Anda di halaman 1dari 20

PERUBAHAN DALAM

KEPERAWATAN
Muadi
PENGERTIAN
Berubah merupakan kegiatan atau proses yang
membuat sesuatu atau seseorang berbeda dg
keadaan sebelumnya, (Atkinson, 1987).
Perubahan merupakan proses membuat
perbedaan dari apa yang telah ada sebelumnya.
Perubahan merupakan aspek integral dalam
keperawatan, dan perawat sering kali bertindak
sebagai agen pengubah, yaitu individu yang
memulai, memotivasi, dan melakukan
perubahan seperti pendidikan kesehatan,
perawatan klien, dan promosi kesehatan.
AGEN PENGUBAH
Memiliki keterampilan komunikasi interpersonal yang sangat baik dengan
individu, kleompok, administrasi, dan semua tingkatan organisasi yang
terlibat dalam perubahan.
Memiliki kepakaran dalam menangani proyek.
Memiliki pengetahuan tentang sumber daya yang tersedia dan cara
memanfaatkannya, seperti : manusia, waktu, uang, fasilitas, informasi.
Terlatih dalam memecahkan masalah.
Terlatih dalam memberikan penyuluhan.
Dihargai oleh mereka yang terlibat dalam perubahan.
Memiliki kemampuan untuk mendukung dan mengembangkan merka
yang tengah menjalani perubahan.
Percaya diri, dapat mengambil risiko, dan dapat menumbuhkan
kepercayaan terhadap diri mereka sendiri dan orang lain.
Dapat mengambil keputusan.
Memiliki dasar pengetahuan yang luas.
Memiliki pengaturan waktu yang baik
PRINSIP DAN STRATEGI BERUBAH
Strategi Rasional Empirik
Strategi ini didasarkan karena manusia sebagai
komponen dalam perubahan memiliki sifat rasional
untuk kepentingan diri dalam berperilaku
Strategi Reedukatif Normatif
Strategi ini dilaksanakan berdasarkan standar norma
yang ada di masyarakat
Strategi Paksaan- Kekuatan
Dikatakan strategi paksaan-kekuatan karena adanya
penggunaan kekuatan atau kekuasaan yang dilaksanakan
secara paksa dengan menggunakan kekuatan moral dan
kekuatan politik.
JENIS PERUBAHAN
a. PERUBAHAN TERENCANA
Dapat berupa :
1) Perubahan tersembunyi
2) Perubahan terbuka

