Anda di halaman 1dari 21

Konsep

Berubah
Ns. Nedra Wati Zaly, S.Kep.,
M.Kep
Konsep Berubah
 Pengertian
 Sifat berubah
 Teori-teori perubahan
 Motivasi dalam berubah
 Tingkatan dalam perubahan
 Strategi untuk berubah
 Hambatan dalam perubahan dalam
keperawatan
 Perawat pembaharu
Pengertian
 Kegiatan atau proses yang membuat
sesuatu atau seseorang berbeda dengan
keadaan sebelumnya (Atkinson, 1987)
 Proses yang menyebabkan perubahan
pola perilaku individu atau institusi
(Brooten, 1978)
Sifat berubah
 Perubahan bersifat berkembang
 Perubahan bersifat spontan
 Perubahan bersifat direncanakan
Teori-teori perubahan
 Teori Kurt Lewin (1951)
 Teori Rogers (1962)
 Teori Redin
 Teori Lippitt
 Teori Havelock
 Teori Spradley
TEORI KURT LEWIN
 Tahap unfreezing  motivasi yang kuat untuk berubah
dari keadaan semula dengan merubah terhadap keseimbangan
yang ada. Tugas perawat pada tahap ini adalah mengidentifikasi
masalah dan memilih jalan keluar yang terbaik.

 Tahap Moving  terjadi apabila seseorang telah


memiliki informasi yang cukup serta sikap dan kemampuan
untuk berubah. Pada tahap ini perawat berusaha
mengumpulkan informasi dan mencari dukungan dari orang-
orang yang dapat membantu memecahkan masalah.
 Tahap Refreezing  Tahap ini dimana seseorang yang
mengadakan perubahan telah mencapai tingkat atau
tahapan yang baru dengan keseimbangan yang baru. Tugas
perawat sebagai agen berubah berusaha mengatasi orang-
orang yang masih menghambat perubahan.
 Faktor pendorong terjadinya perubahan
 Kebutuhan Dasar Manusia
 Kebutuhan Dasar Interpersonal
 FaktorPenghambat menurut New dan
Couillard (1981) restraining force:
 Mengancam kepentingan pribadi
 Persepsi yang kurang tepat
 Reaksi psikologis
 Toleransi untuk berubah rendah
TEORI ROGERS
 Menurut Rogers untuk menandakan suatu
perubahan perlu ada beberapa langkah
yang ditempuh sehingga harapan atau
tujuan akhir dari perubahan dapat tercapai.
 Langkah – langkah tersebut antara lain :
 Tahap Awareness
 Tahap Interest
 Tahap Evaluasi
 Tahap Trial
 Tahap Adoption
MOTIVASI DALAM PERUBAHAN
 Motivasi ini timbul karena tuntutan kebutuhan
dasar manusia, sedangkan kebutuhan dasar
manusia yang dimaksud antara lain :
 Kebutuhan fisiologis
 Kebutuhan keamanan
 Kebutuhan sosial
 Kebutuhan penghargaan dan dihargai
 Kebutuhan aktualisasi diri
 Kebutuhan interpersonal
RESPON TERHADAP
PERUBAHAN
 Menerima dan mendukung
 Tidak menerima dan tidak mendukung
 Menolak
 Takut akan sesuatu yang tidak pasti
 Takut akan kehilangan pengaruh
 Takut kehilangan keterampilan dan proficiency
 Takut kehilangan reward dan benefit
 Takut akan kehilangan respek, dukungan , dan
kasih sayang
 Takut gagal
TINGKATAN DALAM
PERUBAHAN
 Pengetahuan
 Sikap
 Perilaku individu
 Perilaku kelompok
PERUBAHAN DALAM
KEPERAWATAN
 Dalam perkembangannya keperawatan juga
mengalami proses perubahan seiring dengan
kemajuan dan teknologi. Alasan terjadinya
perubahan dalam keperawatan antara lain :
 Keperawatan sebagai profesi keperawatan
 Keperawatan sebagai bentuk pelayanan
asuhan keperawatan
 Keperawatan sebagai ilmu pengetahuan
keperawatan
 Keperawatan sebagai komunikasi keperawatan
PENERAPAN PROSES BERUBAH
 Pendidikan
 Pelayanan keperawatan
 Individu
 Masyarakat
PERENCANAAN DAN
PELAKSANAAN BERUBAH
 Menurut Kron dalam Kozier (1998) untuk
merencanakan dan mengimplementasikan
perubahan disarankan 7 (tujuh) pertanyaan
yang harus dijawab :
 Apa?
 Mengapa?
 Siapa?
 Bagaimana?
 Kapan?
 Dimana?
 Mungkinkah?
MODEL PERUBAHAN

 Model penelitian dan pengembangan


 Model interaksi sosial
 Model penyelesaian masalah
HAMBATAN DALAM
PERUBAHAN
 Perubahan tidak selalu mudah untuk dilaksanakan
akan tetapi banyak hambatan yang akan
diterimanya baik hambatan dari luar maupun dari
dalam diantara lain adalah sebagai berikut :
 Ancaman kepentingan pribadi
 Persepsi yang kurang tepat
 Reaksi psikologis
 Toleransi terhadap perubahan rendah
 Kebiasaan
 Ketergantungan
 Perasaan tidak aman
 Norma
PERAWAT SEBAGAI
PEMBAHARU
 Menurut Oslan dalam Kozier (1991)
mengatakan perawat sebagai pembaharu
harus menyadari kebutuhan sosial,
berorientasi pada masyarakat dan kompeten
dalam hubungan interpersonal. Pembaharu
juga perlu memahami sikap dan perilakunya,
bagaimana ia menjalin kerjasama dengan
orang lain dan bagaimana perasaannya
terhadap perubahan tersebut.
Lanjutan….
 Maukseh dan Miller dalam Kozier menyebutkan
karakteristik seorang pembaharu adalah :
 Dapat mengatasi dan menanggung resiko
 Komitmen akan keberhasilan perubahan
 Mempunyai pengetahuan yang luas
 Fungsi pembaharu sangat penting dalam
memfasilitasi komunikasi yang efektif dalam proses
berubah, agar efektif seorang pembaharu
sebaiknya:
 Mudah ditemui oleh mereka yang terlibat dalam
proses berubah
 Mudah dipercaya oleh mereka yang terlibat
PEDOMAN UNTUK
PELAKSANAAN PERUBAHAN
 Keterlibatan
 Motivasi
 Perencanaan
 Legitimasi
 Pendidikan
 Manajemen
 Harapan
 Asuh
 Percaya
KUNCI SUKSES
 Mulailah dari diri sendiri
 Mulai dari hal – hal yang kecil
 Mulailah dari sekarang, jangan menunda
– nunda.

Anda mungkin juga menyukai