Anda di halaman 1dari 23

KONSEP BERUBAH

NS. CANDRA DEWI RAHAYU,M.KEP


PENGERTIAN
PRINSIP DAN STRATEGI BERUBAH

Dalam perubahan dibutuhkan cara yang tepat agar tujuan dalam perubahan dapat
tercapai secara tepat, efektif dan efisien.
1. Strategi Rasional Empirik
2. Strategi Reedukatif Normatif
3. Strategi Paksaan – Kekuatan

Menurut Tiffany dan Lutjens (1989) telah mengidentifikasi tujuh strategiberubah yang cocok
dengan kontinum dari yang paling netral sampai yang paling koersif. Edukasi; Fasilitatif; Tekno
struktural; Data Based; Komunikasi; Persuasif; Koersif
SIFAT PERUBAHAN

Perubahan Spontan

Perubahan Pola Perkembangan

Perubahan Yang Direncanakan


TEORI – TEORI PERUBAHAN

Teori Kurt Teori Rogers


Teori Redin
Lewin (1951) (1962)

Teori Teori
Teori Lippitt
Havelock Spradley
TEORI KURT LEWIN

Tahap-tahap Faktor pendorong terjadinya Faktor Penghambat


perubahan
Tahap unfreezing Kebutuhan Dasar Manusia restraining force:Mengancam
Tahap Moving Kebutuhan Dasar Interpersonal kepentingan pribadi
Tahap Refreezing Persepsi yang kurang tepat
Reaksi psikologis
Toleransi untuk berubah rendah
TEORI ROGERS

Menurut Rogers untuk menandakan suatu perubahan perlu ada beberapa langkah yang ditempuh sehingga
harapan atau tujuan akhir dari perubahan dapat tercapai.
Langkah – langkah tersebut antara lain :
1. Tahap Awareness
2. Tahap Interest
3. Tahap Evaluasi
4. Tahap Trial
5. Tahap Adoption
TEORI REDIN

Menurut Redin sedikitnya ada empat hal yang harus dilakukan seorang manager sebelum
melakukan perubahan, yaitu
1. Ada perubahan yang akan dilakukan
2. Apa keputusan yang dibuat dan mengapa keputusan itu dibuat
3. Bagaimana keputusan itu akan dilaksanakan
4. Bagaimana kelanjutan pelaksanaannya
TEORI LIPPITT

Teori ini merupakan pengembangan dari teori lewin. Lippitt mengungkapkan tujuh hal yang harus diperhatikan
seorang manajer dalam sebuah perubahan, yaitu :
1. Mendiagnosis masalah
2. Mengkaji motivasi dan kemampuan untuk berubah
3. Mengkaji motivasi dan sumber – sumber agen
4. Menyeleksi objektif akhir perubahan
5. Memilih peran yang sesuai untuk agen berubah
6. Mempertahankan perubahan
7. Mengakhiri hubungan saling membantu
TEORI HAVELOCK

Teori ini merupakan modifikasi dari teori Lewin dengan menekankan perencanaan yang akan mempengaruhi
perubahan. Enam tahap perubahan menurut Havelock antara lain :
1. Membangun suatu hubungan
2. Mendiagnosis masalah
3. Mendapatkan sumber – sumber yang berhubungan
4. Memilih jalan keluar
5. Meningkatkan penerimaan
6. Stabilisasi dan perbaikan diri sendiri
TEORI SPRADLEY
Spradley menegaskan bahwa perubahan terencana harus secara konstan dipantau untuk mengembangkan hubungan
yang bermanfaat antara agen berubah dan sistem berubah. Berikut adalah langkah dasar dari model Spradley
1. Mengenali gejala
2. Mendiagnosis masalah
3. Menganalisa jalan keluar
4. Memilih perubahan
5. Merencanakan perubahan
6. Melaksanakan perubahan
7. Mengevaluasi perubahan
8. Menstabilkan perubahan
MOTIVASI DALAM PERUBAHAN

Motivasi ini timbul karena tuntutan kebutuhan dasar manusia, sedangkan kebutuhan dasar manusia yang dimaksud
antara lain :
1. Kebutuhan fisiologis
2. Kebutuhan keamanan
3. Kebutuhan sosial
4. Kebutuhan penghargaan dan dihargai
5. Kebutuhan aktualisasi diri
6. Kebutuhan interpersonal
RESPON TERHADAP PERUBAHAN

 Menerima dan mendukung


 Tidak menerima dan tidak mendukung
 Menolak
 Takut akan sesuatu yang tidak pasti
 Takut akan kehilangan pengaruh
 Takut kehilangan keterampilan dan proficiency
 Takut kehilangan reward dan benefit
 Takut akan kehilangan respek, dukungan , dan kasih sayang
 Takut gagal
TINGKATAN DALAM PERUBAHAN

 Pengetahuan
 Sikap
 Perilaku individu
 Perilaku kelompok
PERUBAHAN DALAM KEPERAWATAN

Dalam perkembangannya keperawatan juga mengalami proses perubahan seiring dengan kemajuan dan teknologi.
Alasan terjadinya perubahan dalam keperawatan antara lain :
a. Keperawatan sebagai profesi keperawatan
b. Keperawatan sebagai bentuk pelayanan asuhan keperawatan
c. Keperawatan sebagai ilmu pengetahuan keperawatan
d. Keperawatan sebagai komunikasi keperawatan
PENERAPAN PROSES BERUBAH

 Pendidikan
 Pelayanan keperawatan
 Individu
 Masyarakat
PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN BERUBAH

 Menurut Kron dalam Kozier (1998) untuk merencanakan dan mengimplementasikan perubahan disarankan 7
(tujuh) pertanyaan yang harus dijawab :
1. Apa?
2. Mengapa?
3. Siapa?
4. Bagaimana?
5. Kapan?
6. Dimana?
7. Mungkinkah?
MODEL PERUBAHAN MODEL PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN

 Model interaksi sosial


 Model penyelesaian masalah
HAMBATAN DALAM PERUBAHAN

 Perubahan tidak selalu mudah untuk dilaksanakan akan tetapi banyak hambatan yang akan diterimanya baik
hambatan dari luar maupun dari dalam diantara lain adalah sebagai berikut :
1. Ancaman kepentingan pribadi
2. Persepsi yang kurang tepat
3. Reaksi psikologis
4. Toleransi terhadap perubahan rendah
5. KebiasaanKetergantungan
6. Perasaan tidak amannorma
PERAWAT SEBAGAI PEMBAHARU

Menurut Oslan dalam Kozier (1991) mengatakan perawat sebagai pembaharu harus
menyadari kebutuhan sosial, berorientasi pada masyarakat dan kompeten dalam
hubungan interpersonal. Pembaharu juga perlu memahami sikap dan perilakunya,
bagaimana ia menjalin kerjasama dengan orang lain dan bagaimana perasaannya terhadap
perubahan tersebut.
LANJUTAN

 Maukseh dan Miller dalam Kozier menyebutkan karakteristik seorang pembaharu


adalah :Dapat mengatasi dan menanggung resikoKomitmen akan keberhasilan
perubahanMempunyai pengetahuan yang luasFungsi pembaharu sangat penting dalam
memfasilitasi komunikasi yang efektif dalam proses berubah, agar efektif seorang
pembaharu sebaiknya:Mudah ditemui oleh mereka yang terlibat dalam proses
berubahMudah dipercaya oleh mereka yang terlibat
PEDOMAN UNTUK PELAKSANAAN PERUBAHAN

 Keterlibatan
 Motivasi
 Perencanaan
 Legitimasi
 Pendidikan
 Manajemen
 Harapan
 Asuh
 Percaya
KUNCI SUKSES

Mulailah dari diri sendiri

Mulai dari hal – hal yang kecil


Mulailah dari sekarang, jangan menunda – nunda.

Anda mungkin juga menyukai