KELOMPOK 5
VIRA DIASTI
RESKI
ATUT LESTARI
FIRNA PUSPITASARI
IRNA ARDITASARI
ANJANI ONI
Latar Belakang
• Advokasi (odvocacy) melakukan pendekatan atau lobi dengan
para pembuat keputusan setempat, agar mereka menerima
dan bersedia mengeluarkan kebijakan dan keputusan untuk
membantu program tersebut. Pembuat keputusan ditingkat
pusat atau daerah, sebagai sasaran tersier.
• Pemberdayaan (empowerment) yaitu memampukan
masyarakat atau memberdayakan masyarakat. Kegiatan yang
dilakukan adaran memberikan penyuluhan dan konseling
sehingga pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap
kesehatan meningkat.
Pengertian, Pendekatan dan Ruang Lingkup
Advokasi
1. pengertian Advokasi
Advokasi secara kebahasaan berarti membela. Sekarang
istilah ini telah dikenal luas di masyarakat, tersebar dalam
berbagai media massa. Orang yang beprofesi untuk
melaksanakan advokasi disebut dengan advokat, baik di
dalam (litigation) maupun di luar pengadilan (non litigation).
2. Pendekatan advokasi
Dengan pendekatan persuasive, secara dewasa, dan
bijak, sesuai keadaan yang memungkinkan tukar fikiran
secara baik (free choice). Menurut UNFPA dan BKKBN
2002 ,terdapat lima pendekatan utama dalam advokasi ,
yaitu melibatkan para pemimpin, bekerja dengan media
massa, membangun kemitraan, mobilisasi massa dan
membangun kapasitas.
3. Ruang lingkup advokasi
Ruang lingkup dari layanan advokasi meliputi dua aspek:
Pihak yang dapat menerima layanan advokasi pemenuhan
hak sipil, hak ekonomi, sosial dan budaya adalah
Penghayat Kepercayaan dan Masyarakat Adat.
Bentuk layanan advokasi terdiri atas:
• Memprioritaskan pada advokasi non-litigasi Layanan
advokasi non litigasi menitikberatkan pada perubahan
kebijakan dan pemberdayaan.
• Advokasi litigasi menjadi alternatif terakhir dan
diberikan secara terbatas pada upaya hukum perdata
dalam hal pihak tergugat atau turut tergugat bukan
institusi Pemerintah/Negara setelah melalui proses
penelaahan dan pemeriksaan mendalam atas
kasus/persoalan yang diadukan.
Pengertian, Pendekatan dan Ruang Lingkup
Kemitraan
1. Pengertian kemitraan
Di Indonesia istilah Kemitraan atau partner ship masih relative
baru, namun demikian prakteknya di masyarakat sebenarnya
sudah terjadi sejak zaman dahulu. Sejak nenek moyang kita
telah mengenal istilah gotong royong yang sebenarnya esensinya
kemitraan.
2. Pendekatan kemitraan
Pendekatan kemitraan merupakan model operasional sinergis
untuk mencapai pembangunan secara berkelanjutan dimana
tiga pihak secara bersama-sama mengembangkan unit
usaha/layanan yang saling menguntungkan dan memberikan
manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat luas.
3. Ruang lingkup kemitraan
Ruang lingkup kemitraan secara umum meliputi pemerintah,
dunia usaha, LSM/ORMAS, serta kelompok profesional.
Pengertian, Pendekatan, dan Ruang Lingkup Pemberdayaan
Masyarakat