Dokumen :
MAN.MUTU/001/425.
UPT PUSKESMAS WONOASIH 102.3/I/2017
KOTA PROBOLINGGO Revisi : 00
Tgl Berlaku :
1 Januari 2017
MANUAL MUTU
AKREDITASI
PUSKESMAS
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah
Wonoasih Kota Probolinggo Tahun 2017 dapat terselesaikan. Keberadaan Manual Mutu
ini bagi Puskesmas sangat penting sekali karena akan memberikan panduan secara rinci
terhadap seluruh gerak langkah yang terkait dengan Sistem Manajemen Mutu di UPT
Puskesmas Wonoasih.
Manual Mutu ini juga merupakan sebuah persyaratan yang sangat penting bagi
menjalankan sistem Puskesmas akreditasi. Secara umum ruang lingkup Manual Mutu ini
meliputi seluruh penataan Sistem Manajemen Mutu di Puskesmas Wonoasih mulai dari
Penyusunan Manual Mutu ini tentu masih memerlukan perbaikan karena memang
Manual Mutu adalah bersifat dinamis dan bahkan harus selalu diperbaiki secara terus
Harapannya Manual Mutu yang dimiliki UPT Puskesmas Wonoasih ini benar-benar
diimplementasikan oleh seluruh penanggung jawab dan unit-unit yang terkait pada UPT
VISI
Dengan Pelayanan PRIMA Menuju Terwujudnya Masyarakat Kecamatan Wonoasih
Mandiri Hidup Sehat
MISI
KEBIJAKAN MUTU
Kebijakan Mutu Puskesmas Wonoasih sebagai berikut :
a. Sesuai dengan Visi, Misi, Tujuan, dan Tata Nilai Puskesmas;
b. Berpedoman kepada Dokumen Mutu yaitu Manual Mutu, Standar Operasional
Prosedur (SOP) dan Kerangka Acuan Kerja (KAK);
c. Mencakup komitmen untuk memenuhi persyaratan dan perbaikan terus
menerus untuk efektifitas dan Sistem manajemen Mutu;
d. Peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas memperhatikan asupan pelanggan
yang didapatkan melalui temu pelanggan, survei kepuasan pelanggan, kotak
saran, dan media elektronik;
MOTTO
“MELAYANI DENGAN HATI..“
TATA NILAI
1. PROFESIONAL
Memiliki Kompetensi dan kemampuan dalam memberikan pelayanan kesehatan
yang terbaik
2. RAMAH
Memiliki sikap yang sopan dan santun kepada seluruh masyarakat dan rekan
sekerja.
3. INISIATIF & INOVATIF
Memiliki kemampuan untuk bekerja mandiri dengan ide-ide kreatif serta member
terobosan bagi peningkatan pelayanan kesehatan
4. MALU
Memiliki budaya malu apabila tidak melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya
5. AKUNTABEL
Memberikan pelayanan kesehatan sesuai pedoman dan standar pelayanan
yang ditetapkan, dapat diukur dan dipertanggung jawabkan.
KOMITMEN BERSAMA
MAKLUMAT PELAYANAN
“Dengan Ini, Kami Seluruh Karyawan UPT Puskesmas Wonoasih Menyatakan
Sanggup Menyelenggarakan Pelayanan Sesuai Standar Pelayanan Yang Telah
Ditetapkan Dan Apabila Ada Ketidak Sesuaian Dalam Pelaksanaannya, Kami Siap
Menerima Sanksi Sesuai Peraturan Perundang-Undangan Yang Berlaku”
STATUS REVISI
NO. TANGGAL NO REVISI PERUBAHAN TANDA TANGAN
A. LATAR BELAKANG
1. Profil Organisasi
1. Gambaran Umum Organisasi
Puskesmas Wonoasih sebagai bagian Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
kecamatan Wonoasih.
2. Data Demografi
Saat ini Puskesmas Wonoasih Kota Probolinggo memiliki cakupan
layanan jumlah penduduk sekitar 33.647 jiwa yang tersebar pada 6 (enam)
desa yang tergambar pada tabel berikut :
Tabel 1.
Data Desa di Wilayah Kecamatan Wonoasih
NO. DESA JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
KK
RW RT LAKI - LAKI PEREMPUAN
JREBENG
2 4 17 1674 2518 2559
KIDUL
KEDUNG
3 11 56 1960 3488 3574
ASEM
SUMBER
5 8 32 2681 4939 5182
TAMAN
Tabel 2.
Data Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur
No. Desa Jumlah Jiwa menurut Kelompok Umur
JUMLAH 467 2522 4136 1675 1679 16525 6330 313 33647
1 WONOASIH 4 1 1 1 0 1 1
2 SUMBER TAMAN 8 1 1 0 1 1 1
3 KEDUNG ASEM 7 1 1 0 0 1 1
4 KEDUNG GALENG 5 1 1 0 0 1 1
6 JREBENG KIDUL 4 1 1 0 1 1 1
JUMLAH 34 6 6 1 0 6 6
Tabel 4.
Data Kader Puskesmas Wonoasih
Jumlah Kader
Desa Posyandu Posyandu Poskestren Desa Saka
Balita Lansia Siaga Bakti
1 WONOASIH 20 5 - 5 -
2 JREBENG 25 5 5 5 10
KIDUL
3 KEDUNG ASEM 35 5 - 5 -
4 KEDUNG 20 5 - 5 -
GALENG
5 SUMBER 40 5 5 5 -
TAMAN
6 PAKISTAJI 30 5 - 5 -
Jumlah 170 30 10 50 10
1 Dokter Umum 4 1 - - 5
2 Dokter Gigi 2 - - - 2
3 Bidan 12 4 - 2 18
4 Perawat 12 - - 4 16
6 Kesehatan 1 - - 1 2
Masyarakat
7 Sanitarian 1 - - - 1
8 Ahli Gizi 2 - - - 2
9 Apoteker 1 - - - 1
10 Asisten Apoteker - - - 1 1
11 Laborat 2 - - - 2
12 Admin 1 - - 9 10
13 Tukang Kebun 2 - 2 1 5
14 Supir 1 - - 2 3
15 Fisioterapi 2 - - - 2
16 Rekam Medis 1 - - - 1
17 ATEM 1 - - - 1
18 Radiografer 1 - - - 1
JUMLAH 75
c. Visi Organisasi
Visi Puskesmas Wonoasih adalah:
’Dengan Pelayanan Prima Menuju Terwujudnya Masyarakat Kecamatan
Wonoasih Mandiri Hidup Sehat’
d. Misi Organisasi
Dalam rangka mewujudkan visi sebagaimana tersebut di atas, Puskesmas
Wonoasih memiliki 4 (empat) misi sebagai berikut:
f. Motto Puskesmas
Moto Puskesmas Wonoasih adalah:
“Melayani Dengan Hati“
g. Tata nilai
Tata nilai yang disepakati oleh seluruh karyawan Puskesmas Wonoasih adalah
1. PROFESIONAL
Memiliki Kompetensi dan kemampuan dalam memberikan pelayanan
kesehatan yang terbaik
2. RAMAH
Memiliki sikap yang sopan dan santun kepada seluruh masyarakat dan
rekan sekerja.
3. INISIATIF & INOVATIF
Memiliki kemampuan untuk bekerja mandiri dengan ide-ide kreatif serta
member terobosan bagi peningkatan pelayanan kesehatan
4. MALU
Memiliki budaya malu apabila tidak melaksanakan tugas dengan sebaik-
baiknya
5. AKUNTABEL
Memberikan pelayanan kesehatan sesuai pedoman dan standar pelayanan
yang ditetapkan, dapat diukur dan dipertanggung jawabkan.
2. Kebijakan Mutu
Manual Mutu Puskesmas wonoasih Kota probolinggo 11
Jajaran pengelola dan seluruh karyawan Puskesmas Wonoasih berkomitmen
untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan Kebijakan
Mutu Puskesmas Wonoasih sebagai berikut :
a. Sesuai dengan Visi, Misi, Tujuan, dan Tata Nilai Puskesmas;
b. Berpedoman kepada Dokumen Mutu yaitu Manual Mutu, Standar Operasional
Prosedur (SOP) dan Kerangka Acuan Kerja (KAK);
c. Mencakup komitmen untuk memenuhi persyaratan dan perbaikan terus
menerus untuk efektifitas dan Sistem manajemen Mutu;
d. Peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas memperhatikan asupan pelanggan
yang didapatkan melalui temu pelanggan, survei kepuasan pelanggan, kotak
saran, dan media elektronik;
e. Menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan dan meninjau sasaran Mutu
Kinerja;
f. Puskesmas memastikan Kebijakan Mutu berjalan sesuai dengan ketentuan
melalui Pertemuan Tinjauan Manajemen, Tindakan Korektif, Tindakan
Preventif, dan Audit Internal;
g. Dikomunikasikan dan dipahami seluruh karyawan;
Ditinjau agar terus menerus sesuai dengan kebutuhan.
B. RUANG LINGKUP
1. Ruang Lingkup
Lingkup Manual Mutu ini disusun berdasarkan persyaratan standar akreditasi
Puskesmas, yang meliputi : persyaratan umum sistem manajemen mutu,
tanggungjawab manajemen, kebijakan mutu Puskesmas, manajemen
sumberdaya, proses pelayanan yang terdiri dari penyelenggaraan Upaya
Puskesmas, yang meliputi Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP) serta dokumen terkait.
Serta dalam penyelenggaraan upaya Puskesmas dan pelayanan klinis,
Puskesmas Wonoasih dalam Manual Mutu ini juga memperhatikan keselamatan
pasien/pelanggan dengan menerapkan manajemen risiko.
3. Kebijakan
a. Sistim Manajemen Mutu Puskesmas Wonoasih merupakan penjabaran dan
penerapan dari kebijakan pemerintah tentang pelayanan kesehatan pada
masyarakat yang di dasarkan atas perundang-undangan yang berlaku serta
peraturan-peraturan lainnya yang terkait sebagaimana tertuang dalam Manual
Mutu ini.
b. Puskesmas Wonoasih menetapkan ,mendokumentasikan , menerapkan,
memelihara dan memperbaiki secara berkesinambungan Sistem
Manajemen Mutu Puskesmas Wonoasih, yang meliputi kegiatan mutu :
1) Mengidentifikasi proses yang diperlukan untuk Sistem Manajemen
Mutu dan aplikasinya;
2) Menetapkan urutan dan interaksi antar proses tersebut didalam proses
bisnis;
4. Dokumen Terkait
Seluruh dokumen yang berlaku sesuai dengan ruang lingkup sertifikasi
akreditasi Puskesmas.
C. TUJUAN
Manual Mutu ini disusun sebagai acuan bagi Puskesmas Wonoasih dalam
membangun Sistem Manajemen Mutu baik untuk penyelenggaraan upaya Puskesmas
maupun upaya kesehatan perorangan, yang bertujuan untuk :
a. Menentukan dan menguraikan sistem mutu organisasi, menetapkan tanggung
jawab personil manajemen yang mempengaruhi sistem mutu dan memberikan
prosedur umum kegiatan yang berkaitan dengan sistem mutu;
b. Menunjukkan komitmen terhadap mutu dan pengakuan berdasarkan standar
untuk memelihara mutu, pelaksanaan suatu layanan, sistem pengendalian mutu
dan proses perbaikan yang berkelanjutan serta pelayanan dalam memuaskan
pelanggan;
c. Memantau kekurangan-kekurangan dalam mengadakan pelayanan kepada
masyarakat sebagai acuan dalam meningkatkan pembenahan pelayanan secara
terus-menerus;
d. Memastikan bahwa seluruh personil mempunyai pemahaman yang jelas terhadap
apa yang diperlukan/dipersyaratkan dari diri mereka serta dengan siapa mereka
bekerja dan kepada siapa mereka bertanggung jawab secara langsung atau
melaporkan pekerjaannya;
e. Merupakan pedoman dalam bertindak dan pengambilan keputusan untuk
penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas Wonoasih.
A. PERSYARATAN
1) Persyaratan Umum
UPT Puskesmas Wonoasih Kota Probolinggo menetapkan,
mendokumentasikan, memelihara sistem mutu sesuai standar Sistem Manajemen
Mutu akreditasi. Sistem ini disusun untuk memastikan telah diterapkannya
persyaratan pengendalian terhadap proses-proses verifikasi dan pengukuran
terhadap pelayanan guna menjamin dilaksanakannya pengendalian persyaratan,
proses serta verifikasi dan pengukuran terhadap proses maupun output guna
menjamin terpenuhinya harapan dan kepuasan pelanggan Puskesmas Wonoasih.
2) Persyaratan Dokumentasi
a. Umum
Puskesmas Wonoasih Kota Probolinggo melaksanakan pendokumentasian
Sistem Manajemen Mutu terhadap kebijakan mutu, sasaran mutu, dokumen-
dokumen lain yang disyaratkan oleh Standar Akreditasi Puskesmas serta
prosedur yang diperlukan untuk memastikan efektifitas perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian proses serta rekaman mutu.
b. Manual Mutu
Puskesmas Wonoasih Kota Probolinggo menetapkan dan memelihara
Manual Mutu. Panduan Sistem Manajemen Mutu ini menetapkan dasar dan
pedoman dalam memberikan produk jasa pelayanan yang dapat diterima oleh
pelanggan Puskesmas Wonoasih Kota Probolinggo serta memuat ketentuan
untuk menjaga proses pemberian pelayanan tersebut agar selalu terkendali.
B. PENGENDALIAN DOKUMEN
Secara umum dokumen-dokumen dalam Sistem Manajemen Mutu yang disusun
di Puskesmas Wonoasih Kota Probolinggo meliputi :
a. Dokumen level 1 : Kebijakan Mutu, Pedoman/Manual Mutu dan Sasaran Mutu
b. Dokumen level 2 : Standar Operasional Prosedur (SOP)
c. Dokumen level 3 : Instruksi/Uraian
d. Dokumen level 4 : Rekaman-rekaman sebagai catatan sebagai akibat pelaksanaan
kebijakan, pedoman, dan prosedur.
C. PENGENDALIAN REKAMAN
1. Tanggung Jawab
Kepala Puskesmas, Wakil Manajemen Mutu, Penanggung jawab Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM), Penanggung jawab Pelayanan Klinis (UKP), dan
DOKUMEN TERKENDALI
Nomor :
Berlaku Tanggal :
DOKUMEN KADALUWARSA
Nomor :
Berlaku Tanggal :
6. Perubahan
Setiap perubahan/revisi pada Manual Mutu dapat berasal dari masukan
penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat dan Perkesmas; penanggung
jawab Upaya Kesehatan Perorangan, kefarmasian dan laboratorium; dan
penanggung jawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan
kesehatan, temuan hasil audit dari Tim Audit Internal, Tim Manajemen Risiko, Tim
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) atau Tim Keluhan Pelanggan
kepada Wakil Manajemen Mutu ataupun karena adanya perubahan kebijakan
manajemen dan dibahas dalam Rapat Tinjauan Manajemen.
Bagian yang mengalami perubahan dicatat pada kolom revisi pada lembar
revisi. Lembar status revisi diperiksa oleh Wakil Manajemen Mutu dan persetujuan
ditandatangani oleh Wakil Manajemen Mutu sebagai bukti persetujuan. Tanggal
berlakunya revisi ditulis pada kolom tanggal.
Pengendali Dokumen dalam hal ini adalah Sekretaris Tim Akreditasi
Puskesmas Wonoasih harus memastikan bahwa bagian yang direvisi telah
digabungkan ke dalam salinan terkendali, dan Manual Mutu yang telah dilakukan
revisi ditarik dari peredarannya untuk disimpan serta diberi cap dengan tulisan
“DOKUMEN KADALUWARSA”.
7. Tinjauan Dokumen
Untuk penyelarasan perkembangan organisasi, secara berkala Wakil
Manajemen Mutu Puskesmas Wonoasih akan melakukan peninjauan terhadap
Manual Mutu ini dengan tujuan untuk menilai efektivitas dan kecocokan sistem
mutu yang berkesinambungan dalam penerapannya sehingga dapat
mengindentifikasi peluang peningkatan sistem mutu.
A. KOMITMEN MANAJEMEN
Wakil Manajemen Mutu Puskesmas Wonoasih Kota Probolinggo bertanggung
jawab untuk menentukan, mendokumentasikan, menerapkan dan memelihara sistem
manajemen mutu secara berkesinambungan. Melalui koordinasi dengan Kepala
Puskesmas Wonoasih dilakukan penetapan tanggung jawab tim, penetapan kebijakan
mutu, sasaran mutu, penetapan uraian tugas, penunjukan Wakil Manajemen Mutu
dan tim yang lainnya yang terkait, peninjauan terhadap penerapan sistem manajemen
mutu dilakukan secara periodik dalam pengelolaan sistem manajemen mutu.
C. KEBIJAKAN MUTU
Kebijakan mutu sebagaimana ditetapkan oleh manajemen, mendefinisikan
komitmen terhadap mutu pada Puskesmas Wonoasih Kota Probolinggo. Manajemen
akan menjamin bahwa kebijakan mutu ini dipahami, diimplementasikan dan dipelihara
diseluruh tingkatan organisasi. Kebijakan mutu secara berkala akan ditinjau oleh
manajemen dalam pertemuan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) untuk menjamin
relevansi yang berkelanjutan pada kebijakan organisasi. Selanjutnya kebijakan mutu,
terutama sasaran mutu diperbanyak dan ditempelkan (diletakkan) ditempat-tempat
yang strategis di dalam organisasi Puskesmas Wonoasih dan pada unit/bagian
masing-masing.
C.
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
Ketersediaan kit penyuluhan
≥ 70%
Program Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan di luar
1 Promosi gedung sesuai rencana ≥ 90%
Kesehatan
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan di dalam
gedung sesuai rencana ≥ 90%
Cakupan PHBS
≥ 40%
Cakupan desa siaga aktif
≥ 50%
Pelaksanaan kunjungan rumah tidak sehat sesuai
Program rencana ≥ 80%
2 Kesehatan
Cakupan TTU (Tempat-Tempat Umum) yang diperiksa
Lingkungan ≥ 90%
Balita gizi buruk yang mendapat perawatan
100%
Cakupan D/S
≥ 80%
Cakupan N/D
≥ 70%
Cakupan BGM/D
≤ 5%
Program
3
Perbaikan Gizi Cakupan pemberian Vitamin A untuk balita
≥ 90%
Cakupan pemberian Vitamin A untuk bayi
≥ 90%
Cakupan pemberian Tablet Tambah Darah) Ibu hamil
≥ 90%
Cakupan gizi buruk mendapat perawatan
≥ 90%
Ketersediaan tenaga bidan di semua desa
100%
Kepatuhan pelayanan ANC sesuai prosedur 10T
≥ 80%
Pelaksanaan pelayanan KIA di posyandu sesuai jadwal
≥ 80%
Cakupan imunisasi TT Bumil
Program ≥ 80%
4 Kesehatan Ibu & Pelayanan nifas sesuai prosedur
Anak Dan KB 100%
(Keluarga
Berencana) Pelayanan neonates sesuai prosedur
100%
Cakupan peserta KB aktif
≥ 70%
Cakupan K1
≥ 90%
Cakupan K4
≥ 90%
3. Struktur Organisasi
Puskesmas Wonoasih Kota Probolinggo sebagaimana dijelaskan dalam
Manual Mutu dinyatakan dengan jelas hubungan dan tanggung jawab antar fungsi
atau bagian yang saling berpengaruh terhadap mutu dalam organisasi
Puskesmas. Tugas dan tanggung jawab untuk seluruh fungsi dalam struktur
organisasi dijelaskan dalam Kebijakan tentang Struktur Organisasi, Uraian Tugas,
Tanggung Jawab dan Wewenang yang selanjutnya diserahkan kepada masing-
masing personil, copynya disimpan dan dipelihara dengan baik oleh sekretariat
pengendalian dokumen dalam hal ini adalah sekretaris akreditasi Puskesmas.
A. UMUM
Manajemen Puskesmas Wonoasih Kota Probolinggo memiliki kebijakan untuk
selalu melaksanakan peninjauan terhadap Sistem Manajemen Mutu organisasi dan
peninjauan dilakukan melalui Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) yang sedikitnya
dilakukan 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun. Rapat Tinjauan Manajemen ini adalah
untuk menjamin kelangsungan efektifitas dan kelayakan sistem manajemen mutu,
persyaratan layanan, kebijakan mutu dan sasaran mutu di Puskesmas Wonoasih.
C. LUARAN TINJAUAN
Keluaran atau output Rapat Tinjuan Manajemen (RTM) berisi keputusan dan tindakan
yang berhubungan dengan :
1) Peningkatan efektifitas Sistem Manajemen Mutu dan prosesnya;
2) Peningkatan jasa pelayanan yang berhubungan dengan persyaratan pelayanan;
3) Kebutuhan sumber daya yang diperlukan;
4) Kesesuaian terhadap aktifitas dan proses dari Sistem Manajemen Mutu, terhadap
kebijakan mutu dan pencapaian sasaran mutu;
5) Menentukan tindakan pencegahan dan atau tindakan perbaikan secara terus
menerus;
6) Menentukan parameter peningkatan pelayanan Puskesmas Wonoasih,
insfrastruktur dan proses-prosesnya;
7) Memperbaharui dan melaksanakan kajian-kajian terhadap ukuran-ukuran indikator
dari proses pelayanan Puskesmas Wonoasih;
D. LINGKUNGAN KERJA
Wakil Manajemen Mutu bertanggung jawab terhadap pengelolaan lingkungan
kerja yang diperlukan untuk mencapai kesesuaian persyaratan pelayanan. Dalam
mencapai tujuan tersebut dilakukan berbagai upaya antara lain :
1) Kegiatan kebersihan :
1) Pemantauan kebersihan dalam gedung setiap hari;
2) Pemantauan kebersihan luar gedung setiap hari.
2) Kegiatan penghematan :
1. Kegiatan pemantauan pemanfaatan air setiap hari;
2. Kegiatan pemantauan terhadap sistem instalasi listrik setiap bulan.
2) Audit Internal
Untuk memastikan efektifitas Sistem Manajemen Mutu yang diterapkan, di
Puskesmas Wonoasih Kota Probolinggo dilakukan audit internal secara
periodik, yang dilakukan terjadwal dan dilakukan pembahasan dalam pertemuan
internal tim audit internal dan unit terkait yang diperlukan. Audit dilakukan oleh
petugas/tim yang telah dibentuk dengan keputusan Kepala Puskesmas
Wonoasih. Audit internal dilakukan berdasarkan prosedur dengan ketentuan
yang telah ditetapkan dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) audit internal
Puskesmas Wonoasih Kota Probolinggo.
Metode audit dilakukan dengan cara wawancara langsung kepada auditee
dan pengamatan secara langsung (observasi). Setiap temuan audit dicatat dan
didokumentasikan dalam Laporan Ketidaksesuaian dan digunakan untuk
memonitor dan mengevaluasi tindakan koreksi yang dilakukan. Ketua tim audit
internal melaporkan hasil kegiatan dan temuan audit yang tidak dapat
terselesaikan kepada Wakil Manajemen Mutu dengan tembusan kepada Kepala
Puskesmas Wonoasih Kota Probolinggo sebagai bahan masukan untuk Rapat
Tinjauan Manajemen (RTM). Persiapan dan penjadwalan, pelaksanaan serta
pelaporan audit, tindak lanjut atas ketidaksesuaian yang ditemukan dan uraian-
uraian lainnya secara rinci dijelaskan pada Kebijakan dan Prosedur Tanggung
Jawab, Wewenang dan Tata Kerja Tim Audit Internal.
6) Analisis Data
Puskesmas Wonoasih Kota Probolinggo menentukan, mengumpulkan dan
menganalisis data layanan upaya kepada masyarakat yang sesuai untuk
menunjukkan kesesuaian dan efektifitas dari Sistem Manajemen Mutu serta
untuk mengevaluasi peningkatan secara terus menerus yang dapat dilakukan.
Analisis ini mencakup data yang dihasilkan dari pemantauan dan pengukuran
serta sumber terkait lainnya. Analisis data menyediakan informasi yang
berkaitan dengan :
1) Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan upaya Puskesmas;
2) Kesesuaian terhadap persyaratan atau standar pelayanan upaya;
7) Peningkatan Berkelanjutan
Puskesmas Wonoasih Kota Probolinggo secara terus menerus
meningkatkan sistem manajemen mutu layanan upaya kepada masyarakat
dengan menggunakan kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil audit, analisa data,
tindakan perbaikan dan pencegahan serta tinjauan manajemen. Puskesmas
Wonoasih Kota Probolinggo akan terus menerus melakukan peningkatan-
peningkatan pelayanan upaya sesuai dengan tuntutan dari masyarakat.
d. Tindakan Koreksi
Tindakan koreksi yang di lakukan oleh Puskesmas Wonoasih pada Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) bertujuan untuk untuk mengurangi,
mengidentifikasi penyebab dari ketidaksesuaian mutu layanan upaya antara lain
1) Penentuan sasaran dan pelaksanaan tindakan yang diperlukan agar
ketidaksesuaian mutu layanan upaya tidak akan terulang;
2) Mengevaluasi dan memastikan pencatatan hasil layanan upaya
dilakukan secara benar;
3) Peninjauan terhadap tindakan perbaikan layanan upaya yang telah
dilakukan;
4) Peninjauan terhadap pelayanan/produk dan Standar Operasional
Prosedur (SOP) yang tidak sesuai;
5) Peninjauan terhadap sasaran yang tidak dapat dipenuhi;
e. Tindakan Pencegahan
Wakil manajemen mutu dengan bagian terkait melakukan tindakan
pencegahan dengan cara menganalisa terhadap penyebab-penyebab atau
risiko-risiko yang berpotensi menyebabkan terjadinya ketidaksesuaian pada
mutu layanan upayadengan cara melakukan :
1) Cross cek dokumen/syarat;
2) Self assesment/penelitian oleh Tim Audit Internal atas permintaan Wakil
Manajemen Mutu;
3) Koreksi oleh Auditor;
4) Verifikasi akhir melalui mekanisme Rapat Tinjauan Manajemen (RTM).
Kewajiban Pasien:
1. Membawa kartu identitas (KTP/SIM atau mengetahui alamat dengan jelas
untuk kunjungan pertama kali;
2. Membawa kartu berobat :
a. Penguna layanan BPJS membawa kartu BPJS;
b. Kepuasan Pelanggan:
Sebagai salah satu pengukuran kinerja Sistem Manajemen Mutu,
Puskesmas Wonoasih Kota Probolinggo memantau informasi tentang persepsi
pelanggan mengenai apakah Puskesmas Wonoasih Kota Probolinggo telah
memenuhi harapan dan memberikan kepuasan dalam memberikan proses
pelayanan klinis. Metode untuk memperoleh informasi dari pelanggan tersebut
dilakukan dengan memasang kotak saran, menggunakan kuisioner, dan
pengaduan langsung.
c. Audit Internal:
Untuk memastikan efektifitas Sistem Manajemen Mutu yang diterapkan, di
Puskesmas Wonoasih Kota Probolinggo dilakukan audit internal secara
periodik, yang dilakukan terjadwal dan dilakukan pembahasan dalam
pertemuan internal tim audit internal dan unit terkait yang diperlukan. Audit
dilakukan oleh petugas /tim yang telah dibentuk dengan keputusan kepala
Puskesmas. Audit internal dilakukan berdasarkan prosedur dengan ketentuan
yang telah ditetapkan dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) audit
internal Puskesmas Wonoasih Kota Probolinggo. Metode audit dilakukan
dengan cara wawancara langsung kepada audite dan pengamatan secara
langsung (observasi).
Setiap temuan audit dicatat dan didokumentasikan dalam Laporan
Ketidaksesuaian dan digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi tindakan
koreksi yang dilakukan. Ketua tim audit internal melaporkan hasil kegiatan dan
temuan audit yang tidak dapat terselesaikan kepada Wakil Manajemen Mutu
dengan tembusan kepada Kepala Puskesmas Wonoasih Kota Probolinggo
o Analisis Data :
Puskesmas Wonoasih Kota Probolinggo menentukan, mengumpulkan dan
menganalisis data layanan klinis yang sesuai untuk menunjukkan kesesuaian
dan efektifitas dari Sistem Manajemen Mutu serta untuk mengevaluasi
peningkatan secara terus menerus yang dapat dilakukan. Analisis ini
mencakup data yang dihasilkan dari pemantauan dan pengukuran serta
sumber terkait lainnya. Analisis data menyediakan informasi yang berkaitan
dengan :
1) Kepuasan pasien terhadap pelayanan klinis;
2) Kesesuaian terhadap persyaratan atau standar pelayanan klinis;
3) Karakteristik dan kecenderungan dari proses-proses pelayanan termasuk
peluang untuk tindakan pencegahan;
4) Hasil dari data Tinjauan Manajemen, yang meliputi:
a. Hasil Tinjauan Manajemen sebelumnya yang belum terselesaikan;
b. Hasil audit internal, hasil audit mutu kinerja dan hasil audit mutu
layanan klinis;
c. Temuan antisipatif manajemen risiko terhadap layanan klinis;
d. Hasil kegiatan umpan balik dan survei pelanggan layanan klinis;
e. Tindakan-tindakan koreksi dan pencegahan layanan klinis yang
dilakukan;
f. Kebijakan mutu dan layanan klinis Puskesmas;
g. Perubahan yang perlu dilakukan terhadap sistem manajemen mutu
dan layanan/penyelenggaraan kegiatan layanan klinis;
h. Informasi yang berkaitan dengan pelayanan klinis dan produk-produk
layanan klinis yang tidak sesuai.