Anda di halaman 1dari 4

TEORI PERILAKU SEHAT

TENTANG DIET

A. The Health Belief Model

Teori ini merupakan teori perubahan perilaku sehat yang mendasarkan pada

pemodifikasian sikap seseorang, yang paling awal ditemukan yakni pada tahun

1958 oleh Hochbaum, dan dilanjutkan oleh Rosenstock tahun 1966. Menurut teori

ini, seseorang menjalankan perilaku sehat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu:

1. Keyakinan terhadap gangguan kesehatan; dan

2. Keyakinan terhadap efektifitas upaya kesehatan dalam mengurangi gangguan

kesehatan.

Persepsi terhadap gangguan kesehatan dipengaruhi oleh tiga hal yaitu:

a. Nilai-nilai kesehatan secara umum, seperti: minat dan perhatian terhadap

kesehatan;

b. Keyakinan terhadap kerentanan seseorang terhadap gangguan kesehatan;

dan

c. Keyakinan terhadap konsekuensi yang timbul akibat gangguan kesehatan

Contoh The Health Belief Model dalam perilaku Diet adalah :

1) Perceived Susceptibility ( Kerentanan ) : Individu merasa beresiko

terkena Depresi dan Maag ( Gastritis )


2) Perceived Severity ( Keparahan ) : Penyakit Maag adalah penyakit

yang serius dan dapat timbul dan terjadi salah satunya disaat pola

makan tidak teratur.

3) Perceived Benefits ( Manfaat ) : Individu merasa dengan Diet dapat

menurunkan resiko obesitas (obesity) dan Hipertensi serta perasaan

terhadap lingkungan lebih nyaman.

4) Perceived Cost ( Keburukan ) : Dengan tidak diet, Individu tidak

akan percaya diri dengan bentuk tubuhnya.

5) Perceived Cues to action ( Isyarat Bertindak ) :

a) Internal : Gejala Maag seperti merasa nyeri kronis dan akut

pada lambung dan usus.

b) Eksternal : Informasi dari Media Promosi Kesehatan ( Leflet,

Poster, TV dan lain- lain )

Analisa The Health Belief Model tentang Perilaku Diet :

Seseorang melakukan perilaku diet dengan mengurangi asupan

gizi dan nutrisi agar terhindar dari obesitas (obesity) dan kurangnya

rasa percaya diri terhadap lingkungan sekitar, seseorang akan

mengurangi perilaku diet apabila telah dirasakan gejala nyeri akut/

kronis pada lambung/ usus

B. The theory of planned Behavior/ The Theories of Reasoned Action

Pendekatan lain dalam perubahan perilaku sehat melalui pendekatan

modifikasi sikap adalah the theory of planned behavior, dimana hubungan antara
perilaku sehat dengan keyakinan akan kesehatan lebih dekat dibandingkan

dengan HBM.

Menurut teori ini, perilaku sehat merupakan hasil langsung dari tujuan

perilaku seseorang. Tujuan perilaku seseorang ditentukan oleh tiga faktor

antara lain:

1. Sikap terhadap aktifitas tertentu;

2. Norma- norma yang berhubungan aktifitas tertentu; dan

3. Persepsi terhadap pengontrol perilaku

Sikap terhadap aktivitas tertentu menekankan pada: keyakinan dan evaluasi

terhadap hasil dari perubahan perilaku. Norma- norma merupakan hal-hal yang

diyakini oleh seseorang yang sebaiknya dilakukan (keyakinan normatif atau

normative belief) dan motivasi yang dibutuhkan untuk mengikuti anjuran atau

keyakinan normatif tersebut. Persepsi terhadap pengontrol perilaku merupakan

persepsi bahwa seseorang dapat menjalankan aktifitas dan menghasilkan efek

yang diinginkan. Faktor yang terakhir mirip dengan self-efficacy

a. Theory of Reasoned Action -> Niat ( Intention )

1) Sikap ( Attitude ) terhadap perilaku diet ( Dietary Behavioral )

Analyze of Attitude of Dietary Behavioral : Individu berkeyakinan

bahwa Diet itu menyenangkan dan menyehatkan karena

menghindarkan dari resiko terkena obesitas dan secara tidak langsung

mengurangi konsumsi makanan manis dan berlemak dan pedas

sehingga dapat menurunkan resiko maag, hipertensi, diabetes dan


kolestrol. Selain itu, kebiasaan diet dapat mempertahankan bentuk

tubuh ideal.

2) Norma Subjektif ( Subjective Norm )

Analyze of Subjective Norm : Orang- Orang disekitar individu/ Orang

terdekat individu akan merasa senang jika si Individu diet karena dapat

mempertahankan berat badan ideal dan tidak mengalami obesitas

(obesity) dengan berperilaku diet. Dan individu akan berusaha

memperoleh dukungan dan simpati dari Orang- orang sekitar mereka

(Significant Others). Dan tentu saja bentuk dukungan dan tuntutan dari

Tokoh Panutan (Significant Others) sebagai motivasi si individu

(Motivation to comply) untuk berperilaku diet

b. Theory of Planned Behavior ->Perceived Behavioral Control (PBC)

Teori ini menggambarkan bagaimana persepsi individu tentang

mudah atau tidaknya untuk melakukan perilaku diet berdasarkan

pengalaman yang telah dilalui dan diamati di lingkungan sekitar. PBC ini

juga mempengaruhi Intention dari individu dalam berperilaku diet.

C. Learning Theories

Learning theory merupakan suatu hasil pemikiran maupun hasil penelitian yang

menjelaskan bagaimana proses belajar yang berlangsung itu terjadi pada individu

Anda mungkin juga menyukai