Anda di halaman 1dari 26

KONSEP DAN TEORI

BERUBAH
FALSAFAH DAN TEORI
KEPERAWATAN
Hindyah Ike,M.Kep
DEFINISI
BERUBAH
1. Kegiatan atau proses yang membuat sesuatu
atau seseorang berbeda dengan keadaan
sebelumnya (Atkinson, 1987)
2. Proses yang menyebabkan perubahan pola
perilaku individu atau institusi (Brooten,
1978)
3. Perubahan merupakan suatu proses dimana
terjadinya peralihan atau perpindahan dari
status tetap menjadi status yang dinamis.
(Aziz; 2007)
TEORI – TEORI
PERUBAHAN
Teori Kurt Lewin (1951)
Teori Rogers (1962)
Teori Redin
Teori Lippitt
Teori Havelock
Teori Spradley
1. TEORI KURT LEWIN

Tahap unfreezing
Tahap Moving
Tahap Refreezing
1. TEORI KURT LEWIN
Pencarian :
Unfreezing
1.Menyiapkan suatu perubahan, dengan cara membina saling
percaya, menyampaikan pandangan.• Bersama-sama
partisipan menetapkan masalah dan membuat alternatif.•
Akhir tahap ini partisipan memahami dan menerima
perubahan.b. • c. Pembekuan kembali :.
2. Bergerak : Moving to New Level
Lakukan Uji coba• Merupakan masa transisi• Partisipan
diupayakan bertanggung jawab.
3. Pembekuan kembali : Refreezing
RefreezingPerubahan telah terjadi, perlu pemantauan
2. TEORI
ROGERS
 Perubahan harus mempunyai keuntungan yang berhubungan .
 Perubahan harus sesuai dengan nilai-nilai yang ada dan tidak
bertentangan.
 Kompleksitas.
 Dapat dibagi.
 Dapat dikomunikasikan.
3. TEORI REDIN

Menurut Redin sedikitnya ada empat hal yang harus


dilakukan seorang manager sebelum melakukan
perubahan, yaitu :
Ada perubahan yang akan dilakukan
Apa keputusan yang dibuat dan mengapa keputusan
itu dibuat
Bagaimana keputusan itu akan dilaksanakan
Bagaimana kelanjutan pelaksanaannya
4. TEORI LIPPITT
Teori ini merupakan pengembangan dari teori lewin. Lippitt
mengungkapkan tujuh hal yang harus diperhatikan seorang manajer
dalam sebuah perubahan, yaitu :
 Mendiagnosis masalah
 Mengkaji motivasi dan kemampuan untuk berubah
 Mengkaji motivasi dan sumber-sumber agen
 Menyeleksi objektif akhir
 Memilih peran yang sesuai untuk agen berubah.
 Mempertahankan perubahan, yaitu perubahan diperluas.
 Mengakhiri hubungan saling membantu
5. TEORI HAVELOCK
TEORI INI MERUPAKAN MODIFIKASI DARI TEORI LEWIN DENGAN
MENEKANKAN PERENCANAAN YANG AKAN MEMPENGARUHI
PERUBAHAN. ENAM TAHAP SEBAGAI PERUBAHAN MENURUT HAVELOCK.
1. MEMBANGUN SUATU HUBUNGAN
2. MENDIAGNOSIS MASALAH
3. MENDAPATKAN SUMBER-SUMBER YANG BERHUBUNGAN
4. MEMILIH JALAN KELUAR
5. MENINGKATKAN PENERIMAAN
6. STABILISASI DAN PERBAIKAN DIRI SENDIRI
6. TEORI SPRADLEY

Langkah dasar dari model Spradley.


1. Mengenali gejala
2. Mendiagnosis masalah
3. Menganalisa jalan keluar
4. Memilih perubahan
5. Merencanakan perubahan
6. Melaksanakan perbahan
7. Mengevaluasi perubahan
8. Menstabilkan perubahan
TINGKATAN PERUBAHAN

Hersey dan Blanchard (1977) menyebutkan dan


mendiskusikan empat tingkatan perubahan:
1. Perubahan pengetahuan
2. Perubahan sikap
3. Perubahan perilaku individu
4. Perubahan Perilaku kelompok
RESPON TERHADAP PERUBAHAN

• Menerima dan mendukung


• Tidak menerima dan tidak mendukung
• Menolak
• Takut akan sesuatu yang tidak pasti
• Takut akan kehilangan pengaruh
• Takut kehilangan keterampilan dan proficiency
• Takut kehilangan reward dan benefit
• Takut akan kehilangan respek, dukungan , dan kasih sayang
• Takut gagal
PERUBAHAN DALAM KEPERAWATAN
Menurut Kron dalam Kozier (1998) untuk
merencanakan dan mengimplementasikan perubahan
disarankan 7 (tujuh) pertanyaan yang harus dijawab.
1. Apa ?
2. Mengapa ?
3. Siapa ?
4. Bagaimana ?
5. Kapan ?
6. Dimana ?
7. Mungkinkah ?
STRATEGI PERUBAHAN

1. Strategi Persahabatan
2. Strategi Politis
3. Strategi Ekonomis
4. Strategi Akademis
5. Strategi Teknis
6. Strategi Militer
7. Strategi Konfrontasi
CHANGE AGENT
1. Mengontrol perilaku
2. Menjadi bagian dari perubahan
3. Menyeleksi setiap fenomena & memilih
hal-hal yang akan dirubah
4. Hadapilah perubahan dg senang & penuh
humor
5. Selalu berpikiran ke depan daripada hanya
merenungi hal2 yang sudah terjadi pada
masa lalu
PERAWAT SEBAGAI PEMBAHARU
1. Mengontrol perilaku
2. Menjadi bagian dari perubahan
3. Menyeleksi setiap fenomena & memilih
hal-hal yang akan dirubah
4. Hadapilah perubahan dg senang & penuh
humor
5. Selalu berpikiran ke depan daripada hanya
merenungi hal2 yang sudah terjadi pada
masa lalu
KARAKTERISTIK PEMBAHARU

Menurut Maukseh dan Miller dalam Kozier menyebutkan


karakteristik seorang pembaharu adalah :
1. Dapat mengatasi/ menanggung resiko.
2. Komitmen akan keberhasilan perubahan.
3. Mempunyai pengetahuan yang luas tentang keperawatan
LANJUTAN….

Fungsi pembaharu sangat penting dalam memfasilitasi


komunikasi yang efektif dalam proses berubah, agar efektif
seorang pembaharu sebaiknya :
1. Mudah ditemui oleh mereka yang terlibat dalam proses
berubah
2. Dapat dipercaya oleh mereka yang terlibat
3. Jujur dan tegas dalam menetapkan tujuan, perencanaan dan
dalam mengatasi masalah
4. Selalu melihat tujuan dengan jelas
5. Mmenetapkan tanggung jawab dari mereka yang terlibat
6. Menjadi pendengar yang baik.
 Perubahan ekonomi
 Kependudukan
 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kesehatan/Keperawatan
 Tuntutan Profesi keperawatan

PERUBAHAN PROFESI KEPERAWATAN DI


INDONESIA
DAMPAK PERUBAHAN

1. Praktik Keperawatan
2. Tantangan Pendidikan Keperawatan
3. Tantangan Perubahan IPTEK
ANTISIPASI TERHADAP PERUBAHAN

1. Penataan pendidikan keperawatan


2. Penataan pelayanan kesehatan/asuhan keperawatan
3. Penataan lingkungan yang kondusif untuk
perkembangan keperawatan.
4. Pembinaan kehidupan keprofesian
PERMASALAHAN
Faktor-faktor yang menyebabkan masih rendahnya peran
perawat dalam manajemen keperawatan, menurut Azrul Azwar
1999 :
1. Peran perawat profesional yang tidak optimal
2. Terlambatnya pengakuan Body of Knowledge profesi
keperawatan
3. Terlambatnya perkembangan pendidikan keperawatan
profesional.
4. Terlambatnya perkembangan sistem pelayanan/asuhan
keperawatan professional
FAKTOR LAIN PENGHAMBAT PERKEMBANGAN PERAN PERAWAT SECARA PROFESIONAL
(NURSALAM, 1998)

1. Antithetical terhadap perkembangan Ilmu Keperawatan


2. Rendahnya Rasa Percaya Diri/ Harga Diri
3. Kurangnya pemahaman & sikap untuk melaksanakan
riset keperawatan
4. Pendidikan perawat hanya difokuskan pada pelayanan
kesehatan sempit
5. Rendahnya standar gaji bagi perawat
6. Sangat minimnya perawat yang menduduki pimpinan di
institusi kesehatan
1. Peningkatan Pendidikan Bagi Perawat
“Practicioners”
2. Pengembangan Ilmu Keperawatan
3. Perubahan Paradigma dan Lingkup Riset
Keperawatan

LANGKAH STRATEGIK DALAM MENGHADAPI TREND


ISSUE PERUBAHAN KEPERAWATAN DI MASA DEPAN
DAFTAR PUSTAKA

 Swanburg. C. Russell. Alih Bahasa Waluyo. Agung & Asih. Yasmin, 2001, Pengembangan
Staf Keperawatan, Suatu Komponen Pengembangan SDM, EGC, Jakarta.
 Swanburg. C. Russell. Alih Bahasa Samba.Suharyati, 2000, Pengantar kepemimpinan dan
Manajemen Keperawatan Untuk Perawat Klinis,EGC, Jakarta.
 La Monica L. Elaine. Alih Bahasa Nurachmah. Elly.,1998,Kepemimpinan dan Manajemen
Keperawatan, PendekatanBerdasarkan Pengalaman, EGC,Jakarta.
 Kozier, Fundamental of Nursing, 1991,Concept, Process, and Practice,Addison
Wesley,Publishing company,Inc.
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai