Dalam perubahan dibutuhkan cara yang tepat agar tujuan dalam perubahan dapat
tercapai secara tepat, efektif dan efisien.
1. Strategi Rasional Empirik
2. Strategi Reedukatif Normatif
3. Strategi Paksaan – Kekuatan
Menurut Tiffany dan Lutjens (1989) telah mengidentifikasi tujuh strategiberubah yang cocok
dengan kontinum dari yang paling netral sampai yang paling koersif. Edukasi; Fasilitatif; Tekno
struktural; Data Based; Komunikasi; Persuasif; Koersif
SIFAT PERUBAHAN
Perubahan Spontan
Teori Teori
Teori Lippitt
Havelock Spradley
TEORI KURT LEWIN
Menurut Rogers untuk menandakan suatu perubahan perlu ada beberapa langkah yang ditempuh sehingga
harapan atau tujuan akhir dari perubahan dapat tercapai.
Langkah – langkah tersebut antara lain :
1. Tahap Awareness
2. Tahap Interest
3. Tahap Evaluasi
4. Tahap Trial
5. Tahap Adoption
TEORI REDIN
Menurut Redin sedikitnya ada empat hal yang harus dilakukan seorang manager sebelum
melakukan perubahan, yaitu
1. Ada perubahan yang akan dilakukan
2. Apa keputusan yang dibuat dan mengapa keputusan itu dibuat
3. Bagaimana keputusan itu akan dilaksanakan
4. Bagaimana kelanjutan pelaksanaannya
TEORI LIPPITT
Teori ini merupakan pengembangan dari teori lewin. Lippitt mengungkapkan tujuh hal yang harus diperhatikan
seorang manajer dalam sebuah perubahan, yaitu :
1. Mendiagnosis masalah
2. Mengkaji motivasi dan kemampuan untuk berubah
3. Mengkaji motivasi dan sumber – sumber agen
4. Menyeleksi objektif akhir perubahan
5. Memilih peran yang sesuai untuk agen berubah
6. Mempertahankan perubahan
7. Mengakhiri hubungan saling membantu
TEORI HAVELOCK
Teori ini merupakan modifikasi dari teori Lewin dengan menekankan perencanaan yang akan mempengaruhi
perubahan. Enam tahap perubahan menurut Havelock antara lain :
1. Membangun suatu hubungan
2. Mendiagnosis masalah
3. Mendapatkan sumber – sumber yang berhubungan
4. Memilih jalan keluar
5. Meningkatkan penerimaan
6. Stabilisasi dan perbaikan diri sendiri
TEORI SPRADLEY
Spradley menegaskan bahwa perubahan terencana harus secara konstan dipantau untuk mengembangkan hubungan
yang bermanfaat antara agen berubah dan sistem berubah. Berikut adalah langkah dasar dari model Spradley
1. Mengenali gejala
2. Mendiagnosis masalah
3. Menganalisa jalan keluar
4. Memilih perubahan
5. Merencanakan perubahan
6. Melaksanakan perubahan
7. Mengevaluasi perubahan
8. Menstabilkan perubahan
MOTIVASI DALAM PERUBAHAN
Motivasi ini timbul karena tuntutan kebutuhan dasar manusia, sedangkan kebutuhan dasar manusia yang dimaksud
antara lain :
1. Kebutuhan fisiologis
2. Kebutuhan keamanan
3. Kebutuhan sosial
4. Kebutuhan penghargaan dan dihargai
5. Kebutuhan aktualisasi diri
6. Kebutuhan interpersonal
RESPON TERHADAP PERUBAHAN
Pengetahuan
Sikap
Perilaku individu
Perilaku kelompok
PERUBAHAN DALAM KEPERAWATAN
Dalam perkembangannya keperawatan juga mengalami proses perubahan seiring dengan kemajuan dan teknologi.
Alasan terjadinya perubahan dalam keperawatan antara lain :
a. Keperawatan sebagai profesi keperawatan
b. Keperawatan sebagai bentuk pelayanan asuhan keperawatan
c. Keperawatan sebagai ilmu pengetahuan keperawatan
d. Keperawatan sebagai komunikasi keperawatan
PENERAPAN PROSES BERUBAH
Pendidikan
Pelayanan keperawatan
Individu
Masyarakat
PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN BERUBAH
Menurut Kron dalam Kozier (1998) untuk merencanakan dan mengimplementasikan perubahan disarankan 7
(tujuh) pertanyaan yang harus dijawab :
1. Apa?
2. Mengapa?
3. Siapa?
4. Bagaimana?
5. Kapan?
6. Dimana?
7. Mungkinkah?
MODEL PERUBAHAN MODEL PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
Perubahan tidak selalu mudah untuk dilaksanakan akan tetapi banyak hambatan yang akan diterimanya baik
hambatan dari luar maupun dari dalam diantara lain adalah sebagai berikut :
1. Ancaman kepentingan pribadi
2. Persepsi yang kurang tepat
3. Reaksi psikologis
4. Toleransi terhadap perubahan rendah
5. KebiasaanKetergantungan
6. Perasaan tidak amannorma
PERAWAT SEBAGAI PEMBAHARU
Menurut Oslan dalam Kozier (1991) mengatakan perawat sebagai pembaharu harus
menyadari kebutuhan sosial, berorientasi pada masyarakat dan kompeten dalam
hubungan interpersonal. Pembaharu juga perlu memahami sikap dan perilakunya,
bagaimana ia menjalin kerjasama dengan orang lain dan bagaimana perasaannya terhadap
perubahan tersebut.
LANJUTAN
Keterlibatan
Motivasi
Perencanaan
Legitimasi
Pendidikan
Manajemen
Harapan
Asuh
Percaya
KUNCI SUKSES