Anda di halaman 1dari 11

RESUME

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn . A


DENGAN DIAGNOSA MEDIS CKD
DI RUANG HEMODIALISA
RSUD KAB. INDRAMAYU

1. Identitas

Nama : Tn A

Jenis kelamin : Laki – laki

Umur : 49 Thn

Agama : Islam

Suku / bangsa : Jawa

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : Petani

Alamat : Haurgeulis

DX Medis : CKD On HD

Tanggal pengkajian : 22 Desember 2018

2. Pengkajian

a. Pre HD

 Subyektif

Klien mengatakan badan terasa lemas, pusing, BAK tidak lancar hanya sedikit

- dikit dan perut kembung karena banyak minum.


 Obyektif

Keadaan umum : lemah

Kesadaran : CM

TD : 180/100 MmHg

Rr : 20 x/Menit

Suhu : 36,7 0C

Nadi : 84 x/Menit

BBK : 67 Kg

BBS : 63 Kg

QB : 200 ml/mnt

QD : 500 ml/mnt

UF Goal : 5000 ml

UF Rate : 1000 ml

Tampak oedem dibagian kaki

 Diagnosa

Kelebihan volume cairan berhubungan dengan retensi cairan dan natrium,

penurunan pengeluaran urin.

 Perencanaan

Diagnosa Tujuan Rencana tindakan Rasional


keperawatan
Kelebihan Setelah 1. kaji status cairan 1. Pengkajian
volume cairan diberikan  timbang merupakan data
berhubungan tindakan selama BB harian dasar berkelanjutan
dengan retensi 5 jam  turgor kulit untuk memantau
cairan dan diharapkan dan adanya perubahan dan
natrium, pasien dapat oedem mengevaluasi
penurunan mempertahankan  TD, denyut intervensi
pengeluaran BB ideal tanpa nadi dan 2. pembatasan
urin. kelebihan cairan irama nadi cairan akan
dengan kriteria 2. batasi masukan menentukan BB
hasil : cairan ideal
- menunjukan 3. jelaskan pada 3. pemahaman
BB ideal pasien dan akan meningkatkan
- keluarga dalam kerjasama pasien
mempertahankan pembatasan cairan dan keluarga dalam
pembatasan 4. kolaborasi pembatasan cairan
cairan yang dalam pemberian 4. membantu
lambat obat dan HD menurunkan /
- menunjukan mengurangi
turgor kulit kelebihan cairan
normal tanpa dalam tubuh
oedem

 Implementasi

No Tanggal No DX Implementasi Hasil Paraf


1 22/12/18 1 1. kaji status cairan : 1.
 Timbang BB  Timbang
harian BB harian
BBK : 67 Kg, BBK : 67
BBS : 63 Kg Kg, BBS :
 Turgor kulit 63 Kg
dan adanya  Turgor kulit
oedem dan adanya
Turgor kulit oedem
<2 dtk, oedem Turgor kulit
di kaki <2 dtk,
 TD, denyut oedem di
dan irama nadi kaki
TD :180/100  TD, denyut
MmHg, Nadi : dan irama

84 x/Menit nadi
2. Penkes : TD
pembatasan masukan :180/100
cairan MmHg,
3. kolaborasi dalam Nadi : 84
 E pemberian obat dan x/Menit
HD 2. klien dan
v
keluarga mengerti,
a klien akan minum
l jika sedang haus
saja
u
3. klien rutin
a minum furosemid
s dan HD 2x/minggu

 Evaluasi

No Tanggal No. DX Evaluasi Paraf

1 22/12/18 1 S : klien mengatakan masih bengkak pada

kaki

O : Tampak oedem pada kaki

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi
b. Intra HD

 Subyektif

Klien mengatakan merasa lemas dan sedikit pusing saat cuci darah

berlangsung.

 Obyektif

Klien tampak lemah,

QB : 200 ml/mnt

QD : 500ml/mnt

UF Goal : 5000 ml

UF Rate : 1000 ml

Td : 180/100 MmHg

S : 36.7 C

N : 87 x/m

RR : 20 x/m

Klien tampak lemah

 Assesmen

resiko hipotensi berhubungan dengan tindakan ultrafiltasi pada

tindakan hemodialisa

 Perencanaan

Diagnosa Tujuan Rencana tindakan Rasional

Resiko Setelah dilakukan 1. jelaskan pada 1. peningkatan


terjadinya tindakan
klien mengenai pengetahuan pada klien
hipotensi hemodialisa
komplikasi yang akan membantu klien
behubungan keperawatan 1x4
dengan tindakan jam diharapkan terjadi saat dalam mengenal akibat
ultrafiltrasi pada hipotensi tidak
hemodialisa dari penyakit yang
tindakan terjadi dengan 2. kaji adanya dideritanya
hemodialisa kriteria :
keluhan mual, 2. untuk mengetahui
- TTV dalam
pusing sebagai tanda-tanda hipotensi
batas normal
- keluhan pusing, deteksi dini dan intervensi
mual (-)
hipotensi selanjutnya
- BB kering
3. anjurkan tidak 3. karena dapat
terkendali
mengkonsumsi mengkonsumsi menurunkan TD klien
OAH pada waktu
OAH sebelum HD 4. meningkatkan kerja
yang tepat
4. anjurkan untuk jantung dan ginjal saat

tidak makan HD

berlebihan saat 5. membantu mencegah

menjalani HD sesak dan pusing

5. bila diketahui TD

turun dan terdapat

keluhan pusing

berikan :

-02 Lembab

- atur posisi

semifowler
 Implementasi

No Tanggal No DX Implementasi Respon Hasil Paraf

1 22/12/18 1 1, menjelaskan pada S: Klien


klien mengenai mengatakan
komplikasi pusing, mual
hemodialisa berkurang
2. monitor TTV : O: - Klien mau
TD : 110/70 MmHg bekerja sama
Nadi : 82x/ menit - klien dalam
Rr : 23x/Menit posisi sem fawler
S : 36.5 C -TD 110/70
3. mengkaji adanya MmHg
keluhan mual, pusing A : Masalah
sebagai dini hipotensi teratasi sebagaian
4. menganjurkan P : Lanjutkan
untuk tidak makan intervensi
berlebihan saat
menjalani HD
5. menganjurkan tidak
mengkonsumsi OAH
sebelum HD
6. bila diketahui TD
turun dan terdapat
keluhan pusing :
- berikan 02 lembab
- atur posisi
semifowler
 Evaluasi

No Tanggal No DX Evaluasi Paraf

1 22/12/18 1 S : Klien mengatakan masih sedikit pusing dan

mual

O : Klien tampak rileks

A : Masalah teratasi sebagian

P: lanjutkan intervensi

Post HD

 Subyektif

Klien mengatakan lemas dan pusing

 Obyektif

TD : 100/70 MmHg

RR : 25X/m

N : 78X/m

S : 36,5 C

Ada perdarahan saat AV Dicabut

 Diagnosa

Resiko perdarahan berhubungan dengan pencabutan AV


 Perencanaan

Diagnosa Tujuan Rencana tindakan Rasional

Resiko Setelah 1. obsevasi TTV 1. membantu dalam


perdarahan dilakukan 2. Jelaskan klien penurunan
berhubungan tindakan mengerti tentang persepsi/respon nyeri
dengan keperawatan perawatan cuci 2. membangtu proses
pencabutan AV 1x4 jam darah fungsi kerja ginjal
diharapkan TD 3. berikan health 3. aktifitas yang
dalam batas education ringan dapat
normal dengan 4. kolaborasi dengan mengurangi beban
kriteria : tim medis dalam jantung dan paru-
- TTV dalam pemberian terapy paru
batas normal 5. lakukan 4. pemberian terapy
TD 120/80 pencabutan AV dapat membantu
MmHg dengan tehknik steril proses penyembuhan
Nadi 60- 5. mengurangi
100x/m terjadinya infeksi
Rr 20x/m
S 36 C
- tidak ada
perdarahan
 Implementasi

No Tanggal No DX Implementasi Respon hasil Paraf

1 22/12/18 1 1. melakukan 1. TTV TD 100/70


observasi TTV
MmHg, RR 22x/m,
2. Menjelaskan
N 78x/m, S 36.5 C
tentang proses cuci
darah 2. Pasien mengerti
3. memberikan KIE
tentang proses cuci
pada pasien dan
darah
keluarga
4. melakukan 3. keluarga
kolaborasi dengan
mengerti dan
tim medis dalam
paham dengan apa
pemberian therapy
5. mencabut AV yang dijelaskan
dengan tekhnik
4. pencabutan AV
aseptik
dilakukan dengan

tekhnik aseptik

 Evaluasi

No Tanggal No DX Evaluasi Paraf

1 22/12/18 1 S:-

O : k/u baik TD 150/100 MmHg

RR 20x/m, N 82 x/m, S 36.5 C Perdarahan

(-)

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan , pasien pulang

Anda mungkin juga menyukai