Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 5

KONSEP BERUBAH (MOTIVASI DALAM BERUBAH,


TINGKATAN DALAM BERUBAH, STRATEGI UNTUK BERUBAH,
HAMBATAN DALAM PERUBAHAN DALAM KEPERAWATAN)

Nurul Rahma
Puti Nur Amellya
Putri Laely
Nurrohmah Febriyani
Motivasi dalam perubahan
1. Kebutuhan Fisiologis
makan, minum, tidur, oksigen dll berdasarkan kebutuhan tersebut maka manusia akan
selalu ingin mempertahankan hidupnya dengan jalan memenuhinya ataumengadakan
perubahan.

2. Kebutuhan Keamanan
Kebutuhan ini merupakan kebutuhan manusia agar mendapatkan jaminan keamanan atau
perlindungan dari berbaga ancaman bahaya yang ada.

3. Kebutuhan Sosial
Kebutuhan ini mutlak diperlukan karena manusia tidak akan dapat hidup sendiri tanpa
bantuan dari orang lain.
4. Kebutuhan Penghargaan dan dihargai
Setiap manusia selalu ingin mendapatkan penghargaan dimata masyarakat
akan prestasi, status, dan lain-lain. Untuk itu manusia akan termotivasi
untuk mengadakan perubahan.

5. Kebutuhan Aktualisasi Diri


Kebutuhan perwujudan diri agar di akui masyarakat akan kemampuannya
dan potensi yang dimiliki.

6. Kebutuhan Interpersonal
Yang meliputi kebutuhan untuk berkumpul bersama untuk melakukan
control dalam mendapatkan pengaruh dari lingkungan.
Tingkatan dalam perubahan

1. Pengetahuan 2. Sikap 3. Perilaku Individu


Biasanya digerakkan oleh Misalnya seorang manager mungkin
Merupakan perubahan yang
emosi dengan cara yang saja mengetahui dan mengerti
paling mudah dibuat karena
positif dan negative karenanya bahwa keperawatan primer jauh
bisa akibat dari membaca
perubahan sikap akan lebih lebih baik dibandingkan beberapa
buku atau mendengarkan
sulit dibandingkan dengan model asuhan keperawatan lainnya,
dosen
perubahan pengetahuan. tetapi tetap tidak menerapkannya
dalam perilakunya karena berbagai
alasan.
4. Perilaku Kelompok
merupakan tahap yang paling sulit untuk diubah
karena melibatkan banyak orang. Disamping kita
harus merubah banyak orang kita juga harus
mencoba mengubah kebiasaan adat istiadat dan
tradisi juga sangat sulit. Bila kita tinjau dari sikap
yang mungkin muncul maka perubahan bisa kita
tinjau dari dua sudut pandang yaitu perubahan
partisipatif dan perubahan yang diarahkan.
Strategi untuk berubah

1. Strategi Rasional Empirik


Strategi ini didasarkan karena manusia sebagai komponen dalam
perubahan memiliki sifat rasional untuk kepentingan diri dalam
berperilaku. Untuk mengadakan suatu perubahan strategi rasional
dan empiric yang didasarkan dari hasil penemuan atau riset untuk
diaplikasikan dalam perubahan manusia yang memiliki sifat
rasional akan menggunakan rasionalnya dalam menerima sebuah
perubahan.
2. Strategi Redukatif Normative
Strategi ini dilaksanakan berdasarkan standard norma yang ada di masyarakat.
Perubahan yang akan dilaksanakan melihat nilai-nilai normative yang ada di
masyarakat sehingga tidak akan menimbulkan permasalahan baru
dimasyarakat. Strategi ini dilaksanakan dengan cara melibatkan individu,
kelompok atau masyarakat dan proses penyusunan rancangan untuk perubahan.

3. Strategi Paksaan - Kekuatan


Dikatakan strategi paksaan kekuatan karena adanya penggunann atau
kekuasaan yang dilaksanakan secara paksa dengan menggunakan kekuatan
moral dan kekuatan politik. Strategi ini dapat dilaksanakan dalam perubahan
sistem kenegaraan, penerapan sistem pendidikan dan lain-lain.
 
Hambatan dalam perubahan dalam keperawatan

1. Ancaman Kepentingan Pribadi


2. Persepsi yang kuat
3. Reaksi psikologis
4. Toleransi terhadap perubahan
5. Kebiasaan
6. Ketergantungan
7. Perasaan tidak aman
8. Norma
Perubahan dalam keperawatan

1. Perubahan Terencana
Perubahan yang direncanakan planed change" adalah perubahan yang lebih mudah dikelola dari
pada perubahan yang tidak direncanakan, secara umum perubahan terencana adalah suatu
proses dimana adanya pendapat baru yang dikembangkan, dikomunikasikan, kepada semua
orang walaupun akhirnya akan diterima atau ditolak.

2. Perubahan tidak terencana


Perubahan yang tidak direncanakan unplanned change" adalah perubahan yang terjadi tanpa
suatu persiapan. suatu perubahan tidak terencana dari suatu organisasi antara lain karena adanya
pergeseran dalam tampilan demografis angkatan kerja, respons terhadap kecenderungan
globalisasi, adanya peraturan pemerintah, persaingan ekonomi, dan perbedaan kinerja
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai