Manajemen Keperawatan
Oleh
Paskalis M. Usfinit M.Kep
Definisi berubah
Berubah merupakan kegiatan atau proses yang
membuat sesuatu atau seseorang berbeda dengan
keadaan sebelumnya (Atkinson,1987)
Berubah merupakan proses yang menyebabkan
perubahan pola perilaku individu atau institusi
(Brooten,1978)
Perubahan adalah cara keperawatan dalam
mempertahankan diri sebagai profesi dan berperan aktif
dalam menghadapi era mellenium.
Pelayanan keperawatan mempunyai 2 pilihan utama
yang berhubungan dengan perubahan , yaitu melakukan
inovasi dan berubah atau dirubah oleh suatu keadaan
atau situasi.
Perawat mempunyai keterampilan dalam proses
perubahan yaitu.
1. Proses keperawatan: pendekatan dalam penyelesaian
masalah yang sistematis dan konsisten dengan
perencanaan perubahan
2. Perawat mempunyai ilmu pengetahuan dan
pengalaman praktik untuk bekerja secara efektif
dengan orang lain.
Hal hal yang perlu diantisipasi oleh perawat terkait
perubahan adalah
pengetahuan
Ada empat
Perilaku
tingkat sikap
kelompok
perubahan
Perilaku
individu
perubahan pengetahuan
merupakan perubahan yang paling mudah dibuat karena bisa
merupakan akibat dari membaca buku, atau mendengarkan
dosen.
perubahan Sikap
biasanya digerakkan oleh emosi dengan cara yang positif dan
atau negatif. Karenanya perubahan sikap akan lebih sulit
dibandingkan dengan perubahan pengetahuan.
Perilaku individu
Misalnya seorang manajer mungkin saja mengetahui dan
mengerti bahwa keperawatan primer jauh lebih baik
dibandingkan beberapa model asuhan keperawatan lainnya,
tetapi tetap tidak menerapkannya dalam perilakunya karena
berbagai alasan, misalnya merasa tidak nyaman dengan perilaku
tersebut.
Perilaku kelompok
merupakan tahap yang paling sulit untuk diubah karena
melibatkan banyak orang . Disamping kita harus merubah
banyak orang, kita juga harus mencoba mengubah kebiasaan
adat istiadat, dan tradisi juga sangat sulit.
Respon terhadap suatu perubahan
Bagi sebagian individu perubahan dapat dipandang sebagai
suatu motivator dalam meningkatkan prestasi atau penghargaan.
Tapi kadang-kadang perubahan juga dipandang sebagai sesuatu
yang mengancam keberhasilan seseorang dan hilangnya
penghargaan yang selama ini didapat. apakah seseorang
memandang perubahan sebagai suatu hal yang penting atau
negatif. Umumnya dalam perubahan sering muncul resistensi
atau adanya penolakan terhadap perubahan dalam berbagai
tingkat dari orang yang mengalami perubahan tersebut.
Menolak perubahan atau mempertahankan status quo ketika
berusaha melakukan perubahan, bisa saja terjadi. Karena
perubahan bisa merupakan sumber stress. Oleh karenanya
timbullah perilaku tersebut. Penolakan sering didasarkan pada
ancaman terhadap keamanan dari individu, karena perubahan
akan mengubah perilaku yang ada. Jika perubahan
menggunakan pendekatan pemecahan masalah maka harus
diberitahukan mengenai dampak yang mungkin timbul akibat
perubahan.
Faktor-faktor yang akan merangsang penolakan terhadap
perubahan misalnya, kebiasaan, kepuasan akan diri sendiri dan
ketakutan yang melibatkan ego. Orang-orang biasanya takut
berubah karena kurangnya pengetahuan, prasangka yang
dihubungkan dengan pengalaman dan paparan dengan orang
lain serta ketakutan pada perlunya usaha yang lebih besar untuk
menghadapi kesulitan yang lebih tinggi.
Perencanaan dan pelaksanaan perubahan
Menurut Kron dalam Kozier (1998) untuk merencanakan dan
mengimplementasikan perubahan disarankan 7 (tujuh)
pertanyaan yang harus dijawab.
1. Apa ? Apa masalah yang spesifik dan perubahan apa yang
direncanakan
2. Mengapa ? Mengapa perubahan tersebut diperlukan ?
Apakah situasi yang baru akan lebih baik ? Apa yang
dirubah ? Apa yang di dapat ?
3. Siapa ? Siapa yang akan terlibat dan siapa yang menjadi
sasaran / target perubahan ?
4. Bagaimana ? Bagaimana perbahan tersebut dilaksanakan ?
5. Kapan ? Rencanakan waktu perencanaan dan pelaksanannya
6. Dimana ? Dimana perubahan tersebut akan dilaksanakan ?
7. Mungkinkah? Mungkinkah perubahan tersebut dapat
dilaksanakan? Apakah sumber-sumber yang ada mendukung
atau menolak ?
strategi perubahan
Memiliki visi
yang jelas
Menciptakan iklim atau budaya organisasi yang
kondusif
lebih baik sedikit dari pada tidak sama sekali, lebih baik
sekarang dari pada harus terus menunggu.
Memanfaatkan kesempatan yang ada merupakan
konsep manajemen keperawatan saat ini dan masa
yang akan datang. Kesempatan tidak akan datang dua
kali dengan tawaran yang sama.
Sekian
Dan
Terimakasih