Strategi Bina suasana dalam

promosi kesehatan
Intan Liana, SKM, MPH
Pengertian
Bina suasana merupakan Upaya menciptakan
opini atau lingkungan sosial yang mendorong
individu, anggota masyarakat untuk mau
melakukan perilaku yang diperkenalkan melalui
dukungan sosial.
Dukungan sosial strategi duksos dalam bentuk
kegiatan untuk mencarai dukungan dari tokoh
masyarakat baik formal dan informal
Hakekat Bina suasana
Menjalin kemitraan untuk pembentukan opini
publik dengan berbagai klp opini yang ada di
masyarakat spt tokoh masyarakat, Lembaga
Swadaya Masyarakat, media massa, organisasi
profesi, dll
Manfaat bina suasana
• Untuk menciptakan norma dan kondisi kondusif
di masyarakat dalam mendukung perilaku sehat
• Untuk menggerakan masyarakat secara
partisipatif dan kemitraan
• Sebagai fasilitator antara masyarakat dengan
pelaksana program kesehatan
Bina suasana dilakukan melalui 3
pendekatan
• Pendekatan individu, ditujukan/dilakukan
kepada individu tokoh masyarakat, dengan
pendekatan ini diharapkan dapat
menyebarluaskan opini positif terhadap perilaku
yang sedang diperkenalkan. Dapat menjadi
individu panutan, dapat diupayakan menjadi
kader bila bersedia.
Lanjutan....
• Pendekatan kelompok, seperti pengurus remaja
mesjid, pengurus RT/TW, organisasi profesi, dll,
agar kelompok tersebut bersedia
mempraktikkan perilaku tersebut,
mengadvokasi pihak terkait dan melakukan
kontrol sosial terhadap individu anggota nya.
Lanjutan....
• Pendekatan masyarakat umum, dengan
memanfaatkan media komunikasi, seperti radio,
televisi, koran, sosial media, dll. Melalui media
diharapkan masyarakat akan peduli dan
mendukung perilaku baru.
media menjadi mitra dalam menyebarluaskan
informasi, sehingga menciptakan opini positif di
masyarakat, yang akhirnya menjadi sosial
pressure/ tekanan sosial yang memberi nilai
positif di masyarakat.
Metode bina suasana
• Pelatihan
• Konfrensi pers
• Penyuluhan
• Diskusi
• Kunjungan laoangan,
• dll
Maintenance bina suasana
• Forum komunikasi
• Dokumen data yang selalu diperbaharui
• Mengikuti perkembangan kebutuhan
masyarakat
• Hubungan yang serasi, dinamis dengan mitra
• Menumbuhkan kecintaan terhadap kesehatan
• Memanfaatkan kegiatan dengan sumber dana
yang mendukung upaya pembudayaan phbs
Hambatan dalam terwujudnya bina
suasana
• Struktur dan sikap medical establisment, lebih
cenderung menyembuhkan dari pada mencegah
• Hambatan inividual, berkaitan dengan
kebiasaan dan persepsi risiko. Kebiasaan yang
sudah dilakukan dari kecil sulit untuk dirubah
• Jaringan koordinasi dan perencanaan yang
rumit, karena pembuat kebijakan dan
pendukung, terdiri dari berbagai disiplin ilmu,
sehingga butuh perencanaan yang panjang.
Apa yang harus dilakukan untuk mengatasi
hambatan tersebut ?................