakan kelainan yang sulit diketahui
oleh tubuh kita sendiri. Satu-satunya cara untuk mengetahui hipertensi
adalah dengan mengukur tekanan darah kita secara teratur.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis di mana
terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu
lama). Penderita yang mempunyai sekurang-kurangnya tiga bacaan
tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat diperkirakan
mempunyai keadaan darah tinggi.
2) Tanda dan gejala hipertensi
Mekanisme Terjadinya Hipertensi Gejala-gejala hipertensi antara lain
pusing, muka merah, sakit kepala, keluar darah dari hidung secara
tiba-tiba, tengkuk terasa pegal, dan lain-lain. Dampak yang dapat
ditimbulkan oleh hipertensi adalah kerusakan ginjal, pendarahan pada
selaput bening (retina mata), pecahnya pembuluh darah di otak, serta
kelumpuhan.
3) Pengertian senam hipertensi
Salah satucara pemeliharaan kesegaran jasmani dengan melakukan senam,
karena dapat merangsang aktifitaskerja jantung untuk melakukan
perubahan yang menguntungkan dalam tubuh seseorang yang
melaksanakannya. Hal ini merupakan usaha preventif / pencegahan
tujuannya untuk meninggkatkan jumlah interaksi oksigen yang diproses
didalam tubuh dalam waktu tertentu.
4) Manfaat senam hipertensi
1. Untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paru paru serta
membakar lemak yang berlebihan ditubuh karena aktifitas gerak untuk
menguatkan dan membentukotot dan beberapa baggian tubuh lainya,
seperti: pinggang, paha, pinggul, perut, dan lain lain.
2. Meningkatkan kelntukan, keseimbangan koordinasi, kelincahan, daya
tahan dan sanggup melakakukan kegiatan kegiatan atau olahraga
lainnya. Bila seseorang mempunyai motivasi untuk berlatih rutin dapat
merupakan suatu penurunan program penurunan berat badan.
Gerakan ke 4 Gerakan ke 5
Gerakan ke 6
membuka dan membuka dan
menepuk nadi 8x
menutup dgn telapak menutup dgn telapak
kiri dan kanan
tangan keatas 8x tangan kebawah 8x
Gerakan ke 7 Gerakan ke 8 Gerakan ke 9
menepuk nadi 8x menempelkan jari- membuka dan
kiri dan kanan tangan mengepal tangan 8x
Gerakan ke 10 Gerakan ke 11
menepuk satukan gerakan 10 Gerakan ke 12
pertengahan lengan dan 11 8x kiri dan menepuk pinggul 8x
8x kiri dan kanan kanan
Gerakan ke 13 Gerakan ke 14 Gerakan ke 15
menupuk paha menepuk lutut 8x menepuk perut 8x
Gerakan ke 16 lakukan
gerakan jinjit 8x
SENAM HIPERTENSI
Disusun Oleh:
1. Ani Ruspiani
2. Dian Andriani
3. Fatmawati
4. Imam Setiawan
5. Nisaroha
6. Nur Agisni Muhammad Ahyar
7. Rani Sekarsari
8. Risa Rismayanti
9. Sinta Bella
10. Vanessa Widya A
11. Yulia Dewi
KELOMPOK :3
3B
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
AKADEMI KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
CIREBON
2019