Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KONSEP BERUBAH

Nama: Muhammad taufikurrahman

Nim : 118STYC22

Mata kuliah : falsapah

Nama Dosen Pengampu : Istiana Ners.M kep

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN JENJANG S.1
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena dengan karunianya
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan sebatas pengetahuan kemampuan yang
dimiliki. Dan kami sangat berterimakasih ibu istiarini Ners.,M.Kep yang telah memberikan tugas
ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna Dalam menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai TEORI KEPERAWATAN MENURUT PEPLAU. Dan semoga
makalah sederhana ini dapat di pahami bagi kita semua.

Jika didalam makalah ini masih banyak Lebih dan kurangnya kami mohon maaf dan terimakasih.

Mataram,12-DESEMBER 2022
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
2.1 Rumusan Masalah
3.1 Tujuan
4.1 Manfaat
BAB II Pembahasan
2,1 Definisi Konsep Berubah
2.2 Teori yang Berhubungan Dengan Konsep Berubah
2.3 Macam-Macam Perubahan
2.4 Jenis Dan Proses Perubahan
2.5 Kunci Sukses Dan Penghambatan Perubahan
2.6 Penggunaan Masker Dan Sarung Tangan Bagi Seorng Perawat
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKAAN
 

 
 
 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Kepetawatan lambat laun akan mengalami perubahan,perubahan tersebut dapat terwujudkan


melalui inovasi-inovasi baru serta perubahan yang sesuai dengan situasi dan kondisi.perawat
mempunyai keterampilan dalam proses pengubahan.pertama proses keperawatan yaitu merupakan
pendekatan dalam penyelesaian masalah yang sisitematis dan konsisten dengan
perencanaan.kedua perawat di ajarkan mendapatkan ilmu di kelas dan mempunyai pengalaman
praktik untuk bekerja secara efektif dengan ornag lain.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan konsep berubah ?
2. Sebutkan teori yang di kemukakan para ahli tentang knsep perubahan?
3. Sebutkan macam-macam perubahan yang dapat terjadi?
4. Apa saja jenis dan bagaimana proses terjadinya perubahan?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari konsep berubah.
2. Untuk mengetahu teori yang berhubungan dengan konsep berubah
3. Untuk mengetahui mcam-macam perubahan yang dapat terjadi.
4. Unruk mengetahui jenis dan bagaimana prooses terjadinya perubahan.
1.4 Manfaat
1. Agar kita tahu ap aitu konsep berubah.
2. Agar kita tahu tentang terori-teori yang berhubungan dengan konsep berubah
3. Agar kita tahu macam-macam perubahan yang dapat terjadi
4. Agar kita tahu jenis dan bagaimana proses terjadinya perubahan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Konsep Berubah


Perubahan merupakan suatu proses dimana terjadinya peralihan atau perpindahan dari
status tetap (statis) menjadi statis yang bersifat dinamis, artinya dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan yang ada.

Banyak dfinisi tentang perubahan, diantaranya yaitu :

1. Berubah merupakan kegiatan atau proses yang membuat sesuatu atau seseorang berbeda
dengan keadaan sebelumnya ( Atkinson,1987)
2. Berubah merupakan proses yang menyebabkan perubahan pola perilaku individu atau
instuisi ( Brooten, 1987 ) .

 Perubahan bisa terjadi setiap saat dan merupakan proses yang dinamik serta tidak dapat
dielakkan. Berubah berarti beranjak dari keadaan yang semula. Tanpa berubah tidak ada
pertumbuhan dan tidak ada dorongan. Namun dengan berubah terjadi ketakutan, kebingungan,
kegagalan dan kegembiraan. Setiap orang dapat memberikan perubahan pada orang lain.
Keperawatan yang sedang berada pada proses profesionalisasi terus berusaha membuat atau
merencanakan perubahan. Adaptasi terhadap perubahan telah menjadi persyaratan kerja dalam
keperawatan.

1. Teori yang Berhubungan dengan Konsep Berubah

A.Teori kurt Lewin

Lewin mengungkapkam bahwa perubahan dapat dibedan menjadi 3 tahapan:

a.pencairan (unfreezing)
motipasi yang kuat untuk beranjak dari keadaan semula merasa perlu untuk berubah
berupaya untuk berubah menyiapkan diri dan siap unttuk melakukan perubahan

b.Bergerak (moving)

Bergerak menuju keadaan yang baru atau tidak /tahap perkembangan baru ,karna
memiliki cukup informasi,serta sikap dan kemampuan untuk berubah.pada tahap ini
perawat berusaha mengumpulkan informasi dan dukungan dari orang orang yang dapat
membantu memecahkan masalah.

c.Pembekuan (resfresing)

Telah mencapai tingkat tahap baru, mencapai keseimbangan baru.tingkat baru yng di
capai harus dijaga untuk tidak mengalami kemunduran atau bergerak Kembali pada
tingkat atau tahap perkembangan. Tugas perawat berusha berubah mengatasi orang orang
yg masih menghambat perubahan.

B.Teori Roges

Teori roges tergantung 5 faktor yaitu :


1. Perubahan harus mempunyai keuntungan yg berubungan.
2. Perubahan harus sesuai dengan nilai nilai yang ada.
3. Kompleksitas,ide ide yang lebih komplek bisa saja lebih baik dari ide yang
sederhana aslkan lebih mudah untuk dilaksanakan..
4. Dapat dibagi, perubahan dapat dilksanakan dalalm skla yang kecil.
5. Dapat dikomunikasikan, semakin mudah perubahn digunakan maka
semakin mudah perubahan disebarkan.

C. Teori lippitt
Lipitt mengungkapkan tujuh hal yang harurs diperhatikan seorang manejer dalam sebuah
perubahan yaitu:
1. Mendiagnosa masalah
Mengidentifikasi semua factor yang mungkin mendukung atau menghambat peruahan.
2. Mengkaji motivasi dab kemampuan untuk berubah
Mencoba mencari pemecahan masalah .
3. Mengkaji motivasi dan sumber sumber agen
Mencari dukungan baik internal maupun eksternal atu secara interpersonal,organisasional
maupun berdasarjkan pengalaman.
4. Menyelesaikan objek akhir perubahn
5. Menyusun semua hasil yang di dapat untuk membuat perncanaan.
Perlubahan diperluas,mungkin membutuhkan struktur kekuatan untuk
mempertahankannya.
6. Mempertahankan perubahan
Perubahan dierluas,mungkinmembutuhkan struktur kekuatan untuk mempertahankannya.
7. Mengakhiri hubungan saling membantu, perawat sebagai agen berubah,mulai
mengundurkan diri dengan harapan orang orang atau situasi yang diubah sudah dapat
mandiri.

D. Teori Redin
Menurut Redin sedikitnya ada empat hal yang harus di lakukan  seorang manajer sebelum
melakukan perubahan, yaitu :

1. Ada perubahan yang akan dilakukan


2. Apa keputusan yang dibuat dan mengapa keputusan itu dibuat
3. Bagaimana keputusan itu akan dilaksanakan
4. Bagaimana kelanjutan pelaksanaannya
Redin juga mengusulkan enam teknik untuk mencapai perubahan:

1. Diagnosis
2. Penetapan objektif bersama
3. Penekanan kelompok
4. Informasi maksimal
5. Diskusi tentang pelaksanaan
6. Penggunaan upacara ritual

E.Teori Havelock
Enam tahap sebagai perubahan menurut Havelock yaitu

1)  Membangun suatu hubungan

2)  Mendiagnosis masalah


3)  Mendapatkan sumber-sumber yang berhubungan

4)  Memilih jalan keluar

5)  Meningkatkan penerimaan

6)  Stabilisasi dan perbaikan diri sendiri.

F.Teori Spradley
Spradley menegaskan bahwa perubahan terencana harus secara konstan dipantau untuk
mengembangkan hubungan yang bermanfaat antara agen berubah dan sistem berubah. Berikut
adalah langkah dasar dari model Spradley :

1)  Mengenali gejala

2)  Mendiagnosis masalah

3)  Menganalisa jalan keluar

4)  Memilih perubahan

5)  Merencanakan perubahan

6)  Melaksanakan perbahan

7)  Mengevaluasi perubahan

8)  Menstabilkan perubahan.

2.3 Macam – Macam Perubahan


1. a.  Perubahan ditinjau dari sifat proses:
2. Perubahan bersifat berkembang
Mengikuti dari proses perkembangan yang ada baik pada individu, kelompok atau
masyarakat secara umum.

2. Perubahan bersifat spontan


Dapat terjadi karena keadaan memberikan respon tersendiri terhadap kejadian yang
bersifat alami yang diluar kehendak manusia yang tidak dapat diramalkan / diprediksikan
sehingga sulit untuk diantisipasi.

3. Perubahan bersifat direncanakan


Sifat perubahan satu ini dilakukan bagi individu, kelompok atau masyarakat ingin
mengadakan perubahan kearah yang lebih maju atau mencapai tingkat perkembangan yang lebih
baik dari keadaan yang lebih baik.
1. Perubahan ditinjau dari sifat keterlibatan
2. Perubahan partisipatif
3. Melalui penyediaan informasi yang cukup
4. Adanya sikap positif terhadap inovasi
c.Timbulnya komitmen

2. Perubahan paksaan (coerced change)


3. Melalui perubahan total dari organisasi
b.Memerlukan kekuatan personal (personal power)

2.4 Jenis dan Proses Perubahan


Jenis perubahan ada 2 :
1.Perubahan yang direncanakan

Perubahan yang direncanakan adalah perubahan yang direncanakan dan dipiikirkan


sebelumnya. Perubahan terencana lebih mudah dikelola daripada perubahan yang terjadi pada
perkembangan manusia atau tanpa persiapan karena suatu ancaman. Untuk alasan tersebut,
perawat harus dapat mengelola perubahan.

2.Perubahan yang tidak direncanakan.

