Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

POLA HIDUP SEHAT PADA LANSIA


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Promosi Kesehatan

Disusun Oleh :

Risti Indriyani (P1337420216131)

Nurrizqy Aulia Hidayati (P1337420216132)

Mei Kumala Wati (P1337420216133)

Candra Setyo Haryati (P1337420216134)

TINGKAT 2C

Dosen Pembimbing :

Esti Dwi Widayanti, S.Kep., Ns., M.Kep

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG


PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
POLA HIDUP SEHAT PADA LANSIA

Pokok Pembahasan : Pola Hidup Sehat Pada Lansia


Sasaran : Lansia , kader posyandu lansia, keluarga
/pendamping lansia Desa Mersi
Waktu : 09.00 – selesai
Hari/Tanggal : Sabtu, 8 April 2017
Tempat : Posyandu Lansia Desa Mersi
Penyuluh : Kelompok 8

A. Latar Belakang
Lansia merupakan proses penuaan dengan bertambahnya usia individu yang
ditandai dengan penurunan fungsi organ tubuh seperti otak, jantung, hati dan ginjal
serta peningkatan kehilangan jaringan aktif tubuh berupa otot-otot tubuh.
Penurunan fungsi organ tubuh pada lansia akibat dari berkurangnya jumlah dan
kemampuan sel tubuh, sehingga kemampuan jaringan tubuh untuk
mempertahankan fungsi secara normal menghilang, sehingga tidak dapat bertahan
terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita (Fatmah, 2010).
Lansia adalah sekelompok orang yang mengalami suatu proses perubahan
secara bertahap dalam jangka waktu tertentu. Jumlah lansia di dunia, termasuk
negara Indonesia bertambah tiap tahunnya. Pada tahun 2012 persentase penduduk
usia 60 tahun keatas adalah 7,58%, sedangkan pada tahun 2013 meningkat menjadi
8 %, pada tahun 2014 meningkat menjadi 8,2% dan tahun 2015 meningkat menjadi
8,5% ( BPS 2015).
Jumlah orang usia lanjut setiap tahun bertambah, hal ini dipengaruhi oleh
pendidikan, lingkungan dan pola hidup yang sehat. Pola hidup sehat pada lansia
seperti membiasakan melakukan aktivitas fisik, mengkonsumsi makanan dengan
gizi seimbang, tidak merokok dan tidak mengkonsumsi alkohol dapat
meningkatkan kesehatan, status gizi dan penurunan fungsi organ tidak berlangsung
secara cepat (Deiby, 2013).
Pada kegiatan ini akan dilakukan penyuluhan tentang pola hidup sehat pada
lansia dengan memperhatikan faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi
kesehatan, antara lain perilaku hidup sehat yang dianjurkan bagi lansia dan
perilaku yang tidak dianjurkan bagi lansia. Serta adapun manfaat yang bisa didapat
dengan menerapkan pola hidup sehat pada usia lansia.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan, Peserta dapat memahami dan mengaplikasikan
tentang pola hidup sehat.

2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta dapat :
a. Peserta dapat menjelaskan tentang pengertian lansia.
b. Peserta dapat mennyebutkan tentang pola hidup sehat.
c. Peserta dapat menyebutkan tentang perilaku hidup sehat yang dianjurkan
bagi lansia.
d. Peserta dapat menyebutkan tentang perilaku yang tidak dianjurkan bagi
lansia.
e. Peserta dapat menyebutkan manfaat perilaku hidup sehat bagi lansia.

C. Peserta
Lansia, kader posyandu lansia, keluarga /pendamping lansia Desa Mersi

D. Kepanitiaan
1. Moderator : Nurrizqy Aulia Hidayati
Tugas moderator adalah Mengarahkan jalannya acara dari mulainya acara
hingga selesai acara.
2. Penyaji : Mei Kumala Wati
Tugas penyaji adalah menyampaikan materi penyuluhan dan menjawab
pertanyaan.
3. Fasilitator : Risti Indriyani
Tugas fasilitator adalah membantu mengarahkan peserta untuk bergerak
secara aktif dalam diskusi.
4. Observer : Candra Setyo Hayati
Tugas observer adalah mengamati dan mencatat proses jalannya penyuluhan,
serta mengevaluasi jalannya penyuluhan.

E. Setting Tempat

Keterangan :

: Dosen

: Observer

F. : Penyaji

: Klien

: Fasilitator

: Moderator
F. Setting Acara

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Penyuluhan

1 3 menit Pembukaan:
1. Membuka kegiatan dengan 1. Menjawab salam
mengucapkan salam 2. Mendengarkan
2. Memperkenalkan diri 3. Mendengarkan dan
3. Menjelaskan maksud, memperhatikan
tujuan, manfaat dalam
kehidupan/kesehatann
lansia dari materi
penyuluhan
2 15 menit Pelaksanaan :
Menjelaskan tentang 1. Memperhatikan dengan
1. Pengertian Lansia baik
2. Pengertian pola hidup
sehat
3. Perilaku hidup sehat
yang dianjurkan bagi
lansia
4. Perilaku yang tidak
dianjurkan bagi lansia
5. Manfaat perilaku hidup
sehat bagi lansia

3 8 menit Evaluasi : 1. Menanyakan hal yang


1. Memberikan kesempatan belum jelas
pada peserta untuk bertanya 2. Memperhatikan jawaban
2. Menjawab pertanyaan yang penyuluh
diajukan peserta
4 1 menit Terminasi : 1. Mendengarkan
1. Mengucapkan terima kasih 2. Menjawab salam
atas peran serta
2. Mengucapkan salam
penutup

G. Metode Penyuluhan
 Ceramah

H. Media
 Kalender
 Booklet
 Kartu PHBS Lansia

I. Rencana Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Undangan penkes sudah disebarkan
b. Materi dan lefleat sudah diberikan
c. Satuan acara penyuluhan sudah di konsultasikan
2. Evaluasi proses
a. 89% klien hadir
b. Tidak ada klien yang keluar ruangan
c. Klien antusias mendengarkan
3. Evaluasi hasil
a. 89 % klien mengerti dengan materi tentang Pola Hidup Sehat
(quiz ).
Lampiran Materi
Pola Hidup Sehat Pada Lansia

A. Pengertian Lansia
Lansia merupakan proses penuaan dengan bertambahnya usia individu
yang ditandai dengan penurunan fungsi organ tubuh seperti otak, jantung, hati
dan ginjal serta peningkatan kehilangan jaringan aktif tubuh berupa otot-otot
tubuh. Penurunan fungsi organ tubuh pada lansia akibat dari berkurangnya
jumlah dan kemampuan sel tubuh, sehingga kemampuan jaringan tubuh untuk
mempertahankan fungsi secara normal menghilang, sehingga tidak dapat
bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita (Fatmah,
2010).
Lansia adalah sekelompok orang yang mengalami suatu proses
perubahan secara bertahap dalam jangka waktu tertentu. Jumlah lansia di
dunia, termasuk negara Indonesia bertambah tiap tahunnya. Pada tahun 2012
persentase penduduk usia 60 tahun keatas adalah 7,58%, sedangkan pada
tahun 2013 meningkat menjadi 8 %, pada tahun 2014 meningkat menjadi
8,2% dan tahun 2015 meningkat menjadi 8,5% ( BPS 2015).

B. Pengertian pola hidup sehat


Pola hidup sehat adalah suatu gaya hidup dengan memperhatikan
faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi kesehatan, antara lain makanan dan
olahraga. Pola hidup atau cara hidup yang sehat adalah menjaga
keseimbangan dan keharmonisan hidup dalam segala aspek kehidupan. Selain
dengan mengonsumsi makanan sehat yang tepat dan olahraga yang teratur,
pola hidup ini juga harus didukung dengan bersikap dan berpikir positif dalam
kehidupan sehari-hari.
Makanan sehat yang kita butuhkan adalah makanan yang memenuhi
standar gizi. Selain makanan, olahraga juga menentukan tingkat kesehatan
kita karena orang yang gemar berolahraga akan memiliki daya tubuh yang
lebih baik, sehingga jarang terkena serangan penyakit. Beberapa manfaat dari
berolahraga yaitu dapat mempelancar aliran darah ke otak sehingga
meningkatkan daya pikir, metabolisme dan regenerasi sel-sel tubuh kita akan
terjadilebih cepat sehingga kita jadi awet muda. Selain itu, olahraga yang
teratur dengan cara yangtepat akan menjaga postur tubuh kita tetap langsing
dan terhindar dari tumpukan lemak sumber penyakit. Kemudian, bersikap dan
berpikir positif dalam kehidupan sehari hari akan mendorong tubuh anda
melakukan hal-hal yang positif. Berpikir positif dapat menenangkan hati
sehingga anda bisa membuat keputusan yang objektif, termasuk dalam
memilih jenis makanan dan minuman yang akan dikonsumsi.
Pola hidup dan pola makanan juga bisa mempengaruhi terjadinya
proses penuaan. Misalnya pola makanan yang tidak seimbang antara asupan
dengan kebutuhan baik jumlah maupuin jenis makanannya, seperti makan
makanan tinggi lemak, kurang mengkonsumsi sayuran dan buah dan
sebagainya. Juga makanan yang melebihi kebutuhan tubuh yang bias
menyebaabkan obesitas atau kegemukan. Pola hidup juga bisa mempengaruhi
hal tersebut terutama kurangnya aktifitas fisik. Faktor-faktor penting yang
mempengaruhi pola hidup sehat pada Lansia:
1. Faktor Makanan
Bagi lansia sebaiknya mengkonsumsi makanan seperti sayuran segar yang
di cuci bersih dengan pestisida, buah segar, tahu, tempe yang berprotein
tinggi. Terutama hati yang banyak mengandung gizi seperti kalsium,
fosfor, besi, vitamin A, B1, B2, B12 dan vitamin C.
2. Faktor Istirahat
Istirahat yang cukup sangat di butuhkan dalam tubuh kita. Orang lansia
harus tidur lima sampai enam jam sehari. Banyak orang kurang tidur jadi
lemas, tidak ada semangat, lekas marah, dan stress. Bila kita kurang tidur
hendaknya diisi dengan ekstra makan. Dan bila tidur terganggu perlu
konsultasi ke dokter. Hobi untuk menonton televisi boleh saja, tapi jangan
sampai larut malam.
3. Olahraga
Olahraga yang teratur apapun itu, baik untuk kesehatan kita seperti senam,
jalan kaki, dan lain-lain. Berolahraga bersama orang lain lebih
menguntungkan, karena dapat bersosialisasi, berjumpa dengan teman-
teman, dan mendapat kenalan baru, mengadakan kegiatan lainnya, seperti
bisa berwisata dan makan bersama. Kebanyakan olahraga dilakukan pada
pagi hari setelah subuh. Dimana udara masih bersih. Berolahraga dapat
menurunkan kecemasan dan mengurangi perasaan depresi. Selain fisik
sehat jiwa juga terisi, membuat kita merasa muda dan sehat di usia tua.

C. Perilaku hidup sehat yang dianjurkan bagi lansia :


1. Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Mau menerima keadaan, sabar, dan optimis serta meningkat rasa percaya
diri dengan melakukan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan
3. Menjalin hubungan yang teratur dengan keluarga dan sesama
4. Olahraga ringan tiap hari
5. Pilih makanan yang sesuai serta banyak minum
6. Berhenti merokok
7. Minum obat sesuai dengan anjuran dokter/ petugas kesehatan yang lain
8. Mengembangkan hobi sesuai kemampuan
9. Memeriksakan kesehatan secara teratur.

D. Perilaku yang tidak dianjurkan bagi lansia :


1. Kurang berserah diri
2. Pemarah, merasa tidak puas, murung, dan putus asa
3. Menyendiri
4. Kurang gerak
5. Makan yang tidak teratur dan kurang tidur.
6. Melanjutkan kebiasaan merokok
7. Minum obat penenang dan penghilang rasa sakit tanpa aturan
8. Melakukan kegiatan yang melebihi kemampuan
9. Tidak memeriksakan kesehatan secara teratur

E. Manfaat perilaku hidup sehat bagi lansia :


Manfaat yang bisa didapat dengan menerapkan pola hidup sehat pada
usia Lansia adalah hidup akan menjadi lebih taqwa dan tenang, tetap ceria dan
mengisi waktu luang, keberadaannya tetap diakui keluarga dan masyarakat,
kesegaran dan kebugaran tubuh tetap terpelihara, terhindar dari kegemukan/
kekurusan dan penyakit yang berbahaya di masa tua, penyakit jantung, paru-
paru, dan kanker paru-paru dapat dicegah, mencegah keracunan obat dan efek
samping lainnya, mengurangi stress, kecemasan dan membuat merasa awet
muda, hubungan harmonis tetap terpelihara, gangguan kesehatan dapat
diketahui dan diatasi sesegera mungkin.
Lampiran Soal
1. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi pola hidup sehat pada
lansia adalah...
a. Sosial budaya
b. Makanan
c. Keturunan
2. Suatu gaya hidup dengan memperhatikan faktor-faktor tertentu yang
mempengaruhi kesehatan, antara lain makanan dan olahraga, merupakan
pengertian dari...
a. Pola hidup sekarang
b. Gaya hidup
c. Pola Hidup Sehat
3. Memilih makanan yang sesuai serta banyak minum, merupakan salah satu
dari...
a. Perilaku Hidup Sehat
b. Jenis Hidup Sehat
c. Cara Hidup Sehat
4. Salah satu perilaku yang tidak dianjurkan bagi lansia adalah
a. Olahraha rutin
b. Berhenti merokok
c. Makan tidak teratur dan kurang tidur
5. Salah satu manfaat dari menerapkan perilaku pola hidup sehat adalah
a. Mudah terserang penyakit
b. Mengurangi stress
c. Menyebabkan obesitas

Sebutkan cara hidup shat ( kartu PHBS LANSIA ......LAMIRAN


DAFTAR PUSTAKA

Darmojo & Martono. (2004). Buku Ajar Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut).
Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Fitri, M. (2013). Pola Hidup Sehat. (Internet)


<http://www.scribd.com/doc/123143565/Makalah-Pola-Hidup-Sehat>. Diakses
tanggal 5 April 2017.

Stanley, M & Patricia, G.B. (2006). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai