Disusun Oleh:
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
1. Nama Klien : Ny. D
2. Umur : 28 Tahun/20-12-1990
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Kristen Protestan
5. Alamat : Soe (Kab. TTS)
6. Pendidikan : S1
7. Suku : Timor/Indonesia
8. Status Perkawinan : Kawin
9. No. RM : xxxxxx
10. Diagnosa Medis : KPD
2. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Ibu mengatakan cemas dengan keadaan yang dialaminya sekarang
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu hamil pertama G1P0A0, Ibu mengatakan mengeluarkan cairan dari jalan
lahir sejak tanggal 23 Mei 2019 jam 14.00 WIT, Ibu merasa ada rembesan
cairan seperti air kencing.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu mengatakan kehamilan ini yang pertama dan belum pernah keguguran.
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga tidak memiliki riwayat penyakit menurun seperti hipertensi, diabetes,
ataupun jantung.
3. Riwayat Obstetri dan Ginekologi
a. Riwayat menstruasi
Menarche : Umur: 15 Tahun Siklus : teratur (V) tidak ( )
Lamanya : 5 hari
Keluhan : Tidak terkaji
HPHT : 28 Oktober 2018
b. Riwayat pernikahan
Menikah : Tidak terkaji
Lama : Tidak terkaji
c. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Jenis Jenis Keadaan Bayi
No Tahun Penolong Penyulit
Persalinan Kelamin Waktu Lahir
1 Tidak ada karena hamil anak pertama
8. Data Fokus
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
- Ibu mengatakan cemas dengan - Keadaan umum : Baik
keadaan yang dialaminya sekarang, - Kesadaran : Composmentis GCS :
- Ibu juga mengatakan khawatir E4/V5/M6 = 15
dengan keadaan anaknya karena - Pemeriksaan TTV
baru hamil pertama.
TD : 100/70 mmHg
- Ibu hamil pertama G1P0A0
S : 36,7oC
- Ibu mengatakan mengeluarkan
RR : 14 x/menit
cairan dari jalan lahir sejak tanggal
N : 88 x/menit
23 Mei 2019 jam 14.00 WIT
- Tampak ibu merasa cemas dengan
- Ibu merasa ada rembesan cairan
sering menanyakan keadaan
seperti air kencing.
kehamilan dan janinnya
- Ibu mengatakan kehamilan ini
yang pertama dan belum pernah - Pemeriksaan ABCD
B. Analisa Data
N DATA ETIOLOGI PROBLEM
O
1. Gejala Mayor Krisis situasional (D.0080) Ansietas
DS :
- Ibu mengatakan cemas dengan
keadaan yang dialaminya
sekarang
- Ibu juga mengatakan khawatir
dengan keadaan anaknya karena
baru hamil pertama.
- Ibu mengatakan menerima
kehamilan ini dengan baik dan
pastinya bahagia dengan
kehadiran anaknya, tetapi ibu
juga mengatakan khawatir akan
kondisi bayinya karena ada
rembesan cairan dari jalan lahir.
DO :
- Tampak ibu merasa cemas
dengan sering menanyakan
keadaan kehamilan dan janinnya
Gejala Minor
DS :
- Ibu berharap bayinya selalu
sehat dan lahir dalam keadaan
normal.
DO :
- TD : 100/70 mmHg
S : 36,7oC
RR : 14 x/menit
N : 88 x/menit
2. DS : Faktor Risiko : (D.0142) Risiko
- Ibu hamil pertama G1P0A0 Ketidakadekuatan Infeksi
- Ibu mengatakan mengeluarkan pertahanan tubuh
cairan dari jalan lahir sejak primer : Ketuban
tanggal 23 Mei 2019 jam 14.00 pecah sebelum
WIT waktunya
- Ibu merasa ada rembesan cairan
seperti air kencing.
- Ibu mengatakan kehamilan ini
yang pertama dan belum pernah
keguguran
DO :
- Pemeriksaan ABCD
Antropometri : BB sebelum
hamil : 48 kg, BB sekarang 51
kg, TB : 158 cm
- Abdomen
Inspeksi: Perut tampak
membesar, tampak ada linea dan
striae
Auskultasi : Denyut Jantung
Janin (DJJ) 150x/menit, teratur,
punctum maximum di kuadran
kiri bawah pusat.
Palpasi :
Leopold I : TFU 3 jari diatas
pusat (22 cm)
Leopold II : Punggung kiri
Leopold III : Presentase Kepala
Leopold IV : Kepala belum msuk
PAP
- Genetalia dan Perianal : Tampak
keluar cairan pervaginam
berwarna jernih, tidak berbau,
tidak ada tanda perdarahan
- Pemeriksaan penunjang :
HB 9,7 gr/dl
USG : Janin tunggal hidup, letak
kepala, air ketuban kurang
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. (D.0080) Ansietas b.d Krisis situasional
2. (D.0142) Risiko Infeksi Faktor Risiko : Ketidakadekuatan pertahanan tubuh primer :
Ketuban pecah sebelum waktunya
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
No. HARI/JAM/
EVALUASI
Dx TGL IMPLEMENTASI TTD
1. Selasa, 12 (I.09314) Reduksi Ansietas S: Mei
Oktober 2021 Observasi Verbalisasi khawatir akan kondisi yang dihadapi Kumala
- Identifikasi saat tingkat ansietas berubah
Jam cukup menurun
(mis; kondisi, waktu, stresor)
09.00 - Identifikasi kemampuan mengambil O:
keputusan Perilaku gelisah menurun
- Monitor tanda-tanda ansietas
A:
09.15 Terapeutik Masalah ansietas belum teratasi
- Ciptakan suasana terapeutik untuk
P:
menumbuh kepercayaan
- Temani pasien untuk mengurangi Lanjutkan intervensi Reduksi Ansietas dan Terapi
kecemasan, jika memungkinkan Relaksasi
- Pahami situasi yang membuat ansietas
- Dengarkan dengan penuh perhatian
- Gunakan pendekatan yang tenang yang
meyakinkan
- Motivasi mengidentifikasi situasi yang
memicu kecemasan
- Diskusi perencanaan realistis tentang
perencanaan yang akan datang
09.45
Edukasi
- Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang
dialami
- Informasikan secara faktual mengenai
diagnosis, pengobatan, dan prognosis
- Anjurkan keluarga agar tetap bersama
klien, jika perlu
- Anjurkan melakukan kegiatan yang tidak
kompetitif sesuai kebutuhan
- Anjurkan mengungkapkan perasaan dan
persepsi
- Latih kegiatan pengalihan untuk
mengurangi ketegangan
- Latih penggunaan mekanisme pertahanan
diri yang tepat
- Latih teknik relaksasi
10.30
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian obat antiansietas
jika perlu