Anda di halaman 1dari 37

KONSEP BERUBAH

DALAM KEPERAWATAN
R I YA N T O
POKOK BAHASAN

1. Pengertian perubahan
2. Jenis perubahan
3. Teori perubahan
4. Proses berubah & risikonya.
5. Peran perawat dalam proses berubah

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Indramayu


PENGERTIAN PERUBAHAN

• Kegiatan atau proses yang membuat sesuatu


atau seseorang berbeda dengan keadaan
sebelumnya (Atkinson, 1987)
• Proses yang menyebabkan perubahan pola
perilaku individu atau institusi (Brooten, 1978)
• Perubahan adalah proses membuat sesuatu
yang berbeda dari sebelumnya ( Sullivan dan
Decker,2001).

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Indramayu


• Berubah adalah bagian dari kehidupan setiap
orang; berubah adalah cara seseorang
bertumbuh, berkembang, dan beradaptasi.
• Perubahan dapat positif atau negatif terencana
atau tidak terencana.
• Jadi Perubahan adalah suatu proses dimana
terjadinya peralihan atau perpindahan dari
status tetap (statis) menjadi status yang
bersifat dinamis (dapat menyesuaikan diri
baik personal, sosial maupun organisasi).
• Perubahan akan mengganggu bagi mereka
yang mengalaminya, dan seringkali
berkembang resistensi.
• Penyebab resistensi terhadap perubahan
adalah ancaman terhadap kepentingan diri,
keadaan memalukan, perasaan tidak aman,
kebiasaan, kepuasan dengan diri sendiri,
kehilangan kekuasaan, dan ketidak setujuan
objektif.
PERUBAHAN ???

1. Tumbuh/ pertumbuhan
2. Kembang/ perkembangan/ berkembang
3. Gerak/ pergerakan/ bergerak
4. Transformasi/ peralihan/ beralih
5. Pembaharuan/ inovasi/ modernisasi
6. Hidup
JENIS PERUBAHAN

Perubahan biasanya terjadi sebagai respons


terhadap tiga aktifitas yang berbeda yaitu :
Perubahan Spontan, Perubahan
Perkembangan, dan Perubahan Terencana

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Indramayu


Perubahan Spontan
• Perubahan spontan juga disebut perubahan
yang reaktif atau tidak direncanakan, karena
perubahan ini tidak benar-benar di antisipasi,
tidak dapat dihindari dan terdapat sedikit atau
tidak ada waktu untuk merencanakan strategi
respons.
• Contoh perubahan spontan yang memengaruhi
individu adalah infeksi virus akut, cedera
medula spinalis, dan tawaran sukarela posisi
baru.
Perubahan Perkembangan
• Perubahan perkembangan mengacu pada
perubahan fisiopsikologis yang terjadi selama
siklus kehidupan individu atau perkembangan
organisasi menjadi lebih kompleks.
• Contoh perubahan perkembangan individu adalah
bertambahnya ukuran dan kompleksitas embrio
manusia dan janin dan berkurangnya kemampuan
fisik pada lansia.
Perubahan Terencana
• Menurut Lippitt (1973), perubahan terencana adalah
upaya yang disengaja dan bertujuan oleh individu,
kelompok, organisasi, atau sistem sosial yang lebih besar
untuk memengaruhi status quo (menetap) itu sendiri,
organisme lain, atau suatu situasi. Keterampilan
memecahkan masalah, keterampilan mengambil
keputusan, dan keterampilan interpersonal adalah faktor-
faktor penting dalam perubahan terencana.
• Contoh perubahan terencana adalah individu yang
memutuskan untuk memperbaiki status kesehatannya
dengan menghadiri program berhenti merokok atau
melakukan program olahraga.
TEORI PERUBAHAN

• Teori Kurt Lewin (1951)


• Teori Rogers (1962)
• Teori Redin
• Teori Lippitt
• Teori Havelock
• Teori Spradley

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Indramayu


Kurt Lewin (1951)
• Tahap Pencairan (Unfreezing) : Harus memiliki
motivasi yang kuat untuk merubah dari keadaan semula
dengan merubah terhadap keseimbangan yang ada.
• Tahap Bergerak (Moving) : Proses perubahan setelah
memiliki informasi yang cukup serta sikap dan
kemampuan untuk berubah, kemampuan dalam
memahami masalah serta mengetahui langkah-langkah
dalam menyesuaikan masalah
• Tahap Pembekuan (Refreezing) : Proses pencapaian
yang baru perlu dipertahankan dan selalu terdapat upaya
mendapatkan umpan balik, pembinaan tersebut dalam
upaya mempertahankan perubahan yang telah dicapai.
Rogers E (1962)
• Tahap Awareness : adanya kesadaran untuk
berubah.
• Tahap Interest : timbul perasaan minat terhadap
perubahan.
• Tahap Evaluasi : penilaian tarhadap sesuatu
yang baru (perubahan).  
• Tahap Trial : uji coba terhadap sesuatu yang baru
atau hasil perubahan.
• Tahap Adoption :   penerimaan terhadap sesuatu
yang baru.
Menurut Redin
• Ada perubahan yang akan dilakukan
• Apa keputusan yang dibuat dan mengapa
keputusan itu dibuat
• Bagaimana keputusan itu akan dilaksanakan
• Bagaimana kelanjutan pelaksanaannya
Lippit (1973)
• Mendiagnosis masalah
• Mengkaji motivasi dan kemampuan untuk berubah
• Mengkaji motivasi dan sumber-sumber agen
• Menyeleksi objektif akhir (tujuan)
• Memilih peran yang sesuai untuk agen berubah.
• Mempertahankan perubahan, yaitu perubahan
diperluas.
• Mengakhiri hubungan saling membantu
Teori Havelock
Teori ini merupakan modifikasi dari teori Lewin
dengan menekankan perencanaan yang akan
mempengaruhi perubahan.
• Membangun suatu hubungan,
• Mendiagnosis masalah,
• Mendapatkan sumber-sumber yang berhubungan,
• Memilih jalan keluar,
• Meningkatkan penerimaan,
• Stabilisasi dan perbaikan diri sendiri.
Teori Spradley
Spradley menegaskan bahwa perubahan terencana harus
secara konstan dipantau untuk mengembangkan hubungan
yang bermanfaat antara agen berubah dan sistem berubah.
• Mengenali gejala
• Mendiagnosis masalah
• Menganalisa jalan keluar
• Memilih perubahan
• Merencanakan perubahan
• Melaksanakan perubahan
• Mengevaluasi perubahan
• Menstabilkan perubahan
TINGKATAN PERUBAHAN

Hersey dan Blanchard (1977) menyebutkan dan


mendiskusikan empat tingkatan perubahan:
1. Perubahan pengetahuan
2. Perubahan sikap.
3. Perubahan perilaku individu
4. Perubahan Perilaku kelompok

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Indramayu


RESPON TERHADAP PERUBAHAN

1. Menerima dan mendukung


2. Tidak menerima dan tidak mendukung
3. Menolak
– Takut akan sesuatu yang tidak pasti
– Takut akan kehilangan pengaruh
– Takut kehilangan keterampilan dan proficiency
– Takut kehilangan reward dan benefit
– Takut akan kehilangan respek, dukungan , dan kasih sayang
– Takut gagal

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Indramayu


MOTIVASI DALAM PERUBAHAN

• Kebutuhan fisiologis (makan, minum, tidur, oksigen


dll)
• Kebutuhan keamanan.
• Kebutuhan social.
• Kebutuhan penghargaan dan dihargai.
• Kebutuhan aktualisasi diri.
• Kebutuhan interpersonal yang meliputi kebutuhan
untuk berkumpul bersama untuk melakukan control
dalam mendapatkan pengaruh dari lingkungan.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Indramayu


HAMBATAN DALAM PERUBAHAN

• Ancaman Kepentingan Pribadi


• Persepsi Yang Kurang Tepat
• Reaksi Psikologis
• Toleransi Terhadap Perubahan Rendah
• Kebiasaan
• Ketergantungan
• Perasaan Tidak Aman
• Norma

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Indramayu


PERUBAHAN DALAM KEPERAWATAN

Menurut Kron dalam Kozier (1998) untuk merencanakan


dan mengimplementasikan perubahan disarankan 7 (tujuh)
pertanyaan yang harus dijawab.
1. Apa ?
2. Mengapa ?
3. Siapa ?
4. Bagaimana ?
5. Kapan ?
6. Dimana ?
7. Mungkinkah ?

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Indramayu


STRATEGI PERUBAHAN

1. Strategi Persahabatan
2. Strategi Politis
3. Strategi Ekonomis
4. Strategi Akademis
5. Strategi Teknis
6. Strategi Militer
7. Strategi Konfrontasi

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Indramayu


PERAWAT “CHANGE OF AGENT”

• Mengontrol perilaku
• Menjadi bagian dari perubahan
• Menyeleksi setiap fenomena & memilih
hal-hal yang akan dirubah
• Hadapilah perubahan dg senang & penuh
humor

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Indramayu


PERAWAT “CHANGE OF AGENT”

Menurut Maukseh dan Miller dalam Kozier


menyebutkan karakteristik seorang pembaharu
adalah :
1. Dapat mengatasi/ menaggung resiko.
2. Komitmen akan keberhasilan perubahan.
3. Mempunyai pengetahuan yang luas tentang
keperawatan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Indramayu


PERAWAT “CHANGE OF AGENT”

Perubahan seorang pembaharu sebaiknya :


1. Mudah ditemui oleh mereka yang terlibat dalam proses
berubah
2. Dapat dipercaya oleh mereka yang terlibat
3. Jujur dan tegas dalam menetapkan tujuan, perencanaan
dan dalam mengatasi masalah
4. Selalu melihat tujuan dengan jelas
5. Mmenetapkan tanggung jawab dari mereka yang terlibat
6. Menjadi pendengar yang baik.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Indramayu


PERUBAHAN KEPERAWATAN DI INDONESIA

• Perubahan ekonomi
• Kependudukan
• Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kesehatan/
Keperawatan
• Tuntutan Profesi keperawatan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Indramayu


DAMPAK PERUBAHAN

1. Praktik Keperawatan
2. Tantangan Pendidikan Keperawatan
3. Tantangan Perubahan IPTEK

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Indramayu


ANTISIPASI TERHADAP PERUBAHAN

1. Penataan pendidikan keperawatan


2. Penataan pelayanan kesehatan/asuhan
keperawatan
3. Penataan lingkungan yang kondusif
untuk perkembangan keperawatan.
4. Pembinaan kehidupan keprofesian

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Indramayu


PERMASALAHAN

Faktor-faktor yang menyebabkan masih rendahnya peran


perawat dalam manajemen keperawatan :
 Peran perawat profesional yang tidak optimal
 Terlambatnya pengakuan Body of Knowledge
profesi keperawatan
 Terlambatnya perkembangan pendidikan
keperawatan profesional.
 Terlambatnya perkembangan sistem
pelayanan/asuhan keperawatan professional

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Indramayu


Faktor Penghambat perkembangan peran
perawat secara profesional (Nursalam)
• Antithetical terhadap perkembangan Ilmu Keperawatan
• Rendahnya Rasa Percaya Diri/ Harga Diri
• Kurangnya pemahaman & sikap untuk melaksanakan
riset keperawatan
• Pendidikan perawat hanya difokuskan pada pelayanan
kesehatan sempit
• Rendahnya standar gaji bagi perawat
• Sangat minimnya perawat yang menduduki pimpinan
di institusi kesehatan
LANGKAH STRATEGIK DALAM MENGHADAPI
TREND ISSUE PERUBAHAN KEPERAWATAN DI
MASA DEPAN

 Peningkatan Pendidikan Bagi Perawat


“Practicioners”
 Pengembangan Ilmu Keperawatan
 Perubahan Paradigma dan Lingkup Riset
Keperawatan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Indramayu


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai