Disusun Oleh :
A. ANALISA SITUASI
1. Peserta
Jumlah peserta.........orang, pendidikan........, umur rata-rata..........tahun,
peserta telah memiliki pengetahuan tentang :
a. ...............................................................
b. ...............................................................
c. ...............................................................
2. Kelas / ruangan
a. Ukuran ruang / kelas......................................
b. Keadaan penerang dan ventilasi.......................
c. Prasarana yang tersedia....................................
3. Pengajar
Fasilitator adalah .....................................................................................
B. TUJUAN
1. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM
Setelah diberikan penyuluhan, Peserta dapat mengetahui dan memahami
tentang pola hidup sehat.
2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS
C. MATERI
1. Pengertian pola hidup sehat
2. Perilaku hidup sehat yang dianjurkan bagi lansia
3. Perilaku yang tidak dianjurkan bagi lansia.
4. Manfaat perilaku hidup sehat bagi lansia.
D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E. MEDIA
1. Poster
2. Leaflet
G. EVALUASI
a. Standar evaluasi
b. Pertanyaan evaluasi
1. Jelaskan pengertian pengertian pola hidup sehat
2. Sebutkan perilaku hidup sehat yang dianjurkan bagi lansia
3. Sebutkan perilaku yang tidak dianjurkan bagi lansia
4. Sebutkan manfaat perilaku hidup sehat bagi lansia
H. SUMBER PERPUSTAKAAN
1. Darmojo & Martono. (2004). Buku Ajar Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia
Lanjut). Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
2. Fitri, M. (2013). Pola Hidup Sehat. (Internet)
<http://www.scribd.com/doc/123143565/Makalah-Pola-Hidup-Sehat>.
Diakses tanggal 5 April 2017.
3. Stanley, M & Patricia, G.B. (2006). Buku Ajar Keperawatan Gerontik.
Jakarta: EGC.
4. Nugroho, W. (2008). Keperawatan Gerontik , EGC, Jakarta
I. LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian pola hidup sehat
Pola hidup sehat adalah suatu gaya hidup dengan memperhatikan
faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi kesehatan, antara lain makanan dan
olahraga. Pola hidup ataucara hidup yang sehat adalah menjaga keseimbangan
dan keharmonisan hidup dalam segala aspek kehidupan. Selain dengan
mengonsumsi makanan sehat yang tepat dan olahraga yang teratur, pola hidup
ini juga harus didukung dengan bersikap dan berpikir positif dalam kehidupan
sehari-hari.
Makanan sehat yang kita butuhkan adalah makanan yang memenuhi
standar gizi. Selain makanan, olahraga juga menentukan tingkat kesehatan kita
karena orang yang gemarberolahraga akan memiliki daya tubuh yang lebih
baik, sehingga jarang terkena seranganpenyakit. Beberapa manfaat dari
berolahraga yaitu dapat mempelancar aliran darah ke otak sehingga
meningkatkan daya pikir, metabolisme dan regenerasi sel-sel tubuh kita akan
terjadilebih cepat sehingga kita jadi awet muda. Selain itu, olahraga yang
teratur dengan cara yangtepat akan menjaga postur tubuh kita tetap langsing
dan terhindar dari tumpukan lemak sumber penyakit.Kemudian, bersikap dan
berpikir positif dalam kehidupan sehari hari akanmendorong tubuh anda
melakukan hal-hal yang positif. Berpikir positif dapat menenangkanhati
sehingga anda bisa membuat keputusan yang objektif, termasuk dalam
memilih jenismakanan dan minuman yang akan dikonsumsi.
Pola hidup dan pola makanan juga bisa mempengaruhi terjadinya
proses penuaan. Misalnya pola makanan yang tidak seimbang antara asupan
dengan kebutuhan baik jumlah maupuin jenis makanannya, seperti makan
makanan tinggi lemak, kurang mengkonsumsi sayuran dan buah dan
sebagainya. Juga makanan yang melebihi kebutuhan tubuh yang bias
menyebaabkan obesitas atau kegemukan. Pola hidup juga bisa mempengaruhi
hal tersebut terutama kurangnya aktifitas fisik. Faktor-faktor penting yang
mempengaruhi pola hidup sehat pada Lansia:
1. Faktor Makanan
Bagi lansia sebaiknya mengkonsumsi makanan seperti sayuran segar yang
di cuci bersih dengan pestisida, buah segar, tahu, tempe yang berprotein
tinggi. Terutama hati yang banyak mengandung gizi seperti kalsium,
fosfor, besi, vitamin A, B1, B2, B12 dan vitamin C.
2. Faktor Istirahat
Istirahat yang cukup sangat di butuhkan dalam tubuh kita. Orang lansia
harus tidur lima sampai enam jam sehari. Banyak orang kurang tidur jadi
lemas, tidak ada semangat, lekas marah, dan stress. Bila kita kurang tidur
hendaknya diisi dengan ekstra makan. Dan bila tidur terganggu perlu
konsultasi ke dokter. Hobi untuk menonton televisi boleh saja, tapi jangan
sampai larut malam.
3. Olahraga
Olahraga yang teratur apapun itu, baik untuk kesehatan kita seperti senam,
jalan kaki, dan lain-lain. Berolahraga bersama orang lain lebih
menguntungkan, karena dapat bersosialisasi, berjumpa dengan teman-
teman, dan mendapat kenalan baru, mengadakan kegiatan lainnya, seperti
bisa berwisata dan makan bersama. Kebanyakan olahraga dilakukan pada
pagi hari setelah subuh. Dimana udara masih bersih. Berolahraga dapat
menurunkan kecemasan dan mengurangi perasaan depresi. Selain fisik
sehat jiwa juga terisi, membuat kita merasa muda dan sehat di usia tua.
B. Perilaku hidup sehat yang dianjurkan bagi lansia
1. Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Mau menerima keadaan, sabar, dan optimis serta meningkat rasa
percaya diri dengan melakukan kegiatan yang sesuai dengan
kemampuan
3. Menjalin hubungan yang teratur dengan keluarga dan sesama
4. Olahraga ringan tiap hari
5. Pilih makanan yang sesuai serta banyak minum
6. Berhenti merokok
7. Minum obat sesuai dengan anjuran dokter/ petugas kesehatan yang lain
8. Mengembangkan hobi sesuai kemampuan
9. Memeriksakan kesehatan secara teratur.
C. Perilaku yang tidak dianjurkan bagi lansia
1. Kurang berserah diri
2. Pemarah, merasa tidak puas, murung, dan putus asa
3. Menyendiri
4. Kurang gerak
5. Makan yang tidak teratur dan kurang tidur.
6. Melanjutkan kebiasaan merokok
7. Minum obat penenang dan penghilang rasa sakit tanpa aturan
8. Melakukan kegiatan yang melebihi kemampuan
9. Tidak memeriksakan kesehatan secara teratur
PENGESAHAN
Proposal pengabdian masyarakat Acara Penyuluhan ini telah disahkan dan
disetujui oleh pembimbing akademik dan pembimbing lahan pada:
Hari,tanggal :
Ruang :
Mengetahui
(...............................................) (..................................................)
NIP. NPM.
Mengetahui,
Pembimbing Akademik
(........................................)