Perubahan yang tidak direcanakan adalah perubahan yang terjadi    tanpa suatu persiapan.
Perubahan terencana lebih mudah dikelola daripada perubahan yang terjadi pada perkembangan
manusia atau tanpa persiapan karena suatu ancaman. Untuk alasan tersebut, perawat harus dapat
mengelola perubahan.

2.5 Kunci Sukses dan Penghambat Perubahan


2.5.1 Kunci Sukses
Ada 3 kunci sukses menuju perubahan yaitu :

1.Mulai dari diri sendiri

Perubahan dan pembenahan terhadap diri sendiri, baik sebagai individu maupun sebagai
profesi merupakan titik sentral yang harus dimulai. Sebagai anggota profesi, perawat tidak akan
pernah berubah atau bertambah baik dalam mencapai suatu tujuan profesionalisme, kalau perawat
belum memulai pada diri sendiri. Oleh karena itu selalu introspeksi dan mengidentifikasi
kekurangan dan kelebihan yang ada sangat membantu terhadap terlaksananya pengelolaan
keperawatan kedepan.

2 .Mulai dari hal-hal yang kecil

Perubahan yang besar yaitu profesionalisme manajer keperawatan Indonesia tidak akan
pernah berhasil, kalau tidak dimulai terhadap hal-hal yang kecil. Hal-hal yang kecil yang harus
dijaga dan ditanamkan perawat Indonesia adalah menjaga citra keperawatan yang sudah mulai
membaik dihati masyarakat dengan tidak merusaknya sendiri.
3. Mulailah sekarang, jangan menunggu-nunggu

Sebagaimana disampaikan oleh Nursalam (2000), lebih baik sedikit daripada tidak sama
sekali, lebih baik sekarang daripada harus menunggu-nunggu terus. Memanfaatkan kesempatan
yang ada merupakan konsep manajemen keperawatan saat ini dan masa yang akan datang.
Kesempatan tidak akan datang dua kali dengan tawaran yang sama.

2.5.2 Faktor Penghambat Perubahan


1. Takut karena tidak tahu
2. Takut karena kehilangan kemampuan, keterampilan atau keahlian yang terkait
dengan pekerjaannya
3. Takut karena kehilangan kepercayaan / kedudukan
4. Takut karena kehilangan imbalan
5. Takut karena kehilangan penghargaan, dukungan dan perhatian orang lain.
2.6 Penggunaan Masker dan Sarung Tangan Bagi Seorang Perawat
Di dalam rumah sakit, seorang perawat diwajibkan memakai masker dan sarung tangan
namun terkadang ketika melihat perawat di rumah sakit, ada diantara mereka yang tidak memakai
masker dan sarung tangan. Dari kejadian tersebut tingkah laku perawat mengalami perubahan
karena pemakaian masker dan sarung tangan penting bagi seorang perawat. Seorang perawat
harus menyadari itu. Masker sangat berguna jika terjadi kemungkinan ada kontak dengan
darah/cairan tubuh pasien, sedangkan sarung tangan berguna untuk jika ada kemungkinan terkena
darah atau cairan yang menyembur ke dalam hidung atau mulut perawat. Pentingnya penggunaan
masker dan sarung tangan. Setelah perawat tau bagaimana fungsi masker dan sarung tangan
hendaknya setiap hari mengingat untuk menggunakannya. Bagi perawat yang tidak tahu fungsi
masker dan sarung tangan perawat lain harus memberi tahu secara perlahan dan menasehatkan
agar perawat itu berubah dan tidak lupa memakai masker dan sarung tangan sehingga tidak
kembali berubah seperti dulu kepala ruangan di rumah sakit membuat peraturan dan penyuluhan
memakai sarung tangan dan masker.

 
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perubahan merupakan suatu proses dimana terjadinya peralihan atau perpindahan dari
status tetap (statis) menjadi statis yang bersifat dinamis, artinya dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan yang ada. Sebagai seorang perawat perlu adanya perubahan untuk mencapai
profesionalitas. Dimulai dari diri sendiri, hal-hal kecil serta jangan menunda-nunda kesempatan
yang ada.
3.2 cc Kesimpulan
Perubahan merupakan suatu proses dimana terjadinya peralihan atau perpindahan dari
status tetap (statis) menjadi statis yang bersifat dinamis, artinya dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan yang ada. Sebagai seorang perawat perlu adanya perubahan untuk mencapai
profesionalitas. Dimulai dari diri sendiri, hal-hal kecil serta jangan menunda-nunda kesempatan
yang ada.

 
DAFTAR PUSTAKA
Nursalam.(2007).Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan
Profesional.Jakarta:Salemba Medika.
Swanburg. (2001). Pengembangan Staf Keperawatan, Suatu Komponen Pengembangan
SDM.Jakarta: EGC.
WR.(2011).Konsep Berubah.http://dafid-pekajangan.blogspot.com/2008/03/konsep-
berubah.html.Diakses tanggal 30 Oktober 2011 pukul 18.30 WIB
 

Anda mungkin juga menyukai