Anda di halaman 1dari 1

Trauma muskuloskeletas sering terjadi, tapi jarang yang mengancam jiwa.

Trauma ini
bisa terjadi karena jatuh, kecelakaan lalu lintas, dll.
Contoh dari trauma muskeletal : cedera jaringan lunak, cedera pada sendi, fraktur
femur, amputasi, syok, crush injuries, dan sindroma kompartemen.
Yang perlu di perhatikan pada pasien trauma muskeletal survei primer ABC'S (Airway,
Breathing, Circulation, Disability, exposure).
Jika terdapat cedera muskuloskeletal harus melakukan penanganan dengan segera
tergantung pada letak trauma tersebut.
Saat terjadi cedera dilakukan penilaian awal dengan ABC'S yaitu :
Airway ( obstruksi jalan nafas )
Breathing ( inspeksi, palpasi, perkusi dada, dan auskultasi suara nafas )
Circulation ( monitor tanda-tanda syok )
Disability ( tingkat kesadaran dan ukuran reaksi pupil )
Exposure ( membuka seluruh pakaian pasien untuk mengevaluasi pasien )

Anda mungkin juga menyukai