BERUBAH
Kelompok 5 :
Azzahra Afifah A (1032181002)
Ade Kaeliana T (1032181045)
Andini Amalia F (1032181017)
Candra Dewi (1032181036)
Friska Yulinda A (1032181022)
Kristina Br Pasaribu (1032161032)
Yuliana Lestari (1032181034)
DEFINISI BERUBAH
Pengertian perubahan secara umum menurut Stepen Robbins dalam Organizational behavior
(2009), adalah membuat sesuatu terjadi. Dalam organisasi, perubahan dapat terjadi dalam
lingkup yang kecil, tentang sesuatu yang kecil, dan perubahan yang kecil-kecil ini terjadi
secara terus menerus.
Berubah adalah bagian dari kehidupan setiap orang, berubah adalah cara seseorang
bertumbuh, berkembang, dan beradaptasi. Perubahan dapat positif atau negatif terencana atau
tidak terencana. Perubahan adalah proses membuat sesuatu yang berbeda dari sebelumnya
(Sullvan & Decker, 2001)
Jadi perubahan adalah seatu proses dimana terjadinya peralihan atau perpindahan dari status
tetap (statis) menjadi status yang bersifat dinamis, artinya dapat menyesuaikan diri dari
lingkungan yang ada. Perubahan dapat mencakup keseimbangan personal, sosial maupun
organisasi untuk dapat menjadikan perbaikan atau penyempurnaan serta dapat menerapkan
ide atau konsep terbaru dalam mencapai tujuan tertentu.
TEORI BERUBAH
1. Teori Kurt Lewin (1951)
Lewin (1951) mengungkapkan bahwa perubahan dapat dibedakan menjadi 3 tahapan, yang
meliputi :
a. Unfreezing
b. Moving
c. Refreezing
Rogers mengatakan bahwa perubahan yang efekrif tergantung individu yang terlibat, tertarik,
dan berupaya untuk selalu berkembang dan maju serta mempunyai suatu komitmen untuk
bekerja dan melaksanakan.
3. Teori Lippitt (1973)
Lippitt (1973) mendefinisikan perubahan sebagai sesuatu yang direncanakan atau tidak direncanakan
terhadap status quo dalam individu, situasi atau proses, dan dalam perencanaan perubahan yang
diharapkan, disusun oleh individu, kelompok, organisasi atau system sosial yang memperngaruhi secara
langsung tentang status quo, organisasi lain, atau situasi lain.
Teori ini merupakan pengembangan dari teori Lewin. Lippitt mengungkapkan tujuh hal yang harus
diperhatikan seseorang manajer dlam sebuah perubahan yaitu :
1) Tahap 1 : Mendiagnosis dan menetapkan masalah
2) Tahap 2 : Mengkaji motivasi dan kemampuan untuk berubah
3) Tahap 3 : Mengkaji motivasi dan sumber-sumber agen
4) Tahap 4 : Menyeleksi objektif akhir perubahan
5) Tahap 5 : Memilih peran yang sesuai untuk agen perubahan
6) Tahap 6 : Mempertahankan perubahan
7) Tahap 7 : Mengakhiri hubungan saling membantu
4. Teori Havelock
Teori ini merupakan modifikasi dari teori Lewin dengan menekankan perencanaan yang akan
memperngaruhi perubahan. Enam tahap sebagai perubahan menurut Havelock.
1) Membangun suatu hubungan
2) Mendiagnosis masalah
3) Mendapatkan sumber-sumber yang berhubungan
4) Memilih jalan keluar
5) Meningkatkan penerimaan
6) Stabilisasi dan perbikan diri sendiri
5. Teori Spradley
Spradley menegaskan bahwa perubahan terencana harus secara konstan dipantau untuk mengembangkan
hubungan yang bermanfaat antara agen berubah dan sistem berubah. Berikut adalah langkah dasar dari
model Spradley :
7) Mengenali gejala 4) Memilih perubaha 7) Mengevaluasi perubahan
8) Mendiagnosis masalah 5) Merencanakan perubahan 8) Menstabilkan perubahan
9) Menganalisa jalan keluar 6) Melaksanakan perbahan
TINGKATAN
• Pengetahuan
BERUBAH
Dalam tingkatan berubah ada 4 tahap berubah, yaitu :
Merupakan perubahan yang paling mudah dibuat karena bisa merupakan akibat dari membaca buku, atau
mendengarkan dosen.
• Sikap
Biasanya digerakkan oleh emosi dengan cara yang positif dan atau negatif. Karenanya perubahan sikap
akan lebih sulit dibandingkan dengan perubahan pengetahuan.
• Perilaku individu
Misalnya seorang manajer mungkin saja mengetahui dan mengerti bahwa keperawatan primer jauh lebih
baik dibandingkan beberapa model asuhan keperawatan lainnya, tetapi tetap tidak menerapkannya dalam
perilakunya karena berbagai alasan, misalnya merasa tidak nyaman dengan perilaku tersebut
• Perilaku kelompok
Merupakan tahap yang paling sulit untuk diubah karena melibatkan banyak orang . Disamping kita harus
merubah banyak orang, kita juga harus mencoba mengubah kebiasaan adat istiadat, dan tradisi juga sangat
sulit . Bila kita tinjau dari sikap yang mungkin muncul maka perubahan bisa kita tinjau dari dua sudut
pandang yaitu perubahan partisipatif dan perubahan yang diarahkan.
RESPON BERUBAH
Bagi sebagian individu perubahan dapat dipandang sebagai suatu motivator dalam
meningkatkan prestasi atau penghargaan. Tapi kadang-kadang perubahan juga dipandang
sebagai sesuatu yang mengancam keberhasilan seseorang dan hilangnya penghargaan yang
selama ini didapat. Umumnya dalam perubahan sering muncul resistensi atau adanya
penolakan terhadap perubahan dalam berbagai tingkat dari orang yang mengalami
perubahan tersebut.