Anda di halaman 1dari 8

PERUBAHAN PERILAKU KESEHATAN

UPLOADED BY

Nur Intan

2.4. PERUBAHAN PERILAKU KESEHATAN

Telah menjadi pemahaman umum, perilaku merupakan diterminan kesehatan yang

menjadi sasaran dari promosi untuk mengubah perilaku ( behaviour change ).

Perubahan perilaku kesehatan sebagai tujuan dari promosi atau pendidkan

kesehatan, sekurang- kurangnya mempunyai 3 dimensi, yakni :

• Mengubah perilaku negative (tidak sehat) menjadi perilaku positif (sesuai

dengan nilai  –  nilai kesehatan)

• Men gembangkan perilaku positif ( pembentukan atau pengambangan perilau

sehat ).

• Memelihara perilaku yang sudah positif atau perilaku yang sudah sesuai dengan

norma/nilai kesehatan ( perilaku sehat ). Dengan perkatan mempertahankan

 perilaku sehat yang sudah ada.

Perilaku seseorang dapat berubah jika terjadi ketidakseimbangan antara kedua

kekuatan di dalam diri seseorang.

Beberapa rangsangan dapat menyebabkan orang merubah perilaku mereka :

FAKTOR SOSIAL : Factor sosial sebagai factor eksternal yang mempengaruhi

 perilaku antara lain sktruktur sosial, pranata  –  pranata sosial dan permasalahan  –  

 permasalahan sosial yang lain. Pada factor sosial ini bila seseorang berada pada

lingkungan yang baik yang maka orang tersebut akan memiliki perilaku sehat

yang baik sedangkan sebaliknya bila seseorang berada pada lingkungan yang

kurang baik maka orang tersebut akan memiliki perilaku sehat yang kurang baik

 juga. Dukungan sosial ( keluarga, teman ) mendorong perubaha perubahan sehat.

Contohnya konsumsi alcohol, kebiasaan merokok, dan perilaku seksual.

FAKTOR KEPRIBADIAN : Faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku

salah satunya adalah perilaku itu sendiri (kepribadian) yang dimana dipengaruhi

oleh karakteristik individu, penilaian individu terhadap perubahan yang di

tawarkan, interaksi dengan petugas kesehatan yang merekomen-dasikan

 perubahan perilaku, dan pengalaman mencoba merubah perilaku yang serupa.

Contohnya yang berhubungan adalah rasa kehatian  –  hatian, membatasi porsi

 pemakaian internet pada waktu  –  waktu tertentu agar tidak menjadi addicted, ini

akan membantu individu agar dengan tidak menjadikan hal tersebut suatu  GET FILE
kebiasaan ( habit) yang dapat merubah perilaku.

FAKTOR EMOSI : Rangsangan yang bersumber dari rasa takut, cinta, atau
harapan  –  harapan yang dimiliki yang bersangkutan. Contohnya berhubungan

dengan stress yang mendorong melakukan perilaku tidak sehat seperti merokok.

PROSES TERJADINYA

Untuk proses perubahan perilaku biasanya diperlukan waktu lama, jarang ada

orang yang langsung merubah perilakunya. Kadang- kadang orang merubah

 perilakunya karena tekanan dari masyarakat lingkunganya, atau karena yang

 bersangkutan ingin menyesuaikan diri dengan norma yang ada. Proses terjadinya

 perubahan ini tidak semena  –  mena dapat tercapai dan harus benar- benar teruji,

ada 5 tingkatan perubahan perilaku :

1. Prekontemplasi :  –  Belum ada niat perubahan perilaku

2. Kontemplasi :  –  Individu sadar adanya masalahnya dan secara serius ingin


mengubah perilakunya menjadi lebih sehat.

- Belum siap berkomitmen untuk berubah.

3. Persiapan : - Individu siap berubah dan ingin mengejar tujuan.

- Sudah pernah melakukan tapi masih gagal.

4. Tindakan :  –  Individu sudah melakukan perilaku sehat, sekurangnya 6 bulan

dari sejak mulai usaha memberlakukan perilaku hidup sehat.

5. Pemeliharaan :  –  Individu berusaha mempertahankan perilaku sehat yang telah

dilakukan ( 6 bulan dilhat kembali).

- Mungkin berlangsung lama.

- 6 bulan dilihat kembali

2.4. Hubungan Kesehatan dengan Perilaku

Seperti yang telah di jelaskan di Bab sebelumnya , hubungan kesehatan dengan

 perilaku sangatlah erat san saling berkesinambungan, individu yang sehat akan

tercermin dari perilaku yang sehat pula. Sebaliknya juga begitu perilaku yang

sehat akan mencerminkan individu dengan kualitas hidup baik.

Manfaat dari hidup sehat yang paling penting adalah meningkatkan produktivitas

kita dengan segala kemampuan dan potensi diri kita. Untuk itu konsep hidup sehat

seperti tingkatkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) harus dipupuk dari

tiap individu untuk dapat meningkatkan kualitas hidup yang sehat.

TUJUAN

Tujuan dari perilaku sehat dan perubahan perilaku sehat adalah agar terjadinya

suatu pola hidup sehat yang menunjukan kepada kebiasaan.

2.3   Upaya Perubahan Perilaku Kesehatan  

Hal yang penting di dalam perilaku kesehatan adalah masalah pembentukan dan
 perubahan perilaku. Karena perubahan perilaku merupakan tujuan dari pendidikan

kesehatan atau penyuluhan kesehatan sebagai penunjang program kesehatan

lainnya. Perubahan yang dimaksud bukan hanya sekedar covert behaviour tapi

 juga overt behaviour  . Di dalam program  –  program kesehatan, agar diperoleh

 perubahan perilaku yang sesuai dengan norma  –  norma kesehatan diperlukan

usaha  –  usaha yang konkrit dan positip. Beberapa strategi untuk memperoleh

 perubahan perilaku bisa dikelompokkan menjadi tiga bagian :

 GET FILE
 GET FILE
 GET FILE
 GET FILE
 GET FILE
Find new r esearch papers in:

Physics

Chemistr y

Biology

Health Sciences

Ecology

Earth Sciences
 GET FILE
Cognitiv e Science

Mathematics

Computer Science

 GET FILE

Anda mungkin juga menyukai