Anda di halaman 1dari 36

PROMOSI

KESEHATAN
dalam
KEPERAWATAN
PROMOSI KESEHATAN
Adalah upaya-upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui
pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat agar mereka dapat
menolong diri sendiri serta mengembangkan kegiatan bersumber daya masyarakat.

PERAN PROMOSI KESEHATAN


1. Meningkatkan Perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS)
2. Promosi kesehatan adalah penopang
utama bagi setiap pogram kesehatan.
3. Satu fungsi Puskesmas adalah sebagai
pusat pemberdayaan masyarakat
2 10/02/2023
3 Strategi Promkes

1. Advokasi
2. Bina suasana
3. Pemberdayaan Masyarakat

10/02/2023
4
Strategi Promkes:
1. ADVOKASI

Advokasi adalah upaya atau proses yang strategis dan terencana untuk mendapatkan
komitmen dan dukungan dari pihak-pihak yang terkait (stakeholders).
 Advokasi diarahkan untuk menghasilkan dukungan yang berupa kebijakan (misalnya dalam
bentuk peraturan perundang-undangan), dana, sarana, dan lain-lain sejenis.
Stakeholders yang dimaksud bisa berupa:
1. tokoh masyarakat formal yang umumnya berperan sebagai penentu kebijakan
pemerintahan dan penyandang dana pemerintah.
2. Tokoh-tokoh masyarakat informal seperti tokoh agama, tokoh adat, dan lain-lain yang
umumnya dapat berperan sebagai penentu “kebijakan” (tidak tertulis) di bidangnya.
3. Tokoh-tokoh dunia usaha, yang diharapkan dapat berperan sebagai penyandang dana
non-pemerintah.
10/02/2023
5
Strategi Promkes:
1. ADVOKASI

Perlu disadari bahwa komitmen dan dukungan yang diupayakan melalui


advokasi jarang diperoleh dalam waktu singkat.
Pada diri sasaran advokasi umumnya berlangsung tahapan-tahapan, yaitu :
(1) mengetahui atau menyadari adanya masalah,
(2) tertarik untuk ikut mengatasi masalah,    
(3) peduli terhadap pemecahan masalah dengan mempertimbangkan berbagai
alternatif pemecahan masalah,
(4) sepakat untuk memecahkan masalah dengan memilih salah satu alternatif
pemecahan masalah, dan
(5) memutuskan tindak lanjut kesepakatan 10/02/2023
6
advokasi harus dilakukan secara terencana, cermat,
dan tepat. Bahan-bahan advokasi harus disiapkan
dengan matang, yaitu:

1. Sesuai minat dan perhatian sasaran advokasi


2. Memuat rumusan masalah dan alternatif pemecahan
masalah
3. Memuat peran si sasaran dalam pemecahan masalah
4. Berdasarkan kepada fakta atau evidence-based
5. Dikemas secara menarik dan jelas
6. Sesuai dengan waktu yang tersedia
10/02/2023
7
Strategi Promkes
2. BINA SUASANA
BINA SUASANA :
adalah upaya menciptakan opini atau lingkungan sosial yang mendorong
individu anggota masyarakat untuk mau melakukan perilaku yang
diperkenalkan. 
Seseorang akan terdorong untuk mau melakukan sesuatu apabila lingkungan
sosial di mana pun ia berada (keluarga di rumah, orang-orang yang menjadi
panutan/idolanya, kelompok arisan, majelis agama, dan lain-lain, dan bahkan
masyarakat umum) memiliki opini yang positif terhadap perilaku tersebut. 
TIGA PENDEKATAN :
– • Pendekatan Individu, 
• Pendekatan Kelompok, dan 
• Pendekatan Masyarakat Umum.  10/02/2023
8
Bina Suasana Individu
– Bina Suasana Individu ditujukan kepada individu-individu tokoh masyarakat. 
– Dengan pendekatan ini diharapkan :
1. dapat menyebarluaskan opini yang positif terhadap perilaku yang sedang
diperkenalkan
2. Dapat menjadi individu-individu panutan dalam hal perilaku yang sedang
diperkenalkan. Yaitu dengan bersedia atau mau mempraktikkan perilaku yang
sedang diperkenalkan tersebut (misalnya seorang pemuka agama yang rajin
melaksanakan 3 M yaitu Menguras, Menutup dan Mengubur– demi
mencegah munculnya wabah demam berdarah). 3M Covid-19 (M
3. Dapat diupayakan agar mereka bersedia menjadi kader dan turut
menyebarluaskan informasi guna menciptakan suasana yang kondusif bagi
perubahan perilaku individu.

10/02/2023
9
Bina Suasana Kelompok

Bina Suasana Kelompok ditujukan kepada kelompok-kelompok dalam masyarakat,


seperti pengurus Rukun Tetangga (RT), pengurus Rukun Warga (RW), Majelis Pengajian,
Perkumpulan Seni, Organisasi Profesi, Orga-nisasi Wanita, Organisasi Siswa/Mahasiswa,
Organisasi Pemuda, dan lain-lain. Pendekatan ini dapat dilakukan oleh dan atau
bersama-sama dengan pemuka/tokoh masyarakat yang telah peduli.

Dengan pendekatan ini diharapkan kelompok-kelompok tersebut menjadi peduli


terhadap perilaku yang sedang diperkenalkan dan menyetujui atau mendukungnya.
 Bentuk dukungan ini dapat berupa kelompok tersebut bersedia juga mempraktikkan
perilaku yang sedang diperkenalkan,  mengadvokasi pihak-pihak yang terkait, dan
atau melakukan kontrol sosial terhadap individu-individu anggotanya.
10/02/2023
Bina suasana masyarakat Umum 10
– Bina Suasana Masyarakat Umum dilakukan terhadap masyarakat umum dengan
membina dan memanfaatkan media-media komunikasi, seperti radio, televisi,
koran, majalah, situs internet, dan lain-lain, sehingga dapat tercipta pendapat
umum yang positif tentang perilaku tersebut.

Dengan pendekatan ini diharapkan :


• media-media massa tersebut menjadi peduli dan mendukung perilaku yang sedang
diperkenalkan. 
• Media-media massa tersebut lalu bersedia menjadi mitra dalam rangka menyebar-
luaskan informasi tentang perilaku yang sedang diperkenalkan dan menciptakan
pendapat umum (opini publik) yang positif tentang perilaku tersebut. 
• Suasana atau pendapat umum yang positif ini akan dirasakan pula sebagai
pendukung atau “penekan” (social pressure) oleh individu-individu anggota
masyarakat, sehingga akhirnya mereka mau melaksanakan perilaku yang sedang
diperkenalkan. 

10/02/2023
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya atau proses


untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
masyarakat dalam mengenali, mengatasi, memelihara,
melindungi dan meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri.
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan adalah upaya
atau proses untuk menumbuhkan kesadaran kemauan dan
kemampuan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan
(Supardan, 2013).

Dalam arti sempit istilah pengembangan masyarakat di


Indonesia sering dipadankan dengan pembangunan
masyarakat desa dengan mempertimbangkan desa
dan kelurahan berada pada tingkatan yang setara.
PROSES PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Menciptakan Memperkuat
suasana atau potensi atau daya
memungkinkan yang dimiliki oleh
potensi masyarakat.
masyarakat
berkembang

Memberdayakan berarti
melindungi. Melindungi agar
yang lemah tidak bertambah
lemah, namun menjadi kuat.
TUJUAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI
BIDANG KESEHATAN

Timbulnya kesadaran, pengetahuan, dan


pemahaman kesehatan bagi individu, kelompok atau
masyarakat.

Timbulnya kemauan atau kehendak sebagai bentuk


kesadaran dan pemahaman terhadap obyek
kesehatan.

