Model
Sejarah Health Belief Model
A. Ancaman
1. Presepsi tentang kerentanan diri terhadap bahaya penyakit (atau kesediaan menerima
diagnosa sakit)
2. Presepsi tentang keparahan sakit atau kondisi kesehatannya.
B. Harapan
1. Presepsi tentang keuntungan suatu tindakan
2. Presepsi tentang hambatan-hambatan untuk melakukan suatu tindakan
C. Pencetus tindakan : media, pengaruh orang lain dan hal – hal yang mengingatkan
( reminder ).
D. Faktor – faktor sosio-demografi (pendidikan, umur, jenis kelamin atau gender, suku bangsa)
E. Penilaian diri (presepsi tentang kesanggupan diri untuk melakukan tindakan itu)
Ancaman suatu penyakit dipersepsikan secara berbeda oleh setiap individu. Contoh: kanker.
Ada yang takut tertular penyakit itu, tapi ada juga yang menganggap penyakit itu tidak begitu
parah, ataupun individu itu merasa tidak akan tertular olehnya karena diantara anggota
keluarganya tidak ada riwayat penyakit kanker. Keputusan untuk mengambil tindakan/upaya
penanggulangan atau pencegahan penyakit itu tergantung dari persepsi individu tentang
keuntungan dari tindakan tersebut baginya, besar/kecilnya hambatan untuk melaksanakan
tindakan itu serta pandangan individu tentang kemampuan diri sendiri. Persepsi tentang
ancaman penyakit dan upaya penanggulangannya dipengaruhi oleh latar belakang sosio-
demografi si individu. Untuk menguatkan keputusan bertindak, diperlukan faktor pencetus
(berita dari media, ajakan orang yang dikenal atau ada yang mengingatkan). Jika faktor
pencetus itu cukup kuat dan individu merasa siap, barulah individu itu benar-benar
melaksanakan tindakan yang dianjurkan guna menanggulangi atau mencegah penyakit
tersebut.
Model Kepercayaan kesehatan oleh Becker (1974, 1979) :