KONSEP BERUBAH

KURT LEWIN
 kelompok 1
01 Rafli Alghifari
07 Tunjung Abditia
(2211020003) (2211020024)

02 Willa Reki Utami

08 Fandianung Arif N
(2211020005) (2211020027)

03 Dwi Cahyo Saputro

09 Ghina Pramesty I.C.
(2211020009) (2211020035)

04 Jesica Chandra D. 10 Eldin Yafi Fahmika

(2211020012) (2211020046)

05 Mutiara Diansha P. 11 Desy Mardianingrum

(2211020013) (2211020050)

06 Resa Pujiawati 12 Azky Nurul Iqbal

(2211020018) (2211020054)
 Latar belakang
Keperawatan lambat laut akan mengalami perubahan, perubahan tersebut
dapat diwujudkan melalui inovasi baru serta perubahan yang sesuai dengan
situasi dan kondisi. Perawat mempunyai keterampilan dalam proses
perubahan. Pertama proses keperawaran yaitu merupakan pendekatan dalam
penyelesaian masalah yang sistematis dan konsisten dengan perencanaan
perubahan. Namun pada kenyataannya saat ini, kebanyakan pendidikan
Keperawatan di Indonesia masih merupakan pendidikan yang bersifat
vokasional, yang merupakan pendidikan keterampilan, sedangkan idealnya
pendidikan keperawatan harus bersifat profesionalisme, yang
menyeimbangkan antara teori dan praktik.
lanjutan

Oleh karena itu diperlukan adanya penerapan Sistem Pendidikan

Tinggi Keperawatan, yaitu dengan didirikannya lembagalembaga
Pendikan Tinggi Keperawatan. Tanpa berubah tidak ada
pertumbuhan dan tidak ada dorongan. Namun dengan berubah
terjadi ketakutan, kebingungan, kegagalan dan kegembiraan.
Setiap orang dapat memberikan perubahan pada orang lain.
Kenyataan ini penting khususnya dalam kepemimpinan dan
manajemen.
 Definisi
Berubah adalah cara seseorang bertumbuh, berkembang, dan beradaptasi. Perubahan
dapat positif atau negatif terencana atau tidak terencana. Perubahan adalah proses
membuat sesuatu yang berbeda dari sebelumnya. Jadi, perubahan adalah suatu
proses dimana terjadinya peralihan atau perpindahan dari status tetap menjadi status
yang bersifat dinamis. Artinya dapat menyesuaikan diri dari lingkungan yang ada.
Perubahan dapat mencakup keseimbangan personal, sosial maupun organisasi untuk
dapat menjadikan perbaikan atau penyempurnaan serta dapat menerapkan ide atau
konsep terbaru dalam mencapai tujuan tertentu.
lanjutan

Keterampilan kedua adalah ilmu teoretis dan pengalaman praktik. Perawat harus
diajarkan ilmu teoretis di kelas dan mempunyai pengalaman praktik untuk bekerja
secara efektif. Proses berubah bersifat integral dengan banyak bidang
keperawatan, seperti pendidikan kesehatan, perawatan klien, dan promosi
kesehatan. Proses berubah ini melibatkan klien individu, keluarga, komunitas,
organisasi, keperawatan sebagai profesi, dan seluruh sistem pemberian perawatan
kesehatan. Sebaliknya perubahan yang direncanakan adalah perubahan yang
telah direncanakan dan dipikirkan sebelumnya, terjadi dalam waktu yang lama, dan
termasuk adanya tujuan yang jelas. Perubahan terencana lebih mudah dikelola
daripada perubahan yang terjadi pada perkembangan manusia, tanpa persiapan,
atau perubahan karena suatu ancaman. Proses perencanaan terjadi karena
adanya perubahan yang sangat kompleks dan melibatkan interaksi banyak orang.
Perubahan biasanya terjadi sebagai
respons terhadap tiga aktifitas yang
berbeda

Perubahan Spontan

Perubahan spontan disebut perubahan yang reaktif atau tidak

direncanakan

Perubahan Perkembangan

Perubahan perkembangan mengacu pada perubahan fisiopsikologis yang terjadi

selama siklus kehidupan individu atau perkembangan organisasi menjadi lebih
kompleks

Perubahan Terencana

Perubahan terencana adalah upaya yang disengaja dan bertujuan oleh

individu, kelompok, organisasi, atau sistem sosial yang lebih besar
 Perubahan terbagi menjadi dua

1. Perubahan yang direncanakan

Perubahan terencana diimplementasikan melalui

keberadaan agen perubahan.

2. Perubahan yang tidak direncanakan

Perubahan yang tidak direncanakan adalah

perubahan karena tidak adanya kehadiran
keseimbangan sistem.
 Tipe Perubahan

01 02 03 04 05

Tipe Tipe Tipe Tipe Tipe

Indoktrinasi Paksaan Teknokratik Interaksional Sosialisasi

06 07

Tipe Tipe
Emultif Alamiah
Motivasi Dalam Perubahan
Motivasi timbul karena tuntutan kebutuhan dasar manusia

Kebutuhan Fisiologis
01. Kebutuhan Interpersonal

02. 06.
Kebutuhan Keamanan

Kebutuhan Aktualisasi Diri

03. 05.
Kebutuhan Sosial
04.
Kebutuhan Penghargaan dan
Dihargai
 Strategi Perubahan

1. Strategi Rasional
Empirik

2. Strategi Reedukatif
Normatif
3. Strategi Paksaan-
Kekuatan
 Tahapan Perubahan
Menurut Kurt Lewin

Menurut Lewin, perubahan terjadi karena munculnya tekanan tekanan

terhadap organisasi, individu, atau kelompok. Model ini mendeskripsikan
tahapan-tahapan dalam melakukan perubahan terencana dan perbaikan
secara terus menerus membantu dalam keberlanjutan jangka panjang
dalam suatu manajemen organisasi. Lewin mengembangkan konsep force
field analysis atau teori perubahan untuk membantu menganalisa dan
mengerti suatu kekuatan terhadap suatu inisiatif perubahan.
 Lewin’s three step model

Tahap Pencairan Tahap Bergerak Tahap Pembekuan

(Freezing)
(Unfreezing) (Movement)
 Perubahan Dalam
Keperawatan

Keperawatan Sebagai Keperawatan Sebagai Ilmu

Profesi Pengetahuan

Keperawatan Sebagai Bentuk Keperawatan Sebagai

Pelayanan Asuhan Komunikasi
 Hambatan Dalam Perubahan

1 2 3 4
Ancaman Persepsi Yang Reaksi Toleransi Terhadap
Kepentingan Kurang Tepat Psikologis Perubahan Rendah
Pribadi

5 6 7 8
Kebiasaan Ketergantungan Perasaan Tidak Norma
Aman
Penerapan Konsep Berubah
Contoh penerapan proses berubah dalam beberapa aspek

Pendidikan Pelayanan Individu Masyarakat

Keperawatan
 kesimpulan

Perubahan adalah suatu proses dimana terjadinya peralihan atau

perpindahan dari status tetap menjadi status yang bersifat
dinamis. Dalam manajemen konsep perubahan terdapat
beberapa teori yang bersumber dari beberapa tokoh salah
satunya Kurt Lewin. Model yang dideskripsikan merupakan
tahapan-tahapan dalam melakukan perubahan terencana dan
perbaikan secara terus menerus membantu dalam keberlanjutan
jangka panjang dalam suatu manajemen organisasi. Lewin
berkesimpulan bahwa kekuatan tekanan akan berhadapan
dengan penolakan untuk berubah.
Thank you