Timbulnya kemampuan masyarakat di bidang kesehatan,


berarti masyarakat, baik secara individu maupun kelompok
dalam bentuk prilaku dan tindakan sehat
Menumbuhkemba Menjalin
ngkan potensi kemitraan
masyarakat Penyerahan
Mengembangkan pengambilan
gotong royong keputusan kepada
masyarakat masyarakat
Menggali Pengorganisasian
kontribusi masyarakat
masyarakat (desentralisasi)

PRINSIP-PRINSIP PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DI BIDANG
KESEHATAN
Mengembangkan
Meningkatkan berbagai bentuk
kesadaran kegiatan
masyarakat tentang pembangunan
pentingnya kesehatan yang sesuai
kesehatan sos-bud masy

Meningkatkan kesadaran Mengembangkan manajemen


masyarakat untuk sumber daya yang dimiliki
memanfaatkan fasilitas masyarakat secara terbuka
pelayanan kesehatan yang Mengembangkan berbagai cara
ada untuk menggali sumber daya
masy untuk pembangunan
kesehatan

STRATEGI PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DI BIDANG
KESEHATAN
UKBM
SUMBER DAYA
MASYARAKAT

PENDANAAN
MASYARAKAT

BENTUK PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DI BIDANG KESEHATAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA
MASYARAKAT

POSYANDU
Posyandu merupakan jenis UKBM yang
paling memasyarakatkan saat ini.
Gerakan posyandu ini telah berkembang
dengan pesat secara nasional sejak tahun
1982. Saat ini telah populer di lingkungan
desa dan RW diseluruh Indonesia.
Posyandu meliputi lima program prioritas
yaitu: KB, KIA, imunisasi, dan
pennaggulangan diare yang terbukti
mempunyai daya ungkit besar terhadap
penurunan angka kematian bayi.
POS KESEHATAN DESA POS BERSALIN DESA
(POSKESDES) (POLINDES)
POS UKK – PUSKESMAS – POS GIZI
KADER POSYANDU DOKTER
KECIL
SUMBER DAYA
MASYARAKAT
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
(PHBS)

21 02/10/2023
PERILAKU HIDUP BERSIH & SEHAT
(PHBS)

Yaitu: sekumpulan perilaku yg dipraktikkan atas dasar kesadaran


sbg hasil pembelajaran, yg menjadikan seseorang atau
keluarga dpt menolong diri sendiri di bidang kesehatan &
berperan-aktif dlm mewujudkan kesehatan masyarakatnya

PHBS adalah kesadaran memperaktekkan perilaku bersih


dan sehat dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, di
sekolah, di kantor dsb

22 02/10/2023
23 Pengertian PHBS

“… Tindakan yang dilakukan oleh


Perorangan, Kelompok dan masyarakat yg
sesuai dengan norma-norma kesehatan
untuk memperoleh Derajat Kesehatan
yang optimal, menolong dirinya sendiri
dan berperan serta aktif dalam
Pembangunan Kesehatan…”

02/10/2023
PHBS
24 PHBS PHBS BIDANG
BIDANG GIZI PHBS BIDANG KIA
KESEHATAN LINGKUNGAN
DAN KB
Antara lain: Antara lain :
- MAKAN DENGAN GIZI Antara lain :
SEIMBANG - MEMERIKSAKAN -MENGHUNI RUMAH
- MINUM TABLET BESI
KEHAMILAN SEHAT
SELAMA HAMIL - PERSALINAN - PUNYA PERSEDIAAN
- MEMBERI BAYI ASI DITOLONG NAKES AIR BERSIH
EKSKLUSIF - MENIMBANG - PUNYA AKSES
- MENGONSUMSI BALITA SETIAP BULAN JAMBAN
GARAM BERYODIUM - MENGIMUNISASI - CUCI TANGAN SETELAH BAB
- MEMBERI BAYI DAN BALITA LENGKAP BAYI - MEMBERANTAS JENTIK
KAPSUL VITAMIN A - PUNYA TEMPAT SAMPAH

