BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.3 Tujuan
2 Tujuan Khusus
1
3
1.4 Manfaat
1. Bagi Penulis
2. Bagi Institusi
3. Bagi Pembaca
1
BAB II
PEMBAHASAN
19
6
19
7
19
8
4. Menjalin kemitraan
19
9
5. Desentralisasi
19
10
2.6. Sasaran
1. Individu berpengaruh
19
11
Kegiatan posyandu lebih dikenal dengan sistem lima meja yang meliputi:
a. Meja 1 :pendaftaran
b. Meja 2 :penimbangan
c. Meja 3 :pengisian kartu menuju sehat
d. Meja 4 :penyuluhan kesehatan, pemberian oralit, vitamin A dan tablet
besi
e. Meja 5:pelayanan kesehatan yang meliputi imunisasi, pemeriksaan
kesehatan dan pengobatan serta pelayanan keluarga berencana.
19
12
2.7.3. Pos Obat Desa (POD) atau Warung Obat Desa (WOD)
19
13
19
14
sehingga semua penduduk terliput oleh dana sehat atau bentuk JPKM
lainnya.
19
15
dari beberapa penyakit yang ringan. Selain itu, TOGA juga berfungsi
ganda mengingat dapat dipergunakan untuk memperbaiki gizi masyarakat,
upaya pelestarian alam dan memperindah tanam dan pemandangan.
Perlu ditekankan bahwa untuk kegiatan pada pos gizi ini apabila setelah
diberikan PMT anak masih menderita kekurangan energi protein (KEP)
maka, makanan tambahan terus dilanjutkan sampai anak pulih dan segera
diperiksakan ke puskesmas (dirujuk)
19
16
19
17
19
18
d. Institusi/lembaga/organisasi masyarakat
Bentuk lain peran serta masyarakat adalah semua jenis institusi, lembaga
atau kelompok kegiatan masyarakat yang mempunyai aktivitas dibidang
kesehatan. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut :
13.) Keluarga mandiri
19
19
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
19
20
DAFTAR PUSTAKA
19