Disusun Oleh:
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
1. Nama Klien : Ny. R
2. Umur : 30 tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Alamat : Bukik Batabuah,Canduang,Agam
6. Pendidikan : SMA
7. Suku :-
8. Status Perkawinan: Kawin
9. No. RM : xxxxxx
10. Diagnosa Medis : Post Sectio Caesaria
2. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Ibu mengeluh nyeri pada luka post op Sectio Caesarea
P : Post op Sectio Caesarea
Q : Senud-senud
R : Abdomen bagian bawah
S : Skala nyeri klien 4
T : Nyeri muncul ketika bergerak dan berjalan
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien post operasi sectio caesar 2 hari yang lalu mengeluh nyeri pada luka
bekas operasi SC, mengeluh perutnya terasa kembung, klien tampak meringis.
Terdapat luka jahitan di abdomen bagian bawah kurang lebih 10cm, klien
tampak sesekali memegang perut jika nyeri terasa, klien mengatakan darah yang
keluar dari kemaluan tidak terlalu banyak
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu mengatakan sebelumnya pernah melakukan operasi Sectio Caesarea saat
melahirkan anak ke dua di RS. Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi kurang lebih
sekitar 2 tahun yang lalu.
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga tidak memiliki riwayat penyakit menurun seperti hipertensi, diabetes.
3. Riwayat Obstetri dan Ginekologi
a. Riwayat menstruasi
Menarche : Umur: 13 Tahun Siklus : teratur (V) tidak ( )
Lamanya : 7 hari
Siklus : 30 hari
Keluhan :-
HPHT : 10 September 2018
b. Riwayat pernikahan
Menikah : Tidak terkaji
Lama : Tidak terkaji
c. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Jenis Keadaan Bayi
No Tahun Jenis Persalinan Penolong Penyulit
Kelamin Waktu Lahir
1 2015 Normal Bidan Perempuan Normal Tidak ada
Operasi Sectio
2 2017 Dr RS Perempuan Normal Tidak ada
Caesarea
Operasi Sectio
3 2019 Dr RS Perempuan Normal Tidak ada
Caesarea
5. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Lemah
b. Kesadaran : Composmentis GCS : E4/V5/M6 = 15
c. Pemeriksaan TTV
TD : 110/80mmHg
S : 36,5oC
RR : 20 x/menit
N : 80 x/menit
d. Pemeriksaan ABCD
Antropometri : BB sebelum hamil : 56 kg, BB selama hamil 61 kg, TB : 150
cm, Lila : -
Biochemical : -
Clinical sign : Bibir kering
Diit : 3x sehari
e. Kepala
- Inspeksi : Bentuk kepala simetris, tidak ada lesi, rambut hitam dan panjang
- Palpasi : Tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan
f. Wajah : simetris
g. Mata
- Inspeksi : Simetris, gerakan mata normal, konjungtiva anemis, sklera mata
putih, pupil isokor
- Palpasi : Tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan
h. Hidung
- Inspeksi : Reaksi alergi tidak ada, tidak ada sinusitis
- Palpasi : Tidak ada benjolan
i. Mulut : Tidak ada karies, tidak ada pendarahan pada gusi, mukosa bibir lembab,
lidah terlihat bersih
j. Leher
- Inspeksi : Tidak ada pembengkakan
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
k. Dada
- Paru-paru
Inspeksi : pernapasan normal, tidak ada kesulitan bernapas, RR :
20x/mnt, Simetris kiri dan kanan, ictus cordis tidak teraba
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Sonor di kedua lapang paru
Auskultasi : Vesikuler (Tidak ada suara napas abnormal)
- Jantung
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada pembesaran jantung
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Redup
Auskultasi : Suara irama jantung teratur
- Capillary refill: Tidak terkaji
- Payudara : Simetris kiri dan kanan, tampak bersih, areola
hiperpikmentasi, tidak ada nyeri tekan, ASI banyak dan lancar, puting susu
menonjol, tidak ada pembendungan pada payudara.
l. Abdomen
- Inspeksi : Ada luka bekas Sectio Caesarea sepanjang kurang lebih 10
cm, luka tidak basah, tampak ada linea dan striae
- Auskultasi : Bising usus normal
- Perkusi : Terdapat nyeri tekan pada luka post op Sectio Caesarea
- Palpasi :
Leopold I : TFU 2 jari dibawah pusat
Leopold II : Tidak terkaji
Leopold III : Tidak terkaji
Leopold IV : Tidak terkaji
m. Genetalia dan Perianal
- Inspeksi : Terdapat lochea rubra
- Palpasi : Tidak terkaji
- Perdarahan : Tidak ada tanda perdarahan
n. Ekstremitas
- Atas : Terpasang injecpam di tangan sebelah kiri, simetris kiri dan kanan
- Bawah : Simetris kiri dan kanan, adanya udema pada kedua kaki, tidak ada
kelainan
6. Pemeriksaan Penunjang
- HB : 10,2 (g/dl)
- LEUKOSIT : 9,690 (10`3/ul)
- TROMBOSIT : 365,000 (10`6/ul)
- HT : 31,0 (%)
7. Terapi
- CEFTRIAXONE 2gr 2x1
- SULFAFEROSUS 60gr 2x1
- DEXA 2amp 1x1
- VIT C 50gr 3x1
8. Data Fokus
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
- Klien post operasi sectio - Keadaan umum : tampak lemah
caesar 2 hari yang lalu - Kesadaran : Composmentis GCS :
- Ibu mengeluh nyeri pada luka E4/V5/M6 = 15
post op Sectio Caesarea - Pemeriksaan TTV
P : Post op Sectio Caesarea
TD : 100/70 mmHg
Q : Senud-senud
S : 37oC
R : Abdomen bagian bawah
RR : 22 x/menit
S : Skala nyeri klien 4
N : 90 x/menit
T:Nyeri muncul ketika
- Antropometri : BB sebelum hamil : 56 kg,
bergerak
- Mengeluh perutnya terasa BB selama hamil 61 kg, TB : 150 cm
B. Analisa Data
N DATA ETIOLOGI PROBLEM
O
1 Gejala Mayor Agen pencedera (D.0077) Nyeri
DS : fisik (prosedur Akut
- Ibu mengeluh nyeri pada luka post op operasi sectio
Sectio Caesarea caesaria)
- Ibu juga mengatakan nyeri luka
jahitan post op SC sangat dirasakan
saat berjalan
- Ibu mengatakan pada saat tidur sering
terbangun karena luka jahitnya terasa
nyeri
DO :
- Terdapat luka jahitan di abdomen
bagian bawah kurang lebih 10cm
- P : Post op Sectio Caesarea
Q : Senud-senud
R : Abdomen bagian bawah
S : Skala nyeri klien 4
T : Nyeri muncul ketika bergerak dan
berjalan
- Klien tampak meringis dan sesekali
memegang perut jika nyeri terasa
- Nadi : 80x/menit
Gejala Minor
DS : -
DO :
- TD : 100/70 mmHg
- RR : 20x/menit
- Klien hanya makan ½ dari porsi yang
disediakan
2. Gejala Mayor Nyeri (D. 0054)
DS : - Gangguan
DO : - Mobilitas Fisik
Gejala Minor
DS :
- Ibu mengatakan masih belum bisa
beraktivitas seperti biasa, segala
aktivitas dibantu keluarga karena
bagian perut terasa nyeri.
- Ibu juga mengatakan nyeri luka
jahitan post operasi SC sangat
dirasakan saat berjalan, jadi masih
belum bisa berjalan terlalu jauh sendiri
- Ibu mengatakan pada saat tidur sering
terbangun karena luka jahitnya terasa
nyeri
DO :
- Keadaan umum : tampak lemah
- Terdapat luka jahitan di abdomen
bagian bawah kurang lebih 10cm
ADL
Makan / V
minum
Mandi V
Toiletting V
Berpakaia V
n
Mobilisasi V
di tempat
tidur
Berpindah V
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. (D.0077) Nyeri Akut b.d Agen pencedera fisik (prosedur operasi sectio caesaria)
2. (D. 0054) Gangguan Mobilitas Fisik b.d Nyeri
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
No. HARI/JAM/
IMPLEMENTASI EVALUASI
Dx TGL TTD
Manajemen Nyeri (1.08238)
1. Kamis, 14 S: Mei
Observasi
Oktober 2021 Keluhan nyeri menurun Kumala
Jam 09.00 - Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, O:
frekuensi, kualitas dan intensitas nyeri. Kelemahan fisik membaik dan
- Identifikasi skala nyeri A:
- Identifikasi factor yang memperberat dan Masalah nyeri akut belum teratasi
memperingan nyeri P:
Therapeutic lanjutkan intervensi Manajemen Nyeri dan
09.15 - Berikan teknik non farmakologis (relaksasi Pemberian Analgesik
benson) untuk mengurangi rasa nyeri
- Fasilitasi istirahat dan tidur.
- Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam
pemilihan strategi meredakan nyeri
Edukasi
09.30 - Jelaskan penyebab, periode dan pemicu
nyeri.
- Jelaskan strategi meredakan nyeri
- anjurkan memonitor nyeri secara mandiri.
Kolabrasi
09.45 - Kolaborasi dengan dokter terkait pemberian
analgetik.