Anda di halaman 1dari 24

STRATEGI

PROMOSI
KESEHATAN
GAUNG EKA
RAMADHAN
STRATEGI PROMOSI
KESEHATAN
ADVOKASI
BINA SUASANA
GERAKAN/PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
KEMITRAAN
ADVOKASI
Advokasi merupakan suatu usaha
untuk mendapatkan atau
menciptakan perhatian para
pembuat keputusan terhadap
suatu permasalahan atau issue
yang penting dan
mengarahkannya agar mau
memberikan dukungannya untuk
memecahkan masalah tersebut.
LANGKAH-LANGKAH
ADVOKASI
 ANALISIS
 STRATEGI
 MOBILISASI
 TINDAKAN/AKSI
 EVALUASI
 BERKESINAMBUNGAN
ANALISIS DALAM ADVOKASI
Dilakukan analisis masalah yang ada, analisis
sasaran yaitu sasaran primer, sekunder dan
tersier, serta analisis program. Perlu juga
dilakukan identifikasi stake holders yaitu
terhadap pengambil keputusan, sekutu dan
teman serta kelompok-kelompok yang menolak /
lawan.
STRATEGI DALAM ADVOKASI
Dilakukan penetapan tujuan apakah realistis,
tentukan issue yang akan disampaikan, siapa
sasaran yang akan di advokasi, perubahan apa
yang diharapkan serta berapa lama dan dimana
advokasi akan diadakan. Ditentukan juga isi-isi
pesan yang akan disampaikan serta pemilihan
media yang akan mendukung advokasi tersebut.
MOBILISASI DALAM
ADVOKASI
Penggunaan media massa sebagai sarana pendukung
advokasi agar issue dapat dengan mudah tersebar,
meningkatkan peran jejaring yang ada di wilayah
tersebut sebagai sarana untuk melancarkan advokasi yg
akan dilakukan, dan juga mengangkat issue (mem-blow
up issue) ke masyarakat sehingga akan ramai di
perbincangkan dan terdengar sampai kepada pengambil
keputusan / kebijakan.
TINDAKAN/AKSI DALAM
ADVOKASI
Tindakan / aksi advokasi ini dapat dilakukan dalam
bentuk Presentasi, Dialog, Lobby politik, Debat,
negosiasi ataupun petisi. Dalam tindakan advokasi ini
semakin banyak yang terlibat akan semakin baik karena
akan mendukung keberhasilan dari advokasi tersebut.
Tindakan advokasi ini dilakukan secara bersama-sama
dengan para pendukung kepada penentu kebijakan, dan
bisa jadi dilakukan secara terus menerus dan konsisten
sampai tercapai tujuan dari advokasi tersebut.
EVALUASI DALAM ADVOKASI
Dievaluasi kembali penetapan sasaran advokasi apakah
sudah tepat, perumusan tujuan advokasi yaitu hasil yang
diharapkan seperti dikeluarkan nya peraturan daerah,
Surat Keputusan, Instruksi, Himbauan, dukungan sarana
ataupun dukungan tenaga. Di evaluasi juga perumusan
isi pesan, pemilihan saluran, pembentukan koalisi dan
intensitas advokasi yang sudah dilakukan.
BERKESINAMBUNGAN DALAM
ADVOKASI
Advokasi yang dilakukan untuk merubah perilaku perlu
waktu yang panjang dan berkesinambungan, Advokasi
juga bukan merupakan komunikasi tunggal, isi pesan
dalam advokasi perlu di perluas dan di perpanjang, serta
perlu nya dirinci isi pesan secara jelas, di perdalam
secara jelas dan di ulang-ulang sehingga masyarakat
tersentuh dan sampai akhirnya mau mengikuti isi pesan
tersebut.
BINA SUASANA
Strategi bina suasana adalah upaya menciptakan opini
atau lingkungan sosial yang mendorong individu
anggota masyarakat untuk mau melakukan perilaku
yang diperkenalkan. Seseorang akan terdorong untuk
mau melakukan sesuatu apabila lingkungan sosial
dimanapun ia berada ( keluarga di rumah, organisasi
siswa/mahasiswa, serikat pekerja/ karyawan,
kelompok arisan, majelis agama dan masyarakat
umum) menyetujui atau mendukdung perilaku
tersebut.
BINA SUASANA DILAKUKAN
ADA 3 PENDEKATAN

 Pendekatan Individu
 Pendekatan Kelompok
 Pendekatan Masyarakat
Umum
Pendekatan Individu dalam Bina Suasana
Bina suasana di tujukan pada individu-
individu tokoh masyarakat. Dengan
pendekatan ini diharapkan ; dapat
menyebarluaskan opini yang positif
terhadap perilaku yang sedang di
perkenalkan, dapat menjadi indiviu-individu
panutan dalam hal perilaku yang di
perkenalkan, dapat diupayakan agar mereka
menjadi kader dan turut menyebarkan
informasi guna menciptakan suasana yang
kondusif bagi perubahan perilaku individu.
Pendekatan Kelompok dalam Bina Suasana
Bina Suasana ditujukan pada kelompok-
kelompok dalam masyarakat seperti
pengurus RT, pengurus RW, Majelis
pengajian, kelompok seni, organisasi
wanita, organisasi mahasiswa, organisasi
pemuda dll.Bentuk dukungan ini dapat
berupa kelompok tersebut bersedia juga
mempraktikam perilaku yang sedang di
perkenalkan, melakukan advokasi-advokasi
pada pihak terkait dan melakukan control
sosial terhadap individu-individu anggota
nya.
Pendekatan Masyarakat Umum dalam
Bina Suasana
Bina suasana masyarakat umum
dilakukan terhadap masyarakat
umum dengan membina dan
memanfaatkam media-media
komunikasi, seperti radio, televise,
Koran, majalah, situs internet dan
lain-lain. Sehingga dapat tercipta
pendapat umum yang positif tentang
perilaku tersebut.
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Pemberdayaan Masyarakat ialah upaya atau
proses untuk menumbuhkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam
mengenali, mengatasi, memelihara, melindungi
dan meningkatkan kesejahteraan mereka
sendiri.
TAHAPAN DALAM STRATEGI
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
 Seleksi lokasi wilayah
 Sosialaisasi pemberdayaan masyarakat
 Proses pemberdayaan masyarakat
 Pemandirian masyarakat
PENJELASAN
Seleksi lokasi wilayah
Dilakukan sesuai dengan kriteria yang disepakati oleh lembaga dan pihak-
pihak terkait dalam masyarakat. Penetapan kriteria penting agar tujuan
lembaga dalam pemberdayaan masyarakat akan tercapai serta pemilihan
lokasi dilakukan sebaik mungkin.
Sosialaisasi pemberdayaan masyarakat
Proses sosialisai sangat menentukan ketertarikan masyarakat untuk berperan
dan terlibat dalam program.
Proses pemberdayaan masyarakat
Pemandirian masyarakat
Berpegang pada prinsisp pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk
memandirikan masyarakat dan meningkatkan taraf hidupnya, maka arah
pendampingan kelompok adalah mempersiapkan masyarakat agar benar-benar
mampu mengelola sendiri kegiatan nya.
KEMITRAAN
Strategi Kemitraan dalam promosi kesehatan
adalah suatu upaya kerjasama antar individu-
individu, kelompok-kelompok, organisasi-
organisasi untuk mencapai tujuan tertentu
dengan sama-sama menanggung resiko dan
menanggung keuntungan dari kerjasama
tersebut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai