Nim : 2101021033
Kelas : D3 B
Dalam perubahan dibutuhkan cara yang tetap agar tujuan dalam perubahan dapat tercapai
secara tepat, efektif, dan efisien. , untuk itu dibutuhkan strategi khusus dalam perubahan
diantaranya:
1. Strategi Rasional Empink.
2. Strategi Redukatif normative.
3. Strategi Paksaan Kekuatan.
4. Strategi Persahabatan.
5. Strategi politis.
6. Strategi Ekonomis.
7. Strategi Akademis.
8. Strategi Teknis.
9. Strategi Militer.
10. Strategi Konfrontasi.
karakteristik seorang pembaharu adalah:
1. Dapat mengatasi/menanggung resiko.
2. Komitmen akan keberhasilan perubahan.
3. Mempunyai pengetahuan yang luas tentang keperawatan termasuk hasil riset dan data
ilmudasar, menguasai praktik keperawatan dan mempunyai kterampilan teknik dan
interpersonal.
Fungsi pembaharu sangat penting dalam memfasilitasi komunikasi yang efektif dalam
proses berubah, agar efektif seorang pembaharu sebaiknya:
1. Mudah ditemui oleh mereka yang terlibat dalam proses berubah.
2. Dapat dipercaya oleh mereka yang telibat.
3. Jujur dan tegas dalam menetap kan tujuan, perencanaan dan dalam mengatasi
masalah.
4. Selalu melihat tujuan dengan jelas.
5. Menetapkan tanggung jawab dari mereka yang terlibat.
6. Menjadi pendengar yang baik.
- Faktor penghambat
1. Adanya ancaman terhadap kepentingan pribadi.
2. Adanya persepsi yang kurang tepat.
3. Reaksi psikologis.
4. Toleransi untuk berubah rendah.
Teori-teori perubahan
1. Teori Kurt Lewin
a. Tahap Unfreezing.
Masalah biasanya muncul akibat adanya ketidakseimbangan dalam sistem.
b. Tahap Moving (bergerak).
bergerak menuju keadaan yang baru atau tingkat/tahap perkembangan baru karena
memiliki cukup informasi serta sikap dan kemampuan untuk berubah
c. Tahap Refreezing (pembekuan).
motivasi telah mencapai tingkat atau tahap baru, atau mencapai keseimbangan
baru.
2. Teori Rogers (1962)
Roger menjelaskan 5 tahap dalam perubahan, yaitu: kesadaran, keinginan, evaluasi,
mencoba, dan penerimaan atau dikenal juga sebagai AIETA.
a. Perubahan harus mempunyai keuntungan yang berhubungan, yaitu menjadi lebih
baik dari metodeyang sudah ada.
b. Perubahan harus sesuai dengan nilai-nilai yang ada dan tidak bertentangan.
c. Kompleksitas.
d. Dapat dibagi.
e. Dapat dikomunikasikan.
perubahan yang efektif tergantung individu yang terlibat, tertarik, dan berupaya untuk selalu
berkembang dan maju serta mempunyai suatu komitmen untuk bekerja dan
melaksanakannya.
Alasan perubahan
1. Perubahan hanya boleh dilaksanakan untuk alasan yang baik.
2. Perubahan harus secara bertahap.
3. Semua perubahan harus direncanakan dan tidak secara drastis atau mendadak.
4. Semua individu yang terkena perubahan harus dilibatkan dalam perencanaan
perubahan.