TAHUN 2017
1
DAFTAR ISI
HALAMAN
DAFTAR ISI....................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG...........................................................................1
B. TUJUAN.............................................................................................2
C. SASARAN..........................................................................................3
D. RUANG LINGKUP..............................................................................3
E. BATASAN OPERASIONAL................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA.........................................5
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN..............................................................5
C. JADWAL KEGIATAN..........................................................................5
BAB III STANDAR FASILITAS
A. DENAH RUANGAN............................................................................7
B. PETA LOKASI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONOTIRTO.......8
C. FASILITAS DAN SARANA.................................................................8
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN
A. SISTEM PENAMAAN.........................................................................10
B. SISTEM PENOMORAN.....................................................................14
C. CARA PENYIMPAN...........................................................................14
D. PROSEDUR REKAM MEDIS.............................................................16
E. PENYUSUTAN DAN PENGHAPUSAN REKAM MEDIS...................16
F. ALUR REKAM MEDIS........................................................................18
BAB V LOGISTIK..........................................................................................19
BAB VI KESELAMATAN PASIEN..................................................................20
BAB VIIKESELAMATAN SASARAN..............................................................21
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU................................................................. 22
BAB IX PENUTUP..........................................................................................23
2
LEMBAR
PENGESAHAN
Telah menyelesaikan Pedoman Rekam Medis sebagai pedoman dan tata laksanaan
pelayanan seluruhnya tercantum didalam pedoman ini.
Mengetahui,
ENDAH ROSITANINGSIH
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karenaatas
rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan Pedoman Rekam Medis
Puskesmas Wonotirto. Buku ini kami susun sebagai salah satu upaya untuk
memberikan acuan dan kemudahan dalam pelaksanaan persiapan akreditasi baik
oleh pendamping maupun pelaksana akreditasi Puskesmas Wonotirto
Akreditasi mempersyaratkan adanya pembuktian pelaksanaan seluruh
kegiatan pelayanan melalui dokumentasi dan penelusuran, karena pada prinsip
akreditasi, seluruh kegiatan harus tertulis dan apa yang tertulis harus dikerjakan
dengan sesuai. Buku ini berisi acuan yang dapat digunakan Pedoman Rekam Medis
Puskesmas Wonotirto.
Semoga dengan digunakannya buku ini dapat mempermudah karyawan
dalam melaksanakan kegiatan pelayanan di Ruang Rekam Medis Puskesmas
Wonotirto.
Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-
tingginya kepada
1. dr. Kuspardani, sebagai pelindung dalam pelaksanaan Ruang
Pemeriksaan Umum di Kabupaten Blitar
2. dr. Endah Rositaningsih, SE. MM, selaku Kepala Puskesmas
Wonotirto.
3. Ibu YLE Purwanti, S.Sos, selaku Kepala Tata Usaha Puskesmas
Wonotirto
4. Bapak dan Ibu semua staf Puskesmas Wonotirto yang turut
mendukung penyelesaian Pedoman Rekam Medis.
5. Teman-teman di pelayanan dan semua pihak yang telah memberikan
kontribusi dalam penyusunan pedoman ini.
Saran serta kritik membangun tentunya sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan dan perbaikan di masa mendatang. Akhir kata, semoga
pedoman ini dapat bermanfaat bagi tenaga medis maupun para medis
dalam memberikan pelayanan di Puskesmas Wonotirto.
Blitar, 23 Januari 2017
Penulis
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rekam medis merupakan bukti tertulis tentang proses pelayanan yang
diberikan oleh dokter dan tenaga kesehatan lainya kepada pasien, hal ini merupakan
cerminan kerja sama lebih dari satu orang tenaga kesehatan untuk mengobati
pasien, bukti pelayanan tertulis dilakukan setelah pemeriksaan, tindakan dan
pengobatan, sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
Bukti pelayanan tertulis dalam rekam medis sangat dibutuhkan sekali dalam
pelayanan di Puskesmas karena dalam rekam medis merupakan rekaman atau
catatan dari pasien tentang segala identitas pasien sampai dengan diagnosa yang
diberikan oleh dokter atau paramedis lainya. Pelayanan Rekam medis merupakan
catatan mutlak yang harus disimpan dengan sebaik mungkin sehingga setiap kali
pasien akan berobat atau konsultasi catatanya masih tersimpan dengan baik dan
segera bisa ditemukan. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka perlu dibuat
pedoman yang akan dipakai oleh semua petugas di Puskesmas.
Ruang lingkup Rekam Medis meliputi : Rekam medis bagi Pasien umum
rawat jalan aitu rekam medis yang diperuntukkan bagi pasien umum baik itu rawat
jalan ataupun rujukan dimana proses pencatatan dilakukan terlebih dahulu sebelum
pasien dialakukan tindakan. Rekam medis bagi Pasien dengan kasus Emergency/
kedaruratan yaitu rekam medis yang diperuntukkan bagi pasien dengan kodisi
emergency, dimana proses pencatatan dilakukan belakangan yang lebih penting
dilakukan terlebih dahulu adalah tindakan pertolongan medis setelah itu rekam
medis akan mengikuti.
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja. Secara nasional standar wilayah kerja Puskesmas adalah satu
kecamatan. Apabila di satu kecamatan terdapat Puskesmas Pembantu,
Poskesdes, Polindes, maka dalam mewujudkan VISI dan MISI tanggung jawab
wilayah kerja dibagi antar Puskesmas dan unit layanan tersebut dengan
memperhatikan keutuhan konsep wilayah yaitu desa, dusun, rukun warga (RW),
dan rukun tetangga (RT).
1) Visi
5
Visi Puskesmas Wonotirto adalah Menuju Kabupaten Blitar Lebih
Sejahtera, Maju Dan Berdaya Saing.
2) Misi
a. Mengembangkan dan meningkatkan penyelenggaraan Upaya
Kesehatan Masyarakat.
b. Mengembangkan dan meningkatkan Penyelenggaraan Upaya
Kesehatan Perorangan.
c. Meningkatkan kemitraan dan jejaring Fasyankes
d. Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia dan Pengelolaan
Manajerial
e. Menyelenggarakan upaya pemeliharaan pelayanan kesehatan ibu dan
anak yang berkualitas.
4) Motto
“Wonotirto Sehat Mandiri Tujuan Kami”
6
B. Tujuan
Tujuan rekam medis adalah menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka
upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas. Tertib adminstrasi
merupakan salah satu faktor yang menentukan didalam upaya pelayanan kesehatan
di Puskesmas.
C. Sasaran
Yang menjadi sasaran dari penyelenggaraan pelayanan rekam medis adalah atau
mendapat pelayanan di Puskesmas Wonotirto.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pedoman ini adalah input, proses dan output pelayanan
kesehatan dasar, keselamatan kerja dan keselamatan pasien.
E. Batasan Operasional
1) Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
2) Upaya Kesehatan Perseorangan yang selanjutnya disingkat UKP adalah
suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang
ditujukan untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit,
pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan
perseorangan
3) Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah setiap
kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga,
kelompok, dan masyarakat
4) Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui
pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan
7
5) Tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang selanjutnya disebut tindakan
kedokteran adalah suatu tindakan medis berupa
preventif,diagnostik,terapeutik dan rehabilitatif yang dilakukan oleh dokter
atau dokter gigi terhadap pasien
6) Dokter atau dokter gigi adalah lulusan pendidikan kedokteran atau kedokteran
gigi didalam maupun diluar negri yang diakui oleh pemerintah republik
indonesia sesuai dengan peraturanperundangan.
7) Ruang Rekam Medis Adalah suatu tempat atau ruangan khusus untuk
menyimpan rekam medis sesuai nomor indek.
8) Rekam medis adalah keterangan baik yang tertulis maupun yang terekam
tentang identitas, anamnese(keluhan utama,riwayat penyakit,riwayat penyakit
keluarga keadaan sekarang), pemeriksaan fisik laboratorium , diagnose, dan
rencana tindakan medis yang telah diberikan kepada pasien, dan pengobatan
baik yang dirawat inap , rawat jalan maupun yang mendapatkan pelayanan
gawat darurat.
9) Mutu pelayanan kesehatan adalah derajat kesempurnaan yang memenuhi
kebutuhan masyarakat yang dilaksanakan sesuai dengan standart pelayanan
kesehatan dengan menggunakan sumber daya yag tersedia,wajar,efisien dan
efektif serta memberikan keamanan dan memuaskan sesuai norma dan
etika,hukum dan sosial budaya dengan memperhatikan keterbatasan dan
kemampuan pemerintah dan masyarakat.
8
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
B. Distribusi Ketenagaan
Pola ketenagaan di Unit Pelayanan Rekam Medis Puskesmas Wonotirto
adalah :
9
C. Jadwal Kegiatan,
a. Petugas setiap hari minimal terdiri dari koordinator rekam medis, dan 2-3
orang administrator rekam medis.
b. Pembagian tugas dalam setiap tim diatur sendiri oleh tim tersebut minimal
ada yang mewawancara dan menerima kartu berobat atau jaminan,
menyerahkan nomor urut unit pelayanan, mengambil status rekam medis,
menulis status, dan mengantarkan rekam medis ke unit layanan
c. Untuk mengantisipasi dalam keadaan darurat jika tenaganya trobel maka
koordinator rekam medis wajib mengatur tenaganya dengan koordinasi pada
unit lainnya supaya tenaganya dapat tercukupi
Pelayanan Pemeriksaan Umum buka setiap hari kerja sesuai jam pelayanan sebagai
berikut :
10
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruangan
11
B. PETA LOKASI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONOTIRTO
II. Peralatan
Peralatan yang dibutuhkan :
12
1. Di ruang rekam medis
1. Rak rekam medis kuat dan kokoh
2. Pengambilan rekam medis dalam rak mudah dijangkau
3. Jarak antara dinding dengan rak minimal 5 cm
4. Jarak antara lantai dengan rak minimal 5 cm
13
BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN
A. SISTEM PENAMAAN
Prinsip utama yang harus ditaati oleh petugas pencatat adalah nama
pasien harus lengkap, minimal penamaan, tanggal lahir dan alamat.
Penamaan minimal satu suku kata dengan demikian nama pasien yang
yang akan tercantum dalam rekam medis akan menjadi satu diantara
kemungkinan ini :
1. Nama pasien sendiri.
2. Bagi pasien yang mempunyai nama
keluarga/marga, maka nama keluarga marga atau surname
didahulukan dan kemudian dikuti nama sendiri.
Cara penulisan nama pasien menjadi sangat penting artinya karena sering
dijumpai pasien dengan nama yang sama dan seringnya seorang pasien
berobat dipuskesmas.Dengan menggunakan cara penulisan akan
memudahkan seorang penulis untuk mengambil berkas rekam medis
ditempat penyimpanan apabila sewaktu-waktu berkas rekmed
diperlukan.Untuk keseragaman penulisan nama seorang pasien memakai
ejaan baru baru yang disempurnakan.
A. Nama
1. Nama Orang Indonesia
14
a. Nama orang Indonesia yang mempunyai nama keluarga,diindeks
menurut kata akhir (nama keluarga) sebagai kata pengenal diikuti tanda
kom,baru kemudian namanya sendiri
Suwito Dipokusumo
Diindeks : Mangunkusastro,Suwito
Dipokusum,Suwito
16
5. Nama cina, korea, Vietnam
Nama keluarga terletak di bagian paling depan, sehingga cara
penulisanya (keturunan, she)tidak mengalami perubahan
Contoh : Tan po Guan
Kim III sung
Tran van dang
Diindeks
Diindeks menjadi : Tan po Guan
Kim III sung
Tran van dang
Kadang kadang kita jjumpai nama cina yang digabungkan dengan
nama eropa
Contoh : robbert liem
Sylvia tan
Diindeks
Diindeks menjadi : liem, robbert
Tan, silvya
Nama nama orang suci dan haji menjadi bagian dari nama
Contoh : santa claus
Santo yoseph
FX. Suharjo
Mahmud, Haji Amir
Diindeks
Diindek menjadi : Calus, santa
Yoseph, santo
Suharjo, FX
Haji Mahmud amir
6. Gelar – gelar
a. Gelar bangasawan
Contoh : RA Kartini
Teuku umar
Andi lala
Sir Stanford rafless
Diindeks
Diindeks menjadi : Kartini RA
Umar Teuku
17
Lala, andi
Rafless, sir stnford
Dinndeks
b. Gelar kesarjanaan
Gelar kesarjaan seperti dr, SH, DR, prof bukan merupakan bagian
dalam mengindeks gelar kesarjanaan tersebut ditempatkan di
belakang nama dalam tanda kurung
Contoh : sumarno notonrgoro, SH
KRT sumantri projokusumo, Msc
Diindeks
B. SISTEM PENOMORAN
C. CARA PENYIMPANAN
Menggunakan Buku Kartu indeks Rekam Medis
Indeks penderita adalah sebuah Katalog yang berisi nama semua
penderita yang pernah berobat ke Puskesmas. Informasi yang ada
dalam kartu indeks penderita
Halaman depan : nama Pasien
Dan Nomor Rekam Medik
Tahun kunjungan
19
e. Untuk Negara – Negara yang maju dapat menggunkan computer
rekam medik
3. Lama penyimpanan :
Lama penyimpanan kartu indeks sama dengan lamanya penyimpanan
kartu Alat penyimpanan
Menggunakan Bok File disimpan di tempat pendaftaran yang terjaga
keamanan dan kerahasiaanya.
1. tata cara melayani pasien dapat dinilai baik bila dilaksanakan oleh
petugas dengan sikap ramah, sopan, tertib dan penuh tanggungjawab
2. pasien di Puskesmas dapat dikategorikan sebagai pasien poliklinik
(pasien umum)
3. pasien yang segera ditolong adalah pasien dengan katagori gawat
darurat
4. pasien baru adalah pasien yang baru pertama kali datang di
Puskesmas untuk keperluan berobat
5. pasien lama adalah pasien yang pernah datang sebelumnya untuk
keperluan berobat
6. kedatanganpasien ke Puskesmas bisa dikirim oleh dokter keluarga atau
rujukan lain dari tenaga kesehatan jejaring puskesmas dan puskesmas
lain.
20
kurangnya untuk jangka waktu 2 (dua) tahun terhitung dari tanggal
terakhir pasien berobat”. Jadi, untuk puskesmas mengacu pada
pasal tersebut.
b. Memikrofilmisasikan berkas rekam medis in aktif sesuai ketentuan
yang berlaku
c. Memusnahkan berkas rekam medis yang telah dimikrofilmdengan
cara tertentu sesuai dengan ketentuan
d. Jadwal retensi sesuai ketentuan yang berlaku ditentukan atas dasar
nilai kegunaan tiap tiap arsip. Untuk menjaga obyektifitas dalam
menentukan nilai kegunaan tersebut
e. Sebaiknya jadwal retensi aktif disusun oleh panitia yang terdiri
unsur komite yang benar benar mengusasi tentang rekam medis
21
Petunjuk pengisian :
No : nomor urut
No. rekam medis : nomor arsip rekam medis yang akan dikirim
Tahun jangka : tahun terakhir kunjungan
Waktu penyimpangan : menunjukkan waktu yang ditentukan
penyimpanan oleh komite rekam medis untuk menyimpan rekam medis
yang mempunyai nilai guna tertentu
Keterangan : isi menurut kebutuhan informasi
Pasien datang
Pasien
Baru/Lama
Lama
Baru
Mencatat dalam
Petugas mengisi Form tracer dan
Pendaftaran Pasien mencari RM
Baru,membuatkan KTP,
memberi no. antrian poli
dan membuat RM baru
Petugas mendistribusikan RM ke
unit pelayanan yang dituju
Selesai
22
BAB V
LOGISTIK
23
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
25
BAB VII
KESELAMATAN SASARAN
26
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
27
BAB IX
PENUTUP
Puji syukur yang luar biasa kami panjatkan kepada Allah yang Maha Agung atas
karunianya sehingga Pedoman Pelayanan Rekam Medis Puskesmas wonotirto bisa
tersusun dan sampai ditangan pembaca. Besar harapan kami manual mutu ini bisa
menjadi kitab suci nya Puskesmas dalam mengupayakan pengelolaan puskesmas
yang baik dan benar yang pada gilirannya akan dapat bermanfaat pada pelayanan
yang berorientasi kepuasan pelanggan.
Kami sadar Pedoman Pelayanan Unit Rawat Jalan Rekam Medis ini masih
banyak kekurangan sehingga input yang kontruktif senantiasa diharapkan penulis.
Pedoman ini sebagai acuan bagi karyawan puskesmas dalam melaksanakan
pelayanan medik dasar gigi di Puskesmas. Semoga Pedoman Pelayanan Unit
Rawat Jalan Rekam Medis ini bermanfaat kepada banyak pihak yang
berkepentingan
28