Anda di halaman 1dari 1

WOC CKD

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
KOMPLIKASI 1. Laboratorium
1. Hipertensi gagal ginjal kronis adalah kegagalan fungsi ginjal untuk mempertahankan metabolisme
serta keseimbangan cairan dan elektrolit akibat destruksi struktur ginjal yang progresif 2. USG
2. Anemia
3. Asidosis metabolic dengan maninfestasipenumpukan sisa metabolic (toksik uremic) didalam darah. ( Arif 3. Retrogram
4. hiperruremia muttaqin dan kumalasari 2011) 4. MCU
5. Foto polos abdomen

ETIOLOGI
1. Diabetes KLASIFIKASI
TANDA DAN GEJALA 2. Hipertensi
1. Mual dan muntah 3. Gout 1. Stadium I ( penurunan cadangan ginjal )
2. Kelainan mata 4. Gangguan 2. Stadium II (Insufisiensi ginjal) PENATALAKSANAAN
3. hipertensi kongenital 3. Stadium III (gagal ginjal stadium akhir atau uremia) a. Hipertensi : antihipertensi, kontrol cairan
4. kulit kering dan gatal b. Anemia : pemberian eritrooetin, zat besi
5. Nefropati toksik
5. lema, lemas , kejang, dan rasa panas pada kaki c. Diet rendah protein, cairan rendah natrium
d. Hemodialisa
e. Transplantasi ginjal
Daftar pustaka f. Dialysis protein
CKD Kerusakan fungsi ginjal Kerusakan glomerolus
Anita dkk. 2014. Penggunaan Hemodialisa pad a Bidang
Kesehatan yang Memakai Prinsip Ilmu Fisika. Diakses
pada 10 April 2021. Pada : Protein/ albumin dapat
http://dcl128.4shared.com/doc/juzmT0gk/preview Sekresi protein menurun Filtrasi glomerulus melewati gromerolus Pola napas tidak efektif
.html menurun
1. Monitor TTV
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2017. Standar Diagnosis Proteinuria 2. Monitor pola nafas
Keperawatan Indonesia. Jakarta : DPP PPNI Produksi SDM menurun GFR menurun 3. Posisikan pasien semi fowler
4. Pemberian terapi O2 sesuai kebutuhan
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi bila perlu
Keperawatan Indonesia. Jakarta : DPP PPNI hipoalbuminia 5. Latih tehnik nafas dalam untuk megatur
Oksihemoglobin Retensi Na, H2O
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2019. Standar Luaran pernafasan
Keperawatan Indonesia. Jakarta : DPP PPNI 6. Berikan terpai broncodilator sesuai advis
Katabolisme protein dalam sel dokter
Suplai O2 ke Edema
jaringan menurun

Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer Ureum meningkat Risiko penurunan curah jantung
Ketidakefektifan Preload meningkat
1. Monitor TTV Perfusi Jaringan 1. Monitor TTV
2. Obah posisi pasien setiap 2 jam Perifer 2. Melakukan penilaian komperhensif
3. Elevasi anggota badan 20 derajat atau lebih Beban jantung naik Asidosis metabolik
terhadap sirkulasi peripheral
4. Latihan ROM 3. Catat tanda dan gejala penurunan curah
5. Berikan terapi obat sesuai advis dokter jantung
COP menurun Kompensasi respratori 4. Pemberian obat sesuai advis dokter

Risiko penurunan
Achmad Faozi curah jantung
Hiperventilasi

P1337420921089
Pola napas tidak efektif

Anda mungkin juga menyukai