b. PERUBAHAN TIDAK TERNCANA


Perubahan tidak terencana adalah perubahan
yang disebabkan oleh kejadian atau orang
dari luar
TEORI PERUBAHAN
Teori Lewin (1951)
Teori perubahan Lewin menjelaskan bahwa seseorang yang
akan mengadakan suatu perubahan harus memiliki konsep
tentang perubahan yang tercantum agar proses perubahan
tersebut terarah dan mencapai tujuan yang ada
◦ Tahap Unfreezing
 Masalah biasanya muncul akibat adanya ketidakseimbangan dalam sistem. Tugas
perawat pada tahap ini adalah mengidentifikasi masalah dan memilih jalan keluar yang
terbaik.
◦ Tahap Moving
 Pada tahap ini perawat berusaha mengumpulkan informasi dan mencari dukungan dari
orang-orang yang dapat membantu memecahkan masalah.
◦ Tahap Refreezing
 Setelah memiliki dukungan dan alternatif pemecahan masalah perubahan diintegrasikan
dan distabilkan sebagai bagian dari sistem nilai yang dianut. Tugas perawat sebagai agen
berubah berusaha mengatasi orang-orang yang masih menghambat perubahan
Teori Rogers (1983)
perubahan sosial adalah proses di mana suatu
inovasi dikomunikasikan melalui saluran
tertentu dari waktu ke waktu antara anggota
suatu sistem sosial.
◦ Tahap Awareness (Kesadaran)
◦ Tahap Interest (Minat)
◦ Tahap Evaluasi
◦ Tahap Trial
◦ Tahap Adoption
Teori Lippit (1958)
Teori ini merupakan pengembangan dari teori Lewin. Lippit
mengungkapkan tujuh hal yang harus diperhatikan seorang manajer
dalam sebuah perubahan yaitu
◦ Mendiagnosis masalah..
◦ Mengkaji motivasi dan kemampuan untuk berubah. Mencoba mencari
pemecahan masalah.
◦ Mengkaji motivasi dan sumber-sumber agen.
◦ Mencari dukungan baik internal maupun eksternal atau secara interpersonal,
organisasional maupun berdasarkan pengalaman.
◦ Menyeleksi objektif akhir perubahan.
◦ Menyusun semua hasil yang didapat untuk membuat perencanaan.
◦ Memilih peran yang sesuai untuk agen berubah.
◦ Mempertahankan perubahan.
◦ Perubahan diperluas, mungkin membutuhkan struktur kekuatan untuk
mempertahankannya.
◦ Mengakhiri hubungan saling membantu.
◦ Perawat sebagai agen berubah, mulai mengundurkan diri dengan harapan
orang-orang atau situasi yang diubah sudah dapat mandiri
Teori Havelock (1973)
Teori ini merupakan modifikasi dari teori Lewin
dengan menekankan perencanaan yang akan
mempengaruhi perubahan.
terdapat 6 tahapan :
◦ Membangun suatu hubungan.
◦ Mendiagnosis masalah.
◦ Mendapatkan sumber-sumber yang berhubungan.
◦ Memilih jalan keluar.
◦ Meningkatkan penerimaan.
◦ Stabilitasi dan perbaikan diri sendiri
Teori Spradley
Spradley menegaskan bahwa perubahan terencana harus
secara konsisten dipantau untuk mengembangkan
hubungan yang bermanfaat antara agen berubah dan
sistem berubah
Langkah dasar dari model Spradley yaitu:
◦ Mengenali gejala.
◦ Mendiagnosis masalah.
◦ Menganalisa jalan keluar.
◦ Memilih perubahan.
◦ Merencanakan perubahan.
◦ Melaksanakan perubahan.
◦ Mengevaluasi perubahan.
◦ Menstabilkan perubahan.
SIIFAT DAN PROSES PERUBAHAN
Menurut Lancaster tahun 1982,  proses
perubahan memiliki tiga sifat diantaranya
1. Perubahan bersifat berkembang ,
2. Perubahan bersifat spontan dan
3. Perubahan bersifat di rencanakan
TAHAPAN PERUBAHAN
Tahap persiapan
Tahap penerimaan
Tahap komitmen
FAKTOR PENDORONG DAN
PENGHAMBAT
FAKTOR PENDORONG PERUBAHAN
◦ Kebutuhan dasar manusia
◦ Kebutuhan dasar interpersonal
 Kebutuhan untuk berkumpul bersama-sama
 Kebutuhan untuk mengendalikan
 Kebutuhan untuk dikasihi, kedekatan dan perasaan
emosional
FAKTOR PENGHAMBAT
◦ Mengancam kepentingan pribadi
◦ Persepsi yang kurang tepat
◦ Sebagai reaksi psikologis
◦ Toleransi untuk berubah renda
STRATEGI MEMBUAT PERUBAHAN

 Memiliki visi yang jelas


 Menciptakan iklim yang kondusif atau budaya organisasi yang
kondusif Sistem komunikasi yg jelas, singkat &
berkesinambungan.
 Keterlibatan yang tepat

14
TAHAP PENGELOLAAN PERUBAHAN
Bolton et al. (1992) menjelaskan 10 tahap pengelolaan
perubahan organisasi sebagaimana pada tabel dibawah ini.
TAHAP PENGELOLAAN
PERUBAHAN
MENGATASI HAMBATAN DALAM
PERUBAHAN
Berkomunikasilah dengan pihak yang menentang
perubahan. Carilah akar alasan mereka tidak menerima
perubahan.
Klarifikasi informasi dan berikan informasi yang akurat.
Terbukalah terhadap perbaikan tetapi pahami apa saja
yang tidak boleh berubah.
Jelaskan dampak negatif dari tindakan menentang
perubahan (ancaman terhadap kelangsungan organisai,
terhambatnya perawatan klien, dll)
Tekankan dampak positif perubahan dan apa manfaat
yang diperoleh individu atau kelompok.
APLIKASI KONSEP PERUBAHAN
DALAM PELAYANAN
KEPERAWATAN
Memberikan pelayanan kesehatan melalui asuhan
keperawatan untuk selalu berubah kearah kemandirian.
Melakukan perubahan kearah yang professional.
Memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat dengan
mengadakan perubahan dalam penerapan model
asuhan keperawatan yang tepat, sesuai dengan lingkup
praktek keperawatan.
Mengadakan perubahan melalui penelitian
keperawatan.
Menunjukkan jiwa professional dalam tugas dan
tanggung jawab.
Alasan terjadinya perubahan dalam
keperawatan antara lain
Keperawatan Sebagai Profesi
Keperawatan Sebagai Bentuk Pelayanan
Asuhan Keperawatan
Keperawatan Sebagai Ilmu Pengetahuan
Keperawatan Sebagai Komunikasi
Perawat Sebagai Pembaharu
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai