Anda di halaman 1dari 14

Kebutuhan Cairan dan

Elektrolit

M Saefulloh
Disampaikan pada perkuliahan KD I PSSK STIKes IM
Tujuan
 Mahasiswa memahami :
1. Konsep cairan dan elektrolit
2. Fungsi cairan dan elektrolit
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi
4. Mekanisme pergerakan cairan dalam tubuh
5. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit dalam
tubuh
6. Asuhan keperawatan
 Mahasiswa mampu melakukan tindakan dalam
pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
(mengukur intake-output, infus, tranfusi darah)
19/03/21 2
Pendahuluan
 Masih ingat anatomi fisiologi sistem peredaran darah,
eliminasi, pernafasan dan pencernaan?
 Salah satu komponen tubuh : cairan dan elektrolit
(sebagian besar terutama bayi)
 Cairan dan elektrolit berperan dalam keseimbangan
tubuh (homeostasis)
 Bayi : prematur 80%, normal 70%
 Dewasa : laki-laki 60%, wanita 50%
 Lansia : 45% - 55%
19/03/21 3
 Terdistribusi : intraseluler (40%) dan
ekstraseluler (20%) (intravaskuler (5%) dan
interstitial (15%))
 Fungsi cairan intraseluler sebagai
protoplasma, terjadinya proses metabolisme
 Fungsi cairan ekstraseluler :
1. Intertitial: pelumas
2. Intravaskuler : cairan dalam pembuluh darah
serta plasma

19/03/21 4
Fungsi Cairan dan Elektrolit
 Alat transportasi : nutrien, partikel kimiawi,
partikel darah, energi, dll
 Membantu mengatur suhu tubuh,
 Membantu membentuk struktur tubuh
 Fasilitator reaksi kimia dalam tubuh :
metabolisme

19/03/21 5
Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan
Cairan dan Elektrolit
 Usia
 Status kesehatan
 Aktifitas
 Asupan nutrisi
 Suhu lingkungan
 Berat badan (kebutuhan cairan berbanding
terbalik dengan kandungan lemak tubuh)
19/03/21 6
Mekanisme Pergerakan Cairan Tubuh
 Difusi : pergerakan cairan dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah
 Osmosis : pergerakan cairan melewati membran sel
semipermeabel dari konsentrasi rendah ke konsentrasi
tinggi
 Filtrasi : pergerakan cairan karena perbedaan tekanan
hidrostatik (tinggi – rendah)
 Transpor aktif : pergerakan cairan melewati membran
sel dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi
dengan memakai energi

19/03/21 7
Gangguan Keseimbangan Cairan
 Edema (hipervolume)
 Penimbunan cairan dalam rongga tubuh
 Dehidrasi (hipovolume)
 Kehilangan cairan dari tubuh atau jaringan atau
keadaan akibat kehilangan air
1. Kekurangan air lebih dominan (dehidrasi
isotonis)
2. Kekurangan elektrolit lebih dominan (dehidrasi
hipertonis)
19/03/21 8
Kadar Elektrolit Tubuh
Jenis Nama Kadar Fungsi
Kation Natrium/sodium 138-145 mEq/L ?

Kalium/potasium 3,5-5,0 mEq/L ?

Kalsium 4,5-5,8 mEq/L Iritabilitas


neuromuskuler,
pembentukan tulang
dan gigi
Magnesium 1,5-2,5 mEq/L ?

Anion Clorida ? ?

Bikarbonat ? ?

Fosfat ? ?
19/03/21 9
Kehilangan BB dengan Tingkat Dehidrasi
(Horne dan Swearingen, 2001)

Penurunan BB Akut Derajat Dehidrasi

2–5% Ringan

5 – 10 % Sedang

10 – 15 % Berat

15 – 20 % Fatal

19/03/21 10
Tanda dan Gejala Dehidrasi
(Mansjoer, dkk. 2003)
Penilaian A B C

Keadaan Umum Baik, sadar Gelisah, rewel * Lesu, lunglai, atau


tidak sadar *
Mata Normal Cekung Sangat cekung dan
kering
Air mata Ada Tidak ada Tidak ada

Mulut dan lidah Basah Kering Sangat kering

Rasa haus Minum biasa, Haus, ingin minum Malas minum atau
tidak haus banyak * tidak bisa minum
Turgor kulit Kembali cepat Kembali lambat * Kembali sangat
lambat
Hasil Tanpa dehidrasi Dehidrasi Dehidrasi berat bila
pemeriksaan ringan/sedang, bila ada ada 1 tanda *,
1 tanda *, ditambah 1 ditambah 1 atau
19/03/21 atau lebih tanda lain lebih tanda lain11
Asuhan Keperawatan : Pengkajian
 Aspek biologis : usia, jenis kelamin, berat badan,
riwayat kesehatan, tanda vital, pemeriksaan fisik
(kardiovaskuler, pernafasan, persarafan,
gastrointestinal, perkemihan, muskuloskeletal,
integumen)
 Aspek psikologis : perilaku dan emosional
 Aspek sosiokultural : sosial, budaya, finansial,
pendidikan
 Aspek spiritual : keyakinan, nilai-nilai
19/03/21 12
Masalah Keperawatan
 Defisit volume cairan
 Perubahan perfusi cerebral
 Kelebihan volume cairan
 Gangguan pertukaran gas
 Risiko terjadinya kerusakan integritas kulit
 Penurunan curah jantung

19/03/21 13
Pengukuran Intake dan Output
 Rata-rata intake
1. Air minum : 1500 – 2500 mL
2. Air dari makanan : 750 mL
3. Air hasil metabolisme: 300 mL
 Rata-rata output
1. Urine : 1-2 cc/kgBB/jam
2. Insesible Water Loss (IWL) : dewasa : 10-15 cc/kgBB/hr,
anak-anak : 30 – umur (thn) cc/kgBB/hr, bila ada kenaikan
suhu IWL = 200 (suhu sekarang – 36,8 ºC)
3. Feses : 100-200 mL

19/03/21 14

Anda mungkin juga menyukai