PHBS BIDANG PHBS


PEMELIHARAAN BIDANG GAYA PHBS BIDANG OBAT
KESEHATAN HIDUP SEHAT DAN FARMASI
Antara lain :
Antara lain : Antara lain :
- MEMILIKI TANAMAN
- PUNYA JAMINAN TIDAK MEROKOK OBAT KELUARGA
PEMELIHARAAN KESEHATAN DI DALAM RUMAH - TIDAK MENGGUNAKAN
- AKTIF MENGURUS - MELAKUKAN NAPZA
UKBM/SEBAGAI KADER AKTIVITAS FISIK/ - MINUM ORALIT JIKA DIARE
- MEMANFAATKAN OLAHRAGA - JAUHKAN ANAK DARI BAHAN
PUSKESMAS/SARANA KES - MAKAN SAYUR BERBAHAYA
DAN BUAH -
02/10/2023
Sasaran PHBS

25
Tatanan Sasaran Sasaran Sasaran Kegiatan
Primer Sekunder Tersier Prioritas

1. Rumah Tangga Anggota Ibu KK KIA, Gizi


Keluarga Kesling, Gaya
Hidup, JPKM

2. Institusi Seluruh Guru, Staf, Osis Kasek / Kesling, Gaya


Pendidikan Siswa Pengelola hidup, JPKM

3. Tempat Kerja Seluruh Pengurus / Direksi / Kesling, Gaya


Karyawan Serikat Pekerja Pemilik Hidup

4. Tempat Umum Pengunjg / Pegawai / Direksi / Kesling, Gaya


Pengguna Karyawan Pemilik Hidup

5. Institusi Pasien / Petugas Pimpinan / Kesling, Gaya


Kesehatan Pengunjung Kesehatan Direktur Hidup

02/10/2023
26 INDIKATOR PHBS

1. Indikator PHBS dlm tatanan rumah tangga


(Keluarga)
2. Indikator PHBS dlm tatanan institusi pendidikan
(Sekolah)
3. Indikator PHBS dlm tatanan tempat kerja
4. Indikator PHBS dlm tatanan institusi kesehatan
5. Indikator PHBS dlm tatanan tempat-tempat umum

02/10/2023
10 INDIKATOR PHBS
27 dlm tatanan Rumah Tangga (Keluarga)

1. Pertolongan Persalinan oleh tenaga kesehatan


2. Asi Eksklusif
3. Menimbang Bayi Dan Balita
4. Ketersediaan Air Bersih
5. Cuci Tangan Pakai Sabun
6. Penggunaan Jamban Sehat
7. Pemberantasan Jentik
8. Makan Buah Dan Sayur Tiap hari
9. Aktivitas Fisik Setiap Hari
10.Tidak Merokok Di Dalam rumah

02/10/2023
PHBS Di Rumah Tangga

28
adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan
mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif
dalam gerakan kesehatan di masyarakat

Sasaran PHBS di Rumah Tangga adalah seluruh anggota keluarga dalam rumah
tangga
– Pasangan usia subur
– Ibu hamil atau ibu menyusui
– Anak dan remaja
– Usia lanjut
– Pengasuh anak

02/10/2023
MANFAAT PHBS
29 DI RUMAH TANGGA

– Setiap anggota keluarga meningkat


kesehatannya dan tidak mudah sakit.
– Anak tumbuh sehat dan cerdas
– Produktivitas kerja anggota keluarga meningkat
– Pengeluaran biaya rumah tangga dapat
difokuskan untuk pemenuhan gizi keluarga,
pendidikan dan modal usaha untuk peningkatan
pendapatan keluarga

02/10/2023
30
INDIKATOR PHBS dalam
TATANAN INSTITUSI
PENDIDIKAN (SEKOLAH)

8 indikator :
1. Mencuci tangan dgn air bersih dan menggunakan sabun
2. Jajanan sehat di kantin sekolah
3. Menggunakan jamban bersih&sehat
4. Olah raga yang teratur & terukur
5. Memberantas jentik nyamuk
6. Tidak merokok di sekolah
7. Menimbang berat badan & mengukur tinggi badan setiap 6 bln
8. Membuang sampah pada tempatnya

02/10/2023
31
INDIKATOR PHBS dalam
TATANAN TEMPAT KERJA

9 indikator :
1. Tdk merokok di tempat kerja
2. Membeli &mengkonsumsi makanan di tempat kerja
3. Melakukan olahraga secara teratur
4. Mencuci tangan dgn air bersih&sabun
5. Memberantas jentik nyamuk di tempat kerja
6. Menggunakan jamban
7. Membuang sampah pd tempatnya
8. Menggunakan APD sesuai jenis pekerjaannya

02/10/2023
32
INDIKATOR PHBS dalam
TATANAN INSTITUSI
KESEHATAN
Ada 6 (enam) INDIKATOR :

1. Menggunakan air bersih


2. Menggunakan jamban
3. Membuang sampah pada tempatnya
4. Tidak merokok di institusi kesehatan
5. Tidak meludah sembarangan
6. Memberantas jentik nyamuk

02/10/2023
33
INDIKATOR PHBS dalam
TATANAN TEMPAT TEMPAT UMUM

6 indikator :
1. Menggunakan air bersih
2. Menggunakan jamban
3. Membuang sampah pada tempatnya
4. Tidak merokok di tempat umum
5. Tidak meludah sembarangan
6. Memberantas jentik nyamuk

02/10/2023
PERAN KADER DALAM PEMBINAAN PHBS, KESEHATAN
34
IBU & ANAK DAN GIZI DI RUMAH TANGGA

Pembinaan PHBS
– Melakukan pendataan rumah tangga, ibu hamil,anak
baru lahir, ibu menyusui, anak balita yang ada
diwilayahnya dengan menggunakan kartu PHBS
– Melakukan pendekatan kepada kepala desa/lurah &
tokoh masyarakat untuk memperoleh dukungan
pembinaan PHBS ADVOKASI
– Sosialisasi/Penyuluhan PHBS di rumah tangga yang
ada didesa/kelurahan melalui kelompok dasa wisma
BINA SUASANA
– Melakukan Gerakan PHBS bagi : ibu,keluarga,
kelompok, massa PENGGERAKAN MASYARAKAT

02/10/2023
PERAN KADER ……

35
Pembinaan Kesehatan Ibu dan Anak

 Manfaatkan kesempatan di desa/kelurahan untuk memberikan penyuluhan


pentingnya persalinan ditolong tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan

 Bersama tokoh masyarakat setempat, berupaya menggerakkan masy. Dalam kegiatan


yang mendukung keselamatan ibu dan bayi seperti : Tabungan utk biaya bersalin,
Ambulans desa, calon donor darah, warga siaga dan suami Siaga

 Menganjurkan ibu dan bayinya untuk memeriksakan kesehatan selama masa nifas
(sedikitnya 3 x : minggu pertama, ketiga dan keenam setelah melahirkan)

 Menganjurkan ibu memberikan ASI saja sejak lahir sampai umur 6 bulan ( ASI
Ekslkusif)

 Memberikan penyuluhan kepada ibu hamil dan ibu menyusui di Posyandu tentang
pentingnya memberikan ASI Eksklusif

02/10/2023
PERAN KADER ……
36
Pembinaan Kesehatan Ibu dan Anak

 Melakukan Kunjungan rumah kepada ibu nifas yang tidak datang ke Posyandu
dan menganjurkan agar rutin memeriksakan kesehatan bayinya

 Memantau jumlah kunjungan ibu yang datang untuk menimbang balitanya di


Posyandu

 Manfaatkan kesempatan di desa/kelurahan untuk memberikan penyuluhan


pentingnya penimbangan bayi & balita. Penyuluhan di Posyandu, arisan,
pengajian, kunjungan rumah

 Melakukan kunjungan rumah kepada ibu yang tidak datang ke Posyandu


membawa balitanya dan menganjurkan agar rutin menimbang bayi & balitanya
di Posyandu

 Mengadakan kegiatan yang menarik seperti lomba bayi & balita sehat, lomba
memasak makanan balita sehat, kegiatan makan bersama balita.

02/10/2023

Anda mungkin juga menyukai