MS
DENGAN PARTIAL ILEUS OBSTRUKTIF DD/ ILEUS
PARALITIK + ULKUS PEPTIKUM + AKI
DI RUANG INTENSIF CARE UNIT (ICU) RSUD MANGUSADA BADUNG
TANGGAL 14 NOVEMBER - 17 NOVEMBER 2016
OLEH :
NAMA
NIM
: P07120213034
: Tn. MS
Usia
: 57 Tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki ()
Agama
: Hindu
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: Swasta
Status Perkawinan
: Sudah Menikah
Suku Bangsa
: Bali, Indonesia
Alamat
Tanggal Masuk RS
: 13 November 2016
Sumber Informasi
Sumber Biaya
: JKBM
No. RM
: 242946
Diagnosa Medis
B. Keluhan Utama
Pasien mengeluh nyeri pada perut, BAB (-).
C. Pengkajian Primer
Breathing
Sesak napas (+), pola napas spontan (+), ekspansi dada penuh,
penggunaan otot bantu pernapasan (+), pernapasan cuping hidung
(-), batuk (-), produksi sputum (-) (RR : 22 x/menit)
Pada hidung pasien sudah terpasang O2 sungkup 5 Lpm. SpO2
pasien : 98%
Bleeding
Bladder
Produksi urine (+) 250 ml, warna kuning, bau khas urine.
Bowel
Bone
D. Pengkajian Sekunder
1. Riwayat Kesehatan Sekarang :
Pada tanggal 12/11/2016 pasien datang ke IGD RSUD Mangusada dalam keadaan
sadar mengeluh sakit perut sejak pagi, BAK (-), perut kembung (+). Diberikan terapi
obat :
RL loading 500cc
PCT flash
Pantoprazole 40 mg
Ondansentron 4 mg
Pemberian O2 4 lpm
Asam tranexamat 1 amp
Ranitidin 1 amp
Cefotaxim
Selanjutnya pasien dirawat di ruang ICU pada tanggal 13/11/2016 pukul 12.30
WITA
2. Riwayat Kesehatan Lalu
Keluarga pasien mengatakan pasien pernah MRS sebelumnya karena op. hernia,
memiliki riwayat penyakit DM tipe II dan sesak.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Kepala : bentuk kepala simetris, hematoma (-), edema (-), nyeri tekan (-)
Rambut : rambut berwarna hitam, kelainan (-)
Mata : sklera tidak ikterik, konungtiva tidak anemis, reflek pupil isokor
Hidung : sekret (-), tarikan cuping hidung (-),terpasang O2 sungkup 5 Lpm.
Telinga : telinga simetris, sekret/cairan/darah (-), massa (-)
Mulut dan gigi : mukosa bibir kering, caries (-)
Wajah : tidak ikterik dan sianosis, pasien tampak meringis saat merasa nyeri.
Leher : lesi (-), pembesaran kelenjar tiroid (-), pembesaran vena jugularis (+),
pembesaran limfoid (-)
Pulmo : retraksi/otot bantu napas (+), sesak (+) batuk (-), suara napas vesikuler.
Cardiac : cardiomegaly (+), irama Atrial Fibrilasi, bunyi jantung regular.
Abdomen : Distensi (+),pasien merasa nyeri pada perut dengan skala nyeri 3, nyeri
hilang timbul. Nyeri dirasakan terutama saat bergerak dan terasa seperti diremas-remas.
Ekstremitas : Hangat +/
Genitalia : Pasien terpasang kateter, BAB (-), flatus (+)
Integumen : sianosis.
E. Pemeriksaan Penunjang dan Terapi Medis
Tanggal
Radiologi
14/11/16
Thorax foto :
Kesan
a. Tidak
tampak
proses
spesifika
si aktif
kedua
paru
b. Tip CVC
setinggi
paraverte
brae Th 7
kanan
c. Jantung
dalam
batas
normal
d. Dilatatio
Laboratorium Darah
Terapi Medis
aortae
e. Tulangtulang
costa
kesan
intak
mmol/L (rendah)
: Tn. MS
Usia
: 57 Tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
No. RM
: 242946
Diagnosa Medis
: dengan partial ileus obstruktif dd/ ileus paralitik + ulkus peptikum + AKI
Tgl/Jam
Senin,
14/11/16
Pukul 08.00
WITA
Data Fokus
DS :
Pasien mengeluh
nyeri pada perut
Analisis
Perlengketan,
intususepsi, volvulus,
hernia dan tumor
Distensi abdomen
Pasien tampak
meringis saat merasa
nyeri
karakteristik, kualitas,
dan
pasien
sebelum
dapat
berkurang
hilang
dengan
kriteria hasil:
a. Melaporkan
gejala
nyeri terkontrol
b. Melaporkan
kenyamanan fisik dan
Nyeri
Intervensi
NOC Label:
NIC :
Pain level
Analgesic administration
Setelah dilakukan asuhan 1. Tentukan
lokasi,
bahkan
diremas
DO :
Diagnosa
Keperawatan
Nyeri akut
psikologis.
c. Mengenali faktor yang
derajat
nyeri
pemberian
obat
2. Cek instruksi dokter
tentang
jenis
obat,
atau
kombinasi
dari
menyebabkan nyeri.
d. Melaporkan
nyeri
analgesik
ketika
satu
<4 dari rentang 0-10). 5. Tentukan
pilihan
e. Tidak
menunjukkan
analgesik tergantung
respon non verbal
tipe dan beratnya nyeri
adanya nyeri.
6. Tentukan
analgesik
f. Menggunakan terapi
pilihan,
rute
analgetik dan non
pemberian, dan dosis
analgetik
optimal
g. Tanda-tanda
vital
7. Pilih rute pemberian
dalam batas normal
secara IV, IM untuk
pengobatan
nyeri
secara teratur
8. Monitor vital
sign
analgesik
pertama kali
9. Berikan analgesik tepat
waktu terutama saat
nyeri hebat
10. Evaluasi
efektivitas
analgesik, tanda dan
gejala (efek samping)
Senin
14/11/16
Pukul 08.00
WITA
DS :
DO :
- Pasien puasa
- CVP : 5 cm H2O
- Balance cairan :
+437,2 cc
Perlengketan,
intususepsi, volvulus,
hernia dan tumor
Risiko kekurangan
cairan elektrolit
tubuh
NOC
Distensi abdomen
NIC
diharapkan
retensi/kelebihan
dapat
teratasi
dengan
kriteria hasil
asites)
a. Terbebas dari edema, 3. Kolaborasi pemberian
Ekspalasi isi lambung
ke mulut
Mual/muntah
ada
pada
keadaan
dyspnea/ortopneu
hiponatremi
c. Terbebas dari distensi Fluid Monitoring
1. Tentukan
riwayat
vena jugularis, reflek
jumlah dan tipe intake
hepatojugular (+)
d. Memelihara tekanan
cairan dan eliminasi
2. Tentukan kemungkinan
vena sentral, tekanan
faktor
risiko
dari
kapiler paru, output
ketidakseimbangan
jantung dan vitalsign
Risiko kekurangan
cairan elektrolit tubuh
dan kebingungan
cairan
(hipertermia,
terapi
diuretic,
diaphoresis,
dan
elektrolit urine
5. Monitor tekanan darah
orthostatic
dan
perubahan
irama
jantung
6. Monitor
tanda
dan
gejala edema
Senin
14/11/16
Pukul 08.00
WITA
DS :
- Pasien
mengatakan
belum BAB
- Flatus (+)
DO :
- Pasien puasa
- Pasien tampak
belum BAB
Perlengketan,
intususepsi, volvulus,
hernia dan tumor
Konstipasi
NOC
Bowel Elimination
Setelah diberikan tindakan
keperawatan 3x24 jam
Refluks inhibisi
spingter
NIC
Constipation/Impaction
Management
1. Monitor tanda dan
gejala konstipasi
2. Anjurkan untuk
meningkatkan asupan
teratur
b. Warna feses klien
cairan
tidak relaksasi
normal
c. Pasien tidak onstipasi
Konstipasi
Senin
14/11/16
Pukul 08.00
WITA
DS :
- Pasien
mengeluh
lemas, bibir
kering dan
pecah-pecah,
mual(+)
DO :
- Pasien puasa
- Natrium 128
mmol/L
(rendah)
- Muntah (+)
Perlengketan,
intususepsi, volvulus,
hernia dan tumor
NOC :
NIC :
Nutrition Management
Distensi abdomen
berat
peningkatan
badan
sesuai
dengan tujuan
Ekspalasi isi lambung
ke mulut
b. Berat
badan
2. Kolaborasi
ahli
ideal
dengan
gizi
untuk
menentukan
jumlah
1.
untuk
pasien
meningkatkan
intake Fe
4. Anjurkan
pasien
Mual/muntah
c. Mampu
untuk
mengidentifikasi
Intake kurang
kebutuhan nutrisi
5. Berikan
malnutrisi
berarti
badan
substansi
gula
6. Yakinkan diet yang
meningkatkan
yang
dimakan mengandung
tinggi
serat
untuk
mencegah konstipasi
7. Berikan
makanan
pasien
bagaimana
membuat
catatan
makanan
harian.
9. Monitor
jumlah
10. Berikan
informasi
tentang
kebutuhan
nutrisi
11. Kaji
kemampuan
pasien
untuk
mendapatkan
nutrisi
yang dibutuhkan
Senin
14/11/16
Pukul 08.00
WITA
DS :
Pasien mengatakan
sesak
DO :
- Pasien tampak
terpasang O2
sungkup 5 lpm
- Adanya
penggunaan otot
bantu
pernapasan
Perlengketan,
intususepsi, volvulus,
hernia dan tumor
Ketidakefektifan
pola nafas
NOC :
Respiratory
NIC
Status: Oxygen Therapy
Ventilation
Kriteria Hasil:
a.
Irama pernafasan
b.
Distensi abdomen
Tekanan intralumen
meningkat
c.
20x/menit)
Kedalaman
d.
pernafasan normal
Suara perkusi
jaringan paru normal
Kontraksi otot-otot
(sonor)
1. Bersihkan
hidung
mulut,
dan
trakea
2. Pertahankan
secret
jalan
posisi
pasien
7. Monitor volume aliran
oksigen
dan
jenis
abdomen ke diafragma
Relaksasi otot
diafragma terganggu
Ketidakefektifan pola
nafas
e.
Cemas berkurang
yang digunakan.
Implementasi
No.
1.
Tanggal/Jam
Senin 14/11/16
Pukul 08.00
WITA
Implementasi
Memonitor vital sign
Senin 14/11/16
Pukul 08.00
WITA
Senin 14/11/16
Pukul 08.15
WITA
Senin 14/11/16
Pukul 09.00
WITA
Mengecek BS
Senin 14/11/16
Pukul 09.00
WITA
Senin 14/11/16
Pukul 11.00
WITA
Senin 14/11/16
Melakukan
komprehensif
pengkajian
Respon
S:O : TD : 121/89 mmHg, N : 114 x/menit, R : 19x/menit,
S: 370C, menggunakan O2 sungkup mask 5 lpm, SaO2 :
98%
S:O : Pasien puasa, BS : 176 mg/dL
nyeri
Paraf
Pukul 12.00
WITA
Senin 14/11/16
Pukul 12.00
WITA
Senin 14/11/16
Pukul 12.00
WITA
Mengukur CVP
Senin 14/11/16
Pukul 13.00
WITA
Senin 14/11/16
Pukul 14.00
WITA
Senin 14/11/16
Pukul 15.00
WITA
Senin 14/11/16
Pukul 15.00
WITA
Mengecek BS
Senin 14/11/16
Pukul 15.00
Mengukur CVP
Mengecek TTV
Mengecek BS
Mengecek BS
WITA
Senin 14/11/16
Pukul 18.00
WITA
Senin 14/11/16
Pukul 18.00
WITA
Senin 14/11/16
Pukul 19.00
WITA
Senin 14/11/16
Pukul 19.00
WITA
Senin 14/11/16
Pukul 19.00
WITA
Senin 14/11/16
Pukul 21.00
WITA
Senin 14/11/16
Pukul 21.00
WITA
Mengukur CVP
Senin 14/11/16
Mengecek BS
Mengecek BS
Mengecek BS
Pukul 21.00
WITA
Senin 14/11/16
Pukul 23.00
WITA
Senin 14/11/16
Pukul 24.00
WITA
Senin 14/11/16
Pukul 24.00
WITA
Mengecek BS
Selasa 15/11/16
Pukul 01.30
WITA
Selasa 15/11/16
Pukul 03.00
WITA
Selasa 15/11/16
Pukul 03.00
WITA
Selasa 15/11/16
Pukul 03.00
WITA
Mengecek BS
Selasa 15/11/16
Pukul 06.00
WITA
Selasa 15/11/16
Pukul 06.00
WITA
Selasa 15/11/16
Pukul 06.00
WITA
Selasa 15/11/16
Pukul 07.00
WITA
Selasa 15/11/16
Pukul 09.00
WITA
Mengecek BS
Selasa 15/11/16
Pukul 09.00
WITA
Selasa 15/11/16
Pukul 09.00
WITA
Selasa 15/11/16
Pukul 11.00
Melakukan
komprehensif
Memandikan pasien
S:
O : Pasien tampak bersih
pengkajian
Mengukur CVP
nyeri
WITA
Selasa 15/11/16
Pukul 11.00
WITA
Selasa 15/11/16
Pukul 12.00
WITA
Mengecek BS
Selasa 15/11/16
Pukul 12.00
WITA
Selasa 15/11/16
Pukul 15.00
WITA
Selasa 15/11/16
Pukul 16.00
WITA
Selasa 15/11/16
Pukul 19.00
WITA
Selasa 15/11/16
Pukul 19.00
WITA
Mengecek BS
Mengecek BS
3.
Selasa 15/11/16
Pukul 21.00
WITA
Selasa 15/11/16
Pukul 23.00
WITA
Selasa 15/11/16
Pukul 23.00
WITA
Selasa 15/11/16
Pukul 24.00
WITA
Rabu 16/11/16
Pukul 03.00
WITA
Rabu 16/11/16
Pukul 03.00
WITA
Mengecek BS
Rabu 16/11/16
Pukul 03.00
Mengecek BS
S:
O : Pasien puasa, BS : 121 mg/dL
WITA
Rabu 16/11/16
Pukul 06.00
WITA
Rabu 16/11/16
Pukul 06.00
WITA
Rabu 16/11/16
Pukul 06.00
WITA
Memandikan pasien
Mengecek BS
S:
O : Pasien puasa, BS : 93 mg/dL
Rabu 16/11/16
Pukul 07.00
WITA
Rabu 16/11/16
Pukul 07.00
WITA
Rabu 16/11/16
Pukul 09.00
WITA
Rabu 16/11/16
Mengecek TTV
Pukul 09.00
WITA
Rabu 16/11/16
Pukul 09.00
WITA
Rabu 16/11/16
Pukul 11.00
WITA
Rabu 16/11/16
Pukul 11.00
WITA
Mengecek SSP
Rabu 16/11/16
Pukul 12.00
WITA
Rabu 16/11/16
Pukul 12.00
WITA
Rabu 16/11/16
Pukul 15.00
WITA
Mengecek BS
S:
O : Pasien puasa, BS : 97 mg/dL
Mengecek BS
S:
O : Pasien puasa, diet clean water po 20cc/jam BS : 84
mg/dL
Rabu 16/11/16
Pukul 15.00
WITA
Rabu 16/11/16
Pukul 15.00
WITA
Rabu 16/11/16
Pukul 16.00
WITA
Rabu 16/11/16
Pukul 18.00
WITA
Mengecek EKG
Rabu 16/11/16
Pukul 18.00
WITA
Rabu 16/11/16
Pukul 18.00
WITA
Mengecek BS
Rabu 16/11/16
Pukul 19.00
Melakukan
komprehensif
pengkajian
nyeri
WITA
Rabu 16/11/16
Pukul 21.00
WITA
Rabu 16/11/16
Pukul 21.00
WITA
Rabu 16/11/16
Pukul 21.00
WITA
Mengecek BS
Rabu 16/11/16
Pukul 21.00
WITA
Rabu 16/11/16
Pukul 23.00
WITA
Rabu 16/11/16
Pukul 24.00
WITA
Rabu 16/11/16
Pukul 24.00
WITA
Rabu 16/11/16
Pukul 24.00
Mengukur CVP
Mengukur TTV
Mengukur CVP
WITA
Kamis, 17/11/16
Pukul 03.00
WITA
Kamis, 17/11/16
Pukul 03.00
WITA
Kamis, 17/11/16
Pukul 03.00
WITA
Mengukur CVP
Kamis, 17/11/16
Pukul 06.00
WITA
Kamis, 17/11/16
Pukul 06.00
WITA
Kamis, 17/11/16
Pukul 06.00
WITA
Memandikan pasien
Mengukur TTV
Memantau TTV
Kamis, 17/11/16
Pukul 06.00
WITA
Kamis, 17/11/16
Pukul 06.00
WITA
Kamis, 17/11/16
Pukul 06.00
WITA
Kamis, 17/11/16
Pukul 08.00
WITA
Kamis, 17/11/16
Pukul 08.00
WITA
Mengukur CVP
Melakukan
komprehensif
lpm
S:O : Kesadaran CM, GCS : E4V5M6
pengkajian
nyeri
Evaluasi
No.
Tanggal/Jam
1.
Kamis 17/11/16
Pukul 08.00
WITA
Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut
Catatan Perkembangan
S : Pasien mengatakan merasa nyeri di perut dengan skala nyeri 2. Nyeri
terasa hilang timbul dan lebih jarang dari sebelumnya.
O : Pasien tampak meringis saat merasa nyeri
A :Nyeri akut belum teratasi
P : Pasien rencana pindah ruangan
Paraf
Kamis 17/11/16
Pukul 08.00
WITA
Risiko kekurangan
cairan elektrolit tubuh
Kamis 17/11/16
Pukul 08.00
WITA
Konstipasi
S:O : Pasien diet clean water po 20cc/jam, mengalirkan NGT bila perut
pasien kembung, pasien, menggunakan dawer kateter, pada pk 06.00
Output urine 350cc warna kuning bau khas urine, Total CM : 2718
cc, Total CK : 3500 cc, Balance : - 782 cc, CVP : 18 cm H2O, bibi
kering dan pecah-pecah
A : Risiko kekurangan cairan elektrolit tubuh belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi fluid monitoring
S : Pasien mengatakan belum BAB, kentut (+)
O : BAB (-)
A : Masalah konstipasi belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi constipation management
4.
Kamis 17/11/16
Pukul 08.00
WITA
S:O : Pasien puasa, mual (-), muntah (-), diet clean water 20cc/jam, lemah
(+), Na : 147
A:
P : Lanjutkan intervensi nutrition management
Pemberian nutriflex
5.
Kamis 17/11/16
Pukul 08.00
Ketidakefektifan pola
WITA
nafas
Denpasar,
Mengetahui
Pembimbing Praktik
November 2016
Mahasiswa
___________________________
NIP.
Mengetahui
Pembimbing Akademik
NIP.
OLEH :
NAMA
NIM
: P07120213034
PRODI