Anda di halaman 1dari 20

PENGANTAR MATA

KULIAH MANAJEMEN
KEPERAWATAN
Ns. Devi Trianingsih, S.Kep., M.Kep
TREN ISU PENGELOLAAN
PERUBAHAN
MANAJEMEN
KEPERAWATAN
1a.jpg  Jenis & Proses Perubahan

KONSEP DASAR PERUBAHAN

Perubahan internal : adanya motivasi


dari dalam sebuah organisasi sehingga
berubah

Perubahan eksternal : perubahan terjadi


karena suatu keadaan/situasi dari luar
organisasi

“PERUBAHAN ADALAH SEBUAH KENISCAYAAN DALAM


SEBUAH ORGANISASI (ANONIM)”
KONSEP DASAR PERUBAHAN
 Keperawatan merupakan kesatuan dari
masyarakat yang terus menerus berubah
 Proses keperawatan adalah pendekatan
dengan menyelesaikan permasalahan pasien
KEPERAWATAN secara sistematis dan konsisten dengan
perencanaan perubahan
 Empat skenario perubahan yang tidak dapat
disangkal oleh profesi keperawatan 
masyarakat berkembang, rentang masalah
SISTEM DALAM kesehatan, ilmu pengetahuan dan teknologi,
MASYARAKAT tuntutan profesi meningkat
KONSEP DASAR PERUBAHAN
Jenis dan Proses Perubahan:
1) Perubahan yang tidak direncanakan  terjadi pada perkembangan manusia, tanpa persiapan,
atau bahkan disebabkan karena adanya tekanan
2) Perubahan yang direncanakan
Ada pendapat baru yang dikembangkan dan dikomunikasikan kepada semua orang,
walaupun akhirnya akan diterima atau ditolak.
Perubahan ini terjadi dalam waktu yang lama dan memiliki tujuan yang jelas
Perubahan ini lebih mudah dikelola

PERAWAT HARUS DAPAT MENGELOLA PERUBAHAN


KONSEP DASAR PERUBAHAN
Teori Perubahan
1) Teori Kurt Lewin (1951)  Perubahan dibedakan menjadi 3 unfreezing, moving, refreezing. Di
dalam perubahan terdapat kekuatan pendorong dan penghambat, perubahan terjadi jika salah
satu kekuatan lebih besar dari yang lain.
2) Teori Roger (1962)  Pengembangan teori Lewin, 3 tahapan dikembangkan menjadi 5 tahapan
yaitu Awareness, Interest, Evaluation, Trial, Adoption
3) Teori Lipitts (1973)  Tidak ada yang bisa lari dari perubahan, bagaimana seseorang mengatasi
perubahan tersebut?. Tujuh tahap dalam proses perubahan yaitu:
a. Menentukan masalah,
b. Mengkaji motivasi dan kapasitas perubahan
c. Mengkaji motivasi agen pembaharu dan sarana yang tersedia
d. Menyeleksi tujuan perubahan
e. Memilih peran yang sesuai dilaksanakan oleh agen pembaharu
f. Mempertahankan perubahan yang telah dimulai
g. Mengakhiri bantuan
PERBANDINGAN PERUBAHAN
BERDASARKAN TIGA TEORI
LEWIN ROGER LIPITTS
Pencairan Kesadaran Mendiagnosis masalah
Tertarik Mengkaji motivasi, kemampuan
Evaluasi untuk berubah
Mengkaji motivasi agen
pembaharu dan berbagi sumber
saran
Bergerak Mencoba Menetapkan tujuan perubahan
Menetapkan peran agen
pembaharu
Pembekuan Penerimaan Mempertahankan perubahan
Mengakhiri bantuan
KONSEP DASAR PERUBAHAN
Strategi Membuat Keputusan

1) Memiliki visi yang jelas


2) Menciptakan budaya organisasi tentang nilai-nilai moral dan percaya kepada
orang lain
3) Sistem komunikasi sesering mungkin secara jelas, singkat dan
berkesinambungan
4) Keterlibatan orang yang tepat
KONSEP DASAR PERUBAHAN
Agen Pembaharu

 Menjadi bagian dari peran profesional


 Berperan untuk menyeleksi setiap fenomena yang terjadi dan memilih hal-hal yang akan dirubah
 “Siapa saja dapat menyeberangi laut yang tenang, tetapi keberhasilan menyebrangi ombak akan
mendapatkan penghargaan yang sesungguhnya”
 Belajar dari kesalahan. Selalu berpikiran ke depan daripada merenungi hal yang sudah terjadi
 Hal yang dilakukan saat ini belum tentu akan dirasakan manfaatnya sekarang,
PENGELOLAAN TREN & ISU
PERUBAHAN KEPERAWATAN
INDONESIA DALAM PROSES
PROFESIONALISASI
PENGELOLAAN TREN & ISU PERUBAHAN KEPERAWATAN INDONESIA
DALAM PROSES PROFESIONALISASI
Kebijakan Depkes tentang Profesionalisasi Keperawatan Penekanan terhadap upaya
promotif dan preventif dalam
pemberian pelayanan
kesehatan

Reformasi kesehatan Indonesia Paradigma hidup sehat


PENGELOLAAN TREN & ISU PERUBAHAN KEPERAWATAN INDONESIA
DALAM PROSES PROFESIONALISASI

Perubahan Profesi Keperawatan di Indonesia


Empat faktor yang terkait erat dengan profesionalisasi dalam keperawatan di Indonesia, yaitu:
1) Pengembangan pendidikan tinggi keperawatan
2) Pengembangan pusat riset keperawatan
3) Penataan standar praktik keperawatan profesional melalui undang-undang praktik keperawatan
4) Pendayagunaan organisasi keperawatan-pokja keperawatan
PENGELOLAAN TREN & ISU PERUBAHAN KEPERAWATAN INDONESIA
DALAM PROSES PROFESIONALISASI
PERMASALAHAN POKOK YANG DIHADAPI OLEH PERAWAT INDONESIA :
1) Peran perawat profesional yang belum optimal
2) Terlambatnya pengakuan body of knowledge profesi keperawatan
3) Terlambatnya pengembangan pendidikan keperawatan profesional
4) Terlambatnya pengembangan sistem pelayanan/asuhan keperawatan profesional
5) Antitetis terhadap perkembangan ilmu keperawatan
6) Rendahnya rasa percaya diri/harga diri perawat
7) Kurangnya pemahaman dan sikap untuk melaksanakan riset keperawatan
8) Pendidikan keperawatan hanya difokuskan pada pelayanan kesehatan yang sempit
9) Rendahnya standar gaji bagi perawat
10) Sangat minimnya perawat yang menjadi pimpina di institusi kesehatan
PENGELOLAAN TREN & ISU PERUBAHAN KEPERAWATAN INDONESIA
DALAM PROSES PROFESIONALISASI
 Langkah Strategis dalam Menghadapi Tren dan Isu Perubahan Keperawatan di Masa Depan

PROFIL PERAN PERAWAT PROFESIONAL DI


MASA DEPAN (Alfaro, 1986)
PERUBAHAN PENATAAN MODEL PEMBERIAN
C = Check the orders and equipment
ASUHAN KEPERAWATAN
W = Wash your hand
1. Peningkatan kualitas pelayanan
I = Identify the patient
2. Pelaksanaan standar praktik keperawatan
P = Provide for safety and privacy
3. Praktik model praktik  di RS, rumah, berkelompok,
A = Assess the problem
individual
T = Tell the person or teach the patient about
what are going

PERUBAHAN MODEL SISTEM PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN


1. Fungsional
2. Kasus
3. TIM
4. Primer
PENGELOLAAN TREN & ISU PERUBAHAN KEPERAWATAN INDONESIA
DALAM PROSES PROFESIONALISASI
 Perubahan dan Pengembangan Peran Perawat Profesional di Masa Depan

Pengembangan
KEPEMIMPINAN SPIRITUAL
PILAR UTAMA DALAM PENGELOLAAN LEMBAGA
1) Administrasi
2) Manajemen
3) Kepemimpinan
4) Kepemimpinan Diri
Konsep ini menjadi spirit utama keharusan memulai dari diri sendiri untuk melaksanakan
apapun yang diinginkan. Pemimpin yang menjadi tauladan bagi anggotanya.
MANUSIA
ADALAH
PEMIMPI
N;
SETIDAK
NYA
MEMIMPI
N
DIRINYA
SENDIRI
(ANONIM)
TUGAS KELOMPOK (TERDIRI DARI 4-5 ORANG)
MEMBUAT SEBUAH RANCANGAN TAHAPAN
PERUBAHAN DARI SEBUAH PERMASALAHAN
MANAJEMEN YANG DITEMUKAN DI INSTITUSI
KESEHATAN
TERIMA KASIH
ATAS
PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai