A.Identitas
1. Nama Klien : Ny. S
2. Umur : 36 tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Alamat : Karanganyar
6. Pendidikan : SMA
7. Suku : Jawa
8. Status Perkawinan : Menikah
9. No. RM : 00487433
10.Diagnosa Medis : G5P3A1 hamil 31’ 4 minggu dengan Pre Eklampsia
B.Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama : Pusing
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengatakan datang ke poli kandungan dengan hamil 31 minggu mengeluh pusing dan
mengakui tensinya tinggi. Pasien mengatakan cemas dengan keadaanya hingga sulit tidur.
Pasien tampak gelisah dan tidak nyaman. Hasil pengkajian didapatkan pasien sadar penuh, TD
150/100 mmHg, Nadi 114x/menit, RR 24x/menit, Suhu 36,8°C, BB 78 kg, TB 158 cm.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan memiliki riwayat penyakit darah tinggi sejak 3 tahun yang lalu.
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan memiliki riwayat penyakit hipertensi keturunan dari ibunya.
b. Riwayat pernikahan
Menikah : 1 (satu) kali Lama : 16 tahun
5 Sekarang
0: Mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat,
4: tergantung total
5. Pola Tidur dan Istirahat
Pasien mengatakan biasa tidur selama 7 jam. Pada saat dilakukan pengkajian, pasien mengatakan
tidak bisa tidur karena pusing dan cemas dengan keadaannya.
6. Pola Perseptual
Pasien mengatakan menerima kehamilannnya saat ini.
7. Pola Persepsi Diri
Pada ssat dilakukan pengkajian pasien mengatakan tidak merasa malu dengan pekerjaannya yang
hanya berjualan dan tidak pernah mengecap bangku sekolah.
8. Pola Seksual dan Reproduksi
Pada saat dilakukan pengkajian pasien mengatakan tidak mengalami masalah dengan kegiatan
seksual dan reproduksinya. Pasien mengatakan sudah tidak melakukan hubungan seksual semenjak
dia dinyatakan hamil.
9. Pola Peran – Hubungan
Pada saat pengkajian, pasien mengatakan bahwa hubungannya dengan keluarga baik. Pasien dan
keluarga juga tampak kooperatif dengan pasien lain dan petugas kesehatan.
10. Pola Manajemen Koping Stress
Pada saat dilakukan pengkajian pasien mengatakan sedikit merasa cemas tentang
kehamilannya, karena denyut jantung janinnya cepat. Namun dalam menghadapi proses
persalinannya pasien mengatakan dirinya merasa tenang karena ini sudah kehamilan yang
kelima.
11. Sistem Nilai dan Keyakinan
Pasien dan keluarga beragama Hindu. Pasien rajin melaksanakan ibadah setiap hari. Selama
MRS, pasien mengatakan hanya berdoa di dalam hati saja.
E. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum :
Tekanan Darah :150/100mmhg
Nadi :114x/menit
Respiraasi :24x/menit
Suhu :36.8oC
BB/TB :73 kg/ 158cm
1. Kesadaran : Composmentis (E4V5M6)
2. Kepala :
a. Inspeksi : bentuk kepala mesochepal, kepala simetris, kebersihan kepala cukup, tidak ada
lesi, wajah simetris, mata simetris, konjungtiva anemis, tidak ada edema.
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
3. Mata :
a. Inspeksi : Bentuk mata simetris, ukuran pupil isokor, akomodasi baik, konjungtiva tidak
anemis, sclera bewarna putih.
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan.
4. Hidung
a. Inspeksi : Bentuk simetris, tidak tampak adanya pernapasan cuping hidung, tidak terdapat
perubahan warna kulit, tidak terdapat pembengkakan dan tidak terdapat perdarahan.
b. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
5. Mulut : Tidak terdapat perubahan warna bibir, lembab, tidak terdapat kesulitan dalam
berbicara, tidak terdapat kesulitan dalam menelan.
6. Leher
Inspeksi : tidak terdapat lesi
Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
7. Dada
a. Paru-paru
1) Inspeksi : pengembangan dada kanan kiri simetris, tidak ada bekas luka, tidak
tampak penggunaan otot bantu nafas dan retraksi dinding dada
2) Palpasi : fremitus vokal teraba simeris, ekspansi paru simetris di kedua sisi, tidak
ada bekas luka.
3) Perkusi : perkusi paru sonor.
4) Auskultasi : : tidak ada suara tambahan.
b. Jantung
1) Inspeksi : tidak terlihat adanya pulsasi iktus kordis.
2) Palpasi : ictus cordis teraba di line mid clavikula sinistra intercosta ke V.
3) Perkusi : pekak seluruh lapang jantung.
4) Auskultasi : bunyi jantung reguler S1 dan S2 tanpa bunyi jantung tambahan.
5) Capillary refill: Kembali <2 detik
c. Payudara : Mamae simetris, puting susu menonjol, areola hiperpigmentasi,
kolostrum (-), refleks (+), tidak ada oedema.
8. Abdomen
1) Inspeksi : linea nigra (+), terdapat bekas luka operasi
2) Auskultasi : DJJ 157x / menit.
3) Perkusi : Tidak terkaji.
4) Palpasi :
Leopold I : TFU 30 cm
Leopold II : Teraba sebelah kanan datar, memanjang, dan ada tahanan. Di sebelah
kiri teraba bagian kecil janin.
Leopold III : Bagian bawah teraba bagian kepala, bisa digoyangkan.
Leopold IV : Tangan divergen
9. Genetalia dan Perianal :
a. Inspeksi : Bersih, tidak ada luka, tidak ada tanda infeksi, tidak terpasang cateter.
b. Palpasi : Tidak terkaji.
c. Perdarahan : Tidak ada.
10. Ekstremitas :
a. Atas : lengan simetris, reflek (+), edema (-), tidak ada nyeri tekan, terpasang infus pada
tangan kanan pasien.
b. Bawah : tungkai simetris, reflek (+), edema (-), tidak ada nyeri tekan.
F. Pemeriksaan Penunjang
Tidak terdapat pemeriksaan penunjang.
G. Data Fokus
H. Analisa Data
2. DS:
DO:
I. Diagnosa Keperawatan
J. INTERVENSI KEPERAWATAN
No DIAGNOSA
SLKI SIKI
. KEPERAWATAN
K. CATATAN PERKEMBANGAN
No.
HARI/JAM/TGL IMPLEMENTASI EVALUASI